Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI BIOENERGI ALTERNATIF, MEDIA TANAM, DAN PUPUK ORGANIK Tentama, Fatwa; Maulana, Muchsin; Anggraeni, Rini
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.571 KB) | DOI: 10.12928/jp.v1i2.367

Abstract

Wilayah Ngemplak Sleman merupakan penghasil padi yang berlimpah yang menghasilkanbanyak limbah sekam padi. Masyarakat petani belum mampu memanfaatkan sekam padi yangberlimpah karena minimnya kesadaran, pengetahuan dan ketrampilan dalam memanfaatkannya.Program ini dilaksanankan untuk dengan tujuan memanfaatkan sekam padi menjadi briket bioarang,media tanam, dan pupuk organik. Mitra IbM yaitu 2 kelompok tani di Bimomartani, NgemplakSleman. Metode pendekatan untuk mengatasi limbah sekam padi adalah pemberdayaan kelompoktani untuk memanfaatkan sekam padi menjadi briket bioarang, media tanam, dan pupuk organik.Hasil dari program ini adalah solusi penanggulangan pencemaran lingkungan, produk dari limbahsekam padi, dan pemberdayaan masyarakat mengolah limbah sekam.
KAJIAN KOMODITAS UNGGULAN TANAMAN PANGAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PANGAN DI KABUPATEN SLEMAN Muhammad Azizi; Kadarso Kadarso; Rini Anggraeni
Agros Journal of Agriculture Science Vol 21, No 1 (2019): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.132 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi komoditas pertanian unggulan yang ada di Kabupaten Sleman dan strategi pengembangannya. Metode dasar yang digunakan ini adalah deskriptif analitis. Data sekunder diperoleh dari laporan dinas-dinas terkait seperti Badan Pusat Statistik. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis Location Quotient dan Dynamic Location Quotient. Hasil analisis LQ sektor pertanian di setiap kecamatan di Kabupaten Sleman menunjukkan bahwa komoditas tanaman pangan yang terdiri atas padi sawah, padi ladang, jagung, ubi jalar, ubi kayu, kacang tanah, kacang hijau, dan kedelai merupakan komoditas basis, hal ini diketahui dari nilai LQ yang lebih besar satu. Dengan nilai produksi tersebut sektor tanaman bahan pangan berpotensi berkembang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan wilayahnya sendiri tetapi juga dapat diekspor ke luar wilayah. Hasil analisis DLQ sektor pertanian komoditas tanaman pangan menunjukkan bahwa komoditas tanaman bahan pangan dapat diharapkan menjadi basis di masa yang datang.
ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING COCONUT PRODUCTIVITY IN DISTRICT PANJATAN, REGENCY OF KULON PROGO Kurnia Wulandari; Rini Anggraeni; Sulistiya MP
Agros Journal of Agriculture Science Vol 20, No 1 (2018): Edisi Januari 2018
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.684 KB)

Abstract

This study aimed to determine: (1) productivity of coconut in Sub district Panjatan Kulon Progo , and (2) productivity influence factors of coconut. The basic method used in this research is descriptive analysis. The research location is determined by purposive sampling based on the highest productivity, there is in Sub district Panjatan, and they are on Bojong Village with the coconut varieties of Bojong Bulat and in Bugel Village which not used that varieties. Farmer respondent determined by the systematic random sampling method, they are 60 respondents. Data analyzed by: (1) Independent sample t test and (2) multiple linear regression function. The result showed that: 1) The coconut productivity in Sub Panjatan many as 15 178 grains per ha per year, bojong bulat coconut varieties in Bojong village have a productivity of 39.53 percent higher than the varieties not bojong bulat in Bugel village (2) factors that significantly affect the productivity of the coconut is the population coconuts per hectare, the amount of fertilizer, planting distance coconut, labor, education respondents, and Dummy, while the oil age, other plant populations instead of cocoa, cocoa plant populations, and the respondent's age had no significant effect.
PRODUKSI DAN PENDAPATAN USAHA TANI PADI SAWAH DENGAN PENGELOLAAN TERPADU DI BANTUL Sigit Rupito; Kadarso Kadarso; Rini Anggraeni
Agros Journal of Agriculture Science Vol 15, No 1: Edisi Januari 2013
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.369 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor yang memengaruhi produksi usaha tani padi sawah, (2) tingkat pendapatan yang diterima petani dari usaha tani padi sawah dengan PTT, dan (3) kelayakan usaha tani padi sawah dengan PTT. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling berdasarkan luas lahan produksi padi sawah, yaitu di Desa Sumberagung. Petani responden ditentukan dengan metode random sampling sebanyak 60 responden. Data dianalisis dengan: (1) fungsi Cobb Douglas, (2) pendapatan, uji beda rata-rata, dan (3) R/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) produksi padi dipengaruhi oleh luas lahan, pupuk Phonska, pupuk organik, pestisida, tenaga kerja, dan dummy, sedangkan benih dan pupuk Urea tidak berpengaruh nyata, (2) pendapatan petani padi sawah PTT selama satu tahun adalah Rp 24.854.060,90 per ha, sedangkan pendapatan dari petani padi sawah non PTT lebih kecil, yaitu Rp 14.723.004,08 per ha, dan (3) analisis nilai R/C ratio untuk petani PTT sebesar 1,67 lebih besar daripada nilai R/C petani non PTT, yaitu 1,28, sehingga petani padi sawah dengan sistem PTT lebih layak diusahakan di Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. Kata kunci: padi sawah, pendapatan, kelayakan.
PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN BAGI PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA DI DESA CIGANJENG KECAMATAN PADAHERANG KABUPATEN PANGANDARAN Rini Anggraeni; Subeni Subeni; Lela Ayuningtias
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 1 (2022): edisi Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i1.1499

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pendapatan dari pemanfaatan lahan pekarangan, faktor apa saja yang mempengaruhi pendapatan dan mengetahui apakah pemanfaatan lahan pekarangan dapat meningkatkan pendapatan keluarga di Desa Ciganjeng. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Lokasi penelitian ditentukan dengan sengaja, teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling, sebanyak 30 responden. Menggunakan metode analisi regresi linier dan analisis komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pendapatan per tahun sebesar Rp 386.742,67. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan pemanfaatan lahan pekarangan yaitu luas lahan dan biaya pupuk. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan pemanfaatan lahan pekarangan dapat meningkatkan pendapatan keluaraga. Kata kunci : Pendapatan, dampak, pemanfaatan lahan pekarangan
ANALISIS PENDAPATAN DAN KELAYAKAN USAHA PETERNAKAN AYAM BOILER DI KECAMATAN MOYUDAN SLEMAN I Nyoman Nurjana; Rini Anggraeni; Ichwani Kruniasih
Agros Journal of Agriculture Science Vol 17, No 2: Edisi Juli 2015
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.427 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pendapatan yang diterima peternak ayam broiler di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman, (2) kelayakan usaha peternakan ayam broiler di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman, (3) faktor yang memengaruhi pendapatan  produksi usaha ayam broiler di Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive sampling berdasarkan jumlah kepemilikan ternak, yaitu di Kecamatan  Moyudan. Peternak responden ditentukan dengan metode random sampling sebanyak 30  responden. Data dianalisis dengan: (1) pendapatan, (2) R/C ratio, dan (3) fungsi Cobb Douglas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pendapatan peternak ayam broiler di Kecamatan Moyudan selama satu tahun adalah sebesar Rp  32.574.468, (2) analisis  usaha  R/C ratio untuk peternak ayam broiler di Kecamatan Moyudan1,10 dan (3) faktor yang memengaruhi  pendapatan usaha ayam broiler di Kecamatan Moyudan yang berpengaruh signifikan adalah vaksin, tenaga kerja, pakan, dan harga.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENDAPATAN USAHA TANI KELAPA SAWIT POLA SWADAYA DI DESA ANYAR KECAMATAN MUARA LAKITAN KABUPATEN MUSI RAWAS Rini Anggraeni; Sulistiya Sulistiya; Andrean Putra Pratama
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v24i2.1963

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan yang diperoleh petani kelapa sawit dan faktor apa saja yang memengaruhi pendapatan petani kelapa sawit pola swadaya di Desa Anyar Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas Sumatera Selatan. Metode dasar dalam penelitian ini adalah metode survey. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive (sengaja). Penentuan responden dilakukan dengan metode simple random sampling (acak sederhana) dengan jumlah sebanyak 40 petani. Metode analisis data menggunakan analisis pendapatan dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerimaan rata[1]rata pertahun yang diperoleh petani kelapa sawit sebesar Rp. 88.834.500 dan pendapatan rata-rata pertahunnya sebesar Rp. 69.527.835. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel yang meliputi biaya pupuk, biaya perawatan dan harga berpengaruh secara nyata terhadap pendapatan petani. Sedangkan biaya bibit dan biaya panen tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani.
ANALISIS KELAYAKAN USAHATANI TUMPANGSARI PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L) DAN KRATOM (Mitragyna speciosa K) DI KECAMATAN PUTUSSIBAU SELATAN KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT Rini Anggraeni; Kadarso Kadarso; Charles Guntur
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 1 (2023): edisi JANUARI
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kratom mengandung senyawa bioaktif sehingga memiliki harga jual dan permintaan yang tinggi, hal ini berdampak langsung pada kehidupan masyarakat Kapuas Hulu sebagai pemasok bubuk kratom terbesar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pendapatan dan keuntungan dari usahatani tanaman sela pisang kepok dan kratom. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif analitik, penentuan lokasi menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden 30 orang. Pengujian hipotesis menggunakan analisis pendapatan dan kelayakan. Dari hasil analisis usaha tani diketahui bahwa jumlah penerimaan lebih besar dari biaya usahatani Rp 24.116.575,80 > Rp 8.181.196,06 per kebun atau Rp 146.604.522,00 > Rp 49.320.723,57 per hektar. Dari analisis R/C rasio diperoleh nilai 6,41 per lahan atau dalam hektar R/C rasio 2,95 yang layak untuk dibudidayakan. Rata-rata produksi pisang kapuk dan kratom per kebun adalah 5.980 kg > BEP produksi 35,27 kg, artinya usahatani tanaman pisang kapuk dan kratom secara tumpangsari layak dilakukan. Dari hasil analisis pendapatan Rp 27.328.000 lebih besar dari BEP yaitu Rp 732.281,39 usahatani layak. Dari analisis nilai BEP, harga < harga jual yang diterima atau Rp 713,06 < Rp 18.500 maka usaha layak untuk dijalankan.
TINGKAT KEPUASAN PENGUNJUNG JOGJA AGRO TECHNO PARK DI KALURAHAN WIJILAN KAPANEWON NANGGULAN KABUPATEN KULON PROGO Rini Anggraeni; Subeni Subeni; Gorga Efranda
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 2 (2023): edisi April
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i2.3008

Abstract

This research aims to find out: (1) the level of visitor satisfaction with Jogja Agro Techno Park, and (2) know the factors that are a priority to increase visitor satisfaction at Jogja Agro Techno Park. The basic method in this study is the descriptive quantitative method. Determination of the location of the study is determined by purposive sampling, the determination of samples using nonprobability sampling techniques. Respondents studied as many as 100 visitors to Jogja Agro Techno Park. Primary and secondary data can be obtained through questionnaires distributed to respondents. The analysis method uses the Customer Satisfaction Index (CSI) method and the Importance Performance Analysis (IPA) method. results of the study obtained a visitor satisfaction rate of 77.34% which means visitors feel satisfied and the main priority factor is affordable food prices and always respond to visitors quicklyINTISARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat kepuasan pengunjung Jogja Agro Techno Park, dan (2) mengetahui faktor-faktor yang menjadi prioritas peningkatan kepuasan pengunjung Jogja Agro Techno Park. Metode dasar dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian ditentukan dengan purposive sampling, penentuan sampel menggunakan teknik nonprobability sampling. Responden meneliti sebanyak 100 pengunjung Jogja Agro Techno Park. Data primer dan sekunder diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan kepada responden. Metode analisis menggunakan metode Customer Satisfaction Index (CSI) dan metode Importance Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepuasan pengunjung sebesar 77,34% yang berarti pengunjung merasa puas dan faktor prioritas utama adalah harga makanan yang terjangkau serta selalu merespon pengunjung dengan cepat.
THE IMPACT OF CONVERSION OF AGRICULTURAL LAND ON FARMERS' INCOME IN SLEMAN DISTRICT Rini Anggraeni; Kadarso Kadarso; Hanna Syahrina Arumndalu
Agros Journal of Agriculture Science Vol 26, No 1 (2024): Januari
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v26i1.3810

Abstract

This research was carried out with the aim of knowing: (1) the impact of the transfer of agricultural land functions on the income of farmers in the Sleman District. and (2) the effect of transfer of the functions of farmland on the value of the production of rice that is lost in the Sleman District. The basic method used in this research is the method of quantitative descriptive analysis. The location of the study is determined by non-probability sampling. The non-probability sampling method is Snowball Sampling. with 15 people moving land and 15 people not moving land. The results of the research showed that: (1) Significant income difference to the impact of the presence of agricultural land function. Farmers income before the land function has an average income of Rp.581.212/UT. or Rp.11.779.477/Ha and after the existence of overload of land function of Rp.4.663.149/UT or Rp.48.190.505/Ha with a difference in income of Rp.4.081.937/year or Rp.340.161/month. (2) The value of grain production that is lost each year increases as a result of the transfer of land functions of Rp.7.509.637.270,00/Kg.Keywords: transfer of agricultural land functions, farmers’ income, rice plantINTISARIPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap pendapatan petani di Kabupaten Sleman. dan (2) dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap nilai produksi padi sawah yang hilang di Kabupaten Sleman. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis desktiptif kuantitatif. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode sampling non-probability. Penentuan responden menggunakan metode nonprobability sampling yaitu Snowball Sampling dengan jumlah responden 15 orang mengalihkan lahan dan 15 orang tidak mengalihkan lahan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Perbedaan pendapatan yang signifikan terhadap dampak adanya alih fungsi lahan pertanian. Pendapatan petani sebelum alih fungsi lahan memiliki pendapatan rata-rata sebesar Rp.581.212/UT atau Rp. 11.779.477/Ha dan setelah adanya alih fungsi lahan sebesar Rp.4.663.149/UT atau sebesar Rp.48.190.505/Ha dengan selisih pendapatan sebesar Rp.4.081.937/Tahun atau sebesar Rp.340.161/Bulan. (2) Nilai produksi padi yang hilang setiap tahun mengalami peningkatan akibat adanya alih fungsi lahan sebesar Rp.7.509.637.270,00/Kg.Kata Kunci: Alih Fungsi Lahan Pertanian, Pendapatan Petani, Padi