Winanti, Widiatmini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TEKNOLOGI PENANGKAPAN KARBON DENGAN MIKROALGA: PELUANG DAN TANTANGAN DALAM MITIGASI PERUBAHAN IKLIM Prayitno, Joko; admirasari, Rahmania; Sudinda, Teddy; Winanti, Widiatmini
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 14 No. 2 (2021): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi penangkapan karbon dengan mikroalga (CCS Mikroalga) merupakan salah satu teknologi mitigasi yang memiliki potensi digunakan dalam upaya penurunan emisi GRK. Teknologi CCS mikroalga bekerja dengan cara menangkap karbon yang dihasilkan dari suatu proses industri kemudian disimpan dan dimanfaatkan untuk proses produksi lain.Teknologi CCS mikroalga terdiri dari dua jenis yaitu fotobioreaktor dan kolam terbuka (open pond). Tulisan ini membahas sejauh mana kontribusi teknologi CCS menggunakan mikroalga dalam upaya penurunan emisi karbon, prospek aplikasinya di masa depan dan kendala dalam aplikasinya. Dalam tulisan ini dijelaskan tentang konsep dan jenis-jenis teknologi CCS menggunakan mikroalga, potensi serapan karbon dari masing-masing teknologi, dan kendala dalam aplikasinya, dan beberapa alternatif untuk meningkatkan peran teknologi ini pada tataran nasional. kata kunci : penangkapan karbon, mikroalga, fotobioreaktor, kolam kultur, serapan CO2.
PELUANG DAN PERAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SAMPAH (PLTSA) DALAM PENURUNAN EMISI GAS RUMAH KACA (GRK) Sitomurni, Amita; Darmawan, Dwi Aji; Winanti, Widiatmini; Sudinda, Teddy; Raharjo, Petrus Nugro
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 14 No. 2 (2021): JURNAL REKAYASA LINGKUNGAN
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagai negara yang telah meratifikasi Protokol Kyoto pada tahun 1998 dan Paris Agreement pada tahun 2015, maka Indonesia wajib untuk membuat laporan dari hasil pelaksanaan berbagai kegiatan dan pencapaian target-target yang ditetapkan oleh Konvensi. Pembakaran sampah menjadi energi listrik merupakan salah satu kegiatan untuk menurunkan emisi GRK pada Sektor Limbah/ Sampah dan ini diwujudkan di pilot plant PLTSa di TPA Bantargebang. Insinerator PLTSa Bantargebang tersebut dapat menurunkan 25.137,11 ton CO2 eq berdasarkan perhitungan menggunakan metode IPCC, walau plant baru dioperasikan dengan kapasitas 30%. Kemampuan ini dapat ditingkatkan untuk menurunkan emisi GRK secara signifikan, sehingga plantv dengan metode ini dapat diperbesar kapasitasnya dan diterapkan pada kota-kota penghasil sampah terbesar di Indonesia.