Herson Anwar
IAIN Sultan Amai Gorontalo

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam

PENGEMBANAN MODEL MADRASAH(ANALISIS KONSEP MADRASAH ALIYAH MODEL DAMBAAN MASYARAKAT) Anwar, Herson
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 1 (2014): Tadbir
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desain pengembangan madrasah dari latar belakang yang ada di pendidikan madrasah bahwa pendidikan madrasah ini tujuannya adalah mengantarkan peserta didik untuk menjadi individu yang beriman dan bertaqwa kepada Allah kemudian berakhlak mulia dan berkepribadian, serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus mampu mengaktualisasikan diri dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Untuk mencapai tujuan tersebut, strategi yang dilakukan adalah dengan mendirikan Madrasah Aliyah Keagamaan, Madrasah Aliyah Model, Madrasah Aliyah Unggulan dan Madrasah Aliyah Keterampilan. Arah pengembangan madrasah berangkat dari akar nilai-nilai filosofis, normatif, religius, serta sejarah panjang perjalanan madrasah di Indonesia. Konsep arah pengembangan madrasah aliyah berlandaskan filosofis pendidikan yang mengacu kepada Filsafat pendidikan perenialisme yang berpusat pada pelestarian dan pengembangan peserta didik, perlu disempurnakan dengan filsafat pendidikan yang mengintegrasikan pengembangan budaya dan subyek, sekaligus melihat subyek sebagai bagian dari “warga dunia”. Misi pendidikan yang melandasi filsafat pendidikan di madrasah adalah rekonstruksi sosial yang mengacu pada ketentuan nilai dan norma ke-Islaman, dengan menggunakan qaidah al- muhafadzah ala al-qadim al-shalih wa al-akhdu bi al-jadid al-ashlah. Analisis meningkatkan kualitas Madrasah Aliyah yakni: Kerjasama dengan Pemerintah daerah, Networking madrasah dan pencitraan madrasah. Orientasi baru Model Madrasah Aliyah yaitu: Model Pendidikan Sinergis (MPS), Model Pendidikan Partisipatif (MPP) Model Pendidikan Akomodatif-Antisipatif (MPA).
PENYAJIAN DATA PENELITIAN DAN REVIEW MELALUI TEKNIK OBSERVASI Anwar, Herson
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 2, No 2 (2014): Tadbir, Agustus
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebenarnya observasi merupakan suatu proses yang alami, bahkan mungkin kita sering melakukannya, baik secara sadar maupun tidak sadar  di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam kelas, guru sering melihat, mengamati, dan melakukan interpretasi. Dalam kehidupan sehari-hari pun kita sering mengamati orang lain. Pentingnya observasi dalam kegiatan evaluasi pembelajaran mengharuskan guru untuk memahami lebih jauh tentang judgement, bertindak secara reflektif, dan menggunakan komentar orang lain sebagai informasi untuk membuat judgement yang lebih reliabel. Hal yang harus dipahami oleh guru adalah bahwa tidak semua yang dilihat disebut observasi. Observasi yang dilakukan oleh guru di kelas tidak cukup hanya dengan duduk dan melihat melainkan harus dilakukan secara sengaja, hati-hati, sistematis, sesuai dengan aspek-aspek tertentu, dan berdasarakan tujuan yang jelas. Untuk memperoleh hasil observasi yang baik, maka kemampuan guru dalam melakukan pengamatan harus sering dilatih, mulai dari hal-hal yang sederhana sampai dengan hal-hal yang kompleks. Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif, dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu. Alat yang digunakan dalam melakukan observasi disebut pedoman observasi. Observasi tidak hanya digunakan dalam kegiatan evaluasi, tetapi juga dalam bidang penelitian, terutama penelitian kualitatif (qualitative research). Tujuan utama observasi dalam penelitian adalah untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai suatu fenomena, baik yang berupa perisiwa maupun tindakan, baik dalam situasi yang sesungguhnya maupun dalam situasi buatan. Oleh karena itu, observasi tidak bisa lepas dari kegiatan peneltian dan memegang peranan penting dalam menyajikan dan review data.
STUDI KOMPARATIF TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISTIK DENGAN TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN ISLAM KLASIK Anwar, Herson
Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 3, No 1 (2015): Tadbir Februari
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran konstruktivistik merupakan suatu teori yang menganggap bahwa belajar adalah proses untuk membangun pengetahuan melalui pengalaman nyata dari lapangan. Hal ini memberikan pembelajaran kepada siswa dari pengalaman-pengalaman dalam kehidupan sehari-harinya. Kegiatan pembelajaran ini dapat membangun inteketual siswa untuk mampu berfikir lebih realistis guna mengatasi hal-hal yang lebih nyata dalam kehidupan kesehariannya. Pada masa klasik Pendidikan Islam diartikan pembudayaan ajaran Islam yaitu memasukkan ajaran-ajaran Islam dan menjadikannya sebagai unsur budaya bangsa Arab dan menyatu kedalamnya. Dengan pembudayaan ajaran Islam ke dalam sistem dan lingkungan budaya bangsa arab tersebut, maka terbentuklah sistem budaya Islam dalam lingkungan budaya bansga Arab. Dalam proses pembudayaan ajaan Islam ke dalam lingkungan budaya bangsa Arab berlangsung dengan beberapa cara. Ada kalanya Islam mendatangkan sesuatu ajaran bersifat memperkaya dan melengkapi unsur budaya yang telah ada dengan menambahkan yang baru. Ada kalanya Islam mendatangkan ajaran yang sifatnya bertentang sama sekali dengan unsur budaya yang telah ada sebelumnya yang sudah menjadi adat istiadat. Ada kalanya Islam mendatangkan ajarannya bersifat meluruskan kembali nilai-nilai yang sudah ada yang praktiknya sudah menyimpang dari ajaran aslinya.