Muhammad Amiruddin
Universitas Sebelas Maret

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBINAAN KELOMPOK TANI DALAM PEMBUDIDAYAAN TANAMAN SEMANGKA (CITRULLUS LANATUS) SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN TAMBAHAN Amiruddin, Muhammad; Jusriadi, Jusriadi; Nuranisa, Nuranisa; Rustam, Rustam; Adam, Rosida P
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.837 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.4929

Abstract

Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani dalam membudidayakan semangka di Desa Padang Tumbuo yang dihadiri sebanyak 40 orang peserta. Metode pelaksanaannya dilakukan dengan tahapan 1) Pretest pengetahuan petani tentang pembudidayaan semangka, 2) memberikan penyuluhan dan demonstrasi tentang pembudidayaan tanaman semangka, 3) melakukan evaluasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani tentang pembudidayaan tanaman semangka. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa dalam budidaya tanaman semangka pada kelompok tani mampu melakukannya dengan baik. Hal ini terlihat dari antusias masyarakat dalam mengikuti penyuluhan serta terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 82,29%. Selain itu, hasil budidaya semangka yang dilakukan oleh kelompok tani telah mencapai pada tahap pemanenan. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Kelompok Tani Desa Padang Tumbuo berhasil dengan terampil membudidayakan tanaman semangka. Abstract:  This community service aims to improve the knowledge and skills of farmer groups in cultivating watermelon in Padang Tumbuo Village which was attended by 40 participants. The implementation method is carried out in stages: 1) Pretest farmer knowledge about watermelon cultivation, 2) provide counseling and demonstrations about watermelon cultivation, 3) evaluate the increase in knowledge and skills of farmer groups about watermelon cultivation. The results of this service show that in watermelon cultivation, farmer groups can do well. This can be seen from the enthusiasm of the community in participating in the counseling and an increase in public knowledge of 82.29%. In addition, the results of watermelon cultivation carried out by farmer groups have reached the harvesting stage. This proves that the people of the Padang Tumbuo Village Farmer Group have succeeded in skillfully cultivating watermelon plants.
PEMBINAAN KELOMPOK TANI DALAM PEMBUDIDAYAAN TANAMAN SEMANGKA (CITRULLUS LANATUS) SEBAGAI SUMBER PENDAPATAN TAMBAHAN Amiruddin, Muhammad; Jusriadi, Jusriadi; Nuranisa, Nuranisa; Rustam, Rustam; Adam, Rosida P
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 4 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.96 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i4.5071

Abstract

Abstrak: Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani dalam membudidayakan semangka di Desa Padang Tumbuo yang dihadiri sebanyak 40 orang peserta. Metode pelaksanaannya dilakukan dengan tahapan 1) Pretest pengetahuan petani tentang pembudidayaan semangka, 2) memberikan penyuluhan dan demonstrasi tentang pembudidayaan tanaman semangka, 3) melakukan evaluasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan kelompok tani tentang pembudidayaan tanaman semangka. Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa dalam budidaya tanaman semangka pada kelompok tani mampu melakukannya dengan baik. Hal ini terlihat dari antusias masyarakat dalam mengikuti penyuluhan serta terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 82,29%. Selain itu, hasil budidaya semangka yang dilakukan oleh kelompok tani telah mencapai pada tahap pemanenan. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Kelompok Tani Desa Padang Tumbuo berhasil dengan terampil membudidayakan tanaman semangka. Abstract:  This community service aims to improve the knowledge and skills of farmer groups in cultivating watermelon in Padang Tumbuo Village which was attended by 40 participants. The implementation method is carried out in stages: 1) Pretest farmer knowledge about watermelon cultivation, 2) provide counseling and demonstrations about watermelon cultivation, 3) evaluate the increase in knowledge and skills of farmer groups about watermelon cultivation. The results of this service show that in watermelon cultivation, farmer groups can do well. This can be seen from the enthusiasm of the community in participating in the counseling and an increase in public knowledge of 82.29%. In addition, the results of watermelon cultivation carried out by farmer groups have reached the harvesting stage. This proves that the people of the Padang Tumbuo Village Farmer Group have succeeded in skillfully cultivating watermelon plants.