Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keuntungan dan Tingkat Kelayakan Usaha Pedagang Buah di Pasar Kepuh Kecamatan Kuningan Kabupaten Kuningan Jawa Barat Deni Mustopa; Kuswarini Sulandjari; I Putu Eka Wijaya
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 16 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.521 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7059015

Abstract

Income from trading business contributes to the family income of fruit traders. Fruit traders in Pasar Kepuh bear the business risk, reducing the economic value of the fruits. This study aims to analyze costs, revenues and profits as well as analyze the factors that influence the business profits of fruit traders. Determination of samples with saturated sampling method, as many as 21 traders. Primary data were obtained through interviews and observations. Data were analyzed using income, business service, correlation. The results showed: The average cost of each trader is Rp. 8,266,575 per week, the average income of each trader is Rp. 10,463,524 per week, the average profit of traders is Rp. 2,196,949 per week; The fruit merchant business was declared feasible with the R/C ratio showing 1.27. The variables of capital and length of business have a significant relationship to profits, while the variables of age, education and number of dependents do not have a significant relationship to profits.
ANALISIS PENDAPATAN BESERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SERTA KESEJAHTERAAN NELAYAN PEMILIK PERAHU Istiqomah Nurul Fitri; Slamet Abadi; Kuswarini Sulandjari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 9, No 3 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v9i3.8310

Abstract

Sektor kelautan dijadikan sebagai salah satu sektor pembangunan nasional. Hal ini mendukung keterjaminan kesejahteraan nelayan pemilik perahu di Pesisir Tangkolak. Faktanya, minimnya pendapatan masyarakat nelayan masih belum bisa teratasi. Penelitian ini bertujuan untuk untuk : menganalisis pendapatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan pemilik perahu; serta menganalisis kesejahteraan nelayan pemilik perahu, di Pesisir Tangkolak. Merupakan penelitian kuantitatif analitik. Sampel penelitian terdiri dari 37 nelayan pemilik perahu yang ditentukan melalui strata sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan kuisioner terbatas. Data dianalisis secara: statistik, regresi linier berganda, komparasi sederhana dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya tetap yang dikeluarkan nelayan sebesar Rp1.802.425,00/bulan, rata-rata biaya tidak tetap yang dikeluarkan nelayan sebesar Rp10.053.554,00/bulan dan rata-rata penerimaan nelayan sebesar Rp43.023.081,00/bulan. Pendapatan rata-rata nelayan pemilik perahu di Pesisir Tangkolak sejumlah Rp23.089.543,00/bulan. Pendidikan, umur, pengalaman, jumlah perahu, ukuran perahu, alat tangkap dan modal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan pemilik perahu. Pendidikan, pengalaman, umur, jumlah perahu, ukuran perahu dan alat tangkap secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan pemilik perahu, sedangkan variabel modal berpenaruh signifikan terhadap pendapatan nelayan pemilik perahu di Pesisir Tangkolak Desa Sukakerta Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang. Dua orang nelayan pemilik perahu di Pesisir Tangkolak terkategori tidak sejahtera menurut indikator kemiskinan Badan Pusat Statistik (BPS), menurut Bank Dunia (World Bank) terdapat tiga orang nelayan pemilik perahu yang terkategori tidak sejahtera. Sedangkan menurut indikator Upah Minimum Kabupaten Karawang (UMK) terdapat lima orang nelayan pemilik perahu yang terkategori tidak sejahtera.
Pemanfaatan Modal Nafkah Rumahtangga Petani Padi pada Masa Pandemi Covid-19 di Desa Pasirtalaga, Kecamatan Telagasari, Kabupaten Karawang. Putri Cahyaning Ramadhan; Kuswarini Sulandjari; Suhaeni Suhaeni
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 22 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.514 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7325275

Abstract

The Covid-19 pandemic has spread massively in various countries, including Indonesia. Various sectors of the national economy have experienced the impact of the Covid-19 pandemic, including the agricultural sector. During the Covid-19 pandemic, rice farmer households in Pasirtalaga Village used livelihood capital to protect their livelihoods from being vulnerable. The purpose of this study was to analyze the characteristics of rice farmers' households and identify the use of capital for rice farmers' households during the Covid-19 pandemic in Pasirtalaga Village, Telagasari District, Karawang Regency. Determination of the sample by a simple random sampling technique through the Slovin formula, totaling 35 respondents. The data in this study consisted of primary data and secondary data. Primary data collection was carried out in several ways, namely the distribution of questionnaires, interviews, and observations. Secondary data is collected by analyzing documents, such as theses, theses, books, journals, articles, and the internet that are related to this study. The data analysis technique used scoring, category, and descriptive analysis. The results of the research on the characteristics of farmer households in Pasirtalaga Village, the majority live at home, have a land tenure pattern of < 0.65 ha, have two livelihoods, and have more than 3 family members. The subsistence capital bases of lower-level households are natural capital, social capital and physical capital, all at level 3. The capital base for middle-class households is natural capital, human capital and financial capital, all at level 3. Capital base The upper layers of household income are human capital, physical capital and financial capital with each being at level 3.
Penyuluhan Pengolahan Ikan Bandeng Menjadi Aneka Produk Olahan Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Karyamakmur Kuswarini Sulandjari; Abubakar Abubakar; Dessy Agustina
Abdi Masyarakat Vol 4, No 2 (2022): Abdi Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/abdi.v4i2.4244

Abstract

One of the commodities produced on the coast of Karawang is milkfish. Milkfish is one of the brackish fishery commodities with high economic value. However, milkfish productivity in Karawang is still low, as a result, milkfish cultivation is not well developed. The development of milkfish processing is an opportunity for the development of milkfish cultivation. The goal of this service is the first step to change knowledge, attitudes, skills and actions so that people do milkfish processing, through counseling on milkfish processing. The aim of counseling is to increase the knowledge of prospective new entrepreneurs about milkfish and the processing of milkfish into various processed products; prospective new entrepreneurs know and are skilled at applying milkfish processing techniques by using presto, prospective new entrepreneurs take the initiative to do one of the ways to process milkfish using presto and sell their processed products. The stages of the activity are in the form of preparation, counseling and facilitation as well as evaluation. The counseling methods are visit, FGD, lectures, method demonstrations, results demonstrations, distribution of brochures and facilitation. As a result of the counseling, there was an increase in the number of targets who realized and understood that milkfish is a potential commodity to be processed into various dishes, one of the preparations was presto milkfish, understood how to process presto milkfish, thought processing milkfish presto was easy and realized that presto milkfish business could be an alternative for additional income , increasing the number of targets who wish to process and sell presto milkfish, most of the targets agree and strongly agree that the counseling is useful.
Inovasi Dalam Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi: Dari Pertanian Vertikal hingga Bioinformatika Pertanian Mewujudkan Sumber Pangan yang Lebih Berkelanjutan Kuswarini Sulandjari; Dewa Oka Suparwata
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 09 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v2i09.667

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi prospek dan tantangan inovasi dalam pertanian berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi, Indonesia. Penelitian ini menyelidiki kelayakan penerapan pertanian vertikal dan bioinformatika pertanian, dengan mempertimbangkan lanskap pertanian yang unik di kabupaten tersebut. Melalui pendekatan metode campuran yang melibatkan survei, wawancara, dan observasi lapangan, penelitian ini mengkaji kondisi pertanian saat ini, potensi manfaat dan kekurangan inovasi, serta hambatan utama yang dihadapi petani. Karakteristik demografis responden menambah kedalaman analisis. Temuan-temuan menunjukkan adanya kelangkaan sumber daya, degradasi lingkungan, dan kerentanan iklim pada pertanian tradisional. Meskipun pertanian vertikal dan bioinformatika pertanian menawarkan solusi yang menjanjikan, tantangan yang dihadapi meliputi kesenjangan infrastruktur, defisit pengetahuan, dan kesenjangan digital. Penelitian ini menyerukan investasi yang ditargetkan, program pelatihan, peraturan perlindungan data, dan inisiatif akses internet untuk memajukan pertanian berkelanjutan di Kabupaten Sukabumi.
Pemberdayaan Komunitas Lokal dalam Pelestarian Lingkungan: Tinjauan atas Proyek Kolaboratif, Keberlanjutan, dan Pengambilan Keputusan Tera Lesmana; Kuswarini Sulandjari
Jurnal Multidisiplin West Science Vol 2 No 09 (2023): Jurnal Multidisiplin West Science
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/jmws.v2i09.668

Abstract

Penelitian ini menyelidiki hubungan yang rumit antara pemberdayaan masyarakat lokal, proyek lingkungan kolaboratif, keberlanjutan, dan proses pengambilan keputusan di pedesaan Jawa Timur. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, data dikumpulkan dari berbagai komunitas yang terlibat dalam upaya konservasi kolaboratif. Temuan menunjukkan bahwa proyek-proyek kolaboratif memiliki potensi untuk memberdayakan masyarakat secara ekonomi dan sosial, serta berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan. Proses pengambilan keputusan yang transparan, inklusif, dan mudah beradaptasi menjadi faktor penting dalam keberhasilan proyek. Namun, masih ada tantangan dalam mencapai pemberdayaan politik dalam struktur tata kelola yang kompleks. Wawasan ini menyoroti pentingnya dukungan berkelanjutan untuk inisiatif lingkungan kolaboratif di pedesaan Jawa Timur untuk mendorong kesejahteraan holistik dan konservasi lingkungan.
ANALISIS KELAYAKAN USAHA BUDIDAYA TAMBAK IKAN BANDENG SEMI INTENSIF DAN ESTIMASI NILAI EKONOMINYA DI KECAMATAN TIRTAJAYA KABUPATEN KARAWANG Fransisca Joana Tampubolon; Abubakar Abubakar; Kuswarini Sulandjari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 10, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i3.10954

Abstract

Budidaya tambak ikan bandeng adalah usahatani yang banyak diusahakan oleh masyarakat di Kecamatan Tirtajaya. Pelaksanaan budidaya tambak ikan bandeng di Kecamatan Tirtajaya belum optimal dikarenakan produktivitas tambak ikan bandeng yang masih rendah. Kecamatan Tirtajaya menempati urutan kedua luas areal tambak yang telah dimanfaatkan seluas 2.845,30 ha dengan produktivitas sebesar 810,944 ton/ha lebih rendah dibandingkan dengan Kecamatan Pakisjaya yang menempati urutan ketiga seluas 2.049,60 ha dengan produktivitas 2.252,61 ton/ha dan Kecamatan Batujaya yang menempati urutan keempat seluas 1.587,20 ha dengan produktivitas 2.288,24 ton/ha. Penelitian ini dimaksudkan untuk menganalisis rata-rata biaya, penerimaan, pendapatan, kelayakan, serta mengestimasi manfaat nilai ekonomi area yang membudidayakan ikan bandeng di Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang. Metodologi yang dipakai adalah pendapatan usahatani, R/C Ratio, BEP penerimaan, BEP produksi, BEP harga, serta pendekatan surplus produsen. Penelitian ini dikategorikan dalam penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Hasil data pada penelitian berupa data primer dan sekunder. Responden penelitian sebanyak 44 petambak yang ditentukan berdasarkan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan usahatani tambak ikan bandeng di Kecamatan Tirtajaya dengan luas tanam sebesar 1 ha dinilai berpotensi secara ekonomi. Rata-rata biaya variabel sebesar Rp 7.379.436,00/ha/musim, rata-rata biaya tetap sebesar Rp 6.432.127,00/ha/musim, rata-rata penerimaan usahatani sebesar Rp 20.908.177,00/ha/musim, dan rata-rata pendapatan usahatani sebesar Rp 7.096.614,00/ha/musim, rata-rata nilai R/C ratio 1,51, rata-rata BEP produksi 456 kg, rata-rata BEP penerimaan Rp 9.940.619,00, rata-rata BEP harga Rp 14.387,00/kg. Surplus produsen yang didapatkan petambak semi intensif sebesar Rp 7.096.614,00/ha/musim dan total nilai ekonomi kawasan budidaya tambak ikan bandeng semi intensif di Kecamatan Tirtajaya mencapai Rp 3.176.444.410,00/musim.
PENGARUH FAKTOR PRODUKSI TERHADAP PRODUKSI IKAN BANDENG DI KECAMATAN TIRTAJAYA KABUPATEN KARAWANG Tiara Dewi Astari; Abubakar Abubakar; Kuswarini Sulandjari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 10, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i3.11497

Abstract

Ikan bandeng termasuk jenis ikan plagiasi yang menjadidisukai masyarakat dan hingga saat ini masih banyakdibudidayakan. Kecamatan Tirtajaya menjadi salah satupusat wilayah penghasil ikan bandeng di provinsi JawaBarat.  Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruhluas tambak, tenaga kerja, nener, pupuk, pestisida, pakandan dummy teknologi secara bersamaan dan individuterhadap produksi ikan bandeng. Data primer dan sekunderuntuk penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakanmetode survei dan metodologi kuantitatif. Metodepenentuan sampel menggunakan teknik random sampling. Analisis data pada penelitian ini yaitu Analisis RegresiLinier Berganda dengan fungsi produksi Cobb-Douglas. Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) variabel luas tambak, tenaga kerja, nener, pupuk, pestisida, pakan dan dummy teknologi secara bersamaan mempunyai pengaruh terhadapvariabel produksi ikan bandeng, dan 2) variabel luas tambakdan nener secara individu mempunyai pengaruh terhadapproduksi ikan bandeng, sedangkan variabel tenaga kerja, pupuk, petisida, pakan dan dummy teknologi secara individutidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabelproduksi ikan bandeng.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIVITAS MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN DAN KONSERVASI HUTAN MANGROVE DI PESISIR TANGKOLAK, DESA SUKAKERTA, KECAMATAN CILAMAYA WETAN, KABUPATEN KARAWANG Putra Damay Indrianto; Slamet Abadi; Kuswarini Sulandjari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH Vol 10, No 3 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i3.10909

Abstract

Wilayah pesisir mangrove merupakan daerah yang rentan terhadap perubahan dan tekanan yang berasal dari alam maupun akibat aktivitas manusia. Tangkolak merupakan suatu dusun yang mempunyai hutan mangrove seluas 70 hektar, Hutan mangrove mempunyai manfaat secara ekonomi dan sosial jika dikelola secara maksimal. Oleh karena itu perlu diketahui apa saja pemanfaatan dan aktivitas masyarakat dalam konservasi agar ekosisitem dan sumber daya alam dapat dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini memiliki tujuan: Mengidentifikasi aktifitas masyarakat dalam pemanfaatan dan konservasi hutan mangrove serta faktor-faktor yang berpengaruh. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Sample penelitian menggunakan metode Slovin sejumlah 61 responden. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung dan wawancara. Analisis data dengan skor, kategori dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan mangrove tertinggi terdapat pada perikanan, kemudian kayu bakar, obat-obatan, dan bahan konsumsi. Aktivitas konservasi tertinggi pada penyampaian/mengajak orang lain, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, bantuan tenaga dan material. Secara simultan terdapat pengaruh signifikan antara variabel karakteristik personal, motivasi, dan lingkungan masyarakat terhadap variabel aktivitas masyarakat, dan secara parsial variabel lingkungan masyarakat berpengaruh signifikan terhadap variabel aktivitas masyarakat, sedangkan variabel karkteristik personal dan variabel motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap aktivitas masyarakat. Kegiatan pemanfaatan mangrove perlu ditingkatkan dengan memberikan pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat supaya masyarakat paham dan mampu memaksimalkan pemanfaatan serta memberikan nilai ekonomi. Selain itu masyarakat perlu dibekali pengetahuan dan teknologi sehingga produk olahan mangrove dapat dipasarkan secara luas.
Trends and Influential Works in Sustainable Crop Management: A Bibliometric Study Pieter J. Kunu; Roosganda Elizabeth; Kuswarini Sulandjari; Arief Yanto Rukmana
West Science Interdisciplinary Studies Vol. 1 No. 09 (2023): West Science Interdisciplinary Studies
Publisher : Westscience Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58812/wsis.v1i09.237

Abstract

This bibliometric study examines how the field of sustainable crop management research is developing through an analysis of publications and their citations. We use VOSviewer software and sophisticated bibliometric approaches to find emergent research subjects, co-authorship networks, trends, and influential publications. Our data shows a significant increase in research publications over the course of four decades, which is indicative of the growing understanding of the significance of sustainable agriculture. Key publications by well-known writers offer fundamental information, and co-authorship networks emphasize cooperative research initiatives. Agroecology and climate-resilient agriculture are two emerging study subjects that provide insights into the field's future orientations. Through an awareness of these trends and key publications, this research helps to support well-informed decisions about food security and sustainable agriculture.