Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMANFAATAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DALAM MEMPERBAIKI PROSES PEMBELAJARAN Hamirul, Hamirul; Apriana, Dina
JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) Vol 4, No 1 (2019): JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan)
Publisher : Graduate Program Magister Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.49 KB) | DOI: 10.31851/jmksp.v4i1.2475

Abstract

In general, the BOS funds program aims to ease the burden on the community on the financing of education in the context of quality 9-year compulsory education, and this paper aims to find out the beneficiaries of BOS funds at SD Negeri No. 24/II Dusun Koto Jayo Pelepat Ilir Kabupaten Bungo. This paper using descriptive methods with a qualitative approach and using 17 informants. From the results of the interview, it was found that Dusun Koto Jayo Pelepat Ilir Kabupaten Bungo had gone well. Where the utilization BOS funds to finance new student admission administration, purchase of teacher learning reference books and purchase the books for libraries; financing remedial and extracurricular activities; financing tests/examination and learning outcomes; power and service subscriptions; school maintenance fees; honorarium paying honor teachers and honorary education personnel; allocation of BOS funds for poor students and transport fee assistance for poor students; teacher development and profession; financing BOS fund management; and purchasing computer.
IMPLEMENTASI METODE KUMON DALAM PELAJARAN MATEMATIKA PADA KELAS RENDAH DI SDN 2 SUKAMULIA Apriana, Dina
Educatio Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.989 KB) | DOI: 10.29408/edc.v9i1.17

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan penanaman konsep-konsep dasar matematika dalam mengajar dengan memperhatikan perbedaan individual setiap siswa. Siswa memiliki potensi fisik dan psikis yang berbeda-beda, oleh sebab itu guru harus memberikan bimbingan individual kepada siswa sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Dalam menghadapi perbedaan individu siswa, peneliti memilih metode kumon untuk mampu menyelesaikan masalah dalam pelajaran matematika. Metode kumon diterapkan melalui lembar kerja yang disusun secara sistematis sesuai dengan tahapan perkembangan kemampuan siswa. Lembar kerja kumon akan memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar mandiri sesuai dengan kemampuan maksimalnya. Proses pembelajaran dengan kumon tersebut akan menanamkan pemahaman konsep secara bertahap dan melatih kecepatan kemampuan siswa dalam menyelesaikan tahapan lembar kerja kumon. Keberhasilan siswa akan memberikan rasa senang dan kepuasan siswa dengan kemampuannya sendiri. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas melalui siklus dengan 4 tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam 2 siklus dimana, pada siklus 1 hasil rerata persentase yang diperoleh adalah 55%. Hasil ini menunjukkan kualifikasi kelayakan produk dan pembimbingan pada proses pembelajaran kurang baik dan perlu melanjutkan pada siklus berikutnya. Sedangkan pada siklus 2 hasil rerata persentase yang diperoleh adalah 86%. Hasil ini menunjukkan kualifikasi kelayakan produk dan proses pembelajaran sangat baik sehingga siklus dihentikan. Berdasarkan data yang diperoleh dalam siklus 1 dan siklus 2 pada hasil data penelitian menjadi acuan dalam menarik kesimpulan, bahwa implementasi metode kumon dalam pembelajaran matematika pada aspek pembagian bilangan dapat meningkatkan keberhasilan siswa.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN CYBERNETICS BEHAVIOR PADA DIRECT INSTRUCTION UNTUK PENGAJARAN MIKRO DI PGSD STKIP HAMZANWADI SELONG 2014 Apriana, Dina; Husni, Muh.
Educatio Vol 10, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.982 KB) | DOI: 10.29408/edc.v10i1.104

Abstract

Dalam upaya membelajarkan pengajaran mikro, diperlukan media pembelajaran yang dirancang untuk kebutuhan belajar mahasiswa dengan mempertimbangkan stimulus yang paling efektif dan berfungsi secara optimal membantu penguasaan keterampilan dasar mengajar kepada mahasiswa. Bentuk media pembelajaran yang dapat digunakan yaitu bahan ajar cetak dan bahan ajar audiovisual. Pengembangan bahan ajar ini menggunakan pendekatan cybernetic behavior yang memberikan penekanan bahwa melalui bahan ajar teknologi akan mempermudah mahasiswa dalam memproses pesan informasi yang ditemukan untuk dikembangkan melalui praktik dan latihan-latihan dengan penekanan pada perubahan perilaku yang mampu menguasai keterampilan dasar mengajar.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan karena menghasilkan suatu paket pembelajaran yang terdiri dari bahan ajar cetak dan bahan ajar audiovisual. Penelitian ini dilakukan di STKIP Hamzanwadi Selong pada mahasiswa program studi PGSD. Adapun rancangan penelitian menggunakan model pengembangan Dick & Carey karena prosedur pengembangan ini dianggap paling sistematis dalam penyusunan bahan ajar. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data berupa: observasi, wawancara, angket validasi ahli media dan ahli materi, tes hasil belajar, dan angket respon/tanggapan mahasiswa, serta dokumentasi.Hasil penelitian pengembangan ini berupa data deskriptif kualitatif. Data dari hasil validasi ahli media diperoleh persentase skor sebesar 77,6%, sedangkan ahli materi sebesar 82,22%. Kedua skor tersebut menunjukkan kualifikasi produk baik dan tanpa perlu revisi. Namun dari kedua ahli terdapat saran yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan revisi produk menjadi lebih baik. Untuk tes hasil belajar diperoleh skor rata-rata sebesar 76,87 dan perolehan skor di atas 65 sebesar 95%. Data pada angket respon/tanggapan mahasiswa diperoleh rata-rata skor 87,44% dengan kualifikasi mendapatkan respon positif.Dari hasil penelitian pengembangan ini diharapkan membawa peningkatan produktivitas pembelajaran pengajaran mikro, dimana mahasiswa dapat menggunakan bahan ajar untuk lebih menguasai pesan dan melatih kemandirian dalam mengaplikasikan keterampilan dasar mengajar. Adanya bahan ajar ini akan memberikan sebuah pemecahan masalah terkait dengan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran. Selain itu, penelitian ini mengupayakan agar proses pembelajaran pengajaran mikro dapat berjalan lebih efektif dan efisien. Kata kunci: bahan ajar, cybernetic behavior, pengajaran mikro
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERKARAKTER MATA KULIAH STRATEGI PEMBELAJARAN PGSD STKIP HAMZANWADI SELONG Apriana, Dina; Fadilah, Dina
Educatio Vol 9, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.793 KB) | DOI: 10.29408/edc.v9i1.16

Abstract

Artikel ini membahas tentang bagaimana mengembangkan bahan ajar berkarakter mata kuliah strategi pembelajaran PGSD STKIP Hamzanwadi Selong. Dalam proses pengembangan bahan ajar, harus memenuhi tingkat kelayakan berdasarkan teori pembelajaran, model pengembangan, kebutuhan mahasiswa, dan peningkatan motivasi belajar mahasiswa. Pengorganisasian isi bahan ajar ini dikembangkan dengan menggunakan pendekatan nilai karakter dan disusun mengikuti model pengembangan Dick & Carey. Pengembang menganggap penting untuk mendesain, mengujicobakan, dan memproduksi bahan ajar yang lebih sempurna dan layak sesuai kebutuhan. Produk tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi mahasiswa dan dosen. Berdasarkan analisis data yang diperoleh dari penghitungan persentase hasil validasi ahli materi yang telah dilaksanakan, bahwa produk pengembangan dikualifikaskan dalam kategori baik dengan persentase 86,4% yang artinya bahan ajar berada dalam kualifikasi baik dan tidak perlu dilakukan revisi. Sedangkan menurut ahli media total persentase yang diperoleh adalah 81,5%. Hasil ini menunjukkan kualifikasi kelayakan produk sangat baik dan tidak perlu direvisi. Penghitungan hasil tanggapan rata-rata persentase respon siswa pada setiap komponen menunjukkan persentase antara  63,15%-92,10% untuk respon setuju dan standar kualifikasi memberikan respon positif. Sementara untuk tes kemampuan mahasiswa, diperoleh skor rata-rata tes kemampuan mahasiswa sebesar 74. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa produk yang dikembangkan dapat dikatakan efektif berdasarkan perolehan tes dengan persentase skor di atas 65 sebesar 78,94%.
KOMPETENSI SISWA SMK DALAM MENYONGSONG REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Maryanti, Nova; Apriana, Dina
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2019: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 12 JANUARI 2019
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.176 KB)

Abstract

The background of this research originated from the demands of the industrial revolution 4.0 that all human labor can be replaced with digital machines, so one question arises where do SMK graduates who are ready to work. Transformation efforts to improve efficiency in each value chain by integrating digital capabilities and production lines in the industry which refers to increased automation, machine to machine and human to machine communication, artificial intelligence, and the development of sustainable technology in the industry. In this study we used qualitative methods to collect data on observation, analysis, and documentation of activities. Research focus on class XII (twelve) with 12 an accredited expertise packages for all majors. The results obtained indicate that the creation of skilled students with industry-based competencies, the demands of the industrial world in the industrial revolution era 4.0 are SMK graduates who have the character of discipline, hard work, creative, independent, responsibility, and competency based on the industrial world. Strategies for implementing industry-based education include 1) curriculum links and actives with the industrial world; 2) teaching factoring programs; 3) internships in the industrial world; 4) Expertise Competency Test entirely by Industrial World which has the applicable conditions; 5) professional staff from Industrial World as guest teachers at SMK; and 6) the relevance of vocational facilities and infrastructure to the industrial world. In 2017, the fulfillment of the workforce at PT. Bukit Asam Tbk Tanjung Enim accepts graduates of SMK Negeri 2 Muara Enim as permanent employees of 23 people out of 139 people. This success is a form of collaboration between schools and the Industrial World in creating workers who are ready to work according to the competencies needed by the demands of the industrial world in the era of industrial revolution 4.0.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI BEBAS MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN Apriana, Dina; ., Abdussamad; ., Syambasril
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.032 KB)

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis puisi bebas menggunakan teknik pemodelan pada siswa kelas VIII A SMP Islam Bawari. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan bentuk kualitatif dengan subjek penelitian yaitu guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan siswa kelas VIII A semester genap SMP Islam Bawari tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 32 siswa, dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 10 orang dan jumlah siwa perempuan sebanyak 22 orang.Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan yang signifikan pada hasil belajar siswa dilihat dari peningkatan jumlah siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimum, yaitu sebesar 25% pada siklus I dan 71,875% pada siklus II.Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknik pemodelan dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis puisi bebas pada kelas VIII A semester genap SMP Islam Bawari tahun ajaran 2013/2014 Pontianak. Kata kunci: puisi bebas, teknik pemodelan, SMP Islam Bawari   Abstract. This study attempts to improve learning outcomes students in writing free verse used modeling techniques on a student VIII ASMP Islam Bawari. This research is aClassroom Action Research (CAR) with qualitative form with the subject of research are Indonesian teachers and students of classVIII A semester even SMP Islam Bawari academic year 2013/2014 which amounted to 32 students, with the number of male students are 10 people and the number of female students as many as 22 people. This reasearch was conducted in two cycles. The result showed a significant improvment in student learning seen from the increased number of students at minimum criteria completeness, is as much as 25% on cycle I and 71,875 % on cycle II.Based on these results it can be concluded that the use of modeling techniques can improve student’s skill in writing free verse inclass VIII A semester even SMP Islam Bawari academic year 2013/2014 Pontianak.   Keywords: free verse, modeling technique, SMP Islam Bawari
MISKONSEPSI SISWA SEKOLAH DASAR TENTANG KONSEP-KONSEP CAHAYA APRIANA, DINA; Sutrisno, Leo; ., Hamdani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.047 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini menggali miskonsepsi siswa SD Negeri 24 Pontianak Tenggara tentang konsep-konsep cahaya. Partisipan dipilih dengan metode intact group. Sebanyak 56 siswa kelas V diberi tes diagnostik berbentuk CRI termodifikasi. Reliablitasnya ditetapkan dengan menggunakan formula KR-20 (r = 0,289). Ditemukan persentase rata-rata jumlah siswa yang miskonsepsi pada konsep-konsep cahaya sebesar 75,41%. Disarankan penelitian lanjutan untuk menggali miskonsepsi siswa dengan metode yang tepat.   Kata kunci: Konsep-konsep cahaya, miskonsepsi siswa Abstract: This study was to explore SDN 24 Southeast Pontianak students’ misconceptions in the concepts of light. Participants  were chosen by  the method of intact group. A total of 56 5th-grade students were given diagnostic test using modified  form  of CRI. Reliability’s was determined using a formula KR-20 (r = 0.289). It is found the average percentage of the quantity of students’ misconceptions in the concepts of light amounted to 75.41%. Suggestions for further study explore students’ misconceptions with  method that exactly.   Key Words: The concepts of light, student misconception
Pola Komunikasi Sekolah dengan Komite Sekolah dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Yasin, Muhamad; Aswasulasikin, Aswasulasikin; Apriana, Dina; Sururuddin, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.363 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi sekolah dengan komite sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Alasan peneliti hanya ingin mendeskripsikan suatu kejadian sesuai dengan keadaan yang dialami langsung oleh subjek peneliti serta menyajikan sumber data tersebut kedalam sebuah bentuk uaraian kata-kata tentang upaya pola komunikasi sekolah dengan komite sekolah terhadap mutu pendidikan. Dalam teknik pengumpulan data, penelitian ini memfokuskan menggunakan wawancara mendalam (in-depth interview) yakni proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dan informan, dimana keduanya terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pola komunikasi yang dilakukan adalah pola komunikasi interpersonal. Hal ini dapat dilihat dari komunikasi intens yang dilakukan kepala sekolah dengan ketua komite saja atau wakil komite sekolah saja. Sehingga peran dan fungsi serta tugas pokok komite sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan masih lah kurang.
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA BELANJA MODAL, PENDAPATAN ASLI DAERAH, KEMANDIRIAN DAERAH DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH Apriana, Dina; Suryanto, Rudy
Journal of Accounting and Investment Vol 11, No 1: January 2010
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.79 KB)

Abstract

Effective fiscal decentralization carried out since 10 years ago, one side gives greater authority in managing the area, but on the other side raises new problems. This is because the level of fiscal readiness of different areas. Increased authority possessed by local governments is expected to increase the independence of the region by maximizing the potentials in order to stimulate economic growth. This study aims to test how much capital expenditure and regional own revenue affect regional sufficiency and economic growth. This research obtained the result that capital expenditures did not significantly affect the regional sufficiency, while regional own revenue has a positive and significant impact on regional sufficiency. This research also obtains the results that capital expenditure, regional own revenue, and regional sufficiency did not significantly influence economic growth.
Inkulkasi Nilai-Nilai Nirkekerasan Dalam Budaya Lokal Suku Sasak Di Sekolah Dasar Habibuddin, Habibuddin; Burhanuddin, Burhanuddin; Apriana, Dina; Yunitasari, Dukha
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 7, No 1 (2021): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : universitas hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v7i1.3843

Abstract

 Nilai-nilai nirkekerasan yang terkandung dalam budaya lokal belum banyak diungkap. Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan bentuk budaya lokal suku Sasak, (2) menjelaskan nilai-nilai nirkekerasan dalam budaya lokal suku Sasak, dan (3) merefleksikan inkulkasi nilai-nilai nirkekerasan dalam budaya lokal suku Sasak pada siswa SD Negeri di Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian menggunakan paradigma kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan model interaktif Miles Huberman dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) bentuk budaya lokal suku Sasak yakni sesuatu yang menjadi tatanan ide, keyakinan, identitas, dan ekspresi; (2) nilai-nilai nirkekerasan dalam budaya lokal suku Sasak ada sepuluh, terdiri dari  nilai besemeton (persaudaraan), soloh (toleransi), ra’i (empati), sangkep/ gundem (musyawarah), bedadayan (kerjasama), rema (kepedulian, solidaritas sosial), besiru (saling memberi), saling ajinang (saling menghargai), trasna (cinta, kasih sayang), dan saling saduq (saling percaya), dan (3) inkulkasi nilai-nilai nirkekerasan dalam budaya lokal suku Sasak pada siswa di SD dilakukan melalui pembiasaan, keteladanan, motivasi, pengarahan, dan metode pembelajaran kerja kelompok dan penugasan. Â