Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

IDENTIFIKASI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) DI SAYURAN SELADA YANG TERDAPAT PADA MAKANAN BURGER DI KOTA MEDAN Ermi Girsang; Marlinang I. Silalahi; Analita Khoironissa
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.894 KB)

Abstract

Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) masih merupakan endemik di banyak daerah di dunia, terutama di negara yang sedang berkembang dengan sanitasi lingkungan dan kebersihan diri yang sangat kurang. Berdasarkan data dari World Health Organization, lebih dari 1,5 miliar orang atau 24% dari populasi dunia terinfeksi STH. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan eksperimental untuk mengetahui identifikasi hasil analisa jenis dan prevalensi telur Soil Transmitted Helminths (STH) di selada yang terdapat pada makanan burger. Dilakukan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Prima Indonesia Medan. Waktu penelitian pada bulan November tahun 2017. Objek penelitian adalah selada yang terdapat pada makanan burger yang diperoleh dari 11 pedagang burger di Kecamatan Medan Petisah Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 11 sampel sayur selada yang diperiksa, ditemukan 4 sampel (36,36%) positif mengandung telur Soil Transmitted Helminths (STH). Kontaminasi telur STH pada sayur selada dipengaruhi oleh proses pencucian dan penyimpanan selada. Selada tidak dicuci satu per satu terutama di air mengalir, tetapi hanya direndam saja. Penyimpanan juga ada yang disimpan di dalam lemari pendingin dan ada yang hanya diletakkan di luar lemari pendingin. Jika disimpan di lemari pendingin selada tidak tersimpan dalam wadah yang baik, memungkinkan terjadinya kontaminasi silang dengan bahan pangan lain yang disimpan di lemari pendingin. Untuk itu kepada penjual burger dan masyarakat agar dalam melakukan pencucian sebaiknya dilakukan dengan cara melepaskan satu per satu daun selada dari batangnya dan mencucinya dibawah air yang mengalir agar telur cacing dan kotoran lainnya yang melekat pada sayur selada dapat terbuang bersama aliran air tersebut. Bagi konsumen burger, agar lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi burger yang menggunakan selada karena selada yang tidak dicuci dengan bersih memungkinkan masih terdapatnya telur cacing di sayur selada sehingga dapat menyebabkan kecacingan.
HUBUNGAN KEHANDALAN TERHADAP PELAYANAN DOKTER SPESIALIS DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH EMBUNG Arie - Vonikartika; Ermi Girsang; Ali Napiah Nasution; Sri Lestari Ramadhani Nasution
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.288 KB)

Abstract

Hakikat dasar dari Rumah Sakit yaitu pemenuhan kebutuhan dan tuntutan pasien yang mengharapkan penyelesaian masalah kesehatannya pada rumah sakit. Pasien mengharapkan pelayanan yang siap, cepat, tanggap dan nyaman dengan keluhan penyakit pasien dalam memenuhi kebutuhan pasien tersebut, pelayanan prima menjadi hal utama dalam pelayanan di Rumah Sakit. Untuk dapat menerapkan etika kedokteran dalam praktek sehari-hari kita perlu meningkatkan keterampilan berkomunikasi dan menimbulkan rasa empati. Komunikasi yang menimbulkan rasa empati merupakan tiang penyangga yang penting untuk meningkatkan etika kedokteran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kehandalan terhadap pelayanan dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam tahun 2018. populasi penelitian adalah seluruh pasien Rawat jalan di Poliklinik Spesialis Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam tahun 2018, dengan jumlah sampel sebanyak 95 responden, yang diambil secara stratified sampling. Berdasarkan uji statistik tabel di atas dapat dilihat bahwa pada 37 pasien yang merasa kurang puas di antaranya 11 pasien mendapat pelayanan kurang baik dan 26 pasien mendapat pelayanan baik. Pada 32 pasien yang merasa puas di antaranya 10 pasien mendapatkan pelayanan kurang baik dan 22 pasien mendapatkan pelayanan baik. Pada 26 pasien di antaranya 10 pasien mendapat pelayanan kurang baik dan 16 pasien mendapatkan pelayanan baik. Penilaian yang dilakukan oleh pasien terhadap pelayanan yang diberikan oleh dokter spesialis mayoritas sudah baik, untuk itu diharapkan dokter tetap mempertahankan pelayanan yang diberikan serta terus ditingkatkan ke arah yang lebih baik. Kata Kunci : Kehandalan, Pelayanan Dokter Spesialis.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ANGKA RUJUKAN PASIEN PESERTA KARTU INDONESIA SEHAT (KIS) DI PUSKESMAS TANAH TINGGI KECAMATAN BINJAI TIMUR KOTA BINJAI TAHUN 2018 Saprilliani .; Rapael Ginting; Ermi Girsang
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 4 No 1 (2019): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.973 KB)

Abstract

Rujukan pada pasien peserta Kartu Indonesia Sehat (KIS) di Indonesia berdasarkan data dari Profil Kesehatan Indonesia pada tahun 2016 sebanyak 65.424.687 (26%) bagi non Penerima Bantuan Iuran dan sebanyak 106.514.567 (41%) bagi Penerima Bantuan Iuran. Berdasarkan profil triwulan di Puskesmas Tanah Tinggi capaian pelayanan rujukan pasien KIS umum sebanyak 2.501 (42%) dari keseluruhan jumlah kunjungan pasien sebesar 5918 tiap bulannya pada tahun 2018. Di sebuah Puskesmas capaian pelayanan rujukan idealnya tidak lebih dari 15% sesuai standar yang ditetapkan KIS. Hal ini bertolak belakang dengan program KIS yang seharusnya mampu memaksimalkan fungsi puskesmas. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dalam bentuk survei analitik dengan rancangan cross sectional yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pengaruh dari pengetahuan, sikap petugas, ketersediaan sarana dan prasarana, dan SDM petugas kesehatan dalam memberikan informasi tentang rujukan terhadap angka rujukan di Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur Tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan masyarakat yang termasuk dalam kategori pasien KIS di Puskesmas Tanah Tinggi dengan sampel sebanyak 98 pasien KIS. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap angka rujukan adalah variabel pengetahuan (p=0,000<p=0,05), variabel ketersediaan sarana dan prasarana (p=0,001<p=0,05) dan SDM petugas kesehatan dalam memberikan informasi tentang rujukan (p=0,000<p=0,05). Sedangkan variabel yang tidak berpengaruh adalah variabel sikap petugas (p=0,174>p=0,05). Disarankan Kepada kepala Puskesmas dan pegawai Puskesmas Tanah Tinggi Kecamatan Binjai Timur agar mengupayakan dan meningkatkan kompetensinya supaya pelayanan sesuai dengan standar dan mekanisme yang telah ditetapkan khususnya dibagian rujukan
Analysis Level of Satisfaction Student P3d for Distance Learned Based End-User Computing Satisfaction (Eucs) Method in the COVID-19 Era Anita Merry Cisca; Sri Wahyuni Nasution; Sri Lestari Ramadhani Nasution; Ermi Girsang
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 2 (2021): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i2.1847

Abstract

This work aims to investigate an Indonesian EFL student’s perceptions and experiences in repeatedly doing standardized English language proficiency test: TOEIC (Test of English for International Communication) and TOEFL (Test of English as a Foreign Language). This standardized test has a significant role in the academic and professional lives of students (Anam, 2019); it contributes positively to students’ language proficiency and their future employment if they have higer and valid score in the test (Hsieh, 2017). This present study interviewed an Indonesian EFL student at a National University in Taiwan running an international program. The study participant passed the exam, but she did it repeatedly before she could pass it. This study used a qualitative phenomenological approach with an in-depth interview. The relevant findings illustrate that the participant reveals the reasons for failing the test: lack of self-awareness, lack of self-confidence, and the distance of the test venue from her dormitory. On the contrary, she passed the test by doing online simulation exam individually and modifying her study skills while preparing for the test. The failure process had a positive impact on her in making her to know her ability.
Improving Methods Work Productivity of Medical Record Room Staff in Hospital Management Information a Regional General Hospital of Padang Sidempuan Nadia Zenni Andari; Sri Lestari Ramadhani Nasution; Ali Napiah Nasution; Ermi Girsang
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 2 (2021): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i2.1828

Abstract

This study aims to determine and describe the work productivity of staff in the medical record room in the implementation of HMIS in Padangsidimpuan City Hospital and what factors influence it. This research is a kind of survey research with a descriptive non hypothesis qualitative approach. The population in this study was the staff in the medical record room at Padangsidimpuan City Hospital with a sample size of 20 staff (total population units). Research data were collected through interviews and questionnaires. The data analysis technique used is descriptive analysis with percentages. The findings of the study showed that the majority of staff in the medical record room had a high work productivity category in the implementation of HMIS activities in Padangsidimpuan City Hospital, as many as 60% while 40% of staff had low work productivity. The analysis shows that work motivation, ability, wages, work environment, and staff work discipline are factors that influence the work productivity of staff in the medical record room in the implementation of HMIS. Thus, it was concluded that the majority of staff in the medical records room at Padangsidimpuan City Hospital had high category productivity and factors affecting the work productivity of staff in the medical record room in the implementation of HMIS activities at the Padangsidimpuan City Hospital, including work motivation, staff ability, wages, work environment, and work discipline.
Analysis Influence of Mother's Behavior, Socio-Economic, and Physical Home Environment Dara Maulidya Putri; Ermi Girsang; Sri Lestari Nasution
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.3479

Abstract

Indonesia as a developing country is still facing this problem. It is very important to understand the related factors that influence several economic and environmental factors in the regulation of health conditions in Indonesia to find out which programs are more effective. Eco-nutrition has three main areas: public health (access to quality water, sanitation, and health services), socioeconomic (livelihood assets), and malnutrition. This study describes the relationship between socioeconomic factors and public health with malnutrition, stunting, and underweight in Indonesia. Data on the prevalence of malnutrition, stunting, wasting, education level, and public health factors (access to clean water, clean living behavior, utilization of posyandu, complete immunization coverage, the incidence of diarrhea, and incidence of acute respiratory infection (ARI) were obtained from previous research studies. socioeconomic status (poverty level and GRDP/capita) obtained from the Central Statistics Agency (BPS).
Enhance Effectiveness Knowledge and Attitudes of Pregnant Women in Royal Prima Medan Hospital Based on Comparison Providing Verbal Information and Information through Presentation Media Video Masyitah Masyitah; Ermi Girsang; Sri Lestari Ramadhani; Ali Napiah Nasution
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 4, No 3 (2021): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i3.3342

Abstract

Early initiation of breastfeeding (IMD) is one way that can be done to reduce the risk of post partum bleeding in the mother and reduce infection after delivery. The purpose of this study was to determine the comparison of the effectiveness of providing verbal information and video presentation on the knowledge and attitude of pregnant women about early breastfeeding initiation based on age, education level, knowledge, attitude, at Royal Prima Medan General Hospital. Type of research used is the Quasi Experiment, Pretest and Post Test Controlled Trial. The sampling technique used total sampling with a sample size of 50 people. The conclusion from the results of the analysis using Wilcoxon, there is an effect of giving verbal and video information on the level of knowledge and attitudes of mothers about IMD with a p value of 0.00 <α 0.05. Based on the results of the regression test, there was no difference in the effectiveness of verbal information and presentation using video on the level of knowledge and attitudes of mothers about IMD with a significance value = 0.21 and p (0.21).
ANALYSIS OF RELATIONSHIP BETWEEN THE ROLE OF HUMAN RESOURCES OF DEVELOPMENT (HRD) WITH NURSING PERFORMANCE IN SRI RATU GENERAL HOSPITAL IN 2019 Maria Seri Arihta; Sri Lestari Ramadhani Nasution; Yuliani Yuliani; Ermi Girsang
Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Public Health Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/arsi.v7i2.3845

Abstract

ABSTRACT Recruitment and development there is an entrance which is crucial for the availability of qualified staff employees. The recruitment process of each company certainly has a different mechanism, the company should carry out recruitment in accordance with applicable regulations. Errors in recruiting employees will result in companies will get employees who are not as expected. Development is a means to improve the mastery of various skills and work implementation techniques, especially to develop intellectual abilities and human personality so that the company's performance is better and makes the company's continuity continue.The purpose of this study was to determine the relationship of the role of HRD in staffing process and staffing development with the performance of nurses in Sri Ratu Hospital in 2019.This research method is qualitative. Data collection techniques by in-depth interviews, direct observations, documentation and literature review. The population of all Sri Ratu Medan Hospital employees is 60 people. The sample consisted of 5 people (purposive sampling), namely 1 (one) Head of HRD, 1 (one) Head of Nursing, 1 (one) Head of Room, 1 (one) Member I and 1 (one) Member II. Data analysis using Triangulation test.The results of this study indicate that the staffing process and staffing development have improved the performance of nurses at Sri Ratu Medan Hospital so that the role of HRD is crucial for hospital success.It is recommended to HRD Sri Ratu Medan to continue to improve insights in the implementation of recruitment and development so that performance can be even better. Keywords: HRD, Staffing process, Staffing development, Nurse Performance
ANTIBACTERIAL EFFECTIVENESS OF BANANA FRUIT EXTRACT (MUSA PARADISIACA CV. AWAK) AGAINST STAPHYLOCOCCUS AUREUS AND PROPIONIBACTERIUM ACNE BACTERIA WITH DISC DEFUSION METHOD hardiansyah siregar; Linda Chiuman; Ermi Girsang
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 6, No 2 (2022): JULI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNIT
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v6i2.14494

Abstract

ABSTRAKKulit pisang awak (Musa paradisiaca cv. Awak) diklasifikasikan dalam famili Musaceae (suku pisang-pisangan) dengan kandungan flavinoid dan saponin yang tinggi. Kebaruan Penelitian ini dimaksudkan guna membuktikan hasil kinerja atas antibakteri fraksi n-heksan yang terkandung dalam kulit pisang awak dengan Staphylococcus aureus dan propinibacterium acne dengan memanfaatkan bahan pelarut etanol 96% dalam pengekstrakannya. Percobaan penelitian efektifitas dilakukan dengan metode defusi cakram, serta pengujian skrining Fitokimia Percobaan eksperimental ini tergolong percobaan uji yang akan dilaksanakan di laboratorium mikrobiologi fakultas Prima Indonesia, Medan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 hingga November 2021. Sebelum dilakukan percobaan inti, peneliti mengadakan studi lapangan guna mengetahui permasalahan yang terjadi di lingkungan dengan melakukan diskusi bersama dosen pembimbing. konsentrasi 25%, 50% dan 100%. Zona hambat yang terdiri dari tinggi kerendah yaitu konsentrasi 75%, 50%, 100%, 25%. Ekstrak fraksi n-heksan ekstrak limbah kulit pisang awak digunakan memberikan adanya kenaikan rata-rata diameter zona hambat pada semua kepokusanya dari konsentrasi 25% lalu menumbulkan penurunan aktifitas pada konsentrasi 100% sebab saat konsentrasi ini memerlukan mekanisme yang sama seperti senyawa yang bertanggung jawab untuk antibakteri, sehingga terbentuknya penurunan aktivitas antibakteri. Ekstrak etanol kulit pisang awak  tidak efektif sebagai antibakteri Staphylococcus aureus dan propionibacterium acne.Kata kunci : Pisang awak; pisang kepok; Staphylococcus aureus dan propinibacterium acne; difusi cakram.ABSTRACKBanana skin body (Musa paradisiaca cv. You) is classified in the Musaceae family (banana’s) with a high content of flavinoids and saponins. Novelty This study is intended to prove the performance of antibacterial n-hexane fraction contained in banana peel crew with Staphylococcus aureus and propinibacterium acne by utilizing 96% ethanol solvent in the extraction. Effectiveness research experiment conducted by disc defusion method, as well as phytochemical screening testing this experimental experiment is classified as a test experiment to be carried out at the Microbiology Laboratory of the Faculty of Prima Indonesia, Medan. This study was conducted from October 2021 to November 2021. Before the core experiment, the researcher conducted a field study to determine the problems that occur in the environment by conducting discussions with the supervisor. concentration of 25%, 50% and 100%. Inhibition zone consisting of high kerendah IE concentration 75%, 50%, 100%, 25%. N-hexane fraction extract banana peel waste extract crew used to provide an increase in the average diameter of the inhibition zone in all to the focus concentration of 25% and then led to a decrease in activity at a concentration of 100% because when this concentration requires the same mechanism as the compounds responsible for antibacterial, resulting in a decrease in antibacterial activity. Ethanol extract of banana peel crew ineffective as antibacterial Staphylococcus aureus and propionibacterium acne.Key words : Banana crew; banana kapok; Staphylococcus aureus; and propionibacterium acne; disc diffusion
IDENTIFICATION OF DRUG USE IN GASTROESOPHAGEAL REFLUX DISEASE (GERD) PATIENTS IN OUTSTANDING INSTALLATION ROYAL PRIMA HOSPITAL Bethania Nadi Ida Febrina Siagian; Ermi Girsang
Journal Health & Science : Gorontalo Journal Health and Science Community Vol 6, No 2 (2022): JULI: JOURNAL HEALTH AND SCIENCE : GORONTALO JOURNAL HEALTH AND SCIENCE COMMUNIT
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/gojhes.v6i2.14173

Abstract

Abstrak Gastroesophageal reflux disease (GERD ) dapat didefinisikan sebagai gangguan ketika isi lambung mengalami refluks secara berulang ke dalam esofagus sehingga muncul gejala dan/atau komplikasi yang mengganggu. GERD juga dianggap sebagai gangguan gastrointestinal kronis yang ditandai dengan regurgitasi isi lambung ke kerongkongan. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penggunaan obat pada Pasien Gastroephageal Raflux Disease (GERD). Sampel pada penelitian ini berjumlah 96 orang. Adapun metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif restrospektif dengan sumber data berasal dari dokumentasi diagnosis rawat jalan RS Royal Prima. Hasil penelitian menemukan perbedaan risiko terkena GERD pada jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Dimana berdasarkan hasil pengujian ditemukan bahwa pasien yang paling banyak terkena GERD adalah perempuan. Disamping itu juga ditemukan bahwa terdapat perbedaan risiko terkena GERD berdasarkan penyakit penyerta. Hasil pengujian identifikasi pada penelitian ini menemukan bahwa masih terdapat tidak tepatan dalam mengindikasi gejala penyakit yang selaras dengan ketidak tepatan dalam pemberian obat terdapat 280 kasus atau 98.24% yang indikasinya tepat, sedangkan tedapat terdapat 5 kasus atau 1.76% yang indikasinya tidak tepat. Kesimpulan terdapat perbedaan risiko terkena GERD pada jenis kelamin perempuan dan laki-laki. Kata Kunci: Gastroesophageal reflux disease (GERD); Identifikasi Penggunaan Obat. Abstract GERD can be defined as a disorder when gastric contents reflux repeatedly into the esophagus, causing disturbing symptoms and/or complications. Gastroesophageal reflux disease (GERD) is also considered a chronic gastrointestinal disorder characterized by regurgitation of gastric contents into the esophagus. The purpose of carrying out this study was to evaluate the use of drugs in Gastroephageal Raflux Disease (GERD) patients. The sample in this study amounted to 96 people. The method used in this study is a restrospective descriptive method with the data source coming from the outpatient diagnosis documentation at the Royal Prima Hospital. The results of the study found differences in the risk of developing GERD in women and men. Where based on the test results it was found that the patients most affected by GERD were women. In addition, it was also found that there were differences in the risk of developing GERD based on comorbidities. The results of the identifikasi test in this study found that there was still an inaccuracy in indicating the symptoms of the disease that were in line with the inaccuracy in drug administration with inaccuracies in drug administration, there were 280 cases or 98.24% with correct indications, while there were 5 cases or 1.76% . The conclusion is that there are differences in the risk of developing GERD in female and male sexes. Keywords: Gastroesophageal reflux disease (GERD) ;  Identification of Drug Use.