Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Bhinneka Tunggal Ika Pondasi Semangat Gotong Royong Bangsa Niken Sekar Restu Prasaja Niken; Junita Nurfazriah Putri; Shabrina Alamsyah; Gunawan Santoso; Miftahul Jannah
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i2.444

Abstract

Bhinneka Tunggal Ika pula mempunyai keterkaitan dengan simbol pemersatu bangsa Indonesia semacam bendera nasional, lagu kebangsaan,serta bahasa. Keterkaitan yang diartikan buat menguatkan gagasan bahwa Bhinneka Tunggal Ika sudah tertanam dalam kehidupan serta kepribadian bangsa Indonesia. Bisa dikatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dengan tingkat keaneka ragaman budaya atau tingkat heterogenitasnya yang tinggi. Tidak saja keaneka ragaman budaya kelompok suku bangsa namun juga keaneka ragaman budaya dalam konteks peradaban, tradsional hingga kemodern, dan kewilayahan. Dengan keaneka ragaman kebudayaannya Indonesia dapat dikatakan mempunyai keunggulan dibandingkan dengan negara lainnya.
Amandemen Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945Sebagai Hasil Konstruksi Prosedural Politik Juliani; Dwi Ajeng Prasasti; Novi Sutia; Gunawan Santoso
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 2 No. 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v2i2.505

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Amandemen Undang-Undang iDasar Negara Republik Indonesia Tahun i1945 (UUD i1945) menjadi variabel bebas, yang menggerakkan konstruksi politik sangat kondusif bagi bangkitnya demokratisasi politik tidak saja menyangkut relasi antara badan legislatif terhadap kelembagaan suprastruktur politik lainnya, terutama antara pihak DPR terhadap eksekutif, tetapi juga hingga di tingkat internal kelembagaan perwakilan itu sendiri, yaitu baik pada masing-masing alat kelengkapan dan fraksi, serta masingmasing supporting system-nya. Perjalanan lahirnya perangkat pengaturan kelembagaan politik dalam konteks demokratisasi, diarahkan dalam rangka usaha menciptakan check and balances. Pertama, sebagai fungsi penyelenggara pemerintahan, di mana eksekutif dan legislatif mempunyai itugas dan tanggung jawab yang saling terkait dan saling memerlukan konsultasi sehingga terkadang tampak tumpang tindih. Ketiga, fungsi hirarkis antara pemerintah pusat dan daerah.
Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Perkembangan Sosial dan Emosional Siswa di Sekolah Dasar Juliani; Novi Sutia; Gunawan Santoso
Jurnal Pendidikan Transformatif Vol. 1 No. 2 (2022): November 2022
Publisher : Yayasan Aya Sophia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9000/jpt.v1i2.461

Abstract

Pendidikan karakter telah menjadi perhatian utama dalam konteks pendidikan di seluruh dunia, termasuk di tingkat pendidikan dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh pendidikan karakter terhadap perkembangan sosial dan emosional siswa di sekolah dasar. Studi ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian kuantitatif yang melibatkan sampel siswa dari beberapa sekolah dasar yang berbeda. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup aspek-aspek penting dalam perkembangan sosial dan emosional siswa, termasuk pengembangan sikap positif, peningkatan hubungan sosial, dan kemampuan mengelola emosi. Selain itu, juga dikumpulkan data mengenai implementasi program pendidikan karakter di sekolah. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pendidikan karakter dan perkembangan sosial serta emosional siswa di sekolah dasar. Program pendidikan karakter yang terintegrasi dengan baik dalam kurikulum sekolah dapat berkontribusi positif dalam meningkatkan sikap positif siswa terhadap orang lain, meningkatkan keterampilan komunikasi dan kerjasama, serta membantu mereka dalam mengelola emosi dengan lebih baik. Penemuan ini memberikan implikasi penting bagi para pendidik dan pengambil kebijakan pendidikan dalam merancang dan mengimplementasikan program pendidikan karakter yang efektif di sekolah dasar. Hal ini menegaskan perlunya memberikan perhatian serius terhadap pengembangan sosial dan emosional siswa selain pengetahuan akademik, dan menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai sarana untuk mencapai tujuan tersebut. Kesimpulannya, pendidikan karakter memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap perkembangan sosial dan emosional siswa di sekolah dasar. Penelitian ini menyoroti perlunya pendekatan holistik dalam pendidikan, yang memperhatikan aspek karakter dan moral siswa sebagai bagian integral dari proses pendidikan.