Muhamad Jawal Anwarudinsyah
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula terhadap Pertumbuhan Bibit Jeruk Varietas Japanche Citroen Anwarudinsyah, Muhamad Jawal; Jumjunidang, -; Fatria, D; Riska, -
Jurnal Hortikultura Vol 15, No 3 (2005): September 2005
Publisher : Indonesian Center for Horticultural Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh inokulasi cendawan mikoriza arbuskula terhadap pertumbuhan bibit batang bawah jeruk, mulai Oktober 2002 sampai Februari 2003 yang bertempat di rumahkasa Balai Penelitian Tanaman Buah Solok. Rancangan yang digunakan adalah acak kelompok dengan tiga ulangan dan 10 perlakuan jenis CMA yang meliputi Glomus manihotis, Scutellospora heterogama, Gigaspora margarita, Gigaspora roseae (FL-105), Glomus etunicatum, Acaulospora tuberculata. Gigaspora roseae (Giro-EC), CMA dari perakaran manggis asal Padang, CMA dari perakaran manggis asal Sijunjung, dan kontrol tanpa CMA. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah spora, dan infeksi CMA pada akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan CMA pada umumnya dapat memacu pertumbuhan bibit jeruk JC, kecuali CMA G. roseae (Giro-EC) dan CMA dari perakaran manggis asal Sijunjung. Cendawan mikoriza arbuskula G. manihotis merupakan CMA yang terbaik karena dapat memacu pertumbuhan bibit batang bawah jeruk secara nyata dibandingkan dengan kontrol. The influence of arbuscular mycorrhizae fungi (AMF) on the seedling growth of JC citrus cultivar. The experiments was conducted at a screenhouse of Indonesian Fruits Research Institute, Solok from October 2002 to February 2003. The experiment was arranged in a randomized block design with three replications and 10 kinds of AMF, i.e. Glomus manihotis, Scutellospora heterogama, Gigaspora margarita, Gigaspora roseae (FL-105), Glomus etunicatum, Acaulospora tuberculata, Gigaspora roseae (Giro-EC), AMF of mangosteen root system derived from Padang, AMF of mangosteen root system derived from Sijunjung, and without AMF as control. The parameters observed were plant height, leaves number, stem diameter, number of spores, and root infection percentage of AMF. The results indicated that all of AMF application could stimulate the growth of JC citrus seedling, except G. roseae (Giro-EC) and AMF of mangosteen root system derived from Sijunjung, Glomus manihotis was the best AMF to speed up the growth of citrus rootstock.
Pengaruh Beberapa Jenis Car rier terhadap Daya Multiplikasi dan Infeksi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) yang Dikemas ke Dalam Kapsul Anwarudinsyah, Muhamad Jawal; Jumjunidang, -; Herizal, Y
Jurnal Hortikultura Vol 14, No 1 (2004): Maret 2004
Publisher : Indonesian Center for Horticultural Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan percobaan pengaruh beberapa jenis car rier terhadap daya multiplikasi dan infeksi cendawanmikoriza arbuskula (CMA) yang dikemas ke dalam kapsul, yang dilakukan di laboratorium Balitbu Solok. Penelitiandilaksanakan selama 10 bulan, mulai Oktober 2001 sampai Agustus 2002. Rancangan yang digunakan adalah acakkelompok faktorial dengan dua faktor perlakuan dan empat ulangan. Faktor pertama adalah jenis car rier, yang terdiridari tiga macam yaitu tanah hitam, tanah merah, dan tepung. Faktor kedua adalah jenis CMA, yaitu CMA campurandari Padang dan CMA campuran dari Sijunjung. Spora CMA dicampur dengan masing-masing car rier kemudiandimasukkan ke dalam kapsul. Selanjutnya setiap kapsul yang berisi spora CMA disimpan selama 2 bulan pada suhukamar, kemudian diinokulasikan ke bidang perakaran tanaman Puraria javanica. Pa ram e ter yang diamati meliputidaya multiplikasi dengan menghitung jumlah spora yang terbentuk dan persentase infeksi spora CMA pada akarP. javanica. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah hitam merupakan car rier yang terbaik dalam mengemasspora. CMA campuran dari Padang memiliki kemampuan multiplikasi dan menginfeksi akar P. javanica yang lebihbaik daripada CMA dari Sijunjung.Ef fect of sev eral car ri ers to mul ti plyand in fect arbuscular mycorhyza fungi (AMF) which pack ages into capsule. The ex per i ment was con ducted at thelab o ra tory of In do ne sian Fruit Re search In sti tute (IFRURI) Solok, from Oc to ber 2001 to Au gust 2002 in fac to rial ran -dom ized block de sign with two fac tors and four rep li ca tions. The first fac tor is car ri ers those were black soil, red soiland pow der and the sec ond fac tor is lo ca tion of AMF collected those were AMF from Padang and AMF fromSijunjung. AMF spores were mixed with each car rier and put into cap sule, stored for 2 months in room tem per a tureand then innoculated to the rhyzospere of P. javanica. The param eters observed were the ability of multiplication andthe per cent age of in fec tion of AMF spores in the root of Puraria javanica. The re sult in di cated that black soil was agood car rier for AMF spores pack age. While better mul ti pli ca tion and the per cent age of in fec tion were de rived ofAMF which was col lected from Padang, than from Sijunjung.
Studi Kerusakan Buah Manggis Akibat Getah Kuning Indriani, Ni Luh Putu; S., Lukitariati; Nurhadi, -; anwarudinsyah, Muhamad Jawal
Jurnal Hortikultura Vol 12, No 4 (2002): Desember 2002
Publisher : Indonesian Center for Horticultural Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab timbulnya getah kuning pada buah manggis yang dilakukan di KabupatenLimapuluh Kota dan Kodya Padang, mulai April 1995 - Maret 1996. Perlakuan terdiri dari pembungkusan buah dan tanpa pembungkusan buah. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa munculnya getah kuning pada kulit buah dapat terjadi selama proses perkembangan buah. Intensitas getah pada kulitbuah dipengaruhi oleh hari hujan, suhu min i mum, dan rata-rata suhu harian. Persentase kulit buah manggis yang bergetah dipengaruhi olehpembungkusan, hari hujan, suhu min i mum, dan suhu rata-rata harian. Pembungkusan buah tidak berpengaruh terhadap intensitas getah pada dagingbuah, tetapi berpengaruh pada persentase daging buah yang bergetah. Tidak ada korelasi antara getah yang ada pada kulit buah dengan getah yang adapada daging buah manggis. Hasil penelitian merupakan dasar untuk mengendalikan keluarnya getah kuning pada buah manggis sehingga kualitasbuah dapat ditingkatkan.Kata kunci : Garcinia mangostana; Getah kuning; IklimAB STRACT. Indriyani, NLP., S. Lukitariati, Nurhadi, and M. Jawal A. 2002. Study of man go steen fruit dam age caused yel low la tex stain -ing. The ob jec tives of this re search was to iden tify fac tors which cause the oc cur rence of yel low la tex stainingon man go steen fruits. This re search wascon ducted at Limapuluh Kota and Padang dis trict, from April 1995 un til March 1996. The treat ments con sisted of wrapped and un wrapped fruit. The re -sults showed that in ci dence of yel low la tex on the rind occured dur ing the pro cess of fruit de vel op ment. La tex in ten sity of the rind was af fected by the rainday, minimum tem perature, and average daily tem perature. The percentage of the latex rind was influ enced by fruit wrapping, rainfall, minimum tem pera -ture, and daily av er aged tem per a ture. Fruit wrap ping did not in flu enced la tex in ten sity of the flesh, how ever, it did on the per cent age of flesh con tain ing.There was no cor re la tion be tween the la tex occured on the rind and on the flesh of man go steen. The re sults of this re search is a ba sic in for ma tion to de cidethe con trol of man go steen fruit dam age caused by yel low la tex stain ing for im prov ing fruit qual ity.
Pengaruh Inokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskula terhadap Pertumbuhan Bibit Jeruk Varietas Japanche Citroen Muhamad Jawal Anwarudinsyah; - Jumjunidang; D Fatria; - Riska
Jurnal Hortikultura Vol 15, No 3 (2005): September 2005
Publisher : Indonesian Center for Horticulture Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jhort.v15n3.2005.p%p

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh inokulasi cendawan mikoriza arbuskula terhadap pertumbuhan bibit batang bawah jeruk, mulai Oktober 2002 sampai Februari 2003 yang bertempat di rumahkasa Balai Penelitian Tanaman Buah Solok. Rancangan yang digunakan adalah acak kelompok dengan tiga ulangan dan 10 perlakuan jenis CMA yang meliputi Glomus manihotis, Scutellospora heterogama, Gigaspora margarita, Gigaspora roseae (FL-105), Glomus etunicatum, Acaulospora tuberculata. Gigaspora roseae (Giro-EC), CMA dari perakaran manggis asal Padang, CMA dari perakaran manggis asal Sijunjung, dan kontrol tanpa CMA. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah spora, dan infeksi CMA pada akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua perlakuan CMA pada umumnya dapat memacu pertumbuhan bibit jeruk JC, kecuali CMA G. roseae (Giro-EC) dan CMA dari perakaran manggis asal Sijunjung. Cendawan mikoriza arbuskula G. manihotis merupakan CMA yang terbaik karena dapat memacu pertumbuhan bibit batang bawah jeruk secara nyata dibandingkan dengan kontrol. The influence of arbuscular mycorrhizae fungi (AMF) on the seedling growth of JC citrus cultivar. The experiments was conducted at a screenhouse of Indonesian Fruits Research Institute, Solok from October 2002 to February 2003. The experiment was arranged in a randomized block design with three replications and 10 kinds of AMF, i.e. Glomus manihotis, Scutellospora heterogama, Gigaspora margarita, Gigaspora roseae (FL-105), Glomus etunicatum, Acaulospora tuberculata, Gigaspora roseae (Giro-EC), AMF of mangosteen root system derived from Padang, AMF of mangosteen root system derived from Sijunjung, and without AMF as control. The parameters observed were plant height, leaves number, stem diameter, number of spores, and root infection percentage of AMF. The results indicated that all of AMF application could stimulate the growth of JC citrus seedling, except G. roseae (Giro-EC) and AMF of mangosteen root system derived from Sijunjung, Glomus manihotis was the best AMF to speed up the growth of citrus rootstock.
Studi Kerusakan Buah Manggis Akibat Getah Kuning Ni Luh Putu Indriani; Lukitariati S.; - Nurhadi; Muhamad Jawal anwarudinsyah
Jurnal Hortikultura Vol 12, No 4 (2002): Desember 2002
Publisher : Indonesian Center for Horticulture Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jhort.v12n4.2002.p%p

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor penyebab timbulnya getah kuning pada buah manggis yang dilakukan di KabupatenLimapuluh Kota dan Kodya Padang, mulai April 1995 - Maret 1996. Perlakuan terdiri dari pembungkusan buah dan tanpa pembungkusan buah. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa munculnya getah kuning pada kulit buah dapat terjadi selama proses perkembangan buah. Intensitas getah pada kulitbuah dipengaruhi oleh hari hujan, suhu min i mum, dan rata-rata suhu harian. Persentase kulit buah manggis yang bergetah dipengaruhi olehpembungkusan, hari hujan, suhu min i mum, dan suhu rata-rata harian. Pembungkusan buah tidak berpengaruh terhadap intensitas getah pada dagingbuah, tetapi berpengaruh pada persentase daging buah yang bergetah. Tidak ada korelasi antara getah yang ada pada kulit buah dengan getah yang adapada daging buah manggis. Hasil penelitian merupakan dasar untuk mengendalikan keluarnya getah kuning pada buah manggis sehingga kualitasbuah dapat ditingkatkan.Kata kunci : Garcinia mangostana; Getah kuning; IklimAB STRACT. Indriyani, NLP., S. Lukitariati, Nurhadi, and M. Jawal A. 2002. Study of man go steen fruit dam age caused yel low la tex stain -ing. The ob jec tives of this re search was to iden tify fac tors which cause the oc cur rence of yel low la tex stainingon man go steen fruits. This re search wascon ducted at Limapuluh Kota and Padang dis trict, from April 1995 un til March 1996. The treat ments con sisted of wrapped and un wrapped fruit. The re -sults showed that in ci dence of yel low la tex on the rind occured dur ing the pro cess of fruit de vel op ment. La tex in ten sity of the rind was af fected by the rainday, minimum tem perature, and average daily tem perature. The percentage of the latex rind was influ enced by fruit wrapping, rainfall, minimum tem pera -ture, and daily av er aged tem per a ture. Fruit wrap ping did not in flu enced la tex in ten sity of the flesh, how ever, it did on the per cent age of flesh con tain ing.There was no cor re la tion be tween the la tex occured on the rind and on the flesh of man go steen. The re sults of this re search is a ba sic in for ma tion to de cidethe con trol of man go steen fruit dam age caused by yel low la tex stain ing for im prov ing fruit qual ity.
Pengaruh Beberapa Jenis Car rier terhadap Daya Multiplikasi dan Infeksi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) yang Dikemas ke Dalam Kapsul Muhamad Jawal Anwarudinsyah; - Jumjunidang; Y Herizal
Jurnal Hortikultura Vol 14, No 1 (2004): Maret 2004
Publisher : Indonesian Center for Horticulture Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jhort.v14n1.2004.p1-6

Abstract

Telah dilakukan percobaan pengaruh beberapa jenis car rier terhadap daya multiplikasi dan infeksi cendawanmikoriza arbuskula (CMA) yang dikemas ke dalam kapsul, yang dilakukan di laboratorium Balitbu Solok. Penelitiandilaksanakan selama 10 bulan, mulai Oktober 2001 sampai Agustus 2002. Rancangan yang digunakan adalah acakkelompok faktorial dengan dua faktor perlakuan dan empat ulangan. Faktor pertama adalah jenis car rier, yang terdiridari tiga macam yaitu tanah hitam, tanah merah, dan tepung. Faktor kedua adalah jenis CMA, yaitu CMA campurandari Padang dan CMA campuran dari Sijunjung. Spora CMA dicampur dengan masing-masing car rier kemudiandimasukkan ke dalam kapsul. Selanjutnya setiap kapsul yang berisi spora CMA disimpan selama 2 bulan pada suhukamar, kemudian diinokulasikan ke bidang perakaran tanaman Puraria javanica. Pa ram e ter yang diamati meliputidaya multiplikasi dengan menghitung jumlah spora yang terbentuk dan persentase infeksi spora CMA pada akarP. javanica. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah hitam merupakan car rier yang terbaik dalam mengemasspora. CMA campuran dari Padang memiliki kemampuan multiplikasi dan menginfeksi akar P. javanica yang lebihbaik daripada CMA dari Sijunjung.Ef fect of sev eral car ri ers to mul ti plyand in fect arbuscular mycorhyza fungi (AMF) which pack ages into capsule. The ex per i ment was con ducted at thelab o ra tory of In do ne sian Fruit Re search In sti tute (IFRURI) Solok, from Oc to ber 2001 to Au gust 2002 in fac to rial ran -dom ized block de sign with two fac tors and four rep li ca tions. The first fac tor is car ri ers those were black soil, red soiland pow der and the sec ond fac tor is lo ca tion of AMF collected those were AMF from Padang and AMF fromSijunjung. AMF spores were mixed with each car rier and put into cap sule, stored for 2 months in room tem per a tureand then innoculated to the rhyzospere of P. javanica. The param eters observed were the ability of multiplication andthe per cent age of in fec tion of AMF spores in the root of Puraria javanica. The re sult in di cated that black soil was agood car rier for AMF spores pack age. While better mul ti pli ca tion and the per cent age of in fec tion were de rived ofAMF which was col lected from Padang, than from Sijunjung.