Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah kinerja keuangan, struktur modal, dan tata kelola perusahaan benar-benar dapat mempengaruhi nilai perusahaan tersebut. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan, struktur modal, dan tata kelola perusahaan sedangkan variabel dependennya adalah nilai perusahaan. Studi ini mengumpulkan data dari 21 perusahaan sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian 5 tahun (2016-2020) dan menggunakan model regresi berganda untuk pengujiannya. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan yang diukur dengan pertumbuhan penjualan dan pertumbuhan pendapatan, tingkat pengembalian aset (ROA), struktur modal serta tata kelola perusahaan yang di ukur dengan struktur kepemilikan, kepemilikan manajerial, dan komisaris independen tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Sedangkan tata kelola perusahaan yang di ukur dengan dewan direksi, kepemilikan institusional, komite audit, dan dewan komisaris berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini dapat digunakan bagi manajer keuangan dalam pengambilan keputusan yang akan lebih meningkatkan nilai perusahaan dan bagi investor untuk memperhatikan komponen apa saja yang harus diperhatikan saat menilai perusahaan mana yang akan dipilih untuk berinvestasi. Dalam kebaruan studi ini, dewan komisaris dan komisaris independen ditambah untuk mengukur variabel independen yaitu tata kelola perusahaan agar pengukuran bisa dibedakan dari penelitian-penelitian sebelumnya.