Abstrak Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kecerdasan spasial pada gaya belajar visual dengan gaya belajar auditorial, gaya belajar auditorial dengan gaya belajar kinestetik, dan gaya belajar visual dengan gaya belajar kinestetik setelah diberikan kegiatan bermain media APE lego pada anak kelompok B1 (Arjuna) di TK Taman Ceria Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis pre-experimental design dan desain penelitian One-Group Pretest-Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini adalah anak kelompok B1 (Arjuna) di TK Taman Ceria Surabaya yang berjumlah 18 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan unjuk kerja. Teknik analisis data menggunakan rumus One-way Anova dengan Fhitung<Ftabel dan dengan taraf signifikan ? = 5% (0,05) menggunakan SPSS for windows version 20. Berdasarkan hasil penelitian dengan uji One-way Anova, dapat diketahui bahwa Hasil Fhitung= 0,032, sedangkan Ftabel= 3,16, yang berarti Fhitung < Ftabel (0,032 < 3,16) dan nilai signifikan yang diperoleh yaitu nilai sig = 0,969 > taraf signifikan ?= 0,05 maka pengambilan keputusannya yaitu: Ho diterima sehingga dapat dinyatakan bahwa tidak ada perbedaan nilai rata-rata antara gaya belajar visual dengan gaya belajar auditorial, gaya belajar auditorial dengan gaya belajar kinestetik, dan gaya belajar visual dengan gaya belajar kinestetik. Akan tetapi terdapat pengaruh gaya belajar bermedia APE lego terhadap kecerdasan spasial anak kelompok B di TK Taman Ceria Surabaya. Kata kunci: Gaya belajar, Media APE lego, Kecerdasan spasial Abstract Aim of this research is to know whether the differences of spacial intelligence exist on visual learning style and auditoria learning style, auditoria learning style and kinesthetic learning style, and visual learning style and kinesthetic learning style after giving activity of playing APE lego media on students of group B1(Arjuna) at TK Taman Ceria Surabaya. This research uses quantitative approach with pre experimental design type and one group pretest posttest design. Sample in this research is 18 students of group B1(Arjuna) at TK Taman Ceria Surabaya. Data collection technique is by using observation and work performance. Data analysis technique is by using one way anova test with Fcalculated<Ftable and with significance level ? = 5% (0.05) using SPSS for windows version 20.Based on result of the research with one way anova test, it can be known that the result is Fcalculate= 0,032, and Ftable= 3,16, it means Fcalculated < Ftable (0,032 < 3,16) and the obtained significance level is ? = 0.969 > significance level ? = 0.05, so the decision is : Ho is accepted so it can be stated that there is no difference of score in average between visual learning style and auditoria learning style, auditoria learning style and kinesthetic learning style, and visual learning style and kinesthetic learning style. However there is effect of learning style with APE lego media to spacial intelligence of students of group B at TK Taman Ceria Surabaya. Keywords: learning style, APE lego media, spacial intelligence