Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

POLA PERESEPAN OBAT TRADISIONAL PADA PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS GONDOMANAN YOGYAKARTA PERIODE JANUARI-MARET 2014 Ela Mustika Rini; Sri Dadi Wiharti; Andi Wijaya
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki presentase kebiasaan mengkonsumsi jamu terbesar kedua di Indonesia yaitu sebanyak 78,50%. Penerimaan kalangan profesi kedokteran terhadap obat tradisional terus meningkat, salah satunya dengan dikembangkannya layanan pengobatan tradisional di Puskesmas Gondomanan Yogyakarta pada tahun 2013.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan obat tradisional pada pasien rawat jalan di Puskesmas Gondomanan Yogyakarta periode Januari-Maret 2014 berdasarkan jenis penyakitdan jenis obat tradisional yang diresepkan.Metode: Penelitian bersifat deskriptif non eksperimental yang dilakukan secara retrospektif terhadap resep dan rekam medis pasien rawat jalan yang mendapatkan resep obat tradisional. Pengambilan sampel dilakukan secara sensus, dengan jumlah sampel sebanyak 67.Hasil dan Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola peresepan obat tradisional berdasarkan jenis penyakit dan jenis obat tradisional yang diresepkan terbanyak adalah kasus hiperkolesterolemia (19,23%) diberikan Calterol (16,85%); kasus osteoatritis 16,67% diberikan jamu analgetik antiinflamasi (14,61%) dan vitamin saraf (4,49%); kasus nefrolitiasis (15,38%) diberikan Batugin elixir (13,48%) dan Calcusol (10,11%); kasus hipertensi 15,38% dengan jamu hipertensi(13,48%); kasus benign prostatic hypertropy (BPH) atau pembesaran kelenjar prostat jinak (11,54%) diberikan Bioprost (10,11%).
GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM TABLET FERRO SULFAT PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS PANJATAN I BULAN FEBRUARI 2015 Wahid Rukman Yulianto; Andi Wijaya; Karim Zulkarnain
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Tingginya prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia dipengaruhi oleh defisiensi besi dan kurangnya perhatian terhadap anemia pada kehamilan. Anemi pada kehamilan berakibat lahirnya bayi dengan berat lahir rendah (BBLR), penurunan IQ Point, bayi mudah terinfeksi berbagai penyakit dan mudah menderita gizi buruk.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan minum tablet Ferro Sulfat pada ibu hamil di Puskesmas Panjatan I pada bulan Februari 2015.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data prospektif pada ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Puskesmas Panjatan I pada bulan Februari 2015 sebanyak 40 orang. Data yang diperoleh dari kuesioner tertutup dan tabel evaluasi kepatuhan diolah menggunakan persentase sederhana menggunakan Microsoft Excel yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi kepatuhan.Hasil: Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebesar 21 responden (52,5%) termasuk ibu hamil yang tidak patuh, sedangkan 19 responden sisanya (47,5%) termasuk dalam kategori patuh dalam mengkonsumsi tablet Ferro Sulfat. Faktor-faktor yang mungkin dapat mempengaruhi kepatuhan mengkonsumsi tablet Ferro Sulfat dalam penelitian ini adalah usia, pendidikan, pekerjaan, usia kehamilan dan paritas.Kesimpulan: Mayoritas ibu hamil di Puskesmas Panjatan I tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Ferro Sulfat.
EVALUASI KEPATUHAN KONSUMSI ZAT BESI PADA IBU HAMIL DI DI RUMAH SAKIT KIA PERMATA BUNDA KOTAGEDE PERIODE FEBRUARI- MARET 2016 Andi Wijaya; Emi Yuniasri
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 1 No 1 (2016)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rendahnya kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi suplemen zat besi dan kurangnya perhatian terhadap anemia pada kehamilan merupakan salah satu penyebab angka prevalensi anemia di Indonesia masih tetap tinggi. Suplementasi besi atau pemberian Fe merupakan salah satu upaya penting dalam mencegah dan menanggulangi anemia, khususnya anemia kekurangan besi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi suplemen zat besi di Rumah Sakit KIA Permata Bunda Periode Februari – Maret 2016.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non eksperimental dengan pengambilan data secara prospektif pada ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Rumah Sakit KIA Permata Bunda pada bulan Februari – Maret 2016. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di Rumah Sakit KIA Permata Bunda pada bulan Februari dan Maret 2016. Data diperoleh menggunakan kuesioner tertutup dan tabel evaluasi kepatuhan diolah menggunakan program pada Microsoft Excel yang disajikan dalam bentuk tabel persentase tingkat kepatuhan.Hasil daripenelitian ini diperoleh sebanyak 54,16% responden termasuk ibu hamil yang patuh dalam mengkonsumsi suplemen zat besi. Sisanya, sebanyak 45,84% termasuk ibu hamil yang tidak patuh dalam mengkonsumsi suplemen zat besi.
UJI FISIK SEDIAAN GEL DENGAN EKSTRAK DAUN WUNGU (Graptophyllum pictum (L) Griff) DENGAN KOMBINASI HUMEKTAN PROPILEN GLIKOL DAN GLISERIN Andi Wijaya; Linggar Wulan Utami
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Daun wungu (Graptophyllum pictum (L) Griff) terbukti efektif sebagai penyembuh luka sehingga perlu dikembangkan suatu sediaan farmasi untuk meningkatkan penggunaannya. Salah satu sediaan farmasi yang banyak dikenal masyarakat adalah sediaan gel. Gel memiliki kemampuan penyebaran yang baik, memberikan rasa dingin, dan mudah dicuci dengan air. Namun, penambahan ekstrak ke dalam suatu sediaan gel diketahui dapat mempengaruhi stabilitas fisik sediaan tersebut. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental untuk menguji stabilitas fisik sediaan gel ekstrak daun wungu (Graptophyllum pictum (L.) Griff). Hasil dan Kesimpulan : Formulasi sediaan gel dengan kandungan ekstrak daun wungu (Graptophyllum pictum (L) Griff) stabil selama 30 hari. Gel ekstrak daun wungu homogen pada bentuk, warna, rasa, dan bau dengan ditunjukkan pada warna yang merata dan mudah dioleskan. Sediaan memiliki pH 6, dengan daya lekat 2 detik, dan uji daya sebar 5,5 cm. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun wungu (Graptophyllum pictum (L) Griff) dapat dibuat sediaan farmasi dalam bentuk gel yang memenuhi syarat uji stabilitas fisik sediaan gel.
PENGARUH INTERVENSI PENYULUHAN OBAT GENERIK DAN OBAT BERMEREK TERHADAP PENGETAHUAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Andi Wijaya; Ria Yunidha
Jurnal Kefarmasian Akfarindo Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Akademi Farmasi Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37089/jofar.v0i0.39

Abstract

Penggunaan obat generik yang rendah disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai obat generik. Hal tersebut dikarenakan kurangnya informasi tentang obat generik di kalangan masyarakat. Pendidikan sangat berpengaruh terhadap pengetahuan seseorang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap pengetahuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo tentang obat generik dan obat bermerek. Desain penelitian adalah One Group Pre-test Post-test. Responden diperoleh dari mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo sebanyak 58 orang. Seluruh responden menjalani pre-test dan post- test dengan menjawab 10 pertanyaan tentang obat generik dan obat bermerek. Pertanyaan yang diberikan mewakili 4 aspek pengetahuan tentang obat generik dan obat bermerek. Pada hari yang sama pemberian edukasi dilakukan berupa penyuluhan sebelum diadakan post-test. Data diuji secara statistik dengan tingkat kepercayaan 95% . Hasil menunjukkan perbedaan bermakna antara nilai post-test dengan pre-test dengan nilai p = 0,000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak sehingga terbukti bahwa edukasi dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo tentang obat generik dan obat bermerek.
The flower characteristics of a plant is one of the important traits correlated to its productivity. Study on flower characteristics is useful to understand how to increase the crop productivity. The research was conducted at Agro Techno Park Center, Indonesian State Ministry of Research and Technology, Bakung Village, Ogan Ilir Distric South Sumatra from April 2007 to August 2008.  The objective of this research was to evaluate the flower characteristics and the yield of jatropha (Jatropha curc ANDI WIJAYA; SUSANTI DIANA; MUHAMAD UMAR HARUN; HENY HAWALID
HAYATI Journal of Biosciences Vol. 16 No. 4 (2009): December 2009
Publisher : Bogor Agricultural University, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.4308/hjb.16.4.123

Abstract

The flower characteristics of a plant is one of the important traits correlated to its productivity. Study on flower characteristics is useful to understand how to increase the crop productivity. The research was conducted at Agro Techno Park Center, Indonesian State Ministry of Research and Technology, Bakung Village, Ogan Ilir Distric South Sumatra from April 2007 to August 2008.  The objective of this research was to evaluate the flower characteristics and the yield of jatropha (Jatropha curcas L.) accessions. The research was arranged in a randomized block design, consisted of fifteen accessions of jatropha, with three replicates. The Jatropha accessions were collected from different agro ecosystems located in Sumatra, Java, and Borneo. The results indicated that the evaluated accessions have significant differences in the flower characteristic and the yields. The ratio male–female flower is the most important character for J. curcas L. because it has a significant correlation to the yield.         Key words: flower, yield, Jatropha curcas
Identifikasi Beberapa Aksesi Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) Melalui Analisis RAPD dan Morfologi Susanti Diana; Andi Wijaya; Benyamin Lakitan; Memen Surahman
Indonesian Journal of Agronomy Vol. 37 No. 2 (2009): Jurnal Agronomi Indonesia
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.539 KB) | DOI: 10.24831/jai.v37i2.1410

Abstract

The objective of this research was to study and cluster of Jatropha germplasm belonging to University of Sriwijaya. This research was conducted from September 2007 until July 2008. The research used 14 accessions of Jatropha taken from some regions in Indonesia, namely: Komering, Palembang, Yogyakarta, Indralaya, ATP2, Pontianak, Lahat, Pagaralam, Curup, Lampung, Medan Aceh Besar, Pidi and Gorontalo. Accessions of Jatropha curcas L. were planted at Agro Techno Park (ATP) Bakung village, Indralaya Utara district Ogan Ilir, South Sumatera using Randomized Complete Block Design. RAPD analysis using 20 primers was done at RGCI (Research Group on Crop Improvement), Bogor Agricultural University. Dendrogram based on RAPD analysis produced five groups that were: the first group was Komering, Lahat, Pidi, Indralaya, Aceh Besar, Pontianak and Curup. The second group was Palembang and ATP2. The third group was Pagaralam, Gorontalo, and Medan. Lampung was included in to fourth group. The fifth group was Yogyakarta. Dendrogram from morphological marker had also five groups. First group was: Komering, Indralaya, Pontianak. Lahat, and Pagaralam. Second group was: Palembang, Lampung, Pidi, Medan, and ATP2. Third group was: Curup. Fourth group was: Yogyakarta and Gorontalo. Fifth group was: Aceh Besar. The difference of member from each groups between dendrogram using RAPD and morphological markers indicated that the bands resulted from RAPD did not have relation with characters observed. Key words: Jatropha curcas L, RAPD analysis, Morphologycal marker, cluster analysis
Effect of the seedling age and Compost to the growth of Palm Date Lulu (Phoenix Dactylifera L.) Nursery and Investigation of Female Seedling on Soil of Sub-Optimal Land Siti Masreah Bernas; Maria Fitriana; Andi Wijaya; Siti Nurul Aidil Fitri
Jurnal Lahan Suboptimal : Journal of Suboptimal Lands Vol. 9 No. 2 (2020): JLSO
Publisher : Research Center for Sub-optimal Lands (PUR-PLSO), Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33230/JLSO.9.2.2020.509

Abstract

Bernas SM, Fitriana M, Wijaya A, Fitri SNA. 2020. Effect of the seedling age and compost to the growth of palm date lulu (Phoenix Dactylifera L.) nursery and investigation of female seedling. Jurnal Lahan Suboptimal : Journal of Suboptimal Lands 9(2): 199-207.Indonesia imported very high amount of date palm fruits about 9.99 million kg or US$ 13.18 M, because of that it is necessary to develop a research about date palm seedling nursery and investigation of female date, since this is a dioecious plant. The aim of this investigation was to find out characteristics of female date seedling and the effects of seedling age and compost on seedling growth. There were 2 steps in this research: the first was application of compost on seedling (without and plus compost treatments) and the age of seedling (15 and 30 days old) for transplanting into polybag, the growth ability of plant was monitored. The second step was transplanting seedling at 30 days old into pan for investigation female date, which 20 seedlings were planted in one pan and replicated 3 times.  Results showed that compost increased roots and leaves growth on seedling.  Transplanted at 30 days old seedling had the ability to grow about 95% compared to 15 days old was only 45%. It was found that female seedling was about 25% and the rest (75%) was male or sterile. It is needed further investigation on growing female seedling in the field and can it produce fruit.
RESPONS STRUKTUR JEMBATAN BETON PRATEGANG BERDASARKAN SPEKTRUM GEMPA WILAYAH SUMATERA Reni Suryanita; Zulfikar Djauhari; Andi Wijaya
Jurnal Sains dan Teknologi Vol 15, No 1 (2016): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (945.335 KB) | DOI: 10.31258/jst.v15.n1.p18-24

Abstract

 Perencanaan struktur jembatan beton prategang pada daerah yang memiliki risiko kegempaan khususnya di wilayah Sumatera, harus memperhatikan kemampuan respons strukturnya. Dalam penelitian ini respons struktur jembatan berupa perpindahan, kecepatan, dan percepatan dianalisis berdasarkan Peta Spektra Gempa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi respons maksimum struktur jembatan beton prategang di lokasi kegempaan pulau Sumatera. Untuk mengetahui respons struktur jembatan, maka dilakukan pemodelan yang mengacu pada studi kasus pembangunan jembatan beton prategang di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Struktur jembatan ini dimodelkan menggunakan software elemen hingga, dengan analisis respons spektrum gempa berdasarkan RSNI 2833-201X. Lokasi gempa yang dianalisis adalah 11 ibu kota provinsi di wilayah gugusan pulau Sumatera dengan 3 kondisi jenis tanah yaitu tanah keras, tanah sedang dan tanah lunak. Dari hasil analisis diperoleh respons struktur jembatan terbesar terjadi di Kota Banda Aceh, dengan nilai perpindahan maksimum sebesar 0,01595 meter, nilai kecepatan sebesar 0,4552 m/det dan nilai percepatan sebesar 9,7 m/det2. Diharapkan dengan diketahuinya respons maksimum pada kota-kota tersebut dapat memberikan acuan bagi perencana struktur dalam mendesain struktur Jembatan yang kokoh di masa mendatang.
Prediksi Respons Struktur Jembatan Beton Prategang Berdasarkan Spektrum Gempa Indonesia Dengan Metode Jaringan Saraf Tiruan Andi Wijaya; Reni Suryanita; Zulfikar Djauhari
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains Vol 3, No 1 (2016): Wisuda Februari Tahun 2016
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The design of prestressed concrete bridge on high-risk seismic zones should consider the responses characteristic of the bridge structure. The structural responses such as displacement, velocity, and acceleration which are based on Indonesia’s Seismic Hazard Map, could be predicted by using Artificial Neural Network (ANN) method. In this research, the bridge model was adopted from the real prestressed concrete bridge located in Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar to analyze the bridge structural response and evaluate the potential of ANN to predict the results. The bridge structure was modeled in finite element software, then the response spectrum analysis was performed based on RSNI 2833-201X. For the seismic locations, 34 capital cities and 5 other big cities in Indonesia were chosen. Then by adding 3 soil conditions, 117 data sets were produced. Based on the analysis results, the largest structural response was observed in Palu City with 0,0738 m of displacement, 1,8406 m/sec of velocity, and 24,7666 m/sec2 of acceleration. For the ANN analysis, 102 data sets were used in training phase and the remaining 15 data sets were used in testing phase. After the training and testing process, the ANN model has the potency to predict bridge structural response at 93 to 97% of prediction rate and the calculated Mean-Squared Errors (MSE) is as low as 0,00019. This indicates that the ANN model adopted in this research is capable of predicting the structural response of bridge with high accuracy. Keywords: prestress concrete bridge, structural responses, Artificial Neural Network (ANN), response spectrum