Albarda Albarda
Program Studi Sistem dan Teknologi Informasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perancangan GIS Monitor Kondisi Jalan Memanfaatkan Media Sosial Twitter Faizi, Alvi Syahrie; Albarda, Albarda
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 1, No 2 (2015): Volume 1, No 2
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.906 KB) | DOI: 10.26418/jp.v1i2.12561

Abstract

Makalah ini membahas solusi untuk permasalahan monitoring kerusakan jalan sebagai bagian penting dari sistem transportasi darat. Media sosial twitter dan GIS dimanfaatkan pada studi perancangan ini untuk mengembangkan sistem monitoring atau pemantauan secara online kondisi jalan. Fokus dari penelitian ini adalah bagaimana mengelola data dan informasi kerusakan jalan dengan memanfaatkan dan mengambil informasi dari masyarakat melalui media sosial. Dibuat rancangan aplikasi sistem monitoring berbasis GIS dan juga dilakukan studi untuk implementasi dari aplikasi ini. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem aplikasi mapping yang mampu mengelola informasi kerusakan jalan dengan menampilkan notifikasi pada data spasial pada daerah sekitar laporan kerusakan jalan. Kata Kunci—twitter, GIS, web mapping
Integrasi Protokol SMS dan Internet pada Mobile Banking Yusmanto, Muhammad; Albarda, Albarda
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 1, No 2 (2015): Volume 1, No 2
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.128 KB) | DOI: 10.26418/jp.v1i2.12562

Abstract

Pertumbuhan pengguna gadget dan smartphone yang semakin pesat mendorong Bank menyediakan layanan mobile banking untuk meningkatkan jumlah pengguna yang melakukan transaksi perbankan. Namun pemanfaatan terhadap implementasi mobile banking di Indonesia masih dirasakan terdapat kekurangan. Oleh karena itu, pada paper ini dirancang suatu sistem aplikasi yang dapat mengatasi kekurangan dan menjawab kebutuhan pengguna dan bank. Sebagai studi awal, ditinjau sistem mobile banking dari salah satu bank dilihat dari sudut pandang pengguna. Dari hasil analisis didapat bahwa sistem yang dapat mengatasi kekurangan dan sesuai dengan kebutuhan adalah sistem mobile banking terpadu yang memanfaatkan jalur internet dan SMS, dimana sistem dapat mengubah jalur komunikasi yang digunakan sesuai dengan kondisi yang ada, dengan prioritas jalur internet. Sistem berupa mobile app dimana fungsi perpindahan ada pada mobile app itu sendiri. Pada implementasi tugas akhir ini, dihasilkan mobile app pada OS Android. Ada dua fitur utama yaitu pengecekan jaringan dan perpindahan jalur komunikasi, dimana hanya pengecekan jaringan yang berhasil diimplementasikan.   Kata kunci - gadget, mobile banking, mobile app, jaringan terpadu
Sistem Informasi untuk Monitoring Distribusi Obat di Indonesia Amelia, Yulisnaini; Albarda, Albarda; Trinovani, Elvi
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 1, No 1 (2015): Edisi Perdana
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.961 KB) | DOI: 10.26418/jp.v1i1.10147

Abstract

Indonesia memiliki potensi penyakit yang beragam. Ketersediaan obat pada setiap tempat pendistribusian dan penjualan obat belum memadai. Pemerintah belum bisa menangani tidak meratanya penyebaran obat pada distributor obat. Saat ini, belum ada sebuah sistem informasi untuk memantau penyebaran dan pendistribusian obat secara nasional di indonesia. Sistem informasi tersebut dapat dibangun dengan menggunakan teknologi internet ataupun SMS gateway. Identifikasi dan analisis masalah yang dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi lapangan, dan studi literatur. Dari hasil identifikasi dan analisis masalah, diperoleh bagaimana keadaan penyebaran dan distribusi obat di Indonesia dan requirement apa saja yang dibutuhkan dalam merancang sistem informasi berskala nasional untuk memantau penyebaran dan pendistribusian obat di Indonesia. Hasil yang diperoleh berupa sistem interaksi mengenai data distribusi obat di Indonesia antara sarana pelayanan kesehatan dan sarana distribusi obat dengan Kementrian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten, serta masyarakat. Hasil yang diharapkan adalah agar rancangan ini dapat berguna dalam membangun sistem informasi yang sebenarnya dan berskala nasional untuk mengontrol dan mengatur penyebaran obat di Indonesia.   Keywords— pendistribusian, obat, SMS Gateway, monitoring
Sistem Pencegahan Penyakit Menular Berbasis Informasi Spasial (Studi Kasus Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen) Pramudyo, Rochim Wahyu; Albarda, Albarda; Putra, Arif Bijaksana
JEPIN (Jurnal Edukasi dan Penelitian Informatika) Vol 1, No 1 (2015): Edisi Perdana
Publisher : Program Studi Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.748 KB) | DOI: 10.26418/jp.v1i1.10146

Abstract

Indonesia adalah negara tropis yang memiliki risiko penyebaran penyakit menular seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), diare, Demam Berdarah Dengue, Chikungunya, dan Malaria. Berbagai kegiatan untuk mengatasi penyebaran penyakit menular seperti DBD, Malaria, dan Chikungunya dengan cara penyuluhan, pemberian bubuk abate, dan pengasapan masih belum efektif. Tindakan penanganan penyebaran penyakit menular masih belum efektif karena kurang tersebarnya informasi mengenai kejadian penyakit menular kepada masyarakat. Salah satu cara menyebarkan informasi secara efektif, dapat menggunakan sistem early warning.Untuk mengembangkan sistem early warning, dapat dilakukan dengan beberapa model, salah satunya menggunakan gabungan teknologi SMS Gateway dan Geographic Information System (GIS). Konsep model berupa sistem interaksi antara masyarakat dan Dinas Kesehatan Kabupaten dibantu oleh Puskesmas dan Rumah Sakit untuk melakukan pencegahan penyakit menular.Hasil yang diperoleh berupa service modelling layanan interaksi berdasarkan framework SOA. Service modelling berupa komposisi tiga layer pada service interface layer yang saling berhubungan, sebagai hasil dekomposisi proses bisnis pencegahan penyakit menular.