Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGUJIAN FENOMENA EFEK SENIN (MONDAY EFFECT) DAN WEEKFOUR EFFECTDI BURSA EFEK INDONESIA Alvia, Liza; Silaban, Delia Tika
Jurnal Analisis Bisnis Ekonomi Vol 7 No 2 (2009): Volume 7, Nomor 2, Oktober 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.357 KB)

Abstract

The objective of this research is to reexamine the anomaly of Monday effect and week four effect at Indonesian Stock Exchange (ISE). Using Jakarta Composite Index from 2003 until 2007 and ANOVA to answer the research questions. The results of this research show that there was no difference return between Monday and Tuesday until Friday. The first hypothesis said that Monday return would be lower than another day return was rejected. And also for the second hypothesis, Monday return would be lower on week four was rejected. It means that Monday effect and week four effect was not happen on Indonesian Stock Exchange.
PENGUJIAN FENOMENA EFEK SENIN (MONDAY EFFECT) DAN WEEKFOUR EFFECTDI BURSA EFEK INDONESIA Alvia, Liza; Silaban, Delia Tika
Jurnal Analisis Bisnis Ekonomi Vol 7 No 2 (2009): Volume 7, Nomor 2, Oktober 2009
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (784.357 KB)

Abstract

The objective of this research is to reexamine the anomaly of Monday effect and week four effect at Indonesian Stock Exchange (ISE). Using Jakarta Composite Index from 2003 until 2007 and ANOVA to answer the research questions. The results of this research show that there was no difference return between Monday and Tuesday until Friday. The first hypothesis said that Monday return would be lower than another day return was rejected. And also for the second hypothesis, Monday return would be lower on week four was rejected. It means that Monday effect and week four effect was not happen on Indonesian Stock Exchange.
PENGARUH KOMPETENSI DAN TEKANAN FINANSIAL TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN Reni Oktavia; Liza Alvia; Ayu Dwiny Octary
Jurnal Akuntansi dan Keuangan (JAK) Vol 28 No 2 (2023): JAK Volume 28 No 2 Tahun 2023
Publisher : Faculty of Economics and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jak.v28i2.1966

Abstract

Fraud atau kecurangan adalah tindakan dan menipu guna memperoleh keuntungan pribadi. Fraud dalam laporan keuangan merupakan masalah dalam organisasi yang menurunkan kepercayaan pihak yang berkepentingan seperti pemilik perusahaan atau calon investor terhadap keandalan dan objektivitas laporan keuangan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah kompetensi dan tekanan finansial berpengaruh terhadap kecenderungan terjadinya kecurangan laporan keuangan. Variabel independen penelitan ini adalah kompetensi yang diproksikan oleh pergantian serta tekanan finansial yang diproksikan oleh nilai Return on Assets, sedangkan variabel dependen penelitian ini adalah kecurangan laporan keuangan yang diukur menggunakan Dechow F-Score. Populasi penelitian ini adalah perusahaan BUMN Non-Keuangan yang terdaftar di BEI dengan 91 sampel penelitian. Data penelitian ini diolah dengan analisis regresi logistik menggunakan aplikasi IBM SPSS 26. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai saran dan masukan kepada pemerintah dan perusahaan agar dapat mencegah terjadinya kecurangan laporan keuangan.
Dampak Pengungkapan Informasi Website terhadap Kinerja Perusahaan Manufaktur di BEI: Studi Empiris Berdasarkan Peraturan OJK No.8/2015 Rizki Saputra Adyan; Liza Alvia
Jurnal Akuntansi, Manajemen, dan Perencanaan Kebijakan Vol. 1 No. 3 (2024): March
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jampk.v1i3.145

Abstract

Studi ini menginvestigasi dampak pengungkapan informasi korporasi berbasis website terhadap kinerja perusahaan dan kinerja pasar pada perusahaan manufaktur sektor industri barang dan konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Melalui analisis konten, Indeks Pengungkapan Informasi Korporasi (IPIK) dikembangkan dan diukur sesuai dengan regulasi Peraturan OJK No. 8 Tahun 2015. Hasil menunjukkan bahwa tingkat IPIK mencapai 64%, namun masih ada ruang untuk peningkatan kepatuhan terhadap regulasi. Analisis statistik menunjukkan bahwa pengungkapan informasi korporasi berbasis website memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan dan kinerja pasar. Temuan ini menekankan pentingnya transparansi informasi korporasi dalam memperoleh kepercayaan pasar dan meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, peningkatan pengungkapan informasi korporasi di website dapat menjadi strategi penting bagi perusahaan dalam mencapai kesuksesan di pasar yang kompetitif.   This study investigates the impact of website-based corporate information disclosure on company performance and market performance in manufacturing companies in the consumer goods and industrial sector listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). Through content analysis, the Corporate Information Disclosure Index (IPIK) was developed and measured in accordance with OJK Regulation No. 8 of 2015. The results show that the IPIK level reached 64%, but there is still room for increasing compliance with regulations. Statistical analysis shows that website-based corporate information disclosure has a significant influence on company performance and market performance. These findings emphasize the importance of corporate information transparency in gaining market trust and improving company performance. Therefore, increasing the disclosure of corporate information on websites can be an important strategy for companies in achieving success in a competitive market.