Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

PENGARUH KOORDINASI PIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Anita, Anita
PREDIKSI Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : PREDIKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.147 KB) | DOI: 10.31293/pd.v1i1.1268

Abstract

ABSTRACT             Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Koordinasi Pimpinan berpengaruh terhadap Disiplin Kerja Pegawai. Untuk mendapatkan data penulis melakukan penelitian di Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara            Hasil penelitian menunjukkan bahwa koordinasi pimpinan sangat berpengaruh terhadap disiplin kerja pegawai, dalam arti bahwa faktor disiplin kerja pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara dari bulan ke bulan bahkan dari tahun ke tahun mengalami perubahan yang meningkat.                      Untuk meningkatkan disiplin kerja pegawai, di samping faktor koordinasi pimpinan, maka faktor lain perlu mendapatkan perhatian sehingga disiplin kerja pegawai pada Kantor  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara dapat tetap ditingkatkan.
PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 4 SIGI Anita, Anita; Anggraini, Anggraini; Hasbi, Muh
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 4, No 4 (2017)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.04 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume bangun ruang di kelas VIII SMP Negeri 4 Sigi. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian ini mengacu pada desain  penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Sigi yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus.  Data pada penelitian ini dikumpulkan melalui lembar observasi, wawancara, catatan lapangan dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode penemuan terbimbing yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume bangun ruang, dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1) perumusan masalah, 2) pemrosesan data dan penyusunan konjektur, 3) pemeriksaan konjektur, 4) verbalisasi konjektur, dan 5) umpan balik.Kata kunci: penemuan terbimbing, hasil belajar, luas permukaan dan volume bangun ruang
Pengaruh Kegiatan Menggambar Bebas Terhadap Kreativitas Anak di Kelompok B TK Permataku Desa Lenju Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala Anita, Anita
Bungamputi Vol 4, No 3 (2017)
Publisher : Bungamputi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.161 KB)

Abstract

Masalah dalam artikel ini adalah kreativitas anak belum berkembang sesuai harapan. Upaya mengatasi masalah tersebut sudah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan menggambar bebas terhadap kreativitas anak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, subyeknya yaitu anak kelompok B TK Permataku berjumlah 16 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, selanjutnya dianalisis teknik persentase. Data sebelum diberi perlakuan kemampuan menggambar sesuai gagasannya, kategori BSB (6,25%), BSH (12,5%), MB (31,25%), dan BB (50%), kemampuan bertanya dan menjawab pertayaan, kategori BSB (6,25%), BSH (12,5%), MB (37,5%), dan BB (43,75%), dan hasil karya, kategori BSB (6,25%), BSH (12,5%), MB (31,25%), dan BB (50%). Selanjutnya,data sesudah diberi perlakuan, kemampuan menggambar sesuai gagasannya, kategori BSB (18,75%), BSH (37,5%), MB (25%), dan BB (18,75%), kemampuan bertanya dan menjawab pertayaan, BSB (18,75%), BSH (37,5%), MB (25%), dan BB (18,75%), dan hasil karya, BSB (18,75%), BSH (37,5%), MB (25%), dan BB (18,75%). Disimpulkan ada pengaruh kegiatan menggambar bebas terhadap kreativitas anak, terbukti adanya peningkatan rata-rata, kategori BSB 18,75%, BSH 37,5%, MB 25%.
DESKRIPSI KESALAHAN MAHASISWA CALON GURU DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PEMBIASAN CAHAYA PADA LENSA TIPIS Anita, Anita; Angraeni, Lia; Matsun, Matsun
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.459 KB) | DOI: 10.31571/saintek.v3i1.200

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan mahasiswa calon guru dalam menyelesaikan soal-soal pembiasan cahaya pada lensa tipis. Penelitian ini menggunakan metode deskrptif dengan jenis penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak semester genap dan yang menjadi sampel adalah seluruh mahasiswa semester dua, sampel diambil secara Purposive dan sebanyak satu kelas dari tiga kelas yang ada di Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak semester genap pada mata kuliah Fisika Dasar II pada materi lensa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknikpengukuran berupa tes berbentuk essay. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk kesalahan yang dialami mahasiswa calon guru yaitu (1) kesalahan dalam memahami konsep esensial; (2) kesalahan dalam memahami hubungan antar konsep; (3) kesalahan menggunakan konsep dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Persentase untuk masing-masing bentuk kesalahan yang ditemukan pada mahasiswa calon guru adalah sebagai berikut: (1) kesalahan dalam memahami konsep esensial sebanyak 67.47 % atau kurang lebih 28 orang dari 42 orang mahasiswa calon guru; (2) kesalahan dalam memahami hubungan antar konsep sebanyak 70.24% atau kuranglebih 30 orang dari 42 orang mahasiswa calon guru; (3) kesalahan dalam menggunakan konsep dalam menyelesaikan permasalahan yang ada 66.67 % atau kurang lebih 38 orang dari 42 orang mahasiswa calon guru.Kata kunci: deskripsi, kesalahan, pembiasan cahaya, lensa tipis
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL FISIKA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS Anita, Anita; Tyowati, Sulis; Zuldafrial, Zuldafrial
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 1 (2018): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.241 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v16i1.780

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas butir soal pada bank soal Fisika secara kualitatif dan kuantitatif dan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal berdasarkan taksonomi Bloom pada mata pelajaran Fisika kelas X di SMA Negeri 2 Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu. Metode yang digunakan metode penelitian kombinasi, bentuk penelitian concurrent embedded strategy dan menggunakan rancangan penelitian kuadran IV. Hasil penelitian adalah: (1) Secara kualitatif berdasarkan konstruk, segi materi dan bahasa secara keseluruahn telah sesuai; dan (2) Secara kuantitatif berdasarkan proporsi tingkat kesukaran tidak seimbang. Daya pembeda 30% kategori jelek, 37,5% kategori cukup, 20% kategori baik, 12,5% sangat jelek. Efektivitas pengecoh 80% berfungsi, tingkat kevalidan sebesar 65%, reliabilitas sebesar 0,65 dengan kategori sedang sehingga soal dapat dipercaya untuk mengevaluasi siswa, persentase jumlah kemampuan siswa yang mampu mengerjakan soal pada setiap aspek berdasarkan taksonomi Bloom C1 (pengetahuan) 70%, C2 (pemahaman) 42,44%, C3 (penerapan) 35,83%, C4 (analisis) 18,33%, dan tidak terdapat soal C5 dan C6. Kata Kunci: kualitas, butir soal, analisis.
Development of Learning Instruments Based on Experiential Learning Model of VIII SMP Suanto, Elfis; Suhermi, Suhermi; Anita, Anita
Proceedings of the UR International Conference on Educational Sciences 2018: Proceedings of the 2nd UR International Conference on Educational Sciences
Publisher : Proceedings of the UR International Conference on Educational Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limited learning instruments for innovative mathematics where students are used as learning centers in accordance with the demands of the 2013 curriculum. The innovative learning instruments referred to in this study are a learning tool in the form of learning implementation plans (RPP) supplemented by student worksheets (LKPD) based on experiential learning model. This model allegedly corresponds to the characteristics of teaching materials and characteristics of students. This study aims to produce learning tools based on experiential learning models on the material of cube and beam of class VIII SMP with a high level of validity and practicality. The form of this research was development research (R & D) using ADDIE development procedure; analyze, design, development, implementation, and evaluation. The object of this study is to develop a learning instrument based on experiential learning model on the material of cube and beam of class VIII SMP itself. After the RPP that is equipped with LKPD is declared valid by the expert, a trial is conducted on a larger class to examine the practical aspects. The subjects of the trial were 38 eighth grade students of SMP 21 Pekanbaru. The instrument used is a validation sheet consisting of 34 statement items and student response questionnaires to LKPD. The results of the study are that all validators have agreed on every aspect of assessment of the learning instrument, namely aspects of 1) format of learning instrument, 2) activities of the entire contents of learning instrument, 3) content of learning instrument, 4) pictures or graphics, and 5) language / text and 6 ) overall assessment of learning instrument. Then based on the results of data analysis about student response questionnaires to LKPD, it is obtained that 95.5% is with a very practical category. It can be concluded that innovative learning instruments in the form of RPP equipped with LKPD are based on experiential learning model on cube material and grade VIII SMP beam can be used in learning with a high level of validity and practicality.
WORKSHOP RPL KONSELING INDIVIDUAL BERBASIS POP BK SMP/MTs Rachman, Ali; Setiawan, Muhammad Andri; Anita, Anita
BAGIMU NEGERI : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : BAGIMU NEGERI : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.6 KB) | DOI: 10.26638/jbn.729.8651

Abstract

Workshop on the implementation of POP BK SMP/MTs-based individual counseling services held by MGBK SMP-Banjarbaru City were held with the intention of providing an understanding of the plan for implementing individual counseling services, so that counselor can use the individual counseling service plan properly. This workshop was carried out by presenting the material for the implementation of the service plan and then continued with the simulation of the case study-based manufacture, participants amounted to 38 people. The workshop implementation showed that counselors needed an in-depth understanding to use the plan for implementing individual counseling services as a counselee's initial information.
RELAKSASI NAFAS DALAM MENURUNKAN KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI BEDAH ABDOMEN Rokawie, Agung Octa Nihando; Sulastri, Sulastri; Anita, Anita
Jurnal Kesehatan Vol 8, No 2 (2017): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.388 KB) | DOI: 10.26630/jk.v8i2.500

Abstract

Anxiety is a subjective experience of a person and an emotion like an uncertain sense of concern. One of the anxiety stressors is surgery. The objective of the study was to know the effect of deep breath relaxation therapy on decreasing anxiety level in patients with pre operative abdominal surgery. This research uses pre experimental design approach with one group pretest posttest design. This research was held on April 2017 at Surgery Room of Jendral Ahmad Yani Metro City. Sampling technique using non probability sampling by purposive sampling, obtained as many as 32 respondents based on the calculation using the formula of the sample proportion estimation. Bivariate analysis using paired t test (paired sample t test). The results of this study showed anxiety level in patients with pre operative abdominal surgery before being given deep breath relaxation therapy has an average anxiety index score of 54.59 (moderate anxiety) and anxiety level in patients with preoperative abdominal surgery after being given deep breath relaxation therapy has an anxiety index score of 49.56 (mild anxiety) and a decrease of 5.03. The results of this study are expected to be a reference to the use of deep breath relaxation therapy in accordance Standard Operational Procedures to decrease anxiety levels in pre operative patients using Leaflet.
Faktor Penyakit Infeksi, Penggunaan Obat dan Gizi Ibu Hamil terhadap Terjadinya Kelainan Kongenital pada Bayi Baru Lahir Anita, Anita
Jurnal Kesehatan Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.098 KB) | DOI: 10.26630/jk.v8i1.415

Abstract

The incidence of congenital abnormalities ranges was from 15 per 1000 births. This study was to know the infectious factor, medicine and nutrition of mother to congenital abnormalities in newborn in Perinatology room, Bandar Lampung Hospital, in 2016. This study was quantitative research, case control study, secondary data. The population were all infants treated in the Perinatology Room of Bandar Lampung Hospital, in 2016. Sample were 112 infants (56 as cases and 56 as controls), research variables were included infectious factors, drugs, nutrition and congenital anomalies. The result showed infection factor 27 (48%), drug factor 24 (43%), and nutrient factor less 25 (45%). There were correlation of infectious factor (p-value=0,001), drug use factor (p-value=0,001), nutritional factor (p-value=0,000) with congenital abnormalities in newborn. The most dominant factor was nutritional factor (p-value=0.000) with OR = 10,132.
Perawatan Paliatif dan Kualitas Hidup Penderita Kanker Anita, Anita
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 3 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.974 KB) | DOI: 10.26630/jk.v7i3.237

Abstract

Data riskesdas tahun 2013 prevalensi kanker di Indonesia adalah 1,4 per 1000 penduduk atau sekitar 330.000 orang. Kanker merupakan penyebab kematian no 7 di Indonesia. Penderita kanker tertinggi di adalah kanker payudara dan kanker leher rahim (Kemenkes, Mediakom, edisi 55, 2015). Pengobatan kanker memberi dampak negatif pada fisik dan mental, serta mempunyai pengaruh yang besar terhadap konsep diri. Jika konsep diri terganggu, maka berpengaruh terhadap pikiran dan tingkah laku seseorang, antara lain: kesedihan, kekhawatiran dan ketakutan akan masa depan dan kematian. Kondisi ini mempengaruhi kualitas hidup penderita kanker. Kualitas hidup penderita kanker dipengaruhi pemahaman individu terhadap penyakitnya,  sehingga penderita tahu cara menjaga kesehatan. Aspek dimensi yang mempengaruhi kualitas hidup penderita adalah fisik, psikologis, hubungan social dan lingkungan. Melalui perawatan paliatif penderita diajak untuk lebih bisa menerima keadaannya sehingga masih bisa menjalani hidupnya meskipun umurnya tak lama lagi. Kualitas hidup penderita dengan penyakit tak bisa disembuhkan akan terus memburuk atau menurun jika harapan penderita tidak sesuai dengan kenyataan yang ada. Perawatan paliatif  memberikan dukungan dalam hal spiritual dan psikososial, dukungan moral kepada keluarga yang berduka. Untuk itu dibutuhkan empati yang besar dan kemampuan khusus dalam melakukan perawatan paliatif dari tenaga kesehatan.  Salah satu aspek penting dalam perawatan paliatif adalah kasih, kepedulian, ketulusan, dan rasa syukur. Begitu pentingnya aspek ini, sampai melebihi pentingnya penanganan nyeri yang mutlak harus dilakukan dalam perawatan paliatif. Perawatan paliatif merupakan pendamping pengobatan medis. Perawatan paliatif merupakan bagian penting dalam perawatan penderita kanker dengan prioritas utama adalah kualitas hidup dan bukan kesembuhan penderita. Meningkatnya kualitas hidup penderita karena perawatan paliatif, diharapkan akan membantu penderita siap secara psikologis dan spiritual, serta tidak stres menghadapi penyakit yang dideritanya.