Suprihati, Wahyu
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Perkembangan Kognitif Pada Anak Zega, Berkat Karunia; Suprihati, Wahyu
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.853 KB)

Abstract

The size of the body (physical development), is influenced by heredity and environmental factors. The most important physical development during early childhood is the continuous development of the brain and nervous system. However, the child's personality in cognitive form greatly affects the growth and development of the child, both in the character and personality of the child. For this reason, the authors examine how the influence of cognitive development on children. With a descriptive qualitative approach, it can be concluded that in this child's cognitive development, there are many factors that affect a child's cognitive development, but in this case, a teacher must have a strategy or effort to overcome each of the factors that influence the child's cognitive development factor. Therefore, the cognitive development process of children involves progressive learning processes such as attention, memory, and logical thinking. The development of these skills is important so that children can process information, learn to evaluate, analyze, remember, compare and understand causal relationships. So children's thinking and learning abilities can be improved with proper practice and practice.AbstrakBesar kecilnya ukuran tubuh (perkembangan fisik), dipengaruhi oleh faktor keturunan dan faktor lingkungan. Perkembangan fisik yang sangat penting selama masa anak – anak awal adalah perkembangan otak dan sistem syaraf yang berkelanjutan. Namun kepribadian anak dalam bentuk kognitif sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, baik dalam karakter maupun kepribadian anak tersebut. Untuk itu penulis meneliti bagaimana pengaruh perkembangan Kognitif pada anak. Dengan pendekatan kualitatif deskritif maka dapat disimpulkan bahwa dalam permbangan kognitif anak ini, banyak yang menjadi faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif anak, tetapi dalam hal ini, seorang guru harus memiliki strategi atau upaya untuk mengatasi dari setiap faktor yang mempengaruhi faktor perkembangan kognitif anak tersebut. Oleh karena itu proses Perkembangan kognitif anak melibatkan proses belajar yang progresif seperti perhatian, memori/ingatan, dan logika berpikir. Perkembangan keterampilan tersebut penting agar anak bisa memproses informasi, belajar mengevaluasi, menganalisis, mengingat, membandingkan dan memahami hubungan sebab akibat. Jadi kemampuan berpikir dan belajar anak dapat ditingkatkan dengan praktik dan latihan yang tepat.
Metode Jigsaw dan Penerapannya di Dalam Kelas Suprihati, Wahyu
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.022 KB)

Abstract

The jigsaw method is one of the methods in cooperative learning. The jigsaw method was developed by Elliot Aronson and his colleagues from the University of Texas, then adapted by Robert Slavin and colleagues. The application of the jigsaw method in the classroom is to train students to learn to be responsible and work together, meaning that students do not only focus on themselves, but on one another. On the other hand, students learn to understand the material, on the other hand, students learn to socialize by teaching their friends who do not understand. Using descriptive qualitative methods with a literature study approach, it can be concluded that: Teachers have a big role and responsibility in carrying out learning activities with this method. The success and failure of learning activities, depending on the readiness and hard work of teachers in controlling and guiding the implementation of learning. If everything is packaged and presented properly, then the results are good.Abstrak Metode jigsaw merupakan salah satu metode dalam pembelajaran kooperatif. Metode jigsaw dikembangkan oleh Elliot Aronson dan kawan-kawan dari Universitas Texas, kemudian diadaptasi oleh Robert Slavin dan kawan-kawan Penerapan Metode jigsaw di dalam kelas adalah untuk melatih siswa belajar bertanggung jawab dan bekerja sama artinya bahwa siswa tidak hanya fokus pada dirinya sendiri, disatu sisi siswa belajar memahami materi disisi lain siswa belajar bersosialisasi dengan cara mengajarkan temannya yang belum mengerti.mengunkan metode kualitatif deskritif dengan pendekatan studi literature maka dapat disimpulkan bahwa:  Guru mempunyai peran dan tanggung jawab yang besar dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode ini. Keberhasilan dan kegagalan kegiatan pembelajaran, tergantung pada kesiapan dan kerja keras pengajar dalam mengendalikan serta membimbing pelaksanaan pembelajaran. Jika semua dikemas dan disajikan dengan baik, maka hasilnya pun baik.
Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Anak Di Era Masa Kini Hapsarini, Deslana Roidja; Suprihati, Wahyu
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) Vol 1, No 2 (2019): Agustus
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (162.588 KB)

Abstract

Para orang tua harus menumbuhkan kesadaran bahwa apa yang terjadi di dalam keluarga memiliki dampak yang besar pada perkembangan kepribadian anak-anak, perkembangan iman mereka dan pada akhirnya bagi perkembangan kecerdasan spiritual anak-anak tersebut. Masyarakat perlu membantu para orang tua untuk memainkan perannya kembali sebagai pendidik bagi anak-anaknya terutama dalam hal iman Kristen agar kecerdasan spiritual anak berkembang. Gereja juga perlu memberikan pendampingan dan menyediakan komunitas serta mendorong keluarga-keluarga Kristen terutama keluarga-keluarga muda untuk berpartisipasi dalam komunitas itu agar mereka dapat membuat keputusan dalam menetapkan prioritas dalam hidupnya. Metode penulisan menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan mengkombinasikan studi pustaka dan kajian pengembangan. Parents must raise awareness that what happens in the family has a big impact on the development of children's personalities, the development of their faith and ultimately the development of the children's spiritual intelligence. Communities need to help parents play their roles as educators for their children, especially in the case of Christian faith so that children's spiritual intelligence develops. The church also needs to provide assistance and provide communities and encourage Christian families, especially young families to participate in the community so that they can make decisions in setting priorities in their lives. The writing method uses a descriptive-qualitative approach by combining literature study and development studies. Keywords: The Role of Parent, Spiritual Intelligence of Children