Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PROSPEK PENGEMBANGAN INDUSTRI HILIR PENGOLAHAN KARET DI PROVINSI JAMBI Alamsyah, Zulkifli; Elwamendri, Elwamendri; Napitupulu, Dompak M. T.
Jurnal Penelitian Karet JPK : Volume 32, Nomor 2, Tahun 2014
Publisher : Pusat Penelitian Karet - PT. Riset Perkebunan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22302/ppk.jpk.v32i2.160

Abstract

Karet alam telah diusahakan pada tingkat perkebunan karet rakyat di Provinsi Jambi sejak lebih dari seratus tahun yang lalu. Kontribusinya yang cukup besar terhadap perekonomian daerah menyebabkan karet alam dianggap sebagai salah satu komoditas unggulan Provinsi Jambi. Namun kontribusinya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat  khususnya petani produsen belum terlihat nyata. Penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi persepsi petani karet rakyat terhadap pengembangan industri berbahan baku karet secara lokal dan mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi pengembangan industri hilir pengolahan karet alam di Provinsi Jambi.  Penelitian ini dilakukan di tiga kabupaten sentra produksi karet alam di Provinsi Jambi yakni di Kabupaten Muaro Jambi, Bungo dan Sarolangun. Data dihimpun dengan metode survei dan dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Strategi pengembangan usaha didekati dengan metode analisis SWOT, sementara kelayakan pengembangan usaha dianalisis dengan menggunakan analisis arus dana (cash flow). Hasil analisis menunjukkan bahwa upaya pengembangan industri hilir berbahan baku karet alam direspons dengan sangat baik oleh petani karet rakyat. Pada umumnya (78,33%) responden setuju jika industri hilir pengolahan karet alam dikembangkan di lokasi penelitian. Hasil analisis lingkungan strategis menunjukkan terdapat dua faktor kekuatan, tiga faktor kelemahan, tiga faktor peluang dan dua faktor ancaman yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengembangan industri pengolahan lateks pekat di lokasi penelitian. Diterima : 27 November 2013; Direvisi : 20 Februari 2014; Disetujui : 20 Mei 2014  How to Cite : Napitupulu, D., Alamsyah, Z., & Elwamendri. (2014). Prospek pengembangan industri hilir pengolahan karet di Provinsi Jambi. Jurnal Penelitian Karet, 32(2), 139-147. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/160
ANALISIS RESPON PERMINTAAN KARET DI PROVINSI JAMBI Yanita, Mirawati; Yazid, M.; Alamsyah, Zulkifli; Mulyana, Andy; Antoni, Mirza
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 5, No 1 (2016): SOCIETA
Publisher : Muhammadiyah University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to analyze the factors that influence the demand for rubber, as well as to analyze demand response for rubber in Jambi Province. This research is using simultaneous equations through 3 Stage Least Square (3 SLS) estimation method. The result showed that factors influence the demand for rubber in Jambi is bokar prices, demand for rubber in South Sumatra, Indonesia rubber consumption, the price of synthetic rubber and rubber demand in Jambi at the prior period. While the response of demand for rubber in Jambi is inelastic as changing all the explanatory variables in the short term and long term.
ANALISIS RESPON PERMINTAAN KARET DI PROVINSI JAMBI Yanita, Mirawati; Yazid, M.; Alamsyah, Zulkifli; Mulyana, Andy; Antoni, Mirza
Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Vol 5, No 1 (2016): SOCIETA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jsct.v5i1.553

Abstract

This study aimed to analyze the factors that influence the demand for rubber, as well as to analyze demand response for rubber in Jambi Province. This research is using simultaneous equations through 3 Stage Least Square (3 SLS) estimation method. The result showed that factors influence the demand for rubber in Jambi is bokar prices, demand for rubber in South Sumatra, Indonesia rubber consumption, the price of synthetic rubber and rubber demand in Jambi at the prior period. While the response of demand for rubber in Jambi is inelastic as changing all the explanatory variables in the short term and long term.
Pendugaan Potensi dan Pemanfaatan Perikanan Demersal Pantai Timur Provinsi Jambi Alamsyah, Zulkifli; Soelistiowaty, Soelistiowaty
PROSIDING SEMINAR NASIONAL AGRIBISNIS PROSIDING SEMINAR NASIONAL EKONOMI MARITIM (Pengelolaan Ekonomi Maritim yang Mandiri dan Berkelanjut
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Halu Oleo Kendari Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37149/17238

Abstract

This study aimed to estimate the potential for sustainable and resource utilization rate of demersal fisheries on the East Coast Jambi Province. According to the availability of data, this research using time series data for the period 2003 to 2012. Data were analyzed using the Gordon-Schaefer bioeconomic fisheries approach in the estimation of the potential for sustainable (maximum sustainable yield) and maximum sustainable catch on maximum sustainable yield. Moreover, predictions were also conducted to determine the effect of effort units (fishing trips) to catch per unit effort (CPUE). Fishing gear is used as the standard in estimation as it is the majority of coastal trawlers used by fishermen with the highest productivity of demersal fisheries compared to other fishing gear. The results show that the average production per unit effort over the analysis period observed was 116.05 tons/trip/year. The results of the estimation significantly show that the more the business units (efforts), the less catch per unit effort. The maximum sustainable yields (CMSY) is 41.10 thousand tons/year with a maximum Effort (EMSY) of 438 trips/year means that the potential maximum sustainable yields are allowed by 93.78 tonnes/trip/year. While economically, the maximum production rate (CMEY) is 31.8 thousand tonnes with a maximum effort (CMEY) is 230 trips/year. It can be concluded that the rate of utilization of demersal fishery resources in the East Coast area of Jambi Province during the period of 2003-2012, had been in the utilization of overfishing and economically is on the condition that do not provide maximum benefit to fishermen.
ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PROSPEK PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI DODOL TOMAT Nathalie Elfriyani; Zulkifli Alamsyah; . Elwamendr
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 1 (2012): Januari 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.758 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i1.2743

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai tambah  yang dihasilkan  dari proses pengolahan produk yang dilakukan agroindustri dodol tomat dan mengetahui prospek pengembangan agroindustri dodol tomat di kabupaten Muaro Jambi.  Penelitian ini menggunakan pendekatan  metode observasi serta studi kasus.  Data bersumber dari bahan primer, penelitian tentang analisis nilai tambah dan prospek pengembangan agroindustri dodol tomat (studi kasus agroindustri ‘X’ di desa tangkit baru Muaro Jambi.  Pengolahan data dilakukan dengan metode deskriptif kulitatif untuk mengambarkan proses produksi  proses pengolahan tomat menjadi dodol tomat serta proses prospek pengembangan agroindustri  sementara analisis nilai tambah menggunakan tabel bantu Metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan proses pengolahan nilai tambah dan prospek pengembangan agroindustri dodol tomat (studi kasus agroindustri ‘X’ di desa tangkit baru Muaro Jambi. Pengunaan bahan baku tomat per proses produksi sebesar 15 kg. Dari hasil analisis nilai tambah diketahui bahwa besarnya nilai tambah tomat menjadi dodol tomat perproses produksi adalah sebesar Rp.24.239. bahan baku, dengan rasio nilai tambah sebesar 75,74% selama periode penelitian.  Dari analisis marjin nilai tambah diketahui pula bahwa balas jasa untuk faktor produksi paling besar diterima oleh sumbangan input lain sebesar 33,35% dan keuntungan perusahaan sebesar 13,43% sementara bagian tenaga kerja sebesar 53,21%. Dari analisis factor lingkungan eksternal dan internal diketahui prospek pengembangan yang dilakukan oleh agroindustri adalah dengan cara penguatan modal,pengembanagn prospek pemasaran,meningkatkan volume produksi dan pengembangan tekhnologi.   Kata kunci : agroindustri, dodol tomat, nilai tambah.
OPTIMASI POLA TANAM HORTIKULTURA DI DESA RANTAU MAKMUR KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Ayu Arimbi Saninov; Zulkifli Alamsyah; Melly Suryani
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 15 No. 2 (2012): Juli 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.709 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v15i2.2749

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mempelajari penggunaan input, biaya dan pendapatan usahatani, (2) menganalisis pola tanam yang optimal, dan (3) menguji peningkatan pendapatan usahatani dari penerapan pola usahatani  yang optimal pada usahatani hortikultura di Desa Rantau Makmur Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Metode analisis yang digunakan adalah analisis biaya dan pendapatan usahatani, optimasi pola tanam menggunakan model linear programming dan uji statistik-t untuk beda dua rata-rata. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai variasi pola tanam tanaman hortikultura oleh petani dengan pendapatan rata-rata Rp. 30.071.087 per hektar per periode tanam. Berdasarkan hasil optimasi diperoleh pola tanam yang optimal untuk satu periode tanam adalah pengusahaan tanaman cabai 0,71 hektar dan kacang panjang 0,29 hektar. Dengan pola tanam yang optimal tersebut diperoleh peningkatan pendapatan secara signifikan sebesar 7,3 persen per periode tanam. Kata Kunci        :   Optimasi, Pola Tanam, Linear Programming
Analisis Curahan Jam Kerja Dan Pendapatan Rumah Tangga Petani Padi Sawah Tadah Hujan Di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi Fadly Habib Nasution; Zulkifli Alamsyah; . Yulismi
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 16 No. 1 (2013): Januari 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.924 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i1.2767

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian survey yang bertujuan  1) untuk mengetahui gambaran usahatani padi sawah tadah hujan (budidaya, produksi, biaya dan penerimaan serta tingkat kelayakan). 2) Mempelajari curahan jam kerja dan pendapatan rumah tangga petani pada usahatani padi sawah tadah hujan dan  luar usahatani padi sawah tadah hujan. 3) Menganalisis kontribusi dan pengaruh curahan jam kerja  terhadap pendapatan yang dihasilkan rumah tangga. Data diolah dan dianalisis secara deskriptif dan statistik dengan menggunakan metode regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan usahatani padi sawah tadah hujan  memiliki rata-rata produksi sebesar  3.490 kg/ha dengan nilai R/C rasio sebesar 1,16, hal ini berarti usahatani padi  dikatakan layak secara ekonomi. Rumah tangga petani memiliki ketersediaan tenaga kerja sebesar  2,8333 orang, dengan ketersediaan jam kerja 5.712 jam/tahun. Rumah tangga petani mencurahkan jam kerja pada usahatani padi sebesar 276,5 jam/tahun,  luar usahatani padi 3.106,5 jam/tahun. Pada luar usahatani padi rumah tangga petani mencurahkan jam kerja pada usahatani non padi sebesar 124,3 jam/tahun dan non usahatani 2.982,2 jam/tahun. Kontribusi pendapatan yang dihasilkan dari curahan jam kerja rumah tangga petani pada usahatani padi sebesar 4,46 persen, luar usahatani padi 95,54 persen. Dari luar usahatani padi kontribusi pendapatan yang dihasilkan usahatani non padi sebesar 15,68 persen, pada non usahatani 79,86 persen. Curahan jam kerja rumah tangga petani pada usahatani padi tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan yang dihasilkan, sedangkan  luar usahatani padi berpengaruh sangat nyata terhadap pendapatan yang dihasilkan. Dimana pada luar usahatani padi, curahan jam kerja pada usahatani non padi dan non usahatani masing-masing berpengaruh sangat nyata terhadap masing-masing pendapatan yang dihasilkan.   Kata kunci: Curahan Jam Kerja, Pendapatan, Rumah tangga Petani Padi Sawah Tadah Hujan
ANALISIS EFISIENSI USAHATANI PADI SAWAH PADA KONDISI IRIGASI SEMI TEKNIS DI KABUPATEN MERANGIN Juber Sudarmono Hutahaean; Zulkifli Alamsyah; a rahman
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 16 No. 1 (2013): Januari 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.664 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i1.2769

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian survey yang bertujuan untuk mengetahui  efisiensi ekonomi dan kombinasi optimal penggunaan  faktor produksi pada usahatani padi sawah pada kondisi irigasi semi teknispada musim tanam tahun 2012 di Kabupaten Merangin. Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan September sampai bulan Oktober 2012. Data diperoleh dari 30 orang petani per kondisi irigasi semi teknis . Data diolah dan dianalisis dengan metode fungsi produksi Cobb Douglas. Dari hasil analisis efisiensi ekonomi pada irigasi semi teknis rata – rata efisiensi harga/alokatif sebesar 1,873, rata – rata efisiensi teknik sebesar 0,66, dan efisiensi ekonomi sebesar 1,237. Secara keseluruhan faktor produksi yang belum efisien secara ekonomi dan perlu ditambah penggunaanya pada irigasi semi teknis adalahfaktorbenih, pupuk urea, dan pupuk TSP. Sedangkan faktor produksi yang tidak efisien adalah lahan, tenaga kerja dan pupuk KCl yang berarti perlu pengurangan penggunaan faktor produksi tersebut.Secara ekonomi dengan harga input dan produksi yang konstan, maka kombinasi penggunaan faktor produksi yang optimal yang dapat memberikan keuntungan maksimum dengan produksi yang optimum pada irigasi semi teknis produksi diproyeksikan sebesar 3684,76 kg/ha dengan keuntungan maksimum sebesar Rp. 3.251.560,93/ha.   Kata kunci : Efisiensi, Irigasi, Padi .
PROSES PENGADAAN BAHAN BAKU DAN ANALISIS NILAI TAMBAH PLYWOOD KAYU KARET (STUDI KASUS PADA PT. XYZ DESA SARANG BURUNG KABUPATEN MUARA JAMBI) Revorman Gustiar Gulo; Zulkifli Alamsyah; . Elwamendri
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 16 No. 2 (2013): Juli 2013
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.726 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v16i2.2784

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses pengadaan bahan baku kayu karet di Kabupaten Muara Jambi serta menganalisa besarnya nilai tambah pengolahan kayu karet menjadi kayu lapis.  Penelitian dilakukan pada PT. XYZ di Desa Sarang Burung Kabupaten Muara Jambi selaku konsumen akhir dari kayu karet dan melakukan pengolahan kayu karet menjadi kayu lapis, penelitian dilakukan  pada tanggal  10-21 Januari 2013.penelitian ini menggunakan pendekatan komprehensif metode survey observasi serta studi kasus.  Data bersumber dari bahan primer, penelitian tentang pengadaan bahan baku kayu karet bersumber dari petani yang berada di Kabupaten Muara Jambi melalui wawancara langsung dengan dituntun oleh kuesioner, responden yang diambil merupakan petani yang menjual kayu karet kepada PT. XYZ selama periode penelitian.  Sementara analisis nilai tambah pengolahan kayu karet menjadi kayu lapis dilakukan pada PT. XYZ.  Pengolahan data dilakukan dengan metode deskriptif kulitatif yang menceriterakan proses pengadaan bahan baku kayu karet, sementara analisis nilai tambah menggunakan table Bantu metode Hayami. Hasil penelitian menunjukkan proses pengadaan bahan baku dilakukan dengan penebangan dan pembelian langsung ke lahan petani, melalui karyawan depo. Kebutuhan bahan baku kayu karet rata-rata pada PT. XYZ adalah sebesar 1281 m3 per bulan.  Dari hasil analisis nilai tambah diketahui bahwa besarnya nilai tambah pengolahan kayu karet menjadi kayu lapis adalah sebesar Rp.296.630,- per m3 bahan baku, dengan rasio nilai tambah sebesar 21,36% selama periode penelitian.  Dari analisis marjin nilai tambah diketahui pula bahwa balas jasa untuk faktor produksi paling besar diterima oleh sumbangan input lain sebesar 67,6% dan keuntungan perusahaan sebesar 25,15% sementara bagian tenaga kerja sebesar 7,26%. Kata kunci : pengadaan, nilai tambah, kayu lapis,kayu karet
ANALISIS INTEGRASI PASAR PINANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT . Asbiliyah; Zulkifli Alamsyah; Saidin naenggolan
Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis Vol. 17 No. 2 (2014): Juli 2014
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.859 KB) | DOI: 10.22437/jiseb.v17i2.2802

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi pasar pinang Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan pasar pinang Singapura. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kuantitatif. Analisis data kuantitatif digunakan menggunakan metode error corection model yang meliputi uji Augmented Dickey Fuller (ADF), uji Johannsen, dan uji Kausalitas Granger untuk mengetahui hubungan kausalitas kedua pasar serta elastisitas transmisi harga antara pasar pinang Singapura dan pasar pinang Kuala Tungkal. Data yang digunakan adalah data time series. Software yang digunakan pada penelitian ini dibantu dengan menggunakan program Eviews. Dari Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pasar pinang Singapura dan pasar pinang Kuala Tungkal terintegrasi baik dalam jangka panjang maupun jangka pendek artinya perubahan harga pinang di pasar Kuala Tungkal dipengaruhi oleh perubahan harga pinang di pasar Singapura. Perubahan 1% harga pinang di Singapura akan mempengaruhi perubahan harga pinang di pasar pinang Kuala Tungkal sebesar 0,38% dalam jangka pendek dan 1,67% dalam jangka panjang. Waktu penyesuaian perubahan harga pinang di pasar Kuala Tungkal terhadap harga pinang di pasar Singapura ditunjukkan oleh koefisien λ yang bernilai 0,57, yang berarti perubahan harga pinang di pasar Singapura akan menyebabkan perubahan harga pinang di pasar Kuala Tungkal dalam jangka panjang memerlukan waktu 15 hari. Di Singapura dan Kuala Tungkal, elastisitas transmisi harga pinang dalam jangka pendek bersifat inelastis dan dalam jangka panjang bersifat elastis. Kata Kunci : Integrasi Pasar, Pinang, Transmisi Harga