Muhamad Amin
Alumni of BINUS BUSINESS SCHOOL, BINUS UNIVERSITY, JWC Campus, Jl. Hang Lekir I No. 6, Kebayoran Baru, South Jakarta 12120

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENURUNAN PENUMPANG ANGKUTAN SUNGAI AKIBAT BEROPERASINYA ANGKUTAN DARAT (STUDI KASUS ANTARA LONG BOAT DAN MOBIL L-300 PADA RUTE KUALA KAPUAS-KECAMATAN MANTANGAI) Widodo, Dwi Candra; Salonten, Salonten; Amin, Muhamad
Jurnal PROTEKSI (Proyeksi Teknik Sipil) Vol 2, No 1: Edisi Januari 2016
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.172 KB)

Abstract

Sejak dulu  masyarakat Kecamatan Mantangai yang ingin bepergian ke Kuala Kapuas atau sebaliknya yang menggunakan angkutan umum hanya bisa menggunakan transportasi sungai seperti Speed Boat,Long Boat, dan Kapal Motor, dengan jarak tempuh sekitar 92 KM.. Setelah bisa ditempuh dengan menggunakan transportasi darat maka beroperasilah angkutan umum transportasi darat jenis Mobil L-300 pada rute tersebut. Dengan beroperasinya angkutan darat maka mengakibatkan menurunnya penumpang angkutan sungai dan hanya Long Boat yang masih beroperasi dari angkutan sungai.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model pilihan angkutan antara Long Boat dan Mobil L-300 berdasarkan faktor utilitas, apa saja faktor/variabel utama yang mempengaruhi turunnya penumpang angkutan sungai, serta ingin mengetahui bagaimana gambaran keadaan angkutan umum pada rute Kuala Kapuas-Kecamatan Mantangai beberapa tahun ke depan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui variabel yang mempengaruhi pemilihan moda adalah jenis kelamin, umur, kenyamanan, waktu, dan aksesibilitas. Waktu dan aksesibilitas dari angkutan darat mengakibatkan menurunnya penumpang angkutan sungai. Pada beberapa tahun ke depan mungkin angkutan sungai tidak diminati lagi. Kata Kunci: Long Boat, Mobil L-300, Kepuasan, Pilihan Moda
EVALUASI HAMBATAN SAMPING YANG MEMPENGARUHI KELANCARAN LALU LINTAS DI KAWASAN PASAR BESAR KOTA PALANGKA RAYA (STUDI KASUS RUAS JALAN A. YANI PADA SEGMEN HOTEL LAMPANG–SEGMEN JL. DARMOSUGONDO) Saragi, Robson; Amin, Muhamad; Elvina, Ina
Jurnal PROTEKSI (Proyeksi Teknik Sipil) Vol 2, No 1: Edisi Januari 2016
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.172 KB)

Abstract

Hambatan samping seringkali ditemui dibeberapa sisi ruas jalan terutama pada sisi ruas jalan antara lain aktivitas kendaraan masuk dan keluar segmen jalan, penyeberang jalan, parkir dan kendaraan berhenti, serta kendaraan tidak bermotor yang melintasi segmen jalan tersebut. Hambatan samping inilah yang seringkali menimbulkan kemacetan di ruas jalan. Oleh karena itu pada ruas jalan Ahmad Yani (Simpang Jl. Seram–Simpang Jl. Darmosugondo)  perlu dilakukan tinjauan analisis pengaruh hambatan samping terhadap arus lalu lintas. Tujuan penelitian kali ini adalah untuk mendapatkan pengaruh hambatan samping yang terjadi terhadap kapasitas jalan yang ada, serta untuk mengetahui bobot tingkat pelayanan jalan pada lokasi penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menghitung volume lalu lintas dan juga frekuensi hambatan samping yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil analisis maka didapat Arus lalu lintas terpadat berada pada hari jumat 06 Februari 2015,   pukul 12.00–13.00 WIB dengan jumlah arus lalu lintas 4007,4 smp/jam dan jumlah hambatan samping sebesar 817,6. Dengan kapasitas jalan A.Yani sebesar 5417,28 smp/jam maka terjadi penurunan kapasitas terhadap kondisi normal sebesar 5,941% pada waktu tersebut yang dipengaruhi karena waktu siang hari merupakan puncak kepadatan jalan tersebut yang dikarenakan pada waktu tersebut adalah waktu pulang anak sekolah serta jam istirahat karyawan perkantoran mengakibatkan hambatan samping serta volume yang tinggi mengakibatkan nilai derajat kejenuhan (DS) mencapai 0,717 yang termasuk dalam tingkat pelayanan jalan C dengan arus lalu lintas yang terkadang tidak stabil. Kata Kunci: Hambatan samping, Volume, Derajat kejenuhan, Tingkat Pelayanan
KAJIAN TEKNIS PERKERASAN LANDAS PACU (STUDI KASUS BANDAR UDARA TJILIK RIWUT PALANGKA RAYA) Oktosuyono, Oktosuyono; Robby, Robby; Amin, Muhamad
Jurnal PROTEKSI (Proyeksi Teknik Sipil) Vol 2, No 2: Edisi Juli 2016
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (8.172 KB)

Abstract

Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya mengalami pertumbuhan penumpang yang cukup pesat, hal tersebut membuat aktivitas lalu lintas di Bandar Udara Tjilik Riwut meningkat. Secara integrasi perkembangan tersebut menuntut akan adanya perbaikan serta peningkatan fasilitas penting. Landas pacu (runway) merupakan fasitas utama dan penting untuk bandar udara, sebab runway adalah jalur perkerasan yang dipergunakan oleh pesawat terbang untuk mendarat (landing) atau lepas landas (take off), yang harus memiliki kemampuan dari segi kekuatan untuk menahan beban lalu lintas pesawat di atasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran jelas tentang perkembangan pesawat, penumpang dan barang untuk proyeksi Tahun 2013 sampai dengan Tahun 2022. Merencanakan perkerasan landas pacu yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan lalu lintas udara untuk proyeksi Tahun 2022. Mengevaluasi perkerasan landas pacu kondisi sekarang terhadap kebutuhan perkerasan di Tahun 2022. Serta memberikan solusi perencanaan perkerasan landas pacu terhadap kondisi sekarang, untuk mengimbangi kebutuhan perkerasan di Tahun 2022 Teknik ramalan (forecasting) perkembangan aktivitas penumpang Tahun 2022 menggunakan Metode Regresi. Sehingga diperoleh pergerakan penumpang di Bandar Udara Tjilik Riwut rute Palangka Raya-Jakarta pada Tahun 2022 dengan jumlah 264.852 penumpang atau meningkat 70,05% dari Tahun 2013 dengan jumlah penumpang berangkat 155.319. Hasil perencanaan perkerasan landas pacu menggunakan Metode Federal Adviation Administration (FAA) didapat kebutuhan perkerasan landas pacu untuk pesawat rencana eksisting B767-900ER membutuhkan tebal total perkerasan 40 inch, dengan lapisan subbase 24 inch, base 12 inch, dan surface 4 inch. dan kebutuhan untuk pesawat rencana pilihan B767-300 membutuhkan tebal total perkerasan 46 inch, dengan lapisan subbase 28,50 inch, base 13,50 inch, surface 4 inch. Hasil perencanaan perkerasan landas pacu menggunakan metode Load Clasification Number (LCN) didapat. Kebutuhan perkerasan landas pacu untuk pesawat rencana eksisting B767-900ER membutuhkan tebal total perkerasan 36 inch, dengan lapisan subbase 19 inch, base 13 inch, dan surface 4 inch. dan kebutuhan untuk pesawat rencana pilihan B767-300 membutuhkan tebal total perkerasan 34 inch, dengan lapisan 18,50 inch, base 11,50 inch, surface 4 inch. Kata kunci: Bandar Udara, Forecasting, Perencanaan Landas Pacu, FAA, LCN
STRATEGI CHANGE MANAGEMENT UNTUK MEMPERCEPAT IMPLEMENTASI PENGGUNAAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK BERBASIS OPEN SOURCE: STUDI KASUS KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI Amin, Muhamad; Kumaradjaja, Richard
Journal of Business Strategy and Execution Vol 1, No 2 (2009): Published on June 2009
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the reason background why Indonesia more seriously in controlling the statute that related Intellectual Property (HAKI) , its because of Indonesia had in Priority Watch of World Trade Organization (WTO) as a country with the most violation of HAKI. To reduce that violation done by individual or group its issued the statute of copy right in 2002. Related on that to reduce the piracy especially on software its has done the declaration on June 30, 2004 and its called Indonesia, Go Open Source! (IGOS) signed by 5 (five) minister at that time and they are minister of national education, minister of law & human right, minister of communication and information, state minister for empowerment apparatus, and state minister for research & technology. The underlay objective on IGOS program gives the knowledge to society that there are software alternative based on open sources that could used and developed beside the piracy software that used by some people. As one of the decelerator IGOS program, state minister for research and technology, would give example to use application software based on open source, therefore Kusmayanto Kadiman as a new state minister instructed to software migration in state ministry for empowerment apparatus environment. There are many problems that faced by technical team. From external environment there are also opportunity aspects and threads that must be faced. From result of research towards those aspects above basically it could formulated the management strategy to faster this migration process.
Identifikasi Bakteri Patogen pada Ikan Mas (Cyprinus Carpio) di Balai Benih Ikan (Bbi) Aikmel (Studi Kasus) Liliyanti, Mita Ayu; Akbar, Fauzan; Amin, Muhamad
The Indonesian Journal of Aquaculture and Fisheries Vol 1 No 1 (2019): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Fakultas Perikanan Universitas 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.051 KB) | DOI: 10.47353/ijaf.v1i1.8

Abstract

Mewabahnya penyakit yang tergolong baru di Kabupaten Lombok Timur saat ini telah mengakibatkan kematian dengan waktu yang relatif singkat pada ikan mas yang dibudidayakan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan jenis - jenis patogen penyebab penyakit ikan mas di Kabupaten Lombok Timur. Proses identifikasi dimulai dengan mengkultur bakteri dari organ ikan mas yang terinfeksi yaituginjal dan cairan abdomen. Bakteri yang didapat diidentifikasi secara morfologi dan biokimia kemudian di cocokkan dengan buku panduan Bergey's Manual of Determinative Bacteriology. Hasil pencocokan tersebut menujukkan bahwa jenis bakteri yang terdapat pada organ ginjal dan cairan abdomen ikan mas yang terserang penyakit di BBI Aikmel adalah Edwarsiella tarda dan yersinia sp.