Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PENGARUH KETANGGUHAN SAMBUNGAN LAS PADA MATERIAL ALUMINIUM-MAGNESIUM TERHADAP BEBAN IMPAK DENGANVARIASI SUDUT KAMPUH V 60o DAN 90o Harry Pramana; Bustami Syam; Marragi Muttaqin; Alfian Hamsi; Tugiman; Suprianto
DINAMIS Vol. 3 No. 1 (2015): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1028.713 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v3i1.6952

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi ketangguhan material adalah sifat mekanik dari material tersebut. Jika material diberi proses pengelasan, maka akan dapat merubah sifat mekanik dari material tersebut. Untuk mengkaji hal tersebut disusunlah sebuah konsep penelitian yang terdiri dari dua tahapan. Mengukur ketangguhan impak hasil pengelasan akibat variasi besar sudut kampuh V 60o dan 90o terhadap variasi paduan aluminium-magnesium dan memeriksa cacat las pada hasil lasannya. Hasil dari pengujian menunjukkan pengelasan dengan variasi sudut kampuh V 60o pada paduan paduan aluminium-magnesium dengan kadar magnesium 2.2% dan dengan sudut kampuh 60o mempunyai nilai ketangguhan impak rata-rata yang lebih baik dibandingkan sudut kampuh 90o, nilai ketangguhan impak yang dihasilkan untuk Al 98%-Mg 1.4% dengan sudut kampuh 60o adalah 0,2877 Joule/mm2, untuk Al 98%-Mg 1.4% dengan sudut kampuh 90o adalah 0,2739 Joule/mm2, Al 97%-Mg 2.2% dengan sudut kampuh 60o adalah 0,3064 Joule/mm2, dan untuk Al 97%-Mg 2.2% dengan sudut kampuh 90o adalah 0,3038 Joule/mm2. Pengujian pada pengelasan oxy-acetylen gas untuk paduan aluminium-magnesium, menunjukkan bahwa sudut kampuh dan penambahan kadar magnesium mempengaruh hasil lasan (ketangguhan impak).
ANALISIS EKSPERIMENTAL GAYA DAN TEGANGAN MATERIAL KOMPOSIT PADA PERANCANGAN PELINDUNG DADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR Irvin; M. Sabri; Mahadi; Bustami Syam; Syahrul Abda
DINAMIS Vol. 5 No. 2 (2017): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1163.161 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v5i2.7052

Abstract

The goal of this research is to identify the stress and force that occur in the motorbike body protector which created using composite material in order to protect human chest. Free-fall drop test is done using Multifunctional Free-fall impact test tools. Specimen placed to the test rig which has adjustable drop height. The fall time of test is calculated using 8 inductive proximity sensors. It will fall and crashed the anvil. Impact force that occurs by the drop is measured using a load cell that placed under the anvil. Measurement data will transfer to analog device that changed the analog signal into a digital signal. Result data is saved in the PC as a table of force (F) and time (t). Experimental test data for the body protector specimens using GFRP at the impactor height 3 m is 698.17 kgf and stress 0.014 MPa. After the result compared with the computational result the mean transmission impact force is 14.95 kN and the maximum transmission impact force is 29.18 kN. Thus the transmission force that occur is not pass the European de Normalization (EN 1621-2) which for average impact force transmitted is 20kN and maximum impact force transmitted is 35 kN.
SIMULASI ANSYS 14.0 KEKUATAN IMPAK JATUH BEBAS PADA STRUKTUR ATAP MOBIL DARI BAHAN KOMPOSIT POLYMERIC FOAM DIPERKUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Abdullah Y. Harahap; Syahrul Abda; Bustami Syam; Marragi M.; Tugiman
DINAMIS Vol. 5 No. 2 (2017): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1469.607 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v5i2.7053

Abstract

Tandan kosong kelapa sawit jumlahnya sangatlah melimpah dikarenakan pabrik pengolahan kelapa sawit yang terdapat di Indonesia memiliki jumlah yang sangat banyak, menurut survey yang dilakukan limbah tandan kosong kelapa sawit saat ini mencapai 20 juta ton. Tandan kosong kelapa sawit memiliki nilai ekonomis untuk direkayasa sebagai bahan alternatif yang dapat dimanfaatkan dengan alasan masih berlimpahnya bahan baku, bebas korosi, tahan dan mampu menyerap panas, oleh karena itu serat tandan kosong kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai penguat bahan komposit polymeric foam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembuatan, menganalisa kekuatan struktur atap mobil terhadap beban impak jatuh bebas dengan mensimulasikan dengan meggunakan perangkat lunak Ansys 14.0. Pembuatan struktur atap mobil dari bahan komposit polymeric foam dibuat menggunakan metode penuagan langsung yang terdiri dari bahan matrik dan penguat. Matrik resin BTQN 157 EX, poliuretan dibuat dari campuran poliol dengan isosianat, serta katalis MEKPO dan sebagai penguat adalah serat tandan kosong kelapa sawit. Dari proses simulasi yang dilakukan dengan perangkat lunak Ansys 14,0, maka diperoleh hasil simulasi perangkat lunak Ansys 14.0 diperoleh (????????????????????) = 31130 [Pa].
ANALISA DAERAH ANTAR MUKA HASIL PROSES CLADDING MATERIAL STAINLESS STEEL TERHADAP BAJA KARBON MENENGAH Bresman P Siboro; Syahrul Abda; Mahadi; Farida Ariani; M. Sabri; Bustami Syam
DINAMIS Vol. 4 No. 4 (2016): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1487.416 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v4i4.7112

Abstract

Penggunaaan Baja karbon menengah dalam dunia industri masih sangat banyak digunakan. Namun dalam aplikasi tertentu, seperti peralatan otomotif, konstruksi dekat laut, tangki tekanan tinggi, Baja karbon menengah perlu dilapis dengan stainless steel agar dapat digunakan sesuai aplikasinya dan masa pakai yang tahan lama. Proses yanag diteliti adalah proses cladding yaitu ikatan bersama-sama dari dua logam berbeda. Cladding dapat dicapai dengan dua logam, melalui logam induk dan logam pelapis serta menekan lembaran bersama dibawah tekanan dan temperatur tinggi (850 0C). Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan nilai kekerasan dan mengamati difusi yang terjadi pada struktur mikro di daerah antar muka. Pengujian yang dilakukan adalah uji kekerasan dan uji struktur mikro. Nilai kekerasan pada daerah antar muka pada masing – masing varian waktu penahanan 20 menit, 40 menit dan 60 menit ditemukan peningkatan nilai kekerasan secara berturut – turut yakni 113,5 BHN, 125,6 BHN dan 128,30 BHN. Analisa struktur mikro waktu penahanan 20 menit terjadi difusi, tetapi belum sepenuhnya disepanjang daerah antar muka, pada waktu penahanan 40 menit difusi yang terjadi disepanjang daerah antar muka, dan pada waktu penahanan 60 menit difusi yang terjadi disepanjang daerah antar muka. kesimpulan yang diperoleh adalah semakin lama waktu pemanasan pada proses cladding, nilai kekerasan yang diperoleh akan semakin tinggi. Pada struktur mikro, semakin lama waktu penahanan pemanasan difusi terjadi disepanjang daerah interface.
KETANGGUHAN TEGANGAN TARIK SAMBUNGAN LAS DAN FOTO MIKRO DARI MATERIAL ALUMINIUM-MAGNESIUM PADA PESAWAT TANPA AWAK Ali M. Nainggolan; Ikhwansyah Isranuri; M. Sabri; Bustami Syam; Syahrul Abda
DINAMIS Vol. 5 No. 4 (2017): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1244.548 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v5i4.7113

Abstract

Pembangunan konstruksi dengan menggunakan logam pada masa sekarang ini banyak melibatkan unsur pengelasan khususnya bidang rancang bangun karena sambungan las merupakan salah satu pembuatan sambungan yang secara teknis memerlukan keterampilan yang tinggi bagi pengelas,. Salah satu faktor yang mempengaruhi ketangguhan material adalah sifat mekanik dari material tersebut. Jika material diberi proses pengelasan, maka akan dapat merubah sifat mekanik dari material tersebut. Untuk mengkaji hal tersebut disusunlah sebuah konsep penelitian yang terdiri dari dua tahapan. Mengukur kekuatan tarik pengelasan pada Aluminium-Magnesium dan pengujian Metalography. Pengujian tarik pada pengelasan oksi-asitilen,menggunakan material dari pesawat tanpa awak dimana nilai regangan rata-rata pada ketiga spesimen adalah 4,1333%,nilai modulus elastisitas rata-rata adalah 16411,15659 MPa.dan pada pengujian metalografi terlihat warna putih keperakan menunjukan aluminium dan butiran berwarna hitam menunjukan magnesium.
ANALISA PENGARUH VARIASI KOMPOSISI TERHADAP KEKUATAN TARIK STATIK DAN IMPAK KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT ROCKWOOL PADA PESAWAT TANPA AWAK Fauzi K. P.; Ikhwansyah Isranuri; M. Sabri; Marragi M; Tugiman; Mahadi; Bustami Syam
DINAMIS Vol. 4 No. 4 (2016): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (937.439 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v4i4.7114

Abstract

Penggunaan komposit ringan sangat penting dalam meningkatkan kemampuan terbang Pesawat Tanpa Awak (Unmanned Aerial Vehicle = UAV) di udara. Salah satu keuntungan komposit diperkuat serat adalah komposit lebih ringan daripada logam dan relatif kuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh komposisi yang memiliki sifat mekanis terbaik dari bahan komposit berpenguat serat rockwool untuk aplikasi pembuatan pesawat tanpa awak. Material dibuat dengan bahan dasar resin polyester BQTN 157 EX, serat rockwool sebagai penguat, dan katalis MEKP. Kajian hanya dilakukan dengan variasi komposisi rockwool-polyester (4-96)%, (8-92)%, (12-88)%. Pembuatan komposit dilakukan dengan metode hand lay-up. Pengujian yang dilakukan adalah uji tarik statik dan uji impak charpy. Dari pengujian tarik statik yang dilakukan, didapatkan bahwa semakin banyak kadar rockwool pada komposit, maka kekuatan tarik juga akan meningkat. Kekuatan tarik maksimum terbesar dimiliki komposisi 12% rockwool yaitu sebesar 31,169 MPa, dengan regangan sebesar 1,56 % dan modulus elastisitas sebesar 3133,424 MPa. Dari pengujian impak, didapatkan nilai kekuatan impak terbesar dimiliki komposisi 4% rockwool yaitu sebesar 0,003733 J/mm2, sementara komposisi 12% rockwool memiliki kekuatan impak sebesar 0,002489 J/mm2, dan komposisi 8% rockwool memiliki kekuatan impak terendah yaitu 0.002267 J/m2. Dan didapat komposisi rockwool-polyester (12-88)% memiliki sifat mekanis terbaik diantara tiga komposisi yang diteliti untuk pesawat tanpa awak.
SIMULASI STATIK DAN DINAMIK PARKING BUMPER REDESAIN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS 12.0 Reyhan Almer; Bustami Syam; Ikhwansyah Isranuri; M. Sabri; Marragi M; Tugiman; Syahrul Abda
DINAMIS Vol. 4 No. 4 (2016): Dinamis
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.441 KB) | DOI: 10.32734/dinamis.v4i4.7118

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan terhadap desain parking bumper memperlihatkan bahwa desain terbaik berbentuk trapesium padat [2]. Namun dalam pengujian yang dilakukan [5] memperlihatkan bahwa desain trapesium padat masih memiliki kelemahan yaitu tidak mampu menahan kecepatan mobil diatas 20 km/jam saat menuju parkir. Bila kecepatan mobil saat parkir lebih tinggi maka akan menyebabkan parking bumper mengalami kerusakan. Oleh sebab itu perlu dilakukan modifikasi desain (redesain) untuk mendapatkan bentuk desain yang lebih maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemodelan berupa redesain parking bumper dengan geometri trapesium sama sisi yang memiliki dimensi panjang 250 mm, lebar 200 mm, dan tinggi 130 mm. Selanjutnya meneliti hasil pengujian statik dan dinamik pada salah satu sisi miring melalui simulasi menggunakan program Ansys 12.0 Workbench sehingga diperoleh tegangan, regangan dan total deformasi. Berdasarkan uji statik ditentukan modulus elastisitas maksimum redesain parking bumper dan berdasarkan uji dinamik ditentukan gaya impak maksimum yang sanggup diterima parking bumper sesaat sebelum mengalami kerusakan. Terakhir membandingkan hasil penelitian yang dilakukan dengan penelitian sebelumnya [5]. Hasil pengujian statik dan dinamik pada salah satu sisi miring redesain parking bumper melalui simulasi menggunakan program Ansys 12.0 Workbench diperoleh hasil sebagai berikut: (1). Telah berhasil dilakukan redesain parking bumper dengan geometri berupa trapesium berongga yang diisi dengan bahan beton (concrete) dengan sisi miring berbentuk radius, memiliki dimensi panjang 250 mm, lebar 200 mm dan tinggi 130 mm. (2). Hasil simulasi statik dengan tekanan sebesar 2500 MPa selama selang waktu 240 s (4 menit), diperoleh tegangan rata-rata 6.909,9 Mpa, tegangan maksimum 8.884,2 MPa, regangan rata-rata 0.62812 m/m, regangan maksimum 0,80765 m/m, total deformasi rata-rata 0,034563 m, total deformasi maksimum 0,044438 m, dan modulus elastisitas maksimum 11.000 MPa. (3). Hasil simulasi dinamik dengan kecepatan jatuh bebas sebesar 10 m/s yang setara dengan 36 km/jam, diperoleh tegangan dinamik rata-rata 18,957 Mpa, tegangan maksimum 34,122 MPa, regangan impak rata-rata 0,00063424 m/m, regangan maksimum 0,0011416 m/m,total deformasi rata-rata 0,0030385 m, total deformasi maksimum 0,0054693 m dan gaya impak maksimum adalah 34.820 kN. (4). Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa redesain parking bumper berupa trapesium berongga yang diisi concrete dengan sisi miring radius mempunyai karakteristik yang lebih baik dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya berupa parking bumper berbentuk traperium padat [5].
PENYELIDIKAN PERILAKU MEKANIK BOLA GOLF POLYMERIC FOAM YANG DIPERKUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DAN NILONAKIBAT BEBAN TEKAN STATIK DAN IMPAK Dede Setyawan; Bustami Syam
e-Dinamis Vol 3, No 3
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (911.588 KB)

Abstract

ABSTRAKPengujian bola golf polymeric foam perlu dilakukan untuk mengukur seberapa besarkemampuan bola golf polymeric foam. Pengujian dilakukan terhadap dua komposisi polymericfoam untuk membandingkan kekuatan material dua komposisi sebagai bahan penyusun lapisanluar bola golf. Pembebanan yang terjadi pada bola golf dapat berupa pembebanan statik tekandan pembebanan impak. Pembebanan statik dapat terjadi pada saat penyimpanan bola golf,sedangkan pembebanan impak terjadi saat pemukulan bola golf. Penelitian ini dilakukan untukmenyelidiki perilaku mekanik yang terjadi pada bola golf polymeric foam akibat pembebananstatik dan impak. Variabel pengujian statik yang diukur dalam penelitian ini adalah tekananmaksimum, tegangan maksimum, dan modulus elastisitas material penyusun bola golfpolymeric foam. Pengujian impak pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuanbola golf polymeric foam dalam menerima beban impak. Dari hasil pengujian tekan statikdiperoleh nilai tekanan maksimum sebesar 9,23 KN, tegangan maksimum sebesar 24,31 MPa,Modulus elastisitas sebesar 27,31 MPa untuk komposisi polymeric foam 1, sedangkan untukkomposisi polymeric foam 2 memiliki nilai tekanan maksimum sebesar 6,59 KN, teganganmaksimum sebesar 17,36 MPa, dan modulus elastisitas sebesar 23,45 MPa. Hasil pengujianimpak menunjukan perbedaan jarak lintasan bola antara bola golf pabrikan dengan bola golfpolymeric foam.Kata Kunci: Bola golf polymeric foam, Beban tekan statik, Modulus elastisitas tekan, Bebanimpak.
SIMULASI DAN PEMBUATAN BOLA GOLF POLYMERICFOAM YANG DIPERKUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) DAN SERAT NILON Adnan Ghazali Zain Hsb; Bustami Syam
e-Dinamis Vol 4, No 4 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.785 KB)

Abstract

ABSTRAKBanyak bola golf bekas yang masih bisa di daur ulang. Pada penelitian ini dilakukan risetuntuk mendaur ulang bola golf, dimana bola golf yang terbuat dari polymeric foam yangdiperkuat tandan kosong kelapa sawit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan teknikpembuatan dan komposisi dari material komposit tersebut, membandingkan hasil simulasiaerodinamis bola golf dimple dengan bola golf tanpa dimple. Penelitian ini dilakukan dalambeberapa tahap kegiatan atau pengerjaan seperti pembuatan spesimen melakukan pemodelandengan software Solid work dan simulasi menggunakan software Ansys 14 . Dari hasilpenelitian ini didapat teknik pembuatan spesimen yang terbaik dengan metode tuang tekandengan komposisi 1: Resin 9%, serat TKKS 3%, serat nilon 2%, polyurethane 5%, Silikon 78%,Katalis Silikon 1% dan Katalis Resin 1%. Untuk komposisi 2: Resin 19%, serat TKKS 3%, seratnilon 2%, polyurethane 5%, silikon 68%, katalis silikon 1% dan katalis resin 1%. Hasil simulasiaerodinamis bola golf dimple memiliki gaya gesek lebih kecil sehingga terjadi turbulensidibelakang bola sedangkan bola golf tanpa dimple memiliki gaya gesek yang lebih besarsehingga tidak terjadi turbulensi dibelakang bola akan tetapi sering terjadi slip.Kata kunci: Bola golf, polymeric foam, Ansys 14.ABSTRACTA lot of used golf balls can still be recycled. In this research study to recycle golf balls, golf ballswhich are made of a polymeric foam reinforced palm empty fruit bunches. The purpose of thisstudy was to obtain engineering manufacture and composition of the composite material,comparing the simulation results aerodynamic dimple golf ball with a golf ball without a dimple.The research was carried out in several stages or construction activities such as themanufacture of specimens perform with software Solid modeling and simulation work usingAnsys software 14. From these results obtained specimens of the best manufacturingtechniques with methods of casting press with the composition 1: Resin 9%, 3% TKKS fiber,nylon fiber 2%, 5% polyurethane, 78% Silicon, Silicon Catalyst Resin Catalyst 1% and 1%. Forcomposition 2: Resin 19%, fiber TKKS 3%, 2% nylon fiber, polyurethane 5%, 68% silicon,silicon catalyst 1% and 1% resin catalyst. Simulation results aerodynamic dimple golf ball hasless friction resulting in turbulence behind the ball while the ball dimple golf without having largerfrictional forces so that no turbulence behind the ball but often slip.Keywords: Golf balls, polymeric foam, Ansys 14
ANALISA RESPON PARKING BUMPER REDISAIN DARI BAHAN POLYMERIC FOAM DIPERKUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) AKIBAT BEBAN TEKAN STATIK Fernando Binsar Siagian; Bustami Syam
e-Dinamis Vol 5, No 1 (2013): e-dinamis
Publisher : e-Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.834 KB)

Abstract

ABSTRAKKomposit diperkuat serat adalah material non-logam yang mempunyai banyakkeuntungan karena sifat fisis dan mekanis yang baik. Pemakaian blowing agent membuatmaterial ini menjadi lebih ringan lagi yang dikenal dengan istilah material komposit polymericfoam (PF). Sebagai penguat penelitian ini menggunakan serat alam yang didapat daripengolahan serat tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Tujuan penelitian ini adalah untukmemperoleh tegangan tekan maksimum, dan gaya maksimum yang terjadi akibat beban tekanstatiki. Pengujian yang dilakukan terhadap bahan ini yaitu: uji tekan statik. Hasilnya, untukparking bumper diperoleh gaya tekan maksimum sebesar 38934.615 N, dan kekuatan tekansebesar 502.174 MPa.Key words: Parking Bumper, polymeric foam, Uji tekan statik, Sifat mekanik, seratTKKS, komposit