Kiki Amalia
STMIK AMIKOM Yogyakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KONTRIBUSI KAHARUDDIN NASUTION TERHADAP PEMBANGUNAN DAERAH RIAU (1960-1966) Amalia, Kiki; ', Kamaruddin; ', Bunari
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 4, No 2 (2017): Wisuda Oktober 2017
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Kaharuddin Nasution was a military man who had served as governorof Riau. Its success in the insurgency in Riau made he was appointed Governor of Riauand replaces SM Amin on January 6, 1960. Methods used ini writing this is a historicalmethod is Heuristic (Collection Source), Verification (Feedback Source), Interpretation,and the last is Historiography (Writing). Heuristic on stage using two authors ismethods references dan methods field. Of research indicates that Kahruddin Nasutionfigures are a society which was instrumental in Riau regional development. At the timeof Governor Riau, he was appointed, he built start of facilities and infrastucture. As forthe construction of is Jalan Sudirman Pekanbaru, Jalan Gajah Mada, JalanDiponegoro, University of Riau, Islamic University of Riau, Mosque An-Nur, DwikoraStadium, and other like. Kaharuddin Nasution known to the public as a highlyidealistic. Not only that, Kaharuddin Nasution also referred to as The Father of RiauArchitecture.Keyword: Contribution, Kaharuddin Nasution, Development, Riau
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP REKLAMASI TELUK KENDARI DI KELURAHAN TIPULU KECAMATAN KENDARI BARAT Amalia, Kiki; Surdin, Surdin; Amaluddin, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.298 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v4i4.9271

Abstract

Reklamasi merupakan salah satu usaha penyelamatan Teluk Kendaridari sedimentasi dan pencemaran. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kegiatan pembangunan reklamasi Teluk Kendari di lingkungan Kelurahan Tipulu Kecamatan Kendari Barat dan mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap pembangunan reklamasi teluk Kendari di kelurahan Tipulu Kecamatan Kendari Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kegiatan reklamasi teluk Kendari dilaksanakan dalam rangka pembangunan infrastruktur sebagai upaya konkrit pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan, kemandirian ekonomi dan daya saing. Pembangunan infrastruktur di teluk Kendari sebagai upaya revitalisasi teluk melalui reklamasi merupakan usaha penyelamatan teluk Kendari dari sedimentasi dan pencemaran; 2) Reklamasi yang dilaksanakan dalam usaha revitalisasi Teluk Kendari dari pendangkalan dianggap tidak tepat oleh masyarakat dalam menanggulangi pendangkalan yang terjadi. Selain itu, reklamasi dianggap telah mengambil wilayah kelola nelayan sehingga terganggunya ekosistem Teluk berakibat menurun hingga hilangnya beberapa biota laut yang menjadi sumber pendapatan masyarakat. 
ANALISI PENGUASAAN KATA KETERANGAN "DAGAI" DAN "DAYUE" PADA MAHASISWA 2016 PRODI BAHASA MANDARIN UNTAN Amalia, Kiki; Ina, Ina; Suhardi, Suhardi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 8, No 9 (2019): September 2019
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.396 KB)

Abstract

Abstract“Dagai” and “dayue”are types of adverbs that express possibilities that are often found in Mandarin, both of them are used to express predictions about something that is still predicted. Although these two words have almost the same meaning, but there are some differences between these two words, for example: differences in use, application to different scopes, and so on. These things cause mistakes for the student in using these two words. The author conducted research on the 2016 batch of Tanjungpura University to find out how the level of mastery and analysis difficulties of adverbs “dagai” and “dayue”. The author used the research test method to collect data. The results showed that when the students were studying these two words, they were good enough in using the adverb “dayue”, but for the use of the adverb “dagai” they still did not master it well. In analyzing the difficulties, the author analyzed it through the section on choosing the right placement. The author found that the mistakes that often occurred in learning these two words for the students is that they put these two words in the wrong position, resulting in grammatical errors. Keywords: Adverbs, dagai and dayue, Analysis of mastery