Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Sistem Administrasi Proses Belajar Mengajar Di Program Studi Teknik Telekomunikasi Pnj Berbasis Android Dengan Transmisi WiFi Supriyanto, Toto; Amalia, Rizky
Jurnal Ilmiah Setrum Vol 5, No 1 (2016): List of Accepted Papers
Publisher : Fakultas Teknik Elektro - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem Administrasi Proses Belajar Mengajar di Program Studi Teknik Telekomunikasi PNJ Berbasis Android dengan Transmisi Wifi merupakan sebuah sistem untuk pencatatan kegiatan belajar mengajar berupa absen mahasiswa dan materi pembelajaran setiap harinya. Web server bertindak sebagai admin dan aplikasi android sebagai user. User dalam hal ini adalah dosen. Aplikasi ini terinstal pada tablet PC dan setiap menggunakan aplikasi ini user akan melakukan login terlebih dahulu dengan memasukkan username dan password sesuai dengan database server. Setelah melakukan login aplikasi akan menampilkan halaman menu. Pada halaman menu berisi profil dosen, kelas dan mata kuliah yang diajar oleh dosen, kurikulum yang ada di program studi teknik telekomunikasi PNJ dan jadwal mengajar dosen. Pada menu jadwal, dosen dapat melakukan absensi mahasiswa didik. Dosen melakukan absen satu persatu dengan menekan tombol “absen”. Data absensi dikirimkan ke web server dengan transmisi wifi dan masuk ke halaman lembar kontrol kegiatan dimana user diminta untuk mencatatkan judul materi. Web server akan menyimpan seluruh data yang dikirimkan oleh aplikasi android dan mengakumulasi absensi mahasiswa. Jika terdapat mahasiswa yang tidak hadir pada jam belajar dan memiliki masalah pada jumlah absensi sistem akan mengirimkan notifikasi berupa SMS kepada mahasiswa bersangkutan melalui SMS gateway.
Kampongverbetering dan Perubahan Sosial Masyarakat Gemeente Semarang Tahun 1906-1942 Amalia, Rizky; Purnomo, Arif; Shokheh, Mukhamad
Journal of Indonesian History Vol 5 No 1 (2016): Journal of Indonesian History (JIH)
Publisher : Journal of Indonesian History

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak abad ke-19, Semarang mengalami kemajuan pesat di bidang perdagangan dan perindustrian yang mengundang para pendatang untuk memasuki kota Semarang dan turut mengadu nasib di kota ini. Permasalahan di kota Semarang pun semakin beragam dan kompleks seiring pesatnya peningkatan jumlah penduduk di kota ini. Salah satu masalah yang muncul di Semarang sejak awal awal abad ke-20 yaitu permasalahan terkait dengan perkampungan rakyat. Perkampungan rakyat Semarang identik dengan berbagai wabah penyakit yang berkembang di dalamnya. Hal ini tidak terlepas dari buruknya kondisi fisik perkampungan dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lingkungan. Program kampongverbetering digagas oleh pemerintah gemeente Semarang sebagai solusi dari permasalahan di perkampungan rakyat. Anggaran dana dari pelaksanaan program kampongverbetering ditanggung oleh dua pihak yaitu pemerintah pusat dan pemerintah gemeente. Program ini membawa dampak positif bagi masyarakat yang tinggal di perkampungan. Mereka dapat tinggal di lingkungan yang lebih layak dan kepedulian akan kesehatan pun membaik. Dengan demikian angka kesehatan di perkampungan Semarang pun meningkat dan angka kematian yang sebelumnya tinggi bisa dikurangi.
Memahami Communication Gap Antarbudaya Anggota Etnis Jawa Muslim Pondok Pesantren Kauman dengan Warga Etniss Tionghoa Non Muslim di Desa Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang Amalia, Rizky; Suprihatini, Taufik
Interaksi Online Vol 6, No 1: Januari 2018
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.727 KB)

Abstract

Terdapat pondok pesantren di area pecinan yang bernama Pondok Pesantren Kauman di Desa Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Anggotanya etnis Jawa Muslim. Sedangkan, warga sekitar merupakan warga etnis Tionghoa non Muslim. Terjadi communication gap antara etnis Jawa Muslim sebagai pendatang dan etnis Tionghoa non Muslim sebagai penduduk asli. Penelitian ini bertujuan memahami communication gap yang terjadi antara anggota etnis Jawa Muslim Pondok Pesantren Kauman dengan warga etnis Tionghoa non Muslim Desa Karangturi, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Menggunakan pendekatan kualitatif, dengan paradigma interpretif, dan dianalisa melalui metode fenomenologi. Penelitian ini menggunakan Communication Accomodation Theory. Hasil penelitian ini menemukan bahwa proses komunikasi antarbudaya yang terjadi menimbulkan gap antara anggota Pondok Pesantren Kauman dan warga etnis Tionghoa di Desa Karangturi. Gap itu muncul ketika warga etnis Tionghoa sebagai penduduk asli menganggap tradisi, budaya, dan agama yang dianut sebagai hal yang dipercaya sudah ada sejak dulu serta berlangsung secara turun temurun. Sedangkan anggota Pondok Pesantren Kauman yang merupakan pendatang di Desa Karangturi tersebut tidak bisa berakomodasi dengan baik terhadap tradisi dan budaya yang dimiliki penduduk asli. Sehingga anggota etnis Jawa Muslim memilih berinteraksi dengan kelompoknya sendiri, dan tetap menggunakan atribut keagamaan yang dipercayai seperti peci, sarung maupun kerudung. Prasangka yang muncul membuat kedua etnis tetap menunjukkan identitas yang kuat dari masing-masing budaya mereka. Upaya yang dilakukan Pondok Pesantren Kauman untuk mengurangi munculnya gap sebagai pendatang dengan penduduk asli melalui akomodasi. Akomodasi dilakukan oleh anggota Pondok Pesantren Kauman dalam bentuk pemasangan lampion dan pembuatan tulisan Cina di berbagai sudut Pondok Pesantren Kauman. Selain itu juga dibangun pos kamling yang menyerupai klenteng dan ditambah oleh Pondok Pesantren Kauman dengan tulisan Arab dan Cina di kanan dan kiri pintu masuknya.
Analisis Logam Berat Timbal pada Sedimen Dasar Perairan Muara Sungai Sayung, Kabupaten Demak Amalia, Rizky; Widada, Sugeng; Hariyadi, Hariyadi
Journal of Oceanography Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.451 KB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat timbal yang terkandung dalam sedimen dasar perairan muara Sungai Sayung. Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 4 Mei 2013. Materi yang digunakan berupa sampel sedimen dasar dan didukung data pengukuran lapangan arus laut dan pH. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survey dan deskriptif analitik. Analisa ukuran butir sedimen dasar dilakukan di Laboratorium Geologi Jurusan Ilmu Kelautan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro. Analisa sampel sedimen dasar untuk mengetahui konsentrasi logam berat timbal dilakukan di Balai Laboratorium Kesehatan, Dinas Kesehatan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.  Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi timbal tertinggi terdapat pada sedimen di wilayah mangrove dengan nilai 24,21 mg/kg, sedangkan untuk hasil analisa ukuran butir, jenis sedimen pada perairan muara Sungai Sayung adalah pasir, pasir lanauan, lanau pasiran dan lanau. Berdasarkan hasil yang didapat, diduga bahwa sisa-sisa organisme yang mengendap di kawasan mangrove telah mengandung timbal. Berdasarkan Dutch Quality Standars for Metal in Sediment diketahui bahwa kandungan timbal pada sedimen dasar Perairan Muara Sungai Sayung masih dibawah level target.   
PERBEDAAN KEPADATAN TULANG ANTARA PENDERITA AUTIS DAN TIDAK AUTIS Amalia, Rizky; Dieny, Fillah Fithra
Journal of Nutrition College Vol 3, No 2 (2014): April 2014
Publisher : Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.147 KB) | DOI: 10.14710/jnc.v3i2.5439

Abstract

Latar Belakang: Penderita autis memiliki beberapa gangguan khas, antara lain gangguan perilaku, gangguan penyerapan, serta gangguan makan. Salah satu cara untuk mengurangi gangguan perilaku penderita autis adalah melakukan diet bebas gluten bebas kasein (BGBC). Penerapan diet BGBC yang tidak tepat pada penderita autis menyebabkan defisiensi asupan zat gizi seperti vitamin D dan kalsium yang mengakibatkan penderita autis lebih berisiko memiliki kepadatan tulang rendah dibandingkan dengan anak yang tidak autis.Tujuan: Menganalisis perbedaan kepadatan tulang antara penderita autis dan tidak autis Metode: Penelitian observasional dengan desain penelitian case control dengan subjek 20 penderita autis dan tidak autis 10-19 tahun yang diambil secara consecutive sampling. Data yang diambil asupan vitamin D dan kalsium, dan nilai kepadatan tulang. Penilaian asupan vitamin D dan kalsium diperoleh  melalui formulir  FFQ (Food Frequency Semi Quantitative) dan nilai kepadatan tulang menggunakan z-score   quantitative ultrasound bone densitometry. Analisis bivariat menggunakan uji Independent T-Test Hasil: Rerata z-score kepadatan tulang penderita autis lebih rendah (-1,47+ 0,91) dibandingkan dengan anak tidak autis (0,32+ 0,53). Kepadatan tulang yang rendah  (z-score < -2) hanya ditemukan pada kelompok penderita autis (35%).  Pada kedua kelompok sebagian besar mempunyai asupan vitamin D dan kalsium rendah. Terdapat perbedaan kepadatan tulang antara kelompok penderita autis dan tidak autis (p=0,00)Simpulan: Terdapat perbedaan kepadatan tulang antara penderita autis dan tidak autis
Motif Mahasiswa Memilih Prodi Pendidikan Agama Islam di IAIN Purwokerto Amalia, Rizky
Jurnal Pewarta Indonesia Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Pewarta Indonesia
Publisher : Persatuan Wartawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jpi.v1i1.6

Abstract

IAIN Purwokerto merupakan satu-satunya Perguruan Tinggi Islam Negeri di Purwokerto dan banyak diminati calon mahasiswa. Perguruan Tinggi ini, memiliki beberapa program studi yang menjadi unggulan. Salah satunya adalah program studi Pendidikan Agama Islam. Kajian ini berusaha mengungkapkan motif mahasiswa memilih program studi Pendidikan Agama Islam di IAIN Purwokerto. Metode kajiannya menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumen. Tmuan penelitian, adalah motif mahasiswa memilih program studi Pendidikan Agama Islam berbeda-beda, namun secara garis besar terbagi dua yaitu: pertama, motif yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar; seperti ingin menjadi guru Pendidikan Agama Islam, ingin belajar mengaji dan kedua motif lain; seperti faktor orang tua, ikut-ikutan teman, sebagai pelampiasan.
PENGARUH REVIEW BLOG TERHADAP KEPERCAYAAN KONSUMEN PADA NIAT TRANSAKSI ONLINE Amalia, Rizky
Jurnal Akrab Juara Vol 5 No 1 (2020)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam beberapa tahun terakhir, blogging telah menjadi salah satu saluran yang paling populer untuk merekam dan mendiskusikan perasaan pribadi, gagasan dan pendapat yang berkaitan dengan peristiwa tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa pengguna rekomendasi blog dapat mempengaruhi pemasaran yang kuat bagi konsumen jangkauan. Dalam e-commerce konsumen transaksi mencari nasihat sebelum melakukan pembelian melalui situs sosial dan mereka yang menerima rekomendasi untuk mempengaruhi keputusan pembelian mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur dengan mengambil sampel dari 120 dari Beauty Blogger Indonesia. Hasil penelitian mendukung usulan model penelitian dan variabel rekomendasi kepercayaan blog untuk variabel yang signifikan. Variabel tidak didukung adalah pengalaman online dan privasi. Dan variabel tambahan dari model sebelumnya adalah persepsi variabel risiko juga berpengaruh negatif terhadap kepercayaan yang berarti hipotesis didukung.
HUBUNGAN PEMILIHAN WAKTU OLAHRAGA ZUMBA DENGAN PENURUNAN BERAT BADAN DI PUSAT KEBUGARAN KOTA BANDUNG Amalia, Rizky
Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel Vol 12, No 2 (2018): Jurnal Ilmu Kesehatan Immanuel
Publisher : STIK Immanuel Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36051/jiki.v12i2.42

Abstract

Zumba adalah olahraga yang menggabungkan antara tarian salsa dan gerakan tari Latin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemilihan waktu olahraga zumba dengan penurunan berat badan di pusat kebugaran Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan desain Cross-Sectional yang dilakukan pada bulan mei, juni dan juli tahun 2018. Sebanyak 76 responden yang ikut serta dalam penelitian ini berasal dari 3 pusat kebugaran di Kota Bandung. Pemilihan waktu olahraga zumba diukur dengan mengggunakan kuisioner. Pengukuran berat badan diukur menggunakan kuisioner dan timbangan berat badan digital. Data di analisis menggunakan Uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan < 0,05. Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan penurunan berat badan dengan asupan energi (r=0.000; p=0.05), ada hubungan penurunan berat badan dengan tingkat aktifitas fisik (r=0.001; p=0.05) dan ada hubungan pemilihan waktu olahraga zumba dengan penurunan berat badan (r=0.000; p=0.05). Olahraga zumba pada pagi hari dapat membuat penurunan berat badan lebih optimal. Olahraga Zumba sebaiknya dilakukan pada pagi hari. Kata kunci: zumba, pemilihan waktu olahraga, penurunan berat badan
Pertanggungjawaban Notaris terhadap Isi Akta Autentik yang Tidak Sesuai dengan Fakta Amalia, Rizky; Musakkir, Musakkir; Muchtar, Syamsuddin
Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum Vol 24 No 1: Mei 2021
Publisher : Fakultas Hukum, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/aijih.v24i1.77

Abstract

In making an authentic deed, the Notary must guarantee certainty, order, and legal protection based on Law Number 2 of 2014. This research aims to determine the indicators so that the Notary can be held accountable for the contents of the Authentic Deed he made and explain the form of accountability that can be imposed on Notary regarding the contents of the Authentic Deed, which are inconsistent with the facts. The type of research used in this research is normative research and is supported by interview data. This study uses a statutory approach, a case approach, and a comparative approach. This study uses secondary data sources consisting of primary, secondary, and tertiary legal materials. The method of analysis in this study is to use qualitative analysis. The results show that the indicator so that the Notary can be held accountable for the contents of the Authentic Deed he makes is the intention or negligence of the Notary in making the authentic deed. Furthermore, the forms of accountability that can be passed on to the Notary for the contents of the Authentic Deed that are not following the facts, among others, are Civil, Criminal, and Administrative Liability/Code of Ethics. Based on these conclusions, it is recommended that notaries make authentic deeds based on morals, ethics and prudence, thoroughness, objectivity, and good faith to comply with all applicable legal provisions. Besides, it is necessary to renew the Law related to the cumulation or incorporation of the application of sanctions as a form of accountability for a notary public because the regulation of the cumulation or merger of the application of these sanctions will undoubtedly provide more protection and legal certainty for the injured parties, including the Notary itself.
Kampongverbetering dan Perubahan Sosial Masyarakat Gemeente Semarang Tahun 1906-1942 Amalia, Rizky; Purnomo, Arif; Shokheh, Mukhamad
Journal of Indonesian History Vol 5 No 1 (2016): Journal of Indonesian History (JIH)
Publisher : Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sejak abad ke-19, Semarang mengalami kemajuan pesat di bidang perdagangan dan perindustrian yang mengundang para pendatang untuk memasuki kota Semarang dan turut mengadu nasib di kota ini. Permasalahan di kota Semarang pun semakin beragam dan kompleks seiring pesatnya peningkatan jumlah penduduk di kota ini. Salah satu masalah yang muncul di Semarang sejak awal awal abad ke-20 yaitu permasalahan terkait dengan perkampungan rakyat. Perkampungan rakyat Semarang identik dengan berbagai wabah penyakit yang berkembang di dalamnya. Hal ini tidak terlepas dari buruknya kondisi fisik perkampungan dan kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lingkungan. Program kampongverbetering digagas oleh pemerintah gemeente Semarang sebagai solusi dari permasalahan di perkampungan rakyat. Anggaran dana dari pelaksanaan program kampongverbetering ditanggung oleh dua pihak yaitu pemerintah pusat dan pemerintah gemeente. Program ini membawa dampak positif bagi masyarakat yang tinggal di perkampungan. Mereka dapat tinggal di lingkungan yang lebih layak dan kepedulian akan kesehatan pun membaik. Dengan demikian angka kesehatan di perkampungan Semarang pun meningkat dan angka kematian yang sebelumnya tinggi bisa dikurangi.