Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYULUHAN POLA MAKAN UNTUK MENINGKATKAN SISTEM IMUN LANSIA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS DADOK TUNGGUL HITAM KOTA PADANG Yusti Siana; Sri Nani Jelmila; Yuliza Birman; Mhd Nurhuda
Jurnal Abdimas Saintika Vol 3, No 2 (2021): November Jurnal Abdimas Saintika
Publisher : Stikes Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jas.v3i2.1247

Abstract

Lanjut usia merupakan kelompok rentan terinfeksi covid 19 karena mempunyai peluang mengalamigangguan imunitas. Kondisi ini terutama terjadi pada lanjut usia yang lemah, mengalami obesitaskekurangan gizi dan memiliki penyakit degeneratif. Gangguan kekebalan yang terkait dengan kekurangangizi dapat meningkatkan kerentanan terhadap berbagai macam infeksi termasuk infeksi covid 19.Kekurangan gizi juga memungkinkan infeksi menjadi lebih parah, bahkan berakibat fatal dan berujungkematian. Asupan zat gizi yang baik dapat mendukung respon imun karena zat gizi merupakan salah satufaktor yang menentukan sistem imunitas tubuh. Lanjut usia membutuhkan asupan zat gizi yang cukupagar terhindar dari resiko infeksi covid 19. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untukmeningkatkan pengetahuan masyarakat lanjut usia mengenai pola makan untuk meningkatkan sistemimun di masa pandemi COVID-19. Metode kegiatan adalah penyuluhan dengan ceramah dan tanyajawab. Peserta kegiatan memperlihatkan antusiasnya dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkaitmateri yang diberikan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dapat meningkatkan pengetahuanmasyarakat lanjut usia mengenai pola makan untuk meningkatkan sistem imun lansia pada masa pandemicovid.Kata Kunci: covid-19, asupan gizi, lanjut usia, imunitas
SOSIALISASI CUCI TANGAN GUNA MENCEGAHPENYEBARAN COVID-19 Yuliza Birman; Yusti Siana; Sri Nani Jelmila
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL ABDI MERCUSUAR (JAM)
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (798.337 KB) | DOI: 10.36984/jam.v2i1.283

Abstract

LatarBelakang: Covid-9 telah menjadi pandemi dunia. Penyakit ini disebabkan oleh virus SarsCov-2 yang ditularkan melalui droplet ataupun kontak langsung dengan virus melalui perantaraan benda atau tangan. Tangan sering menjadi media punularan virus. Untuk itu diperlukan tindakan mencuci tangan dengan langkah-langkah yang benar guna menghilangkan/membunuh virus sehingga penularan dan penyebaran virus dapat dicegah. Belum semua masyarakat mengetahui dan melakukan kegiatan mencuci tangan sesuai langkah dan prosedur yang benar. Untuk itu perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai langkah mencuci tangan yang baik dan benar guna mengurarangi penyebaran covid-19. Metode: Presentasi dan peragaan terhadap pengunjung Puskesmas Air Tawar Hasil: Kegiatan penyuluhan berjalan lancar dan respon pasien puskesmas peserta PKM cukup baik. Peserta yang hadir berjumlah 24 orang. Tim dosen FK Unbrah yang hadir 6 orang serta mahasiswa yang ikut berpartisipasi berjumlah 30 orang. Background : Covid-9 has become a global pandemic. This disease is caused by the SarsCov-2 virus which is transmitted through droplets or direct contact with the virus through objects or hands. Hands are often a medium for transmitting the virus. For this reason, it is necessary to wash hands with the right steps to eliminate/kill the virus so that the transmission and spread of the virus can be prevented. Not all people know and carry out hand washing activities according to the correct steps and procedures. For this reason, it is necessary to disseminate information to the public regarding proper and proper hand washing steps to reduce the spread of COVID-19.. Method : Presentation and demonstration to visitors to the Air Tawar Health CenterResult: The outreach activities ran smoothly and the response from the PKM participants was quite good. There were 24 participants in attendance. The team of FK Unbrah lecturers who attended was 6 people and 30 students who participated.