Fraud atau kecurangan adalah tindakan dan menipu guna memperoleh keuntungan pribadi. Fraud dalam laporan keuangan merupakan masalah dalam organisasi yang menurunkan kepercayaan pihak yang berkepentingan seperti pemilik perusahaan atau calon investor terhadap keandalan dan objektivitas laporan keuangan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah kompetensi dan tekanan finansial berpengaruh terhadap kecenderungan terjadinya kecurangan laporan keuangan. Variabel independen penelitan ini adalah kompetensi yang diproksikan oleh pergantian serta tekanan finansial yang diproksikan oleh nilai Return on Assets, sedangkan variabel dependen penelitian ini adalah kecurangan laporan keuangan yang diukur menggunakan Dechow F-Score. Populasi penelitian ini adalah perusahaan BUMN Non-Keuangan yang terdaftar di BEI dengan 91 sampel penelitian. Data penelitian ini diolah dengan analisis regresi logistik menggunakan aplikasi IBM SPSS 26. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi sebagai saran dan masukan kepada pemerintah dan perusahaan agar dapat mencegah terjadinya kecurangan laporan keuangan.