Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Effect of Applying Cooperative Integrated Reading and Composition (CIR ) Technique on Students’ Achievement in Writing Recount Text Sara Frimaulia; Edi Suprayetno
Journal of Applied Linguistics Vol. 1 No. 1 (2021): July, 2021
Publisher : English Lecturers and Teachers Association (ELTA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (899.904 KB) | DOI: 10.52622/joal.v1i1.36

Abstract

This study aims to discover the effect of applying Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Technique on Student’s Achievement in writing Recount Text. It was conducted by using experimental research design. This population was the 80 students of SMP Negeri 1 Stabat as Sample. The samples of the research were two classes divided into two groups, experimental and control group which were chosen by using random sampling technique. The Grade VIII-B as Experimental Group was taught by using Cooperative Integrated Reading and Composition and grade VIII-A as control group was taught by using conventional teaching writing. The instrument used to collect the data was by asking the students to write a Recount text. Based on the result of the data analysis, it was concluded that using Cooperative Integrated Reading and Composition significantly affect the student’s ability in writing recount text (t-calculated > t-table, p=0.05). The using CIRC made the students write recount text grammatically that without using CIRC. The calculation of t-test is 2.38 > 1.67 with df 78 and the level of significance 0.05. It means that the using CIRC has significant effect on writing recount text. Keywords: Experimental Research, Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Technique, Writing Achievement, Recount Text.
The effectiveness of Kids Song on Students’ motivation in Listening Comprehension Sara Frimaulia
The Seall Journal Vol 3 No 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to find out the effectiveness of Kids’ song on Students’ motivation inListening comprehension at the SDN 055999 Kw.Bingai. The importance of implementing songs inteaching English as a second language (ESL) showing that they can be very effective in developingstudent’s listening. By using kids’ song, students are expected to understand more in listening. Listening ispart of four Basic English language skills. It seems like the other skills such as writing, reading, andspeaking. These basic skills are divided into receptive skill-listening and reading- and productive skill,speaking and writing. Music and songs are crucial parts of growing and learning. There are manyadvantages to using songs in the classroom. By using kids’ song, students are expected to understand morein listening. Song are appreciated for their linguistic, cultural and entertaining features and they areprecious language learning materials. They can be used to teach and develop every aspect of language.Using songs in the learning process especially in the listening lesson it makes the students can improvetheir listening skill as one of their meaningful strategies to overcome their problem in listening skill.English song can make the students become active in the class, they are interesting, and so they can do alistening task well.
Pengaplikasian Permainan tradisional Dalam Peningkatan kosa kata Bahasa Inggris Sara Frimaulia; Yunita Sari; Taufiqqurahman
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2022): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Program Pengabdian Kepada masyarakat ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan permainan tradisional yang diintegrasikan dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada tingkat sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun instrumen yang digunakan adalah wawancara, observasi, studi dokumentasi dan angket. Hasil analisis data terdapat beberapa temuan. Temuan diperoleh dari wawancara dan observasi, dimana sebagian besar siswa (85%) sangat menyukai model pembelajaran ini. Dengan adanya penerapan permainan tradisional pada pembelajaran Bahasa Inggris mereka tidak mengalami kesulitan untuk mengingat kosakata baik dalam bentuk lisan maupun tulisan karena pembelajaran dilakukan dengan menggunakan permainan alami yang biasa mereka mainkan. Dalam pemahaman dan penggunaan Language Function juga terdapat berbagai peningkatan, siswa tidak lagi merasa enggan dan malu untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa inggris dalam kalimat dan perintah sederhana. Penerapan permainan tradisional berupa permainan kelereng, bola bekel, ular naga, congklak dan engklek yang diadaptasi dengan permbelajaran yang berhubungan dengan kehidupan sehari hari, seperti warna, bentuk, dan nama-nama hewan. Siswa memiliki tanggapan yang sangat baik dengan diterapkannya model ini. Mereka merasa senang dan antusias dalam belajar bahasa inggris. Dari berbagai hasil temuan diatas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model permainan tradisional sangat berguna jika diterapkan pada tingkat sekolah dasar, terutama untuk mengajarkan berbagai kosakata dalam Bahasa Inggris.
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS HYBRID LEARNING DALAM MENINGKATKAN CRITICAL READING SKILLS MAHASISWA STKIP AL MAKSUM LANGKAT Sara Frimaulia; Tedy Putra
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 14, No 1 (2023): Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractHybrid Learning merupakan  metode pengajaran yang di terapkan oleh STKIP AL Maksum dalam merespon situasi pandemi saat ini di mana beberapa mahasiswa menghadiri kelas secara langsung sementara yang lain berpartisipasi secara virtual dari rumah mereka, Multimedia Interaktif berbasis ini dikembangan dengan jenis penelitian RnD (Research and Development) model 4D dari  Thiagarajan yakni; Tahap pendefinisian (Define) merupakan tahap untuk menetapkan dan mendefinisikan syarat-syarat yang dibutuhkan dalam pengembangan pembelajaran. Selanjutya perancangan (Develope) bertujuan untuk merancang media pembelajaran yang dilakukan setelah data awal terkumpul, langkah berikutnya adalah desain produk Tahap pengembangan (Develope) adalah tahap untuk menghasilkan produk pengembangan yang dilakukan melalui dua langkah, yakni: (1) penilaian ahli, (2) uji coba  Produk yang telah direvisi, selanjutnya Tahap penyebarluasan (Diseminate) menyebarluaskan e-modul yang telah dikembangkan. E-Book telah memenuhi syarat Valid, Praktis Dan Efektif. Valid diukur dari hasil validitas ahlih materi, media dan bahasa dengan kategori sangat baik, Praktis dilihat dari  Analisis Respon Guru dengan kategori sangat baik, dan Efektif dilihat dari Peningkatan Hasil Belajar siswa dengan Kategori Sangat baik dalam peningkatannya
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ADOBEFLASH CS6 DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH MATA PELAJARAN KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR DI SMK NEGERI 1 STABAT Tedy Putra; Sara Frimaulia
Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 14, No 1 (2023): Genta Mulia : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan berbagai media pembelajaran tidak terlepas dari kemajuan teknologi yang lebih cepat dari sebelumnya. Dinamika teknologi saat ini semakin cepat., peneliti perlu menghadirkan sebuah solusi yang efektif, inovatif, dan interaktif. Solusinya yang bisa di berikan ialah mengembangkan bahan ajar yang berdasarkan teknologi, yaitu Multimedia. Multimedia  merupakan faktor pendukung dalam meningkatkan kemandirian belaja siswa Jenis penlitian ini adalah Reseach and Development (RnD), Model penngembangan yang akan terapkan pada penelitian ini mengikuti alur dari Sivasailan Thiagarjan yaitu Model 4-D (four D models) yang terdiri dari 4 tahap. Ada 4 tahap yang akan dilakukan, Yaitu : Perencanaan danPengumpulan data/informasi (define), desain/perancangan (design), konstruksi pembuatan perangkat lunak, pengujian dan analisa hasil (develope), Penyebarluasan Produk (Disseminate) Media sudah valid dari aspek multimedia, sangat valid dari aspek bahasa, dan sangat valid dari aspek Materi. Uji kepraktisan menunjukkan kepraktisan produk dalam kategori  cukup tinggi . Dari hasil tersebut maka bahan ajar yang di kembangkan mampu memfasilitasi belajar peserta didik.Kata-kata kunci: Multimedia, Adobe Flash, Pembelajaram jarak Jauh