Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PREDIKSI SHRINKAGE UNTUK MENGHINDARI CACAT PRODUK PADA PLASTIC INJECTION Anggono, Agus Dwi
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2005)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Plastic injection merupakan proses manufactur untuk membuat produk dengan bahan dasar plastic atau dalam kesempatan ini polypropylene. Pada proses tersebut seringkali terjadi cacat produk seperti pengerutan, retak, dimensi tidak sesuai dan kerusakan saat produk keluar dari mould, sehingga banyak material yang terbuang percuma. Meskipun cacat produk tersebut dipengaruhi banyak factor, tetapi yang paling utama adalah masalah shrinkage, atau penyusutan material setelah terjadi pendinginan. Sangat penting untuk melakukan prediksi lebih awal terjadinya penyusutan setelah pendinginan untuk menghindari cacat produk. Dalam penelitian ini akan dilakukan prediksi shrinkage yang akan digunakan untuk material polypropylene dengan cara perhitungan standar. Pembuatan modeling dalam bentuk 3D (tiga dimensi) injection molding baik cavity maupun corenya dengan menggunakan CATIA, kemudian dilakukan analisis dengan software MoldFlow untuk pembuatan mesh dan memberikan batasan panas pada komponen sehingga dapat diketahui mode penyusutannya. Analisis ini akan memberikan gambaran tentang distribusi panas pada mould dan memberikan tentang gambaran aliran fluida. Pada analisis tersebut dapat dilihat gejala terjadinya cacat produk, jika hal itu terjadi maka perlu dilakukan perubahan shrinkage, sampai diperoleh hasil analisis yang baik.
DESAIN DAN OPTIMISASI SISTEM SUSPENSI PEGAS DAUN PADA KENDARAAN RODA 3 DENGAN MENGGUNAKAN CATIA V5 Lukman, Lukman; Anggono, Agus Dwi; Sarjito, Sarjito
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 7, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1418.91 KB) | DOI: 10.24127/trb.v7i1.665

Abstract

Pengurangan berat bahan pada komponen kendaraan merupakan salah satu isu yang ada di dunia industri otomotif. Suspensi pegas daun merupakan salah satu item potensial untuk menurunkan berat kendaraan karena menyumbang 10% - 20% dari berat unsprung weight. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan optimisasi desain pegas daun dan analisa statik pegas daun pada kendaraan roda 3. Optimisasi desain dilakukan dengan Design of Experiment (DOE) pada pegas daun Original dengan tiga variasi desain masing-masing yaitu modifikasi 1, modifikasi 2 dan modifikasi 3. Modifikasi 1 dilakukan dengan pengubahan desain tanpa menggunakan alur/slot, Modifikasi 2 dilakukan dengan pengubahan desain dengan menggunakan 3 alur/slot , dan Modifikasi 3 dilakukan dengan pengubahan desain dengan menggunakan 1 alur/slot. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan konsep reverse engineering yang diawali dengan mengumpulkan data-data geometri pegas daun pada kendaraan roda 3. Data-data tersebut dipakai sebagai acuan dalam mendesain komponen mengunakan software CATIA V5. Assembly komponen menjadi kesatuan dilakukan setelah semua bagian sistem pegas daun selesai digambar. Setelah gambar desain dihasilkan pada CATIA V5 tersebut, dilakukan analisa tegangan Von Mises dan displacement yang terjadi pada 3 variasi mesh dan variasi beban 2550 N, 2648 N, 2746 N, 2844 N, 2942 N, 3040 N, 3138 N, 3236 N, 3334 N, dan 3432 N. Hasil analisis tegangan Von Mises dan displacement pada 3 modifikasi pegas daun dengan variasi 3 mesh dapat disimpulkan bahwa perbandingan antara tegangan von mises dan variasi beban adalah linier yaitu semakin berat beban maka tegangan von mises akan semakin besar dan semakin banyak elemen maka tegangannya juga semakin besar. Pada 3 modifikasi pegas daun yang telah dibuat bahwa pegas dengan tanpa alur pada modifikasi 1 memiliki tegangan von mises paling tinggi dibandingkan dengan pegas daun yang dibuat beralur/slot. Dan pegas daun modifikasi 3 yang menggunakan 1 alur/slot menghasilkan tegangan von mises dan displacement yang lebih rendah dari modifikasi 1. Pegas daun modifikasi 2 yang menggunakan 3 alur/slot menghasilkan tegangan von mises dan displacement yang lebih rendah dari modifikasi 3.Keywords: Pegas Daun, Metode Elemen Hingga, Simulasi, Analisa Statik, Von Mises, CATIA
KAJIAN PARTIKEL ARANG DAUN BAMBU TUTUL HASIL TUMBUKAN HIGH ENERGY BALL MILLING TIPE SHAKER MILL Saputro, Yoyo; Supriyono, S; Anggono, Agus Dwi
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 20, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v20i2.8530

Abstract

Arang daun bambu tutul sebagai kajian produk nanopartikel dan penghasil silica yang memiliki berbagai keunggulan dari segi sifat fisika dan kimia. Pada penelitian ini produksi nanopartikel menggunakan High Energy Milling (HEM) tipeshaker mill untuk memproduksi nanopartikel dari arang daun bambu tutul. Pada penelitian ini dilakukan uji PSA untuk menganalisa ukuran partikel, untuk menganalisa distribusi morfologi partikel dan komposisi kimia yang terkandung dalam material menggunakan uji SEM dan EDX. Siklus yang digunakan pada penelitian adalah 2 juta siklus dengan putaran motor listrik 1000 rpm, dan diameter bola baja 1/4 inchi. Tabung stainless steel berjumlah 4 dengan diameter tabung 2 inchi dan tinggi tabung 120 mm dengan perbandingan volume ruang kosong tabung yaitu 1:1, 1:2, 1:3, dan 1:4 dengan material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume ruang kosong tabung dan rata ? rata diameter partikel, distribusi partikel, dan komposisi yang terkandung dalam partikel hasil tumbukan dengan alat shaker mill. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa volume ruang kosong tabung sangat berpengaruh pada mekanisme tumbukan. Dari uji PSA semakin besar volume ruang kosong tabung, semakin kecil ukuran partikel material yang dihasilkan. Hasil uji SEM dan EDX didapatkan unsur kimia karbon yang paling tinggi 68,47 % pada volume 1:1 ruang kosong tabung. Sehingga arang daun bambu tutul merupakan sumber potensi sebagai penghasil silica.
Pemodelan creep pada pipa sanicro 25 austenitic steel dengan beban tekanan 11.3 MPa dan temperatur 750 ºC Tri Widodo Besar Riyadi; David Setiadhi; Agus Dwi Anggono; Agung Setyo Darmawan
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 13 No 2 (2018): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v13i2.109

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan creep sebuah pipa Sanicro 25 Austenitic Steel bertekanan rendah pada temperatur 750 ºC menggunakan software berbasis metode elemen hingga. Jenis material dengan beban tekanan dan panas diambil berdasarkan data hasil eksperimen penelitian lain. Geometri pipa mempunyai diameter luar 38 mm, tebal 8.8 mm dan panjang 50 mm. Beban panas sebesar 750 ºC merata pada seluruh bagian pipa, dengan tekanan dalam pipa sebesar 11.3 MPa. Simulasi dilakukan dengan software Abaqus/CAE 6.14-5 dengan durasi 7 x 106 detik. Hasil simulasi untuk creep strain menunjukkan hasil yang sesuai dengan data hasil eksperimen dengan error 2.72%. Pada tekanan 11.3 MPa menghasilkan creep maksimum senilai 3.162 x 10-4. Distribusi tegangan pada penampang pipa menunjukkan bahwa tegangan terbesar terjadi pada bagian dalam pipa sebesar 16.91 MPa dan menurun sampai mencapai nilai terendah pada penampang pipa bagian luar sebesar 14.58 MPa. Hasil simulasi juga menjelaskan pengaruh tekanan terhadap kurva regangan creep terhadap waktu.
KARAKTERISASI SIFAT FISIS DAN MEKANIS PENGELASAN ALUMINIUM SERI AA-5052 DENGAN METODE FRICTION STIR WELDING, DENGAN FEED RATE 60 MM/MENIT PADA PUTARAN 1500 RPM DAN SUDUT KEMIRINGAN TOOLS 30 YANG DILANJUTKAN ANNEALING DAN NORMALIZING BIbit Sugito; Pramuko Ilmu Purbo Putro; Agus Dwi Anggono; Agung Setyo Darmawan; Masyrukan Masyrukan; Aditya Qomarudin
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 23, No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v23i1.16924

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh annealing dan normalizing dari  pengelasan aluminium seri AA 5052 terhadap struktur mikro, tegangan tarik, dan kekerasan. Proses pengelasan dengan parameter feed rate 60 mm/menit, kemiringan tools 3º,  kecepatan putar 1500 rpm. Hasil penelitian didapatkan kekuatan tarik raw material sebesar 162.54 MPa dengan regangan sebesar 8.61%, kekuatan tarik yang di annealing dan normalizing masing-masing 157.86 Mpa dengan regangan 7.41%, dan 141.66 Mpa dengan regangan 8.18 %. Sedangkan nilai kekerasan pada base metal sebesar 53.7 BHN, daerah HAZ 40.6 BHN, daerah lasan 30.4 BHN. Nilai kekerasan yang di annealing dan normalizing masing – masing sebesar 23.6 BHN pada raw material, HAZ 23.6 BHN daerah lasan 20.2  BHN, sedangkan yang normalizing 26.1 BHN, HAZ 22.7 BHN dan daerah lasan 21.6 BHN. Pada pengamatan struktur mikro perlakuan panas annealing dan normalizing mengalami penghalusan butir yang dapat dilihat pada foto terlihat mengecil dan merapat.
PREDIKSI SHRINKAGE UNTUK MENGHINDARI CACAT PRODUK PADA PLASTIC INJECTION Agus Dwi Anggono
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2005)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v6i2.2895

Abstract

Plastic injection merupakan proses manufactur untuk membuat produk dengan bahan dasar plastic atau dalam kesempatan ini polypropylene. Pada proses tersebut seringkali terjadi cacat produk seperti pengerutan, retak, dimensi tidak sesuai dan kerusakan saat produk keluar dari mould, sehingga banyak material yang terbuang percuma. Meskipun cacat produk tersebut dipengaruhi banyak factor, tetapi yang paling utama adalah masalah shrinkage, atau penyusutan material setelah terjadi pendinginan. Sangat penting untuk melakukan prediksi lebih awal terjadinya penyusutan setelah pendinginan untuk menghindari cacat produk. Dalam penelitian ini akan dilakukan prediksi shrinkage yang akan digunakan untuk material polypropylene dengan cara perhitungan standar. Pembuatan modeling dalam bentuk 3D (tiga dimensi) injection molding baik cavity maupun corenya dengan menggunakan CATIA, kemudian dilakukan analisis dengan software MoldFlow untuk pembuatan mesh dan memberikan batasan panas pada komponen sehingga dapat diketahui mode penyusutannya. Analisis ini akan memberikan gambaran tentang distribusi panas pada mould dan memberikan tentang gambaran aliran fluida. Pada analisis tersebut dapat dilihat gejala terjadinya cacat produk, jika hal itu terjadi maka perlu dilakukan perubahan shrinkage, sampai diperoleh hasil analisis yang baik.
KAJIAN PARTIKEL ARANG DAUN BAMBU TUTUL HASIL TUMBUKAN HIGH ENERGY BALL MILLING TIPE SHAKER MILL Yoyo Saputro; S Supriyono; Agus Dwi Anggono
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 20, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v20i2.8530

Abstract

Arang daun bambu tutul sebagai kajian produk nanopartikel dan penghasil silica yang memiliki berbagai keunggulan dari segi sifat fisika dan kimia. Pada penelitian ini produksi nanopartikel menggunakan High Energy Milling (HEM) tipeshaker mill untuk memproduksi nanopartikel dari arang daun bambu tutul. Pada penelitian ini dilakukan uji PSA untuk menganalisa ukuran partikel, untuk menganalisa distribusi morfologi partikel dan komposisi kimia yang terkandung dalam material menggunakan uji SEM dan EDX. Siklus yang digunakan pada penelitian adalah 2 juta siklus dengan putaran motor listrik 1000 rpm, dan diameter bola baja 1/4 inchi. Tabung stainless steel berjumlah 4 dengan diameter tabung 2 inchi dan tinggi tabung 120 mm dengan perbandingan volume ruang kosong tabung yaitu 1:1, 1:2, 1:3, dan 1:4 dengan material. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh volume ruang kosong tabung dan rata – rata diameter partikel, distribusi partikel, dan komposisi yang terkandung dalam partikel hasil tumbukan dengan alat shaker mill. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa volume ruang kosong tabung sangat berpengaruh pada mekanisme tumbukan. Dari uji PSA semakin besar volume ruang kosong tabung, semakin kecil ukuran partikel material yang dihasilkan. Hasil uji SEM dan EDX didapatkan unsur kimia karbon yang paling tinggi 68,47 % pada volume 1:1 ruang kosong tabung. Sehingga arang daun bambu tutul merupakan sumber potensi sebagai penghasil silica.
KARAKTERISASI HASIL PENGELASAN BAWAH AIR MATERIAL BAJA ST 37 DENGAN MEDIA AIR LAUT DAN AIR TAWAR Agus Hariyanto; Agus Dwi Anggono; Tommy Prasetyawan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (729.587 KB)

Abstract

Lingkup penggunaan teknik pengelasan modern meliputi perkapalan, konstruksi anjungan minyak lepas pantai , pipa-pipa penyalur gas alam, pressure vessel, dan lain sebagainya. Konstruksi baja anjungan minyak lepas pantai harus bias bertahan lebih dari 25 tahun Selama itu kontruksi anjungan minyak kadang mengalami kejadian yang tidak terduga, yang mengharuskan untuk diperbaiki. Pengelasan dalam air dipilih dari sekian banyak cara perbaikan di karenakan teknik perbaikan gampang dilakukan dan biaya yang murah, maka dari itu teknik perbaikan ini meningkat penggunaanya sehingga banyak penelitian tentang pengelasan dalam air mengenai kualitas sambungan las pengelasan bawah air dan kekuatan sambungan las. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan, kekerasan, dan analisa foto mikro dan makro dari sambungan las baja ST 37 yang di las di dalam air tawar, air laut, dan di darat. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa sambungan las Baja ST 37 yang di las didalam air laut mempunyai tegangan Tarik maksimum paling tinggi yaitu sebesar 323,56 MPa dengan regangan 15,99%, dan paling rendah pengelasan di dalam air tawar sebesar 323,56 MPa dengan regangan 15.06 %. Nilai kekerasan paling tinggi pada pengelasan air tawar 253,4 VHN, paling rendah pada pengelasan darat sebesar 184,3 VHN hal ini di dukung dengan analisa foto mikro pada pengelasan air tawar struktur mikro lebih kecil dari pada pengelasan darat.
SIMULASI PEMBEBANAN PADA TABUNG TIPIS DARI ALUMINIUM DENGAN METODE ELEMEN HINGGA Agus Dwi Anggono; Yusuf Bahtiar
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 8th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa & Bidang Tekni
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1049.265 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah elemen dan velocity terhadap tegangan pada proses simulasi buckling bentuk silinder berdinding tipis dengan material aluminium. Simulasi buckling dilakukan dengan jumlah elemen 3388 dan menggunakan velocity yang berbeda beda untuk melihat hasil tegangan dan regangan yang terjadi. Metode penelitian yang digunakan berupa simulasi menggunakan software berbasis metode elemen hingga. Pengujian juga dilakukan dengan parameter yang sama seperti simulasi untuk memvalidasi hasil deformasi pada simulasi. Bentuk benda yang didesain berupa Thin Cylinder dengan diameter 40 mm, tinggi 120 mm dan ketebalan 0.2 mm. Model kedua dengan diameter 100 mm, tinggi 100 mm dan ketebalan 0.5 mm. Pada rangka atau silider tipis tersebut dilakukan meshing dengan variasi jumlah elemen 2945, 3260, 3388, 4455 dan 4936. Sedangkan velocity digunakan 75mm/s. Variasi berikutnya dengan Velocity 70, 75, 80, 85 dan 90 dan jumlah elemen tetap yaitu 3388. Material yang digunakan adalah Aluminium dengan densiti 2770 kg/m3, modulus elastisitas 7.1E+10 dan Poisson ratio 0.33. Hasil yang diperoleh pada nilai tegangan tertinggi sebagai berikut : Jumlah Elemen 2945 = 1.9402x108Pa, Elemen 3260 = 6.0944x108Pa, Elemen 3388 = 3.8546x108Pa, Elemen 4455 = 1.2405x108Pa, Elemen4936 = 3.1069x108Pa. Hasil Tegangan dengan beberapa Velocity sebagai berikut ; Velocity 70 = 3.8050x108Pa, Velocity 75 = 3.8456x108Pa, Velocity 80 = 3.2873x108Pa, Velocity 85 = 1.9568x108Pa, Velocity 90 = 2.4904x108Pa. Hasil desformasi pada simulasi mendekati dengan hasil deformasi pada pengujian.
Penerapan Mesin Penggiling Tanah Bertingkat untuk Mempersingkat Proses Penggilingan Tanah pada Pengrajin Gerabah Agus Dwi Anggono; Bibit Sugit; Agus Hariyanto
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2019: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah kabupaten Klaten telah menetapkan desa Melikan, kecamatan Wedi sebagai desa wisata karena memiliki keunikan dalam membuat keramik yaitu dengan alat putaran miring yang merupakan satu-satunya metode pembuatan keramik di Indonesia. Tujuan umum dari program PPTTGadalah meningkatkan eksistensi desa wisata Melikan. Tujuan khusus program ini mencakup tiga bidang yaitu informasi, teknologi dan sumber daya manusia (SDM). Bidang informasi, dilakukan pengembangan informasi UKM mitrayang lebih luas dengan memanfaatkan jaringan internet dan sosial media. Bidang teknologi, melakukan perbaikan dan peningkatan mesin penggiling tanah yang lebih kuat dan tahan lama. Bidang SDM diberikan berupa pelatihan dan bengkel kerja terhadap mitra untuk meningkatkan pengetahuan tentang humas, pemasaran, manajemen dan pelayanan konsumen. Metode yang diterapkan adalah dengan pelatihan, pendampingan, monitoring, evaluasi, pemberian dan peminjaman fasilitas, serta meningkatkan jaringan kerja sama dengan pelaku usaha di bidang pariwisata. Luaran dari program ini adalah peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai tambah barang gerabah dan keramik, tata kelola desa wisata, peningkatan kondisi sosial dan ekonomi dan jurnal atau prosiding nasional diakhir program.