Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat melalui Penerapan Teknologi Untuk Peningkatan Taraf Hidup Masyarakat Di Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai Muhammad Kurnia; Ilham Jaya; Abdul Rasyid Jalil; Nosakros Arya; Samsuddin Amin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasanuddin (JPMH) Vol. 1 No.1 2020: Maret
Publisher : Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (857.291 KB) | DOI: 10.20956/jpmh.v1i1.9579

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan peningkatan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup dan menyelesaikan permasalahan yang dialami masyarakat. Kegiatan dilaksanakan melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan aktivitas berbasis pengabdian masyarakat untuk meningkatkan empati mahasiswa terhadap kondisi masyarakat dan lingkungannya. KKN Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2018 dilaksanakan di Kecamatan Pulau Sembilan Kabupaten Sinjai dengan metode pengabdian seperti penyuluhan, pelatihan, demonstrasi dan pendampingan kelompok. Hasil menunjukkan adanya respon positif pemerintah serta partisipasi aktif masyarakat yang tinggi diantaranya mengikuti program Pelayanan Kesehatan Berwisata dengan tiga kegiatan yakni senam sehat, penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis, yang diduga hampir 30 % masyarakat pulau berpartisipasi dalam kegiatan. Selain itu beberapa luaran yang dihasilkan: (1) Peningkatan daya saing dan penerapan iptek di masyarakat berupa pengetahuan packing produk menggunakan desain modern, alat dan plastik tas press serta teknik pemasaran Internet Marketing; (2) terdapat 18 kelompok usaha yang didampingi pengurusan Surat Izin Usaha; (3) Teknologi Tepat Guna berupa penyerahan alat pemotong kerang kepada kelompok usaha pengrajin; (4) Peningkatan kualitas, daya saing dan nilai tambah barang; (5) HaKI berupa Desain Produk Industri Rumah Tangga Lampion kulit kerang. Disisi lain terjadi peningkatan kedisiplinan dan partisipasi peserta mahasiswa KKN dan masyarakat, dengan melihat keberhasilan berupa luaran beberapa produk yang dihasilkan.Kata Kunci: Kuliah Kerja Nyata, program pemberdayaan masyarakat
Bimbingan Aplikasi Sistem Hibrid Genset dan Photovoltaic pada Masyarakat Nelayan di Suppa Kabupaten Pinrang Faisal Mahmuddin; Syerly Klara; Hamzah -; Samsuddin Amin; Irwan Setiawan; Arwin Amiruddin; Mansyur Hasbullah
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2019): Aplikasi Teknologi untuk Hidup Masyarakat yang Lebih Baik
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (591.234 KB) | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v2i2.71

Abstract

Desa Marabombang, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang merupakan sebuah desa yang berbatasan dengan selat Makassar. Karena lokasi geographis yang berbatasan dengan laut ini, maka sebagian penduduk Desa Marabombang berprofesi sebagai nelayan. Berbagai macam alat tangkap digunakan oleh masyarakat desa untuk mendapatkan ikan baik dengan menggunakan kapal maupun dengan bagan. Namun demikian, nelayan Desa Marabombang menghadapi kendala utama dalam melakukan aktivitasnya yakni semakin tingginya biaya bahan bakar atau energi. Untuk itu, pada program pengabdian yang akan dilakukan ini, masyarakat akan diperkenalkan dan dilatih untuk dapat memanfaatkan sistem hibrid genset dan energi matahari atau sistem photovoltaic. Kegiatan ini akan berlangsung selama sekitar 6 bulan mulai dari persiapan sampai penyusunan laporan dan publikasi. Kegiatan utama yang dilakukan pada program pengabdian ini adalah pelatihan dan penjelasan tentang komponen, cara pemakaian dan perawatan, serta hal lain yang berhubungan dengan sistem hibrid genset dan photovoltaic. Selain itu, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, maka kegiatan penjelasan ini akan diikuti dengan praktek langsung penggunaan sistem di bagan yang sudah ada. Dengan kegiatan pengabdian ini, maka diharapkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan sistem hibrid genset dan photovoltaic dapat meningkat sehingga masyarakat dapat menggunakan sistem tersebut untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan terutama oleh nelayan bagan ikan di tempat pelaksanaan kegiatan ini.
Optimalisasi Ruang Terbuka Sebagai Ruang Produktif Bersama di Lingkungan Perumahan di Kelurahan Romang Lompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Samsuddin Amin; Idawarni Asmal; Yahya Sirajuddin; Edward Syarif; Baharuddin Hamzah; Nurul Jamala; Asniawaty Kusno; M. Syavir Latif; Syarif Beddu
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): Kebersamaan dalam Membangun Masyarakat Tangguh dan Gesit
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v5i1.241

Abstract

Open open space is one of the elements of space that has a function as a social binder for the resident community in a certain area, can be accessed from anywhere and anytime so that it has a sustainability function that can improve the quality of life of the community both in social, economic, and even cultural contexts. On an urban scale, the rules regarding open space are directed at efforts to achieve good oxygen conditions which are a requirement in improving the health status of the community. In residential areas, the performance of open space is more emphasized on socio-cultural functions where people can gather in a friendly atmosphere so that the optimization of open space functions in the aspect of joint economic improvement is actually open for development. Open space in a residential area in Romang Lompoa Village has the potential in the form of a large volume. The main problem lies in the lack of facilities to support community activities in developing interactive activities between fellow settlers in a social context. The purpose of this community service activity is to improve the function of the existing open space by providing the design of supporting facilities for interactive activities which can then be realized by the community in the residential environment through participatory activities based on mutual cooperation. The method of carrying out the activities formulated by the Community Service Team of the Department of Architecture, Faculty of Engineering, Hasanuddin University refers to the health protocol rules as part of efforts to break the spread of the Covid-19 Virus. Therefore, the form of activity is mostly carried out in the form of observation and evaluation of existing open spaces as well as limited interviews with stakeholders at locations at community service locations.
Sosialisasi Kenyamanan Termal pada Bangunan Rumah Tinggal di Kawasan Permukiman Sungai Cikoang Kabupaten Takalar Nurul Jamala B; Ramli Rahim; Baharuddin Hamzah; Syavir Latif; Idawarni Asmal; Samsuddin Amin; Rosady Mulyadi; Asniawaty Kusno; Syahriana Syam; Pratiwi Mushar
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): Kesadaran Sosial dalam Memperkuat Kehidupan Masyarakat dalam Era Pandemi
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v4i1.175

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan di Kabupaten Takalar Kecamatan Mangarabombang Desa Cikoang dengan judul “Sosialisasi Kenyamanan Termal pada Bangunan Rumah Tinggal di Kawasan Permukiman Tepi Air Cikoang Kabupaten Takalar”. Pertambahan jumlah penduduk semakin meningkat dan kebutuhan Rumah tinggal sebagai kebutuhan utama masyarakat pun semakin meningkat. Kawasan permukiman di tepi air cikoang, perlu mendapatkan perhatian, khususnya aspek kenyamanan termal. Pada area pesisir pantai mempunyai kondisi udara yang berfluktuasi, sehingga faktor utama yang perlu diperhatikan adalah kenyamanan termal dalam beraktifitas di dalam rumah tinggal. Setelah sosialisasi dilaksanakan, diharapkan masyarakat dapat memahami dan menerapkan teori dan saran demi terciptanya kenyamanan termal pada rumah tinggal masyarakat di pesisir sungai Cikoang. Kegiatan pengabdian dilanjutkan dengan menganalisis secara langsung beberapa unit hunian pada area pesisir sungai Cikoang. Selanjutya disarankan kepada masyarakat, apabila akan membangun atau memperbaiki rumah tinggal di area pesisir, sebaiknya masyarakat memperhatikan kenyamanan termal pada lingkungan sekitarnya dan kenyamanan termal pada rumah tinggal mereka yang sesuai dengan standar.
Perencanaan Desa Wisata Berbasis Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Sering Kecamatan Donri Donri Kabupaten Soppeng Samsuddin Amin; Nurmaida Amri; Idawarni .; M. Yahya; Edward Syarif; Nurul Nadjmi
JURNAL TEPAT : Teknologi Terapan untuk Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2022): Mengembangkan Kehiodupan Masyarakat melalui Kesatuan dan Kekuatan
Publisher : Faculty of Engineering UNHAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jurnal_tepat.v5i2.331

Abstract

Tourism Village is one of the alternative empowerment efforts through community involvement in the management of tourism potential in the village. The measure of the success of the Tourism Village program can be seen in the graph of the economic growth of the community in the village as an implication of the implementation of an empowerment-based community involvement program. The commitment of stakeholders in implementing the Tourism Village program is also the key to success. The village government, local entrepreneurs, and village communities including youth leaders, and ulama are the key words in hanging high ideals for the successful implementation of community empowerment programs in Tourism Villages. Sering Village, Donri-donri District, Soppeng Regency, topographically has a very competitive landscape to be developed into a tourism village based on natural panoramas. The main problems in this village are inadequate road infrastructure in accessing potential tourism spots, limited infrastructure and supporting facilities such as home stays and other supporting facilities. The purpose of this community service activity is to explore the potential of tourism, especially those related to the potential for natural panoramas to then be translated into tourist spots which are expected to contribute to improving the community's economy based on empowerment programs. The method of implementing the activities formulated by the Community Service Team of the Department of Architecture, Faculty of Engineering, Hasanuddin University, started from field observations followed by analysis of potential and existing problems related to the tourism village development plan at the service location. The results of the implementation of the activity showed enthusiasm, as well as a significant level of understanding and acceptance related to the design of tourism spots based on natural panoramas at the service location.
Analisis Pencahayaan Alami pada Ruang Kuliah Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Samsuddin Amin; Nurul Jamala; Jacklyn Luizjaya
Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 6 No. 2 (2017): JLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32315/jlbi.6.1.33

Abstract

Desain pencahayaan merupakan salah satu faktor dalam perencanaan pembangunan gedung. Para Arsitek mendesain pencahayaan ruang hanya mengacu pada standar iluminasi yang telah direkomendasikan oleh SNI, sehingga perlu menganalisis pencahayaan pada ruang perkuliahan Fakultas Teknik Unhas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat iluminasi dalam ruang kuliah, apakah berpengaruh terhadap orientasi bangunan dan bagaimana intensitas cahaya pada area bukaan selubung bangunan. Metode penelitian kwantiatif dengan menganalisis data secara deskriptif statistik . Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat iluminasi pada ruang kuliah belum memenuhi rekomendasi standar iluminas, namun pengguna ruang masih dapat beraktifitas dengan baik. Selanjutnya tingkat iluminasi berpengaruh terhadap orientasi bangunan dan area pada selubung bangunan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam merumuskan rekomendasi standar iluminasi, khususnya pada ruang kuliah.