Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

KEPEMIMPINAN MASA DEPAN (FUTURE LEADERSHIP) DALAM PERSPEKTIF AGAMA, FILOSOFI, PSIKOLOGI DAN SOSIOLOGI; IMPLEMENTASINYA DALAM LEMBAGA PENDIDIKAN Sujai, Akhmad; Rohim H.S., Abd.; Amrullah, Amrullah; Abdulhak, Ishak; Mudrikah, Achmad
Islamika : Jurnal Agama, Pendidikan dan Sosial Budaya Vol 15 No 1 (2021): Islamika
Publisher : Universitas Islam Syekh Yusuf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33592/islamika.v15i1.1590

Abstract

Change is a necessity. We must accept these changes with open arms. There is no other choice but to respond to the challenge of change by preparing various components to welcome it. Various resources must be prepared, especially in terms of human resources. We must prepare competent leadership who has a vision of the future that can answer these challenges. This study uses a descriptive qualitative methodology with a Library Research approach. The millennium has brought us many challenges and many opportunities for leadership. Leadership is no longer fixated on electing a few who are given power and authority. Each must be engaged to make full use of the knowledge and information that forms the basis of working life in the world of advanced technology in this century. Self-leadership is the key to enhancing learning which is necessary to enable us to face the challenges of a knowledge-based and information- rich age. Superleadership provides a tool for leaders to be able to create self-leadership in others. Religion plays a very important role in leadership. Anyone who enforces leadership, if it is done from a religious perspective, is actually continuing the prophetic mission (nubuwwah) and this applies throughout time. Becoming an effective leader requires a fairly complex process. Many factors influence the birth of future leaders. From a religious, philosophical, psychological and sociological perspective we will be able to see the importance of education in an effort to produce future leaders.
RASIONALITAS DAN ADAPTASI SOSIAL (STUDI KASUS PENDUDUK MIGRAN DI PERDESAAN MADURA) Sabariman, Hoiril; Wahyudi, Fidela Dzatadini; Amrullah, Amrullah; Sadiyah, Siti Halimatus; Ramadhan, Mochamad Fawas
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jas.v9i2.41313

Abstract

The migration of people to settle in a region often causes conflict. Conflict is caused by several factors such as differences in customs, economic, political, and educational disparities of the home region and the current community environment. Qualitative research with this case study approach is intended to analyze the rationality of the residents choosing Fusha Village and the social adaptation strategies carried out by the migrant population in the community. collected from migrant communities, community leaders, and village governments. Observations, in-depth interviews, and several related documents are analyzed with rationality theory. The results showed that the migrant population chose Fusha Village because of the environment of the community that is more accepting of diversity, the availability of health facilities, education, economy (market). Strategies carried out by migrant communities, first; language adaptation, as most of the migrant population is from Java. Second, socio-cultural adaptation, the migrant population participates in various citizen activities such as tahlilan (Religious in Islam), marriage, and several other activities. Third; food adaptation is tailored to the tastes of the local community. Fourth; cross-marriage between the migrant population and the local community. The scientific contribution of this article is to add to the understanding that in addition to factors close to the city, the complete facilities of militated migrant populations choosing to the house are security, comfort, and harmony in society.Keywords: Rationality, Adaptation, Migration  AbstrakMigrasi penduduk untuk menetap di suatu wilayah sering menimbulkan konflik. Konflik disebabkan karena beberapa faktor antara lain perbedaan adat istiadat, kesenjangan ekonomi, politik dan pendidikan daerah asal dengan lingkungan masyarakat saat ini. Penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus ini pertujuan menganalisis rasionalitas penduduk memilih Desa Fusha dan strategi adaptasi sosial yang dilakukan oleh penduduk migran di lingkungan masyarakat. primer dikumpulkan dari masyarakat migran, tokoh masyarakat dan pemerintah desa. Hasil observasi, in-depth interview, dan beberapa dokumen terkait dianalisis dengan teori rasionalitas. Hasil penelitian menunjukkan penduduk migran memilih Desa Fusha karena lingkungan masyarakat yang lebih menerima keberagaman, tersedianya fasilitas kesehatan, pendidikan, perekonomian (pasar). Strategi yang dilakukan oleh masyarakat migran, pertama; adaptasi bahasa, karena sebagian besar penduduk migran berasal dari Jawa. Kedua, adaptasi sosial kultural, penduduk migran mengikuti berbagai kegiatan warga seperti tahlilan, pernikahan dan beberapa kegiatan lainnya. Ketiga; adaptasi makanan disesuaikan dengan selera masyarakat lokal. Keempat; melakukan pernikahan silang antara penduduk migran dan masyarakat lokal. Kontribusi keilmuan artikel ini adalah menambah pemahaman bahwa selain faktor dekat dengan kota, fasilitas yang lengkap salah faktor penduduk migran memilih tempat tinggal adalah keamanan, kenyamanan dan keharmonisan dalam masyarakat.Kata kunci : Rasionalitas, Adaptasi, Migrasi
PENGARUH METODE KERJA KELOMPOK TERHADAP INTERAKSI SOSIAL ANAK DI KELOMPOK B TK SINGGANI LERO TATARI KECAMATAN SINDUE Amrullah, Amrullah; Sakria, Sakria
Bungamputi Vol 6, No 1 (2020): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalah dalam penelitian ini adalah interaksi sosial anak belum berkembang sesuai harapan, penelilitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Metode Kerja Kelompok Terhadap Interaksi Sosial Anak. Sampel dalam penelitian ini adalah 15 orang anak. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan dengan tehnik persentase dan uji t (paired sample t-tes). Berdasarkan hasil data perhitungan uji t diperoleh nilai thitung ≥ ttabel (8.889 > 1.761). Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti terdapat pengaruh metode kerja kelompok terhadap interaksi sosial anak di Kelompok B TK Singgani Lero Tatari Kecamatan Sindue. Berdasarkan hasil rekapitulasi interaksi sosial anak sebelum diberikan perlakuan metode kerja kelompok, terdapat 0% dalam kategori BSB, 11% dalam kategori BSH, ada 60% dalam kategori MB, dan ada 29% dalam kategori BB. Sesudah melakukan perlakuan metode bercerita terdapat 31%% dalam kategori BSB, ada 49% dalam kategori BSH, ada 20% dalam kategori MB, dan tidak ada anak dalam kategori BB. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode kerja kelompok terhadap interaksi sosial anak. Kata Kunci: Metode Kerja Kelompok, Interaksi Sosial Anak
HUBUNGAN FINGER PAINTING TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK JABAL RAHMA PALU Amrullah, Amrullah; Fatmia, Fatmia
Bungamputi Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama dalam penelitian yang terjadi dalam kreativitas anak  mengkombinasikan warna belum berkembang sesuai harapan, kurangnya kemampuan anak  kreativitas melukis bentuk pohon, dan  kreativitas anak menceritakan hasil gambar. Di kelompok B TK Jabal Rahma Palu tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan finger painting dalam meningkatkan kreativitas anak di kelompok B TK Jabal Rahma Palu. Penelitian ini dilaksanakan di kelompok B TK Jabal Rahma Palu Tahun ajaran 2017/2018. Subjek penelitian adalah anak kelompok yang berjumlah 15 anak , terdiri dari 8 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Teknik Pengumpulan Data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, Pemberian tugas dan wawancara. Berdasarkan analisis data, dapat diketahui ada peningkatan kreativitas anak di kelompok B TK Jabal Rahma Palu, dari hasil rata-rata nilai hasil pengamatan pada minggu kedua kreativitas anak pada aspek kreativitas mengkombinasikan warna kategori Berkembang Sangat Baik terdapat 4 anak (27%), kategori Berkembang Sesuai Harapan 5 anak (33%), kategori Mulai Berkembang 5 anak (33%), dan kategori Belum Berkembang 1 anak (7%). Terdapat 1 anak yang belum berkembang dikarenakan anak tersebut hanya bermain. Aspek melukis bentuk pohon kategori Berkembang Sangat Baik terdapat 4 anak (27%), kategori Berkembang Sesuai Harapan 5 anak (33%), kategori Mulai Berkembang 4 anak (27%), dan kategori Belum Berkembang 2 anak (13%). Aspek kreativitas menceritakan hasil gambar kategori Berkembang Sangat Baik terdapat 4 anak (27%), kategori Berkembang Sesuai Harapan 5 anak (33%), kategori  Mulai Berkembang 4 anak (27%), dan kategori Belum Berkembang 2 anak (13%). Oleh karena itu, dapat dsimpulkan bahwa finger painting dapat meningkatkan kreativitas anak di kelompok B TK Jabal Rahma Palu. Kata Kunci : Finger Painting, Kreativitas
PENGARUH DAYA TARIK WISATA, AKSESBILITAS, HARGA DAN FASILITAS TERHADAP MINAT BERKUNJUNG WISATAWAN DI OBJEK WISATA DANAU CIPONDOH, KOTA TANGERANG Nurbaeti, Nurbaeti; Rahmanita, Myrza; Ratnaningtyas, Heny; Amrullah, Amrullah
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v10i2.33456

Abstract

Danau Cipondoh adalah salah satu obyek wisata yang ada di Kota Tangerang dengan daya tarik yang memiliki nilai jual, diikuti dengan aksesbilitas yang memberikan kemudahan, kemudian harga yang terjangkau, fasilitas yang cukup. Hal ini akan menjadikan Danau Cipondoh sebagai obyek wisata yang menarik bagi masyarakat Tangerang untuk berwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh daya tarik wisata, aksesbilitas, harga dan fasilitas terhadap minat berkunjung wisatawan di objek wisata Danau Cipondoh, Kota Tangerang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dikuantitatifkan dengan metode yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 23. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuisioner kepada para wisatawan sejumlah 100 responden. Hasil penelitian secara parsial daya tarik wisata, aksesbilitas, harga dan fasilitas berpengaruh signifikan terhadap minat berkunjung wisatawan. Oleh karena itu objek wisata Danau Cipondoh harus memiliki daya tarik berupa orisinility and natural beauty, variatif, scarity, wholeness, kemudian memiliki lokasi yang mudah dijangkau, kondisi jalan yang beraspal dan berbeton, jarak waktu tempuh sangat dekat dengan Jakarta dan Tangerang Selatan. Selain itu Danau Cipondoh juga harus memiliki harga yang standar dan terjangkau juga memiliki fasilitas yang cukup meliputi parkiran, mushola, toilet, tempat istirahat, warung makan. Hal ini memberikan dampak kepada para wisatawan untuk berkali-kali berkunjung ke Danau Cipondoh. Pengelola Danau Cipondoh harus lebih mempromosikan Danau Cipondoh melalui sosial media seperti website, instagram dan facebook. Para wisatawan diharapkan tidak meninggalkan sampah yang dapat merusak keindahan di kawasan wisata Danau Cipondoh.
Perbandingan Metode Certainty Factor dan Theorema Bayes dalam Mendiagnosa Penyakit Kandidiasis pada Manusia Menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial Panjaitan, Zaimah; Hafizah, Hafizah; Ginting, Rico Imanta; Amrullah, Amrullah
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 5, No 3 (2021): Juli 2021
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/mib.v5i3.3078

Abstract

Candidiasis is an infectious disease caused by the fungus candida. Research on this fungus has been widely carried out until several types of candida fungi are found that can attack and cause infections in humans. Types of candidiasis also vary, but can be classified in general into three types, namely attacking the mouth (Candidiasis Thrush), vagina (Vulvoginal Candidiasis), and skin (Cutaneous Candidiasis). Candidiasis is very susceptible to infection and infection, therefore a study is needed to diagnose candidiasis. Today, expert systems are often used to diagnose diseases. There are several methods commonly used in expertise, including the Certainty Factor method and the Bayes Theorem. However, the problem faced in implementing an expert system in any field is uncertainty. This is caused by the user's hesitation in answering questions during the consultation session or even the inaccuracy of the methods used in building the system. Therefore, it is necessary to study and compare the methods that can be used to build the system. Exponential is a simple comparison that can reduce bias in the analysis process. This study aims to apply and analyze both methods and the results compare with an exponential comparison in detecting candidiasis in humans. The results of this study showed that both methods achieved the same results, namely the lowest percentage level was Candidiasis Truth, then Vuvoginal Candidiasis, and the highest was Candidiasis Cutaneous. Of these two methods, Certanty Factor is more accurate in diagnosing candidiasis.
Analisis Gaya Kepememimpinan Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya Amrullah, Amrullah; Mitra, Mitra; Mirja, Mirja
Anterior Jurnal Vol 20 No 3 (2021): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v20i3.2256

Abstract

Seorang leader dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja, keamanan, kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat prestasi suatu organisasi, pimpinan juga memainkan peranan penting dalam membantu kelompok, organisasi atau masyarakat untuk mencapai tujuan mereka. Dengan berjiwa pemimpin manusia akan dapat mengelola diri, kelompok dan lingkungan dengan baik, khususnya dalam penanggulangan masalah yang relative pelik dan sulit sehingga disinilah dituntut kearifan seorang pemimpin untuk menentukan problem solving yang tepat guna menyelesaikan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya kepemimpinan Kepala KUA Kecamatan Murung dengan memperoleh informasi melalui observasi dan wawancara sehingga dapat memahami dan mengambarkan fenomena sosial yang terjadi pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya. Penelitian merupakan penelitian ekploratif melalui pendekatan kualititatif yang sifatnya dekriptif. Pendekatan tersebut dipilih karena pengamatan ini berusaha memperoleh pandangan baru tentang suatu gejala atau untuk mendapat gambaran ciri-ciri individu atau kelompok. Berdasarkan analisis data penelitian bahwa Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Murung Kabupaten Murung Raya menggunakan gaya Laissez Faire. Sedangkan Gaya kepemimpinan Otokrtatis dan Demokratis hanya sedikit saja yang ada, meskipun tidak menerapkan gaya Otokratis, akan tetapi paling tidak sifat kharisma harus ada pada diri seorang pemimpin sehingga kedepannya karyawan/pegawai yang lainnya merasa bahwa pemimpinnya layak untuk di berikan apresiasi dalam sikap dan sifat segan terhadap pimpinan oleh pegawai/karyawannya, oleh karena itu penting untuk menjalin kerjasama yang solid dengan bawahannya supaya assesment yang telah di planing dapat berjalan efektif dan efisien.
Implementasi Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Di Man 1 Murung Raya Amrullah, Amrullah
Anterior Jurnal Vol 20 No 3 (2021): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v20i3.2279

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui tentang fungsi manajemen kegiatan ekstrakurikuler yang ada di MAN 1 Murung Raya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskripif. Subyek penelitian ini adalah kepala madrasah, informan wakil kepala madrasah bidang kesiswaan, wakil kepala madrasah bidang kurikulum, pembina kegiatan ekstrakurikuler, dan guru. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan uji kredibilitas, uji transferability, uji dependability, dan uji confirmability. Hasil penelitian menunjukkan: manajemen kegiatan ekstrakurikuler di MAN 1 Murung Raya meliputi: pertama, Perencanan kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan setiap awal tahun ajaran. Hal yang direncanakan adalah guru, siswa, sarana dan jadwal kegiatan. kedua, Pelaksanan kegiatan ekstrakurikuler dikelompokan menjadi dua yaitu, ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Kegiatan ekstrakurikuler berjalan disetiap harinya sesuai dengan jadwal yang telah disusun. ketiga, Evaluasi kegiatan ekastrakurikuler dilakukan setiap satu sekali. Hal yang dievaluasi meliputi target yang telah ditetapkan, seperti target juara yang ingin diraih madrasah.
PERANAN MEDIA KARTU ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL KONSEP BILANGAN DI KELOMPOK B3 TK SIS AL-JUFRI 2 PETOBO KECAMATAN PALU SELATAN KOTA PALU Amrullah, Amrullah; Aulia, Ade Putri
Bungamputi Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan anak mengenal konsep bilangan belum berkembang sesuai harapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan media kartu angka terhadap kemampuan anak mengenal konsep bilangan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dan jenisnya deskriptif. Subjek anak didik di B3 TK Sis Al-Jufri 2 Petobo Kecamatan Palu Selatan Kota Palu berjumlah 15 anak. Teknik  pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, wawancara. Pengolahan data dilakukan dengan teknik presentase dan uji-t. Berdasarkan hasil rekapitulasi pengembangan motorik halus anak dalam tiga aspek yang telah diamati, yaitu menyebutkan urutan bilangan, mengacak simbol, dan menghubungkan bilangan dengan gambar. Sebelum maupun sesudah diberikan perlakuan berupa media kartu angka, kategori berkembang sangat baik (BSB) dari 22,22% menjadi 35,55%, kategori berkembang sesuai harapan (BSH) dari 24,45% menjadi 48,90%, kategori mulai berkembang (MB) dari 28,89% menjadi 11,11%, dan kategori belum berkembang  (BB) dari 24,44% menjadi 4,44%. Sesuai hasil data perhitungan uji t, dapat dijelaskan bahwa nilai t hitung ≥ tabel (13,208 ≥ 1,770). Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima, berarti terdapat kegiatan media kartu angka sangat berpengaruh terhadap kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan di kelompok B3 TK Sis Al-Jufri 2 Petobo Kecamatan Palu Selatan Kota Palu. Kata Kunci: Media Kartu Angka, Kemampuan Konsep Bilangan
PENGENALAN PENDIDIKAN SEKS MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL BAGI ANAK USIA 4-6 TAHUN DI RA AL-IKHLAS BIROBULI KECAMATAN PALU SELATAN Amrullah, Amrullah; Izzah, Nadiah Nurul
Bungamputi Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Bungamputi
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai pendidikan seks bagi anak usia dini melalui media audio visual. Penelitian ini dilakukan di kelompok B RA Al-Ikhlas Birobuli Kecamatan Palu Selatan. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam  penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 5 anak yang sudah mengetahui bagian tubuh mana saja yang boleh dan tidak boleh disentuh, siapa saja yang boleh dan tidak boleh menyentuh tubuh anak, dan apa yang harus dilakukan ketika ada yang mau menyentuh tubuh anak tanpa bantuan, dan 4 anak yang sudah mengetahui bagian tubuh mana saja yang boleh dan tidak boleh disentuh, siapa saja yang boleh dan tidak boleh menyentuh tubuh anak, dan apa yang harus dilakukan ketika ada yang mau menyentuh tubuh anak dengan benar masih dengan bantuan melalui 3 aspek yang diamati, yaitu aspek kognitif, aspek afektif, aspek psikomotor. Hasil penelitian tersebut didapatkan dari pengamatan 3 aspek yang digunakan adalah pertama, aspek kognitif yaitu anak menyebutkan anggota tubuh yang dapat disentuh, anak dapat menyebutkan anggota tubuh yang tidak dapat disentuh, anak dapat mengetahui siapa saja yang boleh menyentuh bagian tubuhnya, anak dapat mengetahui siapa saja yang tidak boleh menyentuh bagian tubuhnya, dan anak dapat menyebutkan bagian-bagian anggota tubuhnya. Kedua, aspek afektif yaitu anak mampu berteriak ketika bagian tubuhnya disentuh, anak menangis ketika bagian tubuhnya disentuh, anak diam saja ketika bagian tubuhnya disentuh, anak merasa tidak nyaman ketika bagian tubuhnya disentuh, dan anak merasa malu bila bagian tubuhnya dilihat orang lain. Ketiga, aspek psikomotorik yaitu anak mampu berlari ketika bagian tubuhnya mau disentuh orang lain, anak mampu memukul ketika bagian tubuhnya mau disentuh orang lain, anak mampu menendang ketika bagian tubuhnya mau disentuh orang lain, anak mampu mendorong ketika bagian tubuhnya mau disentuh orang lain, dan anak mampu menggigit ketika bagian tubuhnya mau disentuh orang lain..                                                                                                     Kata Kunci: Pengenalan Pendidikan Seks, Audio Visual, Anak Usia Dini