Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

STABILISASI TANAH LUNAK DENGAN ABU AMPAS TEBU, FLY ASH, KAPUR DAN SEMEN TERHADAP SIFAT MEKANIS TANAH Kurniawan, Arif; Alwi, Abubakar; Bachtiar, Vivi
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (923.188 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v6i3.36661

Abstract

Tanah berguna sebagai bahan konstruksi dalam pekerjaan sipil, salah satunya pada pekerjaan jalan raya. Rendahnya kekuatan mekanis tanah lunak baik kuat tekan maupun kuat gesernya merupakan penyebab rendahnya daya dukung tanah yang sangat berpotensi terjadi penurunan konstruksi diatasnya. Stabilisasi kimiawi adalah perbaikaan tanah dilakukan dengan cara menambahkan bahan kimia tertentu dengan material tanah, Penggunaan abu ampas tebu, fly ash, kapur dan semen sebagai bahan stabilisasi tanah diharapkan dapat menstabilkan kondisi pH tanah, mengisi rongga pori sehingga mengurangi penyerapan air, dan meningkatkan daya dukung tanah. Penelitian dilakukan dengan mencari persentase rasio campuran tertentu yang menyebabkan kenaikkan daya dukung dan kuat geser tanah lempung yang distabilisasi dengan komposisi campuran bahan additive sebesar 30%, 40%, 50% terhadap total volume tanah campuran. Hasil pengujian didapatkan bahwa nilai daya dukung tanah dan kuat geser pada masing-masing campuran mengalami peningkatan dari kondisi tanah asli, campuran maksimal terjadi pada campuran desain A-3 50% tanah asli dan 50 % bahan additive (5% kapur +2,5% abu ampas tebu +17,5% fly ash + 25% semen ).Kata kunci : Stabilisasi, bahan kimia, daya dukung tanah, lapis fondasi bawah
KORELASI DAYA DUKUNG TANAH DASAR YANG DIDAPAT DARI HASIL UJI SONDIR, DCP DAN HAND PENETROMETER Bria, Yulius; Alwi, Abubakar; Aprianto, -
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (611.682 KB)

Abstract

Beberapa jenis pengujian dilapangan yang dapat dilakukan dalam penyelidikan tanah. Sondir (Cone Penetration Test /CPT), DCP (Dynamic Cone Penetrometer), Hand Penetrometer dan lain sebaginya. Selain pengujian dilapangan penyelidikan tanah juga dilakukan di laboratorium untuk mendapatkan beberapa data yang tidak tersedia pada penyeledikan dilapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mencari persaman korelasi dari tiga jenis pengujian agar dapat memberikan efisiensi dalam hal survey teknis lapangan. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sekadau sebanyak 15 (lima belas) titik, masing-masing pengujian dilakukan berdekatan pada titik tertentu. Jenis tanah pada lokasi ini adalah tanah pasir dengan butiran halus. pengolahan data hasil pengujian menggunakan metode analisa statistik garis regresi sederhana dan berganda. Dari penelitian ini terdapat korelasi sederhana antar nilai DCP (Dynamic Cone Penetrometer) VS Hand Penetrometer dengan nilai R = 0.8932. Untuk Sondi (Cone Penetration Test) VS Hand Penetrometer nilai R = 0.6814. Untuk DCP (Dynamic Cone Penetrometer) VS Sondi (Cone Penetration Test) nilai R = 0.64854. Untuk korelasi bergandaSondir VS DCP (Dynamic Cone Penetrometer) dan Hand Penetrometer nilai R = 0.656. DCP (Dynamic Cone Penetrometer) VS  Sondir (Cone Penetration test) dan Hand Penetrometer nilai R = 0.862. Hand Penetrometer VS  DCP (Dynamic Cone Penetrometer) dan Sondir (Cone Penetration test) nilai R = 0.850.
STUDI PENGARUH BAHAN LIMBAH KARBIT DAN SEMEN PORTLAND TERHADAP KUAT GESER PADA STABILISASI TANAH LEMPUNG KOTA PONTIANAK Ardiansyah, Indra; Alwi, Abubakar; Aprianto, -
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (770.395 KB)

Abstract

Tanah merupakan akumulasi partikel mineral, bahan organik dan endapan–endapan yang relatif lepas (loose), yang terletak di atas batuan dasar (bedrock). Tanah lempung dapat menyerap air yang cukup banyak dan mengalirkan air sangat rendah. Tanah lempung memiliki daya dukung yang rendah, air sangat mempengaruhi perilaku fisis dan mekanisnya. Tanah dapat diartikan sebagai lapisan sedimen lepas seperti kerikil (gravel), pasir (sand), lanau (silt), lempung (clay) atau campuran dari keseluruhannya. Stabilisasi tanah lempung menggunakan bahan kimia merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan daya dukung tanah lempung. Pada metode penelitian ini penulis melakukan suatu metode pengujian tanah dengan stabilisasi additive berupa limbah karbid dan semen Portland untuk melihat seberapa besar pengaruh campuran additive terhadap peningkatan nilai CBR, UCS dan geser lansung. Pada penelitian ini digunakan tanah dari daerah lingkungan universitas tanjungpura, variasi penambahan additive sebesar 10%, 20%, dan 30%. Hasil dari penambahan variasi additive untuk nilai CBR standar didapat optimum pada mix. desain A1 sebesar 130.255%, nilai UCS standar didapat optimum pada mix. desain B1 sebesar 10.118 kg/cm2, nilai geser lansung yang didapat kohesi (c) optimum pada mix. desain A1 0,617 kg/cm2 dan nilai Sudut Geser (ϕ)° optimum pada mix. desain B1 14.359˚.
KORELASI DAYA DUKUNG TANAH DASAR YANG DIDAPAT DARI HASIL UJI SONDIR (CONE PENETRATION TEST), DYNAMIC CONE PENETROMETER (DCP) DAN PLATE BEARING TEST Mardianus, -; Alwi, Abubakar; -, Aprianto
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.313 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v7i1.40246

Abstract

Untuk mengetahui daya dukung tanah metode pengujian yang dapat dilakukan seperti pengujian sondir, DCP dan Plate Bearing Test. Maksud dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan sejauh mana korelasi dari hasil pengukuran daya dukung tanah dasar yang di dapatkan dengan menggunakan alat sondir, DCP dan Plate Bearing Test. Penelitian dilakukan pada lokasi rencana pembangunan gedung Gelanggang Olahraga Kabupaten Sekadau, Provinsi Kalimantan Barat. Pengujian diambil sebanyak 10 (sepuluh) titik uji setiap pengujian yang dilaksanakan yang ditinjau pada kedalaman sampai 1 meter dibawah permukaan tanah. Karakteristik tanah yang diuji merupakan jenis tanah pasir dengan butiran halus, dimana sangat memungkinkan untuk dicoba pada kondisi tanah yang agak keras menggunakan alat sondir, DCP dan Plate Bearing Test sebagai metode uji untuk menentukan daya dukung tanah dasarnya. Dari penelitian ini diperoleh korelasi kuat antara CBR DCP dengan modulus subgrade dan CBR DCP dengan qc Sondir serta korelasi cukup antara qc Sondir dengan modulus subgrade pada jenis tanah pasir dengan butiran halus yang ditinjau pada kedalaman 1 meter di bawah permukaan tanah dengan analisa korelasi Polynomial. Sedangkan untuk korelasi sangat kuat menggunakan korelasi berganda SPSS antara Sondir dengan korelasi DCP - Modulus Subgrade dengan kondisi tanah dan kedalaman yang sama.
KAJIAN EFISIENSI GRUP PADA KELOMPOK TIANG DENGAN KONFIGURASI EMPAT- EMPAT Bashori, -; Priadi, Eka; Alwi, Abubakar
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.169 KB)

Abstract

Kondisi tanah di daerah Kalimantan Barat khususnya kota Pontianak umumnya berupa tanah lunak,dengan lapisan permukaan terdiri dari bahan organik sebagai akibat dari pelapukan kayu. Tanah ini mempunyai daya dukung baik pada kedalaman 30-40 meter. Pada kondisi daya dukung tanah yang kurang baik, dilakukan pekerjaan awal berupa perbaikan daya dukung tanah. Pondasi tanah dalam perbaikan tanah luna adalah penggunaan tiang pancang. Konstruksi tiang pancang tunggal sangat jarang, umumnya dua atau lebih tiang pancang disertai pilecap fondasi. Jumlah kelompok tiang memiliki nilai efisiensi yang berbeda pula, karena jumlah tiang mempengaruhi efisiensi kelompok tiang. Metode penelitian dilakukan  dengan persiapan pengujian pembebanan kelompok tiang, dengan konfigurasi dan jumlah tiang yang sama. Kelompok tiang memiliki jarak tiang yang berbeda, yaitu dengan jarak 3D dan 4D. Perbedaan jarak antar tiang pada kelompok tiang dilakukan untuk mengetahui pengaruh jarak antar tiang terhadap efisiensi dari kelompok tiang. Hasil pengujian, diperoleh perbedaan jarak tiang pada kelompok tiang mempengaruhi efisiensi suatu kelompok tiang. Hasil pengujian pembebanan kelompok tiang jarak 3D memiliki efisiensi yang lebih kecil dari kelompok tiang jarak 4D. Hal ini dikarenakan faktor penyebaran tegangan di sekeliling tiang yang tumpang tindih akan semakin kecil jika jarak tiang semakin besar.Kata-kata kunci:  Tanah Lunak, Pondasi Tiang, Tiang Kelompok, Efisiensi Group
Studi Daya Dukung Pondasi Kolom-semen Pada Tanah Lunak Dengan Pondasi Kolom-semen Dengan Metode Loading Test Di Kota Pontianak Sitompul, Irwan Tridayanto; Alwi, Abubakar; Priadi, Eka
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI FEBRUARI 2016
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1046.36 KB) | DOI: 10.26418/jelast.v1i1.14715

Abstract

Tanah lunak dalam skripsi ini merupakan tanah gambut  dimana seperti yang diketahui tanah gambut memiliki kadar organik yang tinggi dan daya dukung yang rendah serta kembang susut yang tinggi disebabkan oleh kurangnya kandungan mineral didalamnya, oleh karena itu tanah gambut dikategorikan sebagai tanah yang sulit atau bermasalah. Ditengah maraknya tuntutan kebutuhan kawasan pembangunan yang semakin meningkat untuk terus mengembangkan infrastruktur pembangunan baru maka semakin meningkat pula pemanfaatan lahan gambut sebagai areal pembangunan infrastruktur baik untuk areal pemukiman maupun areal industri. Penelitian skripsi ini membahas pembangunan areal lahan gambut dengan metode stabilisasi bahan kimia yang bertujuan untuk meningkatkan daya dukung lahan gambut tersebut dimana dalam skripsi ini penulis menggunakan media kolom-semen yang diinjeksikan kedalam tanah menggunakan mini bor-pile dengan tambahan bahan kimia seperti Kapur,Bentonite,Portland cement , pasir dan air dimana bahan-bahan kimia tersebut dihitung dengan menggunakan perhitungan mix-design dengan dosage rate sebesar 500kg/m3 dimana pada penelitian ini juga digunakan media casing yang akan digunakan untuk membantu proses mix-design kolom-semen yang akan dibuat. Kolom-semen sendiri dibuat dengan ukuran diameter 30 cm dan tinggi 1,6 m atau dapat disebut juga kolom-semen panjang, setelah jadi –kolom-semen akan dibiarkan selama 28 hari atau mengalami masa curing time dan kemudian akan dibebani atau dilakukan Loading test dan dicari daya dukung kolom-semen tersebut dengan menggunakan metode perhitungan Analitis dan Grafis dan selanjutnya akan di tarik kesimpulan mengenai cara analitis dan grafis manakah yang akan sesuai untuk digunakan pada perhitungan daya dukung kolom-semen dalam penelitian ini yang diharapkan dengan keberhasilan penelitian ini dapat membantu proses pemanfaatan lahan gambut untuk pembangunan infrasturuktur dikemudian hari.   Kata kunci :Gambut, Kolom-semen, Loading test , Stabilisasi Tanah
Uji Beban Lateral Pada Tiang Spunpile Pada Pembangunan PLTU II Tanjung Gundul Sadri, Ahmad; Alwi, Abubakar; Priadi, Eka
Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan
Publisher : Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Suatu perencanaan pondasi dikatakan benar apabila beban yang diteruskan oleh pondasi ke tanah tidak melampaui kekuatan tanah yang bersangkutan. Dalam skripsi ini akan dibahas tentang analisa daya dukung tiang spunpile dengan metode lateral loading test. Daya dukung yang akan dipelajari adalah daya dukung lateral pondasi tiang pancang spunpile untuk kondisi tiang tunggal. Dalam penelitian ini akan ditentukan defleksi lateral pondasi tiang pancang spunpile dengan analisis perhitungan menggunakan metode broms. Kemudian mengetahui defleksi lateral pondasi tiang pancang spunpile dari hasil analisis daya dukung tiang uji pembebanan statik (loading test). Dari hasil analisis kemudian membandingkan daya dukung yang didapat terhadap hasil analisis daya dukung tiang uji pembebanan statik (loading test). Lokasi tempat pengujian dalam hal ini akan dilaksanakan di PLTU II Tanjung Gundul Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, lokasi yang akan dilakukan pengujian yaitu Boiler, Turbin, dan Chimney. Penelitian ini juga dapat digolongkan sebagai penelitian studi literatur karena dalam pembahasannya digunakan literatur-literatur yang berisikan teori-teori yang mendukung penelitian dan bahasan tentang analisa daya dukung tiang spunpile dengan metode Broms dan metode lateral loading test yang digunakan pada proyek PLTU II Tanjung Gundul Kalimantan Barat. Pengujian ini dilakukan pada tiga lokasi di proyek pembangunan PLTU 2 x 27,5 MW yaitu Boiler, Turbine, dan Chimney. Berdasarkan hasil analisis metode broms didapat defleksi ijin (yo) pada lokasi Boiler sebesar 0,034 m, dan lokasi Turbine sebesar 0,034 m, nilai defleksi ijin ini didapat ketika pembebanan 200 %, sedangkan untuk lokasi Chimney sudah mengalami keruntuhan sebesar 0,027 m pada pembebanan 75% jadi pada lokasi Chimney dianggap tidak baik. Sedangkan menurut hasil analisis lapangan loading test setelah pembebanan 200% didapat yo pada lokasi Boiler sebesar 0,014 m, lokasi Turbine sebesar 0,019 m, Perbandingan nilai defleksi ijin menggunakan metode Broms dengan loading test terhadap defleksi dari static loading test menghasilkan perkiraan nilai defleksi lateral yang lebih kecil dari kenyataan yang dapat dipikul oleh tiang. Untuk besar perpindahan tiang terjadi pada setiap lokasi berdasarkan hasil analisis metode broms dan loading test, secara keseluruhan perpindahan yang didapat masih dalam toleransi yang wajar terkecuali untuk lokasi Chimney yang mengalami keruntuhan karna faktor sifat fisik tanah yang kurang mendukung. Kata kunci: daya dukung lateral, spunpile, Metode Broms, Lateral Loading Test
Uji Beban Lateral Pada Tiang Spunpile Pada Pembangunan PLTU II Tanjung Gundul Hidayat, Efan; Alwi, Abubakar; Priadi, Eka
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v2i2.6640

Abstract

Suatu perencanaan pondasi dikatakan benar apabila beban yang diteruskan oleh pondasi ke tanah tidak melampaui kekuatan tanah yang bersangkutan. Dalam skripsi ini akan dibahas tentang analisa daya dukung tiang spunpile dengan metode lateral loading test. Daya dukung yang akan dipelajari adalah daya dukung lateral pondasi tiang pancang spunpile untuk kondisi tiang tunggal. Dalam penelitian ini akan ditentukan defleksi lateral pondasi tiang pancang spunpile dengan analisis perhitungan menggunakan metode broms. Kemudian mengetahui defleksi lateral pondasi tiang pancang spunpile dari hasil analisis daya dukung tiang uji pembebanan statik (loading test). Dari hasil analisis kemudian membandingkan daya dukung yang didapat terhadap hasil analisis daya dukung tiang uji pembebanan statik (loading test). Lokasi tempat pengujian dalam hal ini akan dilaksanakan di PLTU II Tanjung Gundul Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat, lokasi yang akan dilakukan pengujian yaitu Boiler, Turbin, dan Chimney.   Penelitian ini juga dapat digolongkan sebagai penelitian studi literatur karena dalam pembahasannya digunakan literatur-literatur yang berisikan teori-teori yang mendukung penelitian dan bahasan tentang analisa daya dukung tiang spunpile dengan metode Broms dan metode lateral loading test yang digunakan pada proyek PLTU II Tanjung Gundul Kalimantan Barat.   Penelitian ini dilakukan pada tiga lokasi di proyek pembangunan PLTU 2 x 27,5 MW yaitu lokasi Boiler, Turbine, dan Chimney. Berdasarkan hasil analisis LPILE Plus didapat defleksi ijin (yo) pada lokasi Boiler sebesar 0.1659 m, lokasi Turbine sebesar 0.1259 m nilai defleksi ini didapat ketika pembebanan 200% sedangkan lokasi chimney sebesar 0.048 m nilai defleksi ini didapat ketika pembebanan 75%. Sedangkan menurut hasil analisis lapangan loading test setelah pembebanan 200% didapat yo pada lokasi Boiler sebesar 0,014 m, lokasi Turbine sebesar 0,019. Sedangkan untuk lokasi Chimney mengalami keruntuhan sebesar 0.027 m pada pembebanan 75%, jadi pada lokasi Chimney dianggap tidak baik. Perbandingan nilai defleksi ijin menggunakan LPILE Plus dan rumus metode broms terhadap defleksi dari static loading test menghasilkan perkiraan nilai defleksi lateral yang lebih besar dari kenyataan yang dapat dipikul oleh tiang. Untuk besar perpindahan tiang terjadi pada setiap lokasi berdasarkan hasil analisis LPILE Plus dan metode broms, secara keseluruhan perpindahan yang didapat tidak masuk dalam kondisi yang di ijinkan kecuali pada hasil analisis uji lapangan (Loading Test) masih dalam toleransi yang wajar terkecuali untuk lokasi chimney yang mengalami keruntuhan karena factor sifat fisik tanah yang kurang mendukung.
STUDI DAYA DUKUNG PONDASI KOLOM-SEMEN PADA TANAH LUNAK DI KOTA PONTIANAK Aisamuddin, Gusti; Alwi, Abubakar; Priadi, Eka
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v2i2.6714

Abstract

Penelitian ini melakukan perbaikan tanah gambutdengan cara stabilisasi tanah menggunakan bahan kimia dengan komposisiKapur15%, Semen PC:Bentonite = 85% : 15% = 300Kg/M3, dan Pasir 10% dan kemudian diinjeksikan ke dalam tanah dengan alat khusus guna membentuk kolom-semen yang akan mendukung beban konstruksi jalan dan lalu lintas diatasnya.Pengujian dilakukan di lapangan dengan uji pembebanan (loading test) terhadap tanah gambut asli dan tanah gambut yang telah di stabilisasi, dimana  kolom-semen yang akan diuji berdiamter 30cm, dengan kedalaman 1m, 1,5m,dan 2m, dan dilakukan pengadukan/pencampuran sebanyak 3stroke serta diberi masa curring time lebih dari 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan ternyata instalasi kolom-semen tidak terjadi homogenitas dan daya dukung tanah asli lebih besar dari daya dukung tanah yang telah distabilisasi dengan kolom-semen, karena pada ujung kolom-semen belum menyentuh tanah yang relatif padat sehingga terjadi fenomena negative skin friction, semakin panjang kolom-semen maka akan semakin rendah daya dukungnya. Daya dukung untuk tanah asli, kolom-semen 1 m, 1,5m, dan 2myaitu 270kg, 138kg, 125kg, dan 115kg.   Kata kunci : Stabilisasi Tanah Gambut, Kolom-Semen, Loading Test, Homogenitas
PENGARUH KADAR AIR TERHADAP PERILAKU KEMBANG SUSUT TANAH LEMPUNG DI CAPKALA KABUPATEN BENGKAYANG Saputra, Andi; Alwi, Abubakar; -, Aprianto
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i1.45050

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar air terhadap perilaku kembang susut tanah lempung Capkala. Hasil klasifikasi USDA tergolong tanah lempung, klasifikasi USCS tergolong CH, klasifikasi AASHTO tergolong A-7-5. Dari hasil pengujian pemadatan tanah asli didapat nilai Wopt 24,5%, γdmaks 1,130 gr/cm3 . Hasil pengujian persentase mengembang pada kadar air 17%, 20%, 22%, 26%, 28%, 32% pada curing 1 hari berturutturut sebesar 11,2375%, 10,7500%, 9,5000%, 3,5000%, 1,5000%, 0,4250%, untuk curing 3 hari berturut-turut 8,1250%, 7,6875%, 7,3750%, 3,1250%, 1,2500%, 0,1875%, pengaruh kadar air terhadap persentase mengembang menunjukkan apabila kadar air tanah semakin besar maka persentase mengembangnya semakin kecil. Hasil pengujian tekanan mengembang pada kadar air 17%,20%,22%,26%,28%,32% pada curing 1 hari berturut-turut sebesar 650 kPa, 640 kPa, 480 kPa, 92 kPa, 78 kPa, 28 kPa, untuk curing 3 hari berturut-turut 190 kPa, 180 kPa, 170 kPa, 66 kPa, 62 kPa, 28 kPa, pengaruh kadar air terhadap tekanan mengembang menunjukkan apabila kadar air tanah semakin besar maka tekanan mengembangnya semakin kecil. Hasil pengujian indeks pengembangan bebas tanah asli adalah 47,222%. Penelitian ini menunjukkan apabila persentase mengembang tanah semakin besar maka tekanan mengembang akan semakin besar dan semakin lama waktu curing maka nilai persentase pengembangan dan tekanan mengembang tanah semakin mengecil.Kata Kunci : kadar air, persentase mengembang, tanah lempung, tekanan mengembang