Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN GRATIS Nita Andriani; Sujianto '
Jurnal Kebijakan Publik Vol 5, No 3 (2014)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46730/jkp.5.3.p.23-30

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahuidan menganalisis implementasi kebijakan penyelenggaraan pendidikan gratis di Kabupaten Siak studikasus Peraturan Bupati No. 12 Tahun 2012 dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian initeori yang digunakan adalah teorinya Grindle dan Edward III yang menjelaskan bahwa implementasikebijakan dilihat dari isi kebijakan dan lingkungan kebijakan yang berefek pada hasil kebijakan.Sedangkan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan dilihat darikomunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Penelitian ini dilaksanakan di KabupatenSiak, Dimana yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah informan kunci yaitu anggota DPRDbidang pendidikan, Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah, Guru dan informan pelengkap yaitu KomiteSekolah, Dewan Pendidikan, wali murid. Dimana tehnik penentuan informan yang digunakan adalahpurposive sampling, yaitu pemilihan informan berdasarkan tujuan penelitian yang telah ditetapkan.Dalam melakukan pengumpulan data digunakan metode observasi dan wawancara kepada informanpenelitian. Setelah data terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan analisa deskriptif kualitatif.Setelah dilakukan penelitian ditemukan bahwa implementasi penyelenggaraan pendidikan gratis diKabupaten Siak masih belum berjalan dengan baik dan faktor yang cenderung mempengaruhiimplementasi penyelenggaraan pendidikan gratis di Kabupaten Siak adalah faktor komunikasi.Kata Kunci: kebijakan, implementasi, penyelenggaraan, program pendidikan gratis
ABSTRAK BELAJAR MENGARANG MELALUI MEDIA PERMAINAN YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN DADU BERGAMBAR DUSUN LINGSIR, DESA SLEMPIT, KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK Yudi Arifani; Pressa Perdana; Denny Silfiani; Nita Andriani; Julia Efendi; Nur Halima S
JUSEDA Vol 1 No 2 (2017): JTIEE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.104 KB) | DOI: 10.30587/jtiee.v1i2.268

Abstract

Setelah melakukan survey pada tanggal 10 Agustus 2017 di SDN 2 Slempit tidak banyak ditemukannya kendala atau permasalahan yang ada.Sebagian besar pendidikan di SDN 2 Slempit sudah memadai dan masuk kategori SDN Akreditasi B yang baik.Pendidikan di SDN 2 Slempit mayoritas siswa-sisiwinya diajari pendidikan intrakulikuler maupun ekstrakulikuler.Dalam pendidikan ekstrakulikuler siswa- siswi diberi pendidikan positif seperti ekstrakulikuler voli, pramuka, paduan suara dan sebagainya.Akan tetapi, dalam pendidikan intrakulikuler dalam lingkup sekolah khususnya sarana kurangnya fasilitas labolatorium komputer serta media pembelajaran yang digunakan dalam penyampaian pembelajaran. Maka kami memberikan solusi dalam penyampaian pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran khususnya mata pelajaran Bahasa Indonesia yaitu mengarang cerita melalui permainan yang bervariasi. Pembelajaran melalui media dalam bentuk permainan yang bervariasi kamikhususkan untuk kelas awal yaitu kelas I, II, dan III. Untuk kelas I permainan yang dilakukan adalah permainan domikado, kelas II permainan tebak warna dan untuk kelas III permainan dadu.Setiap kelas dipandu oleh Tim KKN dari PGSD. Secara garis besar tujuan kegiatan yang di ajarkan oleh Tim KKN PGSD melatih keberanian anak-anak kelas awal untuk melatih berbicara, dan bercerita pengalaman di depan teman-temannya.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ARITMATIKA SOSIAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMP Pujia Siti Balkist; Hamidah Suryani Lukman; Nita Andriani
De Fermat : Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the validity of animation-based teaching material of social arithmetic topic animation-based teaching material of social arithmetic to improve students' understanding of mathematical concepts. The method used in this research is R&D research with Borg and Gall development model which is limited to 5 stages, namely potential and problems, finding information, product design, design validation, and design improvement. By involving 3 experts namely 2 material experts and 1 media expert. The results of the study show that animation-based teaching material of social arithmetic are very valid with an average percentage of material experts at 93.5% and 96% of media experts.
Psikoedukasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Insomnia Pada Dewasa Awal di Makassar Aulia Kurnia Ramadhani; Novi Yanti Pratiwi; Aqilah Zhafirah; Azizah Farah Faisal; Hana Salimah Ruslan; Laily Halfisyahrin Sjabirin; Nita Andriani; Nurfadilah Ramdani La Sunra
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1: November 2023
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v3i1.2576

Abstract

Insomnia atau gangguan tidur merupakan suatu keadaan seseorang dengan kuantitas dan kualitas tidur yang kurang. Tujuan dilakukannya psikoedukasi in i yaitu untuk memberikan promosi kesehatan dan pemahaman pengetahuan kepada masyarakat terkhususnya bagi mahasiswa atau dewasa awal di Makassar tentang insomnia. Promosi kesehatan yang dilakukan untuk melihat gejala, aspek, penyebab, dampak, dan solusi dari insomnia yang terjadi pada dewasa awal. Melalui promosi kesehatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat berupa pemahaman tentang insomnia dan juga memberikan langkah-langkah atau solusi yang harus dilakukan untuk menghindari kebiasaan perilaku insomnia pada dewasa awal. Pelaksanaan promosi kesehatan dilakukan dengan memberikan psikoedukasi mengenai insomnia secara daring melalui Zoom Meeting. Partisipan dalam psikoedukasi ini sebanyak 25 peserta dengan rentang usia 18–40 tahun. Hasil psikoedukasi menunjukkan bahwa pemahaman partisipan terkait insomnia mengalami peningkatan, dimana sebelum psikoedukasi bernilai 4,92 mengalami peningkatan menjadi 9,4 setelah psikoedukasi diberikan. Psikoedukasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa partisipan mulai mengetahui apa saja yang dapat dilakukan untuk bisa menjaga kualitas tidur, perbedaan kurang tidur dengan insomnia, penyebab dari insomnia, dampak dari insomnia dan langkah awal atau intervensi yang dapat dilakukan untuk menangani insomnia.