Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN LARVA RAJUNGAN (Portunus pelagicus) MELALUI PEMBERIAN NAUPLIUS Artemia YANG DIPERKAYA DENGAN MINYAK IKAN DAN MINYAK JAGUNG Katisya Abrina Prastyanti; Yuli - Andriani; Ayi Yustiati; Sunarto Sunarto
Indonesian Journal of Applied Sciences Vol 7, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.256 KB) | DOI: 10.24198/ijas.v7i3.15725

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva rajungan (P. pelagicus) melalui pemberian nauplius Artemia yang diperkaya dengan minyak ikan dan minyak jagung. Penelitian ini dilakukan di Panti Pembenihan Family Portunidae, Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Jawa Tengah. Larva yang baru menetas (zoea 1) dipelihara dalam wadah plastik 20 L yang diisi 15 L air laut dengan kepadatan larva 50 ind/L. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dengan tiga kali ulangan, yaitu : A (tanpa pengayaan), B (100% minyak ikan + 0% minyak jagung), C (75% minyak ikan + 25% minyak jagung), D (50% minyak ikan + 50% minyak jagung), E (25% minyak ikan + 75% minyak jagung), F (0% minyak ikan + 100% minyak jagung). Parameter utama yang diamati adalah kelangsungan hidup dan pertumbuhan panjang mutlak. Analisis statistik dilakukan dengan analisis ragam (ANOVA) dan uji jarak berganda Duncan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva P. pelagicus. Pemberian nauplius Artemia yang dipperkaya 75% minyak ikan dan 25% minyak jagung mempunyai kelangsungan hidup terbaik sebesar 12,89% dengan pertumbuhan panjang mutlak sebesar 2,12 mm.
Performa Pertumbuhan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) yang Diberi Pakan dengan Tambahan Kalium Diformat Ayi Yustiati; Ibnu Bangkit Bioshina Suryadi; Iskandar Iskandar; Kevin Aditya
Akuatika Indonesia Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v5i1.26819

Abstract

Ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum) dimasukkan ke Indonesia dari Brazil pada tahun 1986, oleh sebuah perusahaan swasta, yang bergerak di bidang usaha budidaya ikan konsumsi, di Tangerang, Banten. Hasil penyebarannya mendapat respon dari para pembudidaya ikan di industri perikanan tanah air dan jumlah konsumsi ikan bawal air tawar semakin hari semakin meningkat. Pakan memiliki peranan penting dalam peningkatan produksi kegiatan budidaya. Pakan yang diberikan harus berkualitas tinggi, bergizi dan memenuhi syarat untuk dikonsumsi yang dibudidayakan. Riset ini bertujuan untuk menentukan dosis kalium diformat (KDF) yang paling efektif dalam pakan untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Riset ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Penelitian dilakukan selama 35 hari dengan sampling dilakukan setiap 7 hari sekali. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan kalium diformat pada pakan komersil dengan dosis 0%, 0,1%, 0,3% dan 0,5% per 100 gram pakan. Parameter yang diamati pada riset ini adalah kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian, efisiensi pemberian pakan dan kualitas air. Hasil menunjukkan bahwa pemberian dosis KDF 0,3% merupakan yang paling efektif untuk meningkatkan kelangsungan hidup, laju pertumbuhan harian dan efisiensi pemberian pakan dengan masing-masing nilai 100%; 3,41%; dan 90,78%.
Efek Pemberian Kalium Diformat terhadap Performa Kesehatan Benih Ikan Bawal Air Tawar (Colossoma macropomum) Ibnu Bangkit Bioshina Suryadi; Kevin Aditya; Ayi Yustiati; Iskandar Iskandar
Akuatika Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Akuatika Indonesia (JAkI)
Publisher : Direktorat Sumber Daya Akademik dan Perpustakaan Universitas Padjadjaran, Grha. Kandaga (P

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jaki.v5i2.29536

Abstract

Riset ini bertujuan untuk menentukan dosis kalium diformat (KDF) yang paling efektif dalam pakan untuk meningkatkan performa kesehatan ikan bawal air tawar (Colossoma macropomum). Riset ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah penambahan KDF pada pakan komersil (0%, 0,1%, 0,3% dan 0,5%). Setelah 35 hari pemberian KDF, ikan diuji tantang menggunakan Aeromonas hydrophila dengan kepadatan 108 cfu/ml secara intraperitonial, kemudian diamati selama 14 hari. Parameter yang diamati adalah kelangsungan hidup, jumlah sel darah putih, jumlah sel darah merah dan gejala klinis makroskopis. Hasil riset menunjukkan bahwa jumlah leukosit seluruh perlakuan meningkat sampai hari ke-7 dikarenakan adanya infeksi, kemudian jumlah leukosit menurun kembali pada hari ke-10 menuju kondisi normal. Jumlah eritrosit seluruh perlakuan menurun sampai hari ke-10, hal ini disebabkan oleh adanya aktivitas hemolitik dari A. hydrophila dan kembali meningkat menuju kondisi normal pada hari ke-14. Gejala klinis makroskopis seluruh perlakuan cenderung seragam yaitu sisik mengelupas, bercak merah, perut membengkak dan sirip geripis. Dapat disimpulkan bahwa perlakuan KDF 0,3% merupakan perlakuan terbaik karena memiliki nilai kelangsungan hidup tertinggi setelah uji tantang yaitu sebesar 55%.
ANALISIS KOMPARASI KERAGAAN USAHA BUDIDAYA IKAN LELE MUTIARA (Clarias gariepinus) DENGAN DAN TANPA SISTEM BIOFLOK Achmad Rizal; Ayi Yustiati; Asep Agus Handaka Suryana; Reno Dwi Putro
Jurnal Perikanan Vol 8 No 1 (2018): Jurnal Perikanan
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.363 KB) | DOI: 10.29303/jp.v8i1.73

Abstract

This research was conducted at two (2) locations in Bogor, at P2MKP Mina Srikandi catfish farmers using biofloc systems in Cibinong district and CV. Sumber Rejeki catfish farmers without using biofloc systems in Gunung Sindur district. The research aims are to compare the cost and revenue structure of farming as well as to analyze the efficiency of catfish aquaculture using biofloc and without biofloc systems Calculation analysis shows a difference between the level of incomes of catfish farmers using biofloc and who are not using biofloc system. the average income of beneficiary catfish farmers using biofloc system in one cycle of business (three months) in a pool measuring 7 m2is Rp. 984.233 with 315 kg of the average of total production and 45 kg/m2 of productivity, while the average of income level of catfish farmers without biofloc system in a pool measuring 7 m2 is Rp. 294.233 with 302,5 kg of the average of total production and 43 kg/m2 of productivity . The application of biofloc technology can reduce the value of FCR and increase feed efficiency.
KEANEKARAGAMAN IKAN DI SUNGAI CILUTUNG KABUPATEN SUMEDANG, PROVINSI JAWA BARAT: FISH DIVERSITY AT CILUTUNG RIVER SUMEDANG REGENCY, WEST JAVA Yasmin Mumtaz; Ayi Yustiati; Iskandar Iskandar; Ibnu Bangkit Bioshina Suryadi; Titin Herawati
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 7 No. 1 (2023): JFMR
Publisher : JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2023.0067.01.2

Abstract

Sungai Cilutung merupakan anak sungai dari Sungai Cimanuk di Jawa Barat. Riset ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman ikan yang hidup di Sungai Cilutung pada bulan September-November 2020. Metode yang digunakan dalam riset adalah metode survei. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan metode purposive sampling dan dilakukan pada tiga stasiun penelitian. Parameter yang diamati yaitu kelimpahan, keanekaragaman, dominansi, dan keseragaman. Ikan yang tertangkap sebanyak 300 ekor terdiri dari 10 spesies dalam 4 famili dan identifikasi menggunakan metode taksonomi dengan melihat ciri meristik dan morfometrik. Indeks keanekaragaman pada stasiun 1, 2, dan 3 memiliki nilai 1.03 ≤ H’ ≤ 1.57 dan dalam kategori rendah. Indeks dominansi pada stasiun 1, 2, dan 3 memiliki nilai 0.28 < C ≤ 0.38 dan dalam kategori rendah. Indeks keseragaman memiliki nilai 0.26 < E ≤ 0.37 dan dalam kategori kecil, struktur komunitas tertekan.   The Cilutung River is a tributary of the Cimanuk River in West Java. This research aims to determine the diversity of fish that live in the Cilutung River in September-November 2020. The method used in the research is the survey method. The sampling technique was determined by purposive sampling method and was carried out at three research stations. Parameters observed were abundance, diversity, dominance, and evenness. 300 fish caught consisting of 10 species in 4 families and identified using taxonomic method by looking at meristic and morphometric characteristic. The diversity index at stations 1, 2, and 3 has a value of 1.03 H' 1.57 and is in a low category. The dominance index at stations 1, 2, and 3 has a value of 0.28 < C 0.38 and is in a low category. The evenness index has a value of 0.26 < E 0.37 and in the small category, the community structure is depressed.