Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

The Relationship between Perceptions of Online Learning and Self-Regulation of Mathematics Education Students Hesty Marwani Siregar; Titi Solfitri; Syarifah Nur Siregar
Didaktik Matematika Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Didaktik Matematika
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.734 KB) | DOI: 10.24815/jdm.v8i2.21882

Abstract

Students' perceptions of learning influence the achievement of learning objectives. With the current online learning, students need to have good self-regulation to obtain excellent learning outcomes. Therefore, this study aims to examine the relationship between perceptions of online learning and the self-regulation of Mathematics Education students during the COVID-19 pandemic. The subject of this research is 121 students in semesters 2, 4, and 6 of the Mathematics Education Program in One University in Indonesia. Students in that semester are students who have experienced both face-to-face lectures and online lectures. To collect data in the study, researchers use questionnaires. This study uses descriptive statistical and quantitative analysis techniques. The results showed that student perception of online learning was correlated to student self-regulation during the COVID-19 pandemic (r=0.545 or moderate correlation). It means when students have a good perception of online learning, their self-regulation tends to be good, vice versa. Thus, one way to improve student self-regulation is by increasing student perceptions of online learning.
Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas VII-A SMP Negeri 40 Pekanbaru Resti Dwi Junita; Titi Solfitri; Syarifah Nur Siregar
Jurnal Absis: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Absis
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/absis.v3i1.570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik melalui penerapan model problem based learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan dan 1 kali ulangan harian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah perangkat pembelajaran yang terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) serta instrumen pengumpul data yaitu lembar pengamatan dan tes hasil belajar matematika. Teknik pengumpulan data adalah teknik pengamatan dan teknik tes. Lembar pengamatan dianalisis secara deskriptif naratif, sedangkan tes hasil belajar dianalisis secara statistik deskriptif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VII-A SMP Negeri 40 Pekanbaru tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 39 peserta didik. Berdasarkan analisis data kualitatif disimpulkan bahwa terjadi perbaikan proses pembelajaran setelah menerapkan model PBL, yaitu peserta didik terlihat berpartisipasi aktif dan semakin mandiri dalam proses pembelajaran, mempresentasikan hasil penyelesaian masalah dan memberikan kesimpulan pembelajaran. Pada analisis data kuantitatif, persentase jumlah peserta didik yang mencapai KKM kompetensi pengetahuan pada skor dasar yaitu 12,82% meningkat menjadi 46,15% pada siklus pertama dan meningkat menjadi 66,67% pada siklus kedua. Pada kompetensi keterampilan, persentase jumlah peserta didik yang mencapai KKM pada siklus pertama yaitu 33,33% meningkat menjadi 56,41% pada siklus kedua. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dapat memperbaiki proses pembelajaran dan dapat meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik kelas VII-A SMP Negeri 40 Pekanbaru.
STUDENTS’ RESPONSE TOWARD THE DEVELOPMENT OF STUDENT WORKSHEET WITH PROBLEM BASED LEARNING IN COMPARISON MATERIAL AT CLASS VII-1 OF SMP NEGERI 1 KUANTAN MUDIK Syarifah Nur Siregar; Syofni Syofni; Metti Sukri; Titi Solfitri
Vidya Karya Vol 32, No 1 (2017): April 2017
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.655 KB) | DOI: 10.20527/jvk.v32i1.4146

Abstract

Abstract— This study aimed to determine students' responses toward the development of student worksheet with problem based learning model in the comparison material. This study used 4-D model of development that consisted of four stages, namely the definition, design, development, and disseminate. Data collection instruments were sheets of validation and questionnaire of students’ responses. The questionnaire of students’ responses used Guttman scale consisting of 20 items of positive and negative statements. Grain statement was based on the aspects of accuracy, conformity with learning models, as well as the fulfillment of the terms of didactic, construction, and technical. Before tested to students, the student worksheet has been validated by three experts on mathematics education with very valid results (3.73). The student worksheet trial conducted to 32 students of class VII-1 SMPN 1 Kuantan Mudik, Kuantan Singingi, Riau Province during the second semester of the academic year 2016/2017. After carrying out learning by using worksheets, students were given the response questionnaire. Overall, students gave a positive response to the student worksheet which amounted to 94.37% categorized as very practical. Although the student worksheet already using Indonesian referring to Spelling Enhanced, there are some students who think that they find the unknown word or term on student worksheet. However, this is not a significant obstacle in learning because the student worksheet was developed for group learning so students can discuss things they did not understand with their group members.  Keywords: problem based learning, students’ response, students’ worksheet Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap Lembar Kerja Siswa berbasis Problem Based Learning yang dikembangkan. Pengembangan menggunakan model 4-D  yang terdiri dari 4 tahap yaitu Definition, Design, Development, dan Disseminate. Pengumpulan data menggunakan lembar validasi dan angket respon siswa.  Angket respon siswa menggunakan skala Guttman yang terdiri atas 20 item berisi pernyataan positif dan negative. Item pernyataan didasarkan pada aspek akurasi, kesesuaian dengan model pembelajaran, serta pemenuhan syarat didaktik, konstruksi, dan teknis. Sebelum diuji kepada siswa, lembar kerja siswa divalidasi oleh tiga ahli pendidikan matematika dengan hasil yang sangat valid (3,73). Uji coba lembar kerja siswa dilakukan kepada 32 siswa kelas VII-1 SMPN 1 Kuantan Mudik, Kuantan Singingi, Provinsi Riau pada semester II tahun akademik 2016/2017. Setelah melakukan pembelajaran dengan menggunakan lembar kerja, siswa diberi angket respon. Secara keseluruhan, siswa memberikan respon positif terhadap lembar kerja siswa yang berjumlah 94,37% tergolong sangat praktis. Meskipun lembar kerja siswa sudah menggunakan bahasa Indonesia yang mengacu pada Ejaan yang Disempurnakan, ada beberapa siswa yang menemukan kata atau istilah yang tidak diketahui pada lembar kerja siswa. Namun, ini bukan masalah karena lembar kerja siswa dikembangkan untuk pembelajaran kelompok sehingga siswa dapat mendiskusikan hal-hal yang tidak mereka mengerti dengan anggota kelompok mereka. Keywords: problem based learning, students’ response, students’ worksheet
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINIER TIGA VARIABEL UNTUK PESERTA DIDIK KELAS X SMA/MA Rischa Sukma Wardhani; Maimunah Maimunah; Titi Solfitri
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 3, No 2: Oktober 2020
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v3i2.104

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian adalah menghasilkan perangkat pembelajaran matematika yang terdiri dari silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar Aktivitas Siswa (LAS) pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel di kelas X yang menerapan model Problem Based Learning yang valid dan praktis. Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D yang terdiri dari tahap define (definisi), design (rancangan), development (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi perangkat pembelajaran dan angket respon peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata hasil validasi silabus adalah 3,59, nilai rata-rata hasil validasi RPP adalah 3,64, serta nilai rata-rata hasil validasi LAS adalah 3,42. Kemudian LKPD yang dikembangkan juga telah memenuhi syarat praktikalitas dengan nilai rata-rata angket rsepon peserta didik adalah 3,60 pada uji coba kelompok kecil.
Validitas dan Praktikalitas Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Model Kooperatif Pendekatan Struktural Numbered Head Together pada Materi Relasi dan Fungsi untuk Kelas VIII SMP/MTs Sally Sholahuddin; Maimunah Maimunah; Titi Solfitri
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 5, No 1: April 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v4i1.238

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya perangkat pembelajaran bebrbasis Kurikulum 2013, khususnya yang mnerapkan model kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Berdasarkan kondisi tersebut perlu adanya pengembangan perangkat pembelajaran berupa Silabus, RPP, dan LKPD untuk membantu guru dalam pembelajaran. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran matematika berbasis model kooperatif pendekatan struktural NHT pada materi Relasi dan Fungsi kelas VIII SMP/MTs. Model pengembangan 4-D adalah mpodel pengembangan yang digunakan dan terdiri dari 4 tahap yaitu define (pendefinisian), design (perencanaan), Development (pengembangan), dan desseminate (penyebaran). Perangkat pembelajaran yang dikembangkan yaitu silabus, RPP dan LKPD. Hasil validasi menunjukkan bahwa: 1) Silabus memiliki kriteria sangat valid dengan nilai rata-rata secara keseluruhan 4,61, 2) RPP dinyatakan valid dengan rata-rata keseluruhan yaitu 4.63, 3) LKPD dinyatakan valid dengan rata-rata keseluruhan yaitu 4.59. Setelah valid, kemudian perangkat pembelajaran direvisi berdasarkan saran validator. Selanjutnya perangkat pembelajaran diujicobakan untuk melihat praktikalitas produk yang dikembangkan. Hasil uji boca perangkat dinyatakan praktis dengan rata-rata secara keseluruhan 88.8 %. Kata Kunci : Validitas dan Praktikalitas, Kooperatif, NHT
Persepsi Mahasiswa Pendidikan Matematika terhadap Pelaksanaan Perkuliahan Online di Masa Pandemi Covid-19 Hesty Marwani Siregar; Syarifah Nur Siregar; Titi Solfitri
SAP (Susunan Artikel Pendidikan) Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.011 KB) | DOI: 10.30998/sap.v6i2.9855

Abstract

The spread of the Coronavirus has resulted in lecture activities that are usually carried out face-to-face to be carried out online. Therefore, students' perceptions of online lectures need to be known. The purpose of this study is to explain the perceptions of Mathematics Education student of Universitas Riau towards the implementation of online lectures during the Covid-19 pandemic. This study uses a descriptive quantitative approach. The data obtained from students was the perception score of students. The results obtained indicated that the implementation of online lectures had received a positive response, which was in the medium, high, and very high category. Judging from the indicators used in each aspect studied, then: 1) in the aspect of students' perceptions of themselves during online lectures, 3 indicators were in the sufficient category and 1 indicator was in the less indicator; 2) on the aspect of perception regarding the ideal online learning process, 1 indicator was in the very good category, 1 indicator was in a good category, and 2 indicators were in the sufficient category; 3) on the aspect of perception related to online learning that occurs, 2 indicators were in the sufficient category and 2 indicators were in the very poor category.
Penerapan Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VII A SMP PGRI Pekanbaru Tahun Pelajaran 2019/ 2020 Christina Monika Samosir; Titi Solfitri; Armis Armis
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 3, No 4 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.313 KB) | DOI: 10.24014/juring.v3i4.10312

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa melalui penerapan model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas  SMP PGRI Pekanbaru pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020, yang berjumlah 28 orang. Penelitian ini terdiri dari dua siklus, yang setiap siklus terdiri dari empat tahap berupa perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah perangkat pembelajaran dan instrumen pengumpulan data. Perangkat pembelajaran terdiri dari silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Lembar Aktivitas Siswa (LAS), sedangkan instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar pengamatan dan tes KPMM. Data dari lembar pengamatan dan data dari tes kemampuan pemecahan masalah matematis dianalisis dengan teknik analisis statistik deskriptif. Data dari lembar observasi  menunjukkan bahwa proses pembelajaran mengalami perbaikan dari siklus I ke siklus II. Rata-rata nilai KPMM siswa pada siklus I sebesar 66.78 meningkat menjadi 84.64 pada siklus II. Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa model Pembelajaran Berdasarkan Masalah dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas  SMP PGRI Pekanbaru pada semester genap tahun pelajaran 2019/2020.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menggunakan Model Problem Based Learning Berbasis Etnomatematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung Ninda Oksagita Hakim Putri; Titi Solfitri; Atma Murni
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 4 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2873.031 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i4.13714

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP dan LKPD menggunakan model Problem Based Learning (PBL) berbasis etnomatematika untuk memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik pada materi bangun ruang sisi yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan 4D yang terdiri dari tahap define, design, develop, dan disseminate. Uji coba yang dilakukan adalah uji coba kelompok kecil yang terdiri dari 9 orang peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Kuantan Hilir. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri atas lembar validasi dan lembar angket respon peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada kategori sangat valid dengan nilai rata-rata silabus sebesar 3,66, RPP sebesar 3,47, LKPD sebesar 3,60 dan kategori sangat praktis dengan persentase rata-rata sebesar 88,92%.
Penerapan Model Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik Kelas VII.5 SMPN 4 Mandau Sri Devi Kurniasari; Elfis Suanto; Titi Solfitri
JURING (Journal for Research in Mathematics Learning) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.405 KB) | DOI: 10.24014/juring.v4i1.10351

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar matematika dengan menerapkan model discovery learning (DL). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII5 SMPN 4 Mandau pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri atas 20 peserta didik laki-laki dan 12 peserta didik perempuan. Instrumen pada penelitian ini terdiri atas perangkat pembelajaran yang meliputi silabus, RPP dan LKPD dan instrumen pengumpulan data yang meliputi lembar pengamatan dan lembar tes hasil belajar matematika. Lembar pengamatan berfungsi untuk memperoleh data proses pembelajaran berupa data aktivitas guru dan peserta didik dan dianalisis secara kualitatif deskriptif, sedangkan tes hasil belajar matematika berfungsi untuk memperoleh hasil belajar dan dianalisis secara kuantitatif statistik deskriptif. Peserta didik lebih berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran serta terlatih membangun pengetahuannya sendiri sehingga pembelajaran lebih bermakna dan melekat diingatan peserta didik. Data yang diperoleh dari tes hasil belajar matematika peserta didik menunjukkan bahwa persentase peserta didik yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) aspek pengetahuan dari skor dasar ke penilaian harian I dan dari penilaian harian I ke penilaian harian II masing-masing meningkat, yaitu dari 31,25%, menjadi 46,87%, kemudian 65,62%. Persentase peserta didik yang mencapai KKM aspek keterampilan dari penilaian harian I ke penilaian harian II mengalami peningkatan, yaitu dari 40,62% menjadi 59,38%. Dari analisis data tersebut, maka disimpulkan bahwa penerapan model discovery learning dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan Hasil Belajar Matematika peserta didik kelas VII5 SMPN 4 Mandau.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Materi SPLTV Berbasis Model Problem Based Learning Kelas X SMA/MA Muhammad Rizky Pinem; Maimunah Maimunah; Titi Solfitri
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1023

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya perangkat pembelajaran matematika buatan guru yang sesuai dengan Kurikulum 2013 dan memperhatikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Kemudian sumber belajar siswa yang digunakan adalah hanya buku paket yang berasal dari pemerintah yang menyebabkan siswa menjadi kurang aktif dan mandiri dalam memahami materi dan menyelesaikan permasalahan. Oleh karena itu dibutuhkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk perangkat pembelajaran berupa silabus, RPP, dan LAS pada materi SPLTV berbasis model Problem Based Learning dapat memfasilitasi kemampuan pemecahan masalah matematis kelas X SMA/MA. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model 4-D. Model 4-D dikembangkan oleh Thiagarajan yang meliputi kegiatan define (pendefinisian), design (perancangan), development (pengembangan), dan disseminate (penyebarluasan). Berdasarkan data hasil validasi oleh validator terhadap silabus, RPP, dan LAS diperoleh skor rata-rata secara berurut yaitu 3,90, 3,89, dan 3,80 dan dikategorikan sangat valid. Berdasarkan data hasil angket respon siswa diperoleh skor rata-rata yaitu 3,62 dan dikategorikan sangat praktis.