Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

SISTEM PENYELENGGARAAN TUTORIAL TATAP MUKA DI KABUPATEN TANGERANG Andriyani, Dewi; Kadarko, Wahyuni
Jurnal Pendidikan Vol 12 No 2 (2011)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This article is the result of research on face-to-face tutorial services for students participating in distance education programs. The research was conducted during the months April to June 2009 in tutorial centers in the district of Tangerang located at SMPN XIII and SD Sukasari 1. Subjects were participants of primary school teacher training program (PGSD), tutors, managers and organizers of the program. Observations focused on the administrative services, academic services, and facilities for tutorial activities. Results showed that there was no special briefing for participants. As a result many students are not prepared to follow the tutorial. The location viewed from the perspective of affordability was very low, because most students live in the suburbs. Tutorial classroom conditions do not meet minimum service standards of a conducive learning space as a result tutors were difficult to develop an instructional system optimally. It is advisable to give a special briefing for the students so that participants had an understanding of the nature of the tutorial, the need to increase the quality of facilities and infrastructure, review the location of activities, and the need for strict academic requirements for tutors.
INOVASI QUIZ LEARNING BERBASIS DUAL CODING PADA BUKU AJAR PENDIDIKAN JARAK JAUH UNTUK KEMANDIRIAN BELAJAR Dewi Andriyani; Suhartono Suhartono
Dinamika Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Dinamika Volume VIII, Nomor 1, Maret 2016
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/dinamika.v8i1.938

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi model dan memperbaiki kualitas buku ajar dengan mengemas latihan/quiz (Quiz Learning/QL) sebagai media interaktif dalam kemandirian belajar di Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Universitas Terbuka. Upaya inovasi buku ajar dikembangkan dalam penyajian untuk menumbuhkan kemandirian mahasiswa PJJ untuk belajar. Pentingnnya penelitian dengan menfokuskan pengembangan materi pada buku ajar berbasis dual coding membantu mahasiswa memahami materi dan menjadikan pola belajar dalam menguasai berbagai konsep. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Randomized Two-Group Design, Posttest Only. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik pemberian tes melalui tahapan analisis konten, wawancara, dan pengisian kuesioner (terbuka dan tertutup). Subjek penelitian adalah mahasiswa S1 PGSD Universitas Terbuka sebanyak 60 orang sebagai sampel di Pokjar Bogor dan Serang. Waktu penelitian bulan April-September tahun 2015. Hasil menunjukkan ilustrasi visual yang dikemas dalam QL meningkatkan kemampuan mengingat isi materi, dimana kemampuan mengingat ketika diberi ilustrasi visual berbasis decoration lebih rendah dibandingkan dengan kemampuan mengingat ketika diberi ilustrasi visual berbasis information. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberian ilustrasi visual pada quiz berbasis information dual coding pada materi akan meningkatkan kemampuan mengingat isi materi tersebut. Berbagai kajian yang perlu ditindaklanjuti untuk penelitian berikutnya yaitu berkenaan dengan kebermaknaan konsep pada materi yang belum nampak muncul sebagai kaidah dual coding
PENETAPAN KADAR TANIN DAUN RAMBUTAN (Nephelium lappaceum.L ) SECARA SPEKTROFOTOMETRI ULTRAVIOLET VISIBEL Dewi Andriyani; Pri Iswati Utami; Binar Asrining Dhiani
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) Jurnal Pharmacy, Vol. 07 No. 02 Agustus 2010
Publisher : Pharmacy Faculty, Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pji.v7i1.552

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan penelitian penetapan kadar tanin pada daun rambutan (Nephelium lappaceum) dengan metode spektrofotometri ultraviolet visibel. Penetapan kadar dilakukan untuk mengetahui jumlah kadar yang terkandung dalam daun rambutan. Metode yang digunakan untuk penyarian simplisia adalah metode maserasi. Ekstrak yang sudah didapat kemudian diencerkan, ditambahkan reagen Folin Denis dan Natrium Karbonat anhidrat, setelah itu dibaca pada panjang gelombang maksimum dan pada saat operating time tercapai. Reaksi pembentukan yang terjadi adalah reduksi oksidasi dimana tanin sebagai reduktor dan folin Denis sebagai oksidator. Hasil oksidasi akan membentuk warna biru yang dapat dibaca panjang gelombang maksimal. Hasil perhitungan rata-rata kadar pada daun rambutan muda adalah 6.25% dengan SD sebesar 0.08327 dan KV sebesar 1.3%. Kadar rata-rata daun rambutan tua adalah 6.62%, dengan SD sebesar 0.02309%. dan KV 0.35%. Hasil uji t menunjukkan bahwa kadar tanin daun rambutan dengan variasi umur mempunyai perbedaan kadar yang signifikan. Kata Kunci: Tanin, Daun Rambutan, Spektrofotometri Ultraviolet visibel ABSTRACT A research on determination of tannin in rambutan leaf (Nephelium lappaceum) by the ultraviolet visible spectrophotometry method has been done. Determination was done to investigate the tannin content in rambutan leaf. Extraction method used in this research was maceration method. Extract was added by reagent Folin Denis and Natrium Carbonate anhydrate and subsequently read at particular maximum wavelength and operating time. Forming reaction that happened was oxidize reduction where tannin as reductor and folin Denis as oxidator. Result of oxidation formed blue color which could be read maximal wavelength. Result of the mean of tannin content in young rambutan leaf was 6.25 % with SD equal to 0.08327 and CV equal to 1.3 %. The mean of tannin content old rambutan leaf, SD, and CV was 6.62%, 0.02309% and CV 0.35%, respectively. T-test showed that there were differences of tannin content in young and old rambutan leaves. Keywords: Tannin, Rambutan Leaf, Ultraviolet visible spectrophotometry.