Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Pembelajaran Dengan Pendekatan Kontekstual Berbasis Asesmen Kinerja Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau dari Kebiasaan Belajar Siswa SMP Dwijendra Bualu ., I WAYAN MULIANA; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd; ., Dr.Gede Suweken,M.Sc
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan pendekatan kontekstual berbasis asesmen kinerja terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kebiasaan belajar siswa SMP Dwijendra Bualu. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan rancangan Posttest Only Control Group Design. Data dianalisis dengan menggunakan Anakova satu jalur. Sampel penelitian sebanyak 63 siswa kelas VIII SMP Dwijendra Bualu. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode tes. Data yang dikumpulkan adalah hasil belajar dan kebiasaan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan kontekstual berbasis asesmen kinerja dengan siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual, (2) setelah kebiasaan belajar dikendalikan terdapat perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan kontekstual berbasis asesmen kinerja dengan siswa yang mengikuti pembelajaran kontekstual, dan (3) terdapat kontribusi kebiasaan belajar terhadap hasil belajar matematika. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan pendekatan kontekstual berbasis asesmen kinerja terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kebiasaan belajar siswa SMP Dwijendra BualuKata Kunci : pendekatan kontekstual berbasis asesmen kinerja, hasil belajar matematika, dan kebiasaan belajar. This research aims at investigating the effect of the implementation approach contextual based the performance assessment of mathematic’s achievement that viewed by habitally learning of SMP Dwijendra Bualu students. This research used quasi experimental with the post test only control group design. The data was collected using test method. The data was collected using mathematic’s achievement and learning habitually. The data were analyzed using Anacova one way. The research samples are 63 eighth grade students in SMP Dwijendra Bualu. The result of this study showing that: (1) there is a difference of mathematic’s achievement between the students following contextual approach learning based on the performance assessment with student following contextual learning, (2) there is a difference of mathematic’s achievement between the students following contextual approach learning based on the performance assessment with student following contextual learning after the habitually learning controlled, and (3) there is a contribution of the learning habitually towards mathematics learning result. Based on those findings can be concluded that there is an effect of the implementation approach contextual based the performance assessment to the mathematic’s achievement that viewed by learning habitually of SMP Dwijendra Bualu studentskeyword : contextual approach based the performance assessment, mathematic’s achievement, and learning habitually
Kontribusi Bakat Numerik, Kecerdasan Spasial, dan Kecerdasan Logis Matematis Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa SD Negeri di Kabupaten Buleleng ., I GST A NGURAH TRISNA JAYANTIKA; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd; ., Prof. Dr. Phill.I Gst. Putu Sudiarta, M.
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 (2013)
Publisher : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi bakat numerik, kecerdasan spasial dan kecerdasan logis matematis terhadap prestasi belajar matematika siswa. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri di kabupaten Buleleng sebanyak 83554 orang. Penentuan banyaknya titik sampel didasarkan pada rumus Slavin yang didapatkan sebanyak 100 orang. Pengambilan sampel untuk tiap daerahnya dilakukan dengan menggunakan teknik proporsive random sampling. Data dikumpulkan dengan tes bakat numerik, tes kecerdasan spasial, tes kecerdasan logis matematis dan dokumen dari guru berupa nilai raport. Data dianalisis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bakat numerik siswa tergolong sangat baik dengan rata-rata skor 22,860. (2) kecerdasan spasial siswa tergolong baik dengan rata-rata skor 22,390. (3) kecerdasan logis matematis siswa tergolong baik dengan rata-rata skor 22,350. (4) prestasi belajar matematika siswa tergolong baik dengan nilai rata-rata 71,970. (5) kontribusi bakat numerik terhadap kecerdasan logis matematis sebesar 25,3%. (6) kontribusi kecerdasan spasial terhadap kecerdasan logis matematis sebesar 27,4%. (7) kontribusi langsung bakat numerik terhadap prestasi belajar matematika sebesar 27,5% dan kontribusi tidak langsung bakat numerik terhadap prestasi belajar matematika sebesar 7,0% sehingga kontribusi total sebesar 34,5%. (8) kontribusi langsung kecerdasan spasial terhadap prestasi belajar matematika sebesar 29,1% dan kontribusi tidak langsung kecerdasan spasial terhadap prestasi belajar matematika sebesar 7,6% sehingga kontribusi total sebesar 36,7%. (9) kontribusi kecerdasan logis matematis terhadap prestasi belajar matematika sebesar 27,7%. (10) bakat numerik dan kecerdasan logis matematis berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika sebesar 36,7%. (11) kecerdasan spasial dan kecerdasan logsi matematis berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika sebesar 37,2%. (12) bakat numerik, kecerdasan spasial dan kecerdasan logis matematis berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika sebesar 42,8%.Kata Kunci : bakat numerik, kecerdasan spasial, kecerdasan logis matematis dan prestasi belajar matematika The main purpose of this research was to find out the contribution numerical talent, spatial intelligence and logical-mathematical intelligence toward mathematical achievement. The population of this research was fifth grade of elementary school in buleleng regency as many as 83554 students. Slavin formula was used to determine the sample of this research, which altogether 100 students. The sample for every region was determined by proporsive random sampling technique. Data was collected by numerical talent test, spatial intelligence test and logical-mathematical intelligence test, especially for mathematical achievement data was collected by using the students’ first semester score in the odd semester. Data was analyzed by path analysis. The result indicate that: (1) the students’ numerical talent was classified very good level with an average score of 22,860. (2) the students’ spatial intelligence was classified good level with an 22,390 average score of 22,390. (3) the students’ logical-mathematical intelligence was classified good level with an average score of 22,350. (4) the students’ mathematical achievement was classified good level with an average score of 71,970. (5) the contribution numerical talent toward logical-mathematical intelligence is 25,3%. (6) the contribution spatial intelligence toward logical-mathematical intelligence is 27,4%. (7) the direct contribution numerical talent toward mathematical achievement is 27,5% and indirect contribution is 7,0%, so the total contribution numerical talent toward mathematical achievement is 36,7%. (8) the direct contribution spatial intelligence toward mathematical achievement is 29,1% and the indirect contribution is 7,6%, so the total contribution spatial intelligence toward mathematical achievement is 36,7%. (9) the contribution logical-mathematical intelligence toward mathematical achievement is 27,7%. (10) numerical talent and logical-mathematical intelligence contributing simultaneously and significantly toward mathematical achievement by 36,7%. (11) spatial intelligence and logical-mathematical intelligence contributing simultaneously and significantly toward mathematical achievement by 37,2%. (12) numerical talent, spatial intelligence and logical-mathematical intelligence contributing simultaneously and significantly toward mathematical achievement by 42,8%.keyword : numerical talent, spatial intelligence, logical-mathematical intelligence and mathematical achievement
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TANDUR BERBANTUAN GEOGEBRA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI DAN AKTIVITAS BELAJAR GEOMETRI SISWA ., NI WAYAN SUARDIATI PUTRI; ., Prof. Drs. Sariyasa,M.Sc., Ph.D; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berdasarkan karakteristik pembelajaran TANDUR berbantuan GeoGebra yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan prestasi dan aktivitas siswa SMK kelas XI dalam belajar geometri. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan mengikuti prosedur pengembangan produk dari Plomp yaitu: investigasi awal, desain, realisasi/konstruksi, tes, evaluasi, revisi, dan implementasi. Penelitian ini dilaksanakan sampai tahap tes, evaluasi,dan revisi, sehingga hasil dari penelitian ini adalah mendapatkan prototype final suatu perangkat pembelajaran yang siap diimplementasikan lebih luas. Uji validitas dilakukan oleh 2 ahli yang menilai perangkat dan instrument pembelajaran. Pengujian kepraktisan perangkat pembelajaran diukur dari tiga hal yaitu: keterlaksanaan perangkat pembelajaran, respons siswa dan respon guru terhadap keterlaksanaan perangkat pembelajaran. Untuk menilai efektifitas perangkat pembelajaran, dilakukan dengan mengumpulkan data melalui pengamatan terhadap aktivitas belajar matematika siswa selama kegiatan pembelajaran dan skor tes prestasi belajar matematika siswa yang diberikan pada setiap akhir materi. Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan telah memenuhi aspek validitas, kepraktisan, dan efektivitas.Kata Kunci : penelitian pengembangan, perangkat model pembelajaran TANDUR, GeoGebra, aktivitas belajar, prestasi belajar This research is aims to produce learning tools based on characteristics of TANDUR learning assisted GeoGebra that valid, practice and effective to improve the achievement and activity of student of vocational schools on learning geometry in class XI. Learning tools developed refers to the procedures of product development namely Plomp i.e. initial investigation, design, realization/construction, testing, evaluation, revision, and implementation. This study was conducted to stage test, evaluation , and revision, hence the results of this study is to get a final prototype learning tools that is ready to be implemented more widely. Test of validities conducted by two experts who assess learning tools and instrument. Testing the practicality of learning is measured by three things, i.e the implementation of learning tools, the students and the teachers response to the implementation of learning tools. To assess the effectiveness of the learning tools, conducted by collecting data through observation of student activity while study of mathematics during learning process, and scores test achievement of student in study of mathematics which are given at the end of each subject. The results showed that the learning tools has been developed fulfills the validity , practicality , and effectiveness.keyword : development research, TANDUR Learning Model, GeoGebra, learning activities, learning achievement
PENGARUH MODEL SIKLUS BELAJAR 5E BERBASIS PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI PENGETAHUAN AWAL SISWA ., I GUSTI AGUNG HANDAYANI; ., Dr.I Wayan Sadra,M.Ed; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) pada pengetahuan awal tinggi, apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan Model Siklus Belajar 5E lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan pembelajaran Konvensional (2) pada pengetahuan awal rendah, apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan Model Siklus Belajar 5E lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan pembelajaran Konvensional (3) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran (Siklus Belajar 5E dan Konvensional) dengan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa ditinjau dari pengetahuan awal siswa (tinggi dan rendah). Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Abiansemal, dengan populasi seluruh siswa kelas VII tahun ajaran 2013/2014 yang banyaknya 154 siswa. Jenis penelitian adalah eksperimen semu (quasi eksperiment), dengan rancangan penilitian faktorial 2x2. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simple random sampling. Data pengetahuan awal siswa, dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dikumpulkan berturut-turut melalui tes pengetahuan awal dan tes kemampuan pemecahan masalah dalam bentuk tes essay. Data kompetensi awal dan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan uji ANAVA. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan hasil sebagai berikut: (1) pada pengetahuan awal tinggi, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan Model Siklus Belajar 5E lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan pembelajaran Konvensional (Q = 13,91; p < 0,05); (2) pada pengetahuan awal rendah, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran Konvensional lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dengan Model Siklus Belajar 5E (Q = 6,69; p < 0,05); (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran (Siklus Belajar 5E dan Konvensional) dan pengetahuan awal siswa (tinggi dan rendah) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa (F = 13,025; p > 0,05).Kata Kunci : Model Siklus Belajar 5E, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa, Pengetahuan Awal Siswa The aims of research are : (1) Is the student’s ability in solving the mathematic problem by studying with Learning Cycle “5E” Model is better than the student’s ability in solving the mathematic problem with conventional learning seeing from high pre- knowledge (2) Is the student’s ability in solving the mathematic problem by studying with Learning Cycle “5E” is better than the student’s ability in solving the mathematic problem with conventional learning seeing from low pre-knowledge (3) Is there interaction between the two learning models (learning cycle “5E” and conventional) with the student’s ability in solving mathematic problem seeing from student’s pre- knowledge (high and low). Research is done in SMP Negeri 1 Abiansemal, with the population of all class VII students in learning year of 2013/2014 is as much as 154 students. The type of this research is quasi experiment, with the research factorial 2x2. The taking of sample is done by simple random sampling technique. The data of student’s pre- knowledge, and the student’s ability in solving mathematic problem are collected continously through pre-knowledge test and ability test in solving the problem in the form of essay test. The data of pre/initial competence and the ability of students in solving the mathematic problem is analyzed by using descriptive statistic and ANAVA test. Based on analysis result, is found the results as following : (1) the student’s ability in solving mathematic problem by studying with learning cycle “5E” model is better than the student’s ability in solving the mathematic problem with conventional learning seeing from high pre-knowlege (Q = 13,91 ; p < 0,05) ; (2) the student’s ability by studying with conventional learning is better than the student’s ability in solving the mathematic problem with learning cycle “5E” model seeing from low pre-knowlege (Q = 6,69; p < 0,05); (3) there is an interaction learning models (learning cycle “5E” and conventional) and student’s pre-knowledge (hing and low) toward the student’s ability in solving the mathematic problem (F = 13,025; p
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DITINJAU DARI PENALARAN FORMAL ., WAYAN KARIASA; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd; ., Dr.I Wayan Sadra,M.Ed
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan pendekatan pemecahan masalah dan penalaran formal terhadap kemampuan berpikir kritis matematis bagi siswa kelas X SMA Negeri 5 Denpasar tahun pelajaran 2012/2013. Desain penelitian ini menggunakan Post-test Only Control Group Design. Metode random sampling digunakan untuk menentukan kelompok eksperimen dan kontrol dari empat kelas setara di kelas X SMA Negeri 5 Denpasar yang berjumlah 84 orang. Data dianalisis secara deskriptif dan untuk pengujian hipotesis digunakan Anava Dua Jalur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis pada siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe STAD berpendekatan pemecahan masalah dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe STAD. Ini dapat dilihat dari hasil analisis didapat FA hit = 82,292 dan nilai sig = 0,000 (p < 0,05), dan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis matematis pada siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe STAD berpendekatan pemecahan masalah dengan siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe STAD ( A1 = 74,14 > A2 = 62,36) dan (2) terdapat interaksi antara kemampuan berpikir kritis matematis pada siswa yang pembelajarannya menggunakan model kooperatif tipe STAD berpendekatan pemecahan masalah ditinjau dari penalaran formal. Ini dapat dilihat dari hasil analisis (FhitungAB = 5,589 dan nilai sig = 0,000, yang berarti bahwa nilai sig < 0,05). Hasil ini menunjukkan bahwa dalam mempengaruhi kemampuan berpikir kritis matematis, secara statistik model pembelajaran dan penalaran formal saling berinteraksi. Kata Kunci : STAD pemecahan masalah, berpikir kritis, penalaran formal This research aimed to describe the affect of cooperative learning mode STAD type with problem solving approach and formal reasoning to the way of mathematical critical thinking students in class X in SMA Negeri 5 Denpasar in the year of 2013/2014. The design of this research used Post-test Only Control Group Design. Random Sampling had been used to defined the experiment cluster and control from four equal classes in class X in SMA Negeri 5 Denpasar which amount around 84 students. The data was analyzed using descriptive analysis and to testify the hyphoteses the researcher had used Anava with two paths. The research’s result had been shown that : (1) there was the difference in mathematical critical thinking ability to the students that their learning was using cooperative learning STAD type mode with problem solving approach with the students that was using cooperative learning STAD type mode. This can be noticed through the analysis result which gained FA hit = 82.292 and the value of sig = 0.000 (p x A2 = 62.36) and (2) there was the interaction between the mathematic critical thinking ability to the students that was using cooperative learning STAD type mode with problem solving approach which was viewed from formal reasoning. This can be shown from from the analysis result (F hitung AB = 5.589 and sig value = 0.000, which signified that the sig value < 0.05). This research result has shown that in affecting the mathematic critical thinking ability, statistically the learning mode and formal reasoning is having the interaction. keyword : words: STAD, problem solving, formal reasoning.
PENGARUH MODEL COLLABORATIVE TEAMWORK LEARNING (CTL) BERORIENTASI POLYA TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF ., NI MADE DARMA LAKSMI; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd; ., Dr.I Wayan Sadra,M.Ed
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh model CTL berorientasi Polya terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika, (2) pengaruh model CTL berorientasi Polya untuk siswa yang memiliki gaya kognitif field independent (FI) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, (3) pengaruh model CTL berorientasi Polya untuk siswa yang memiliki gaya kognitif field dependent (FD) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa, (4) interaksi antara model pembelajaran dan gaya kognitif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa Penelitian tergolong eksperimen semu dengan rancangan penelitian faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPA SMA Negeri sekabupaten Gianyar tahun pelajaran 2013./2014. Sampel penelitian adalah siswa kelas X IPA 4 dan IPA 5 di SMA Negeri 1 Ubud serta kela X IPA 3 dan X IPA 5 di SMA Negeri 1 Blahbatuh. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang dikumpulkan dengan test kemampuan pemecahan masalah matematika serta data gaya kognitif siswa yang dikumpulkan dengan test GEFT. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan ANAVA faktorial 2x2. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat pengaruh model CTL berorientasi Polya terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika (F=18,34; F>3,96). (2) Terdapat pengaruh model CTL berorientasi Polya untuk siswa yang memiliki gaya kognitif FI terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa (Q=5,33;Q>2,83), (3) Terdapat pengaruh model (CTL) berorientasi Polya untuk siswa yang memiliki gaya kognitif FD terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa (Q=4,01; Q>2,83), (4) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dan gaya kognitif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa (F=0,36; F3,96 ). (2) There is a Influence CTL Polya oriented model to students who have a field independent cognitive style toward mathematical problem solving ability (Q=5,33; Q>2,83), (3) There is a Influence CTL Polya oriented model to students who have field dependent cognitive style toward mathematical problem solving ability (Q =4,01;Q>2,83), (4 ) There is no interaction between the model of learning and cognitive style to students mathematical problem solving ability (F= 0,36; F
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERORIENTASI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENALARAN SISWA ., NI WAYAN DIAN PERMANA DEWI; ., Prof. Dr.I Gusti Putu Suharta,M.Si; ., Prof. Dr.I Made Ardana,M.Pd
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh karakteristik pembelajaran, karakteristik perangkat pembelajaran, dan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan scientific yang berkualitas valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa buku siswa dan buku petunjuk guru. Jenis penelitian ini adalah penelitian desain, dengan subjek penelitian guru matematika dan siswa SMK kelas X jurusan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada SMK Negeri 2 Tabanan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi, lembar keterlaksanaan, angket, serta tes kemampuan pemecahan masalah dan penalaran. Hasil penelitian menunjukkan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan scientific berorientasi Teknologi Informasi dan Komunikasi telah memenuhi kualitas valid, praktis dan efektif. Adapun karakteristik pembelajararan yang ada diantaranya pembelajaran diawali dengan masalah, membiasakan peserta didik untuk lebih aktif, membiasakan peserta didik menemukan konsep sendiri terkait dengan materi yang diajarkan, menyajikan masalah realistik menggunakan pendekatan scientific, dan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Sedangkan karakteristik perangkat pembelajaran yang terjadi diantaranya mencantumkan Kompetensi Inti, Kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang jelas, mengintegrasikan TIK, memuat petunjuk penggunaan buku, mencantumkan tahapan-tahapan pendekatan scientific, menekankan penggunaan bahasa yang jelas, logis, sistematis. Kata Kunci : pendekatan scientific, pemecahan masalah, penalaran This study was aimed at obtaining the learning characteristics, the characteristics of learning devices and the characteristics of qualified, valid, practical and effective scientific approach mathematic learning tool. The developed learning tools were student’s worksheet, and teachers’ guidebook.This was a design research, with mathematics teachers and students of Class X (10) of Information and Communication Technology in Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Tabanan as research subjects. The data were collected by employing validation sheet, accomplishment sheet, questionnaire, and problem solving and reasoning competence test. The results have shown scientific approach mathematics learning tools with the orientation to Information and Communication Technology has satisfied validity, practicality and effectiveness quality. The obtained the learning characteristics are learning process which is initiated from problem, familiarize and make learners to be active, familiarize and make learners find their own concepts relating to the material which was being taught, presenting social phenomenon object close to student life through scientific approach, utilization of information and communication technology in enhancing learning efficiency and effectiveness. Meanwhile the learning tools characteristics that occurs are clearly expressing Main Competence, Basic Competence and Aim of Learning, by integrating Information and Communication Technology, containing Book Usage Instructions, expressing scientific approach stages, using language that is clear, logical, systematic. keyword : scientific approach, problem solving, reasoning
PENDIDIKAN PELATIHAN PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR GUGUS III KEAMATAN KUBU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Ardana, I Made
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.3 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v4i1.9834

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk 1) Meningkatkan pemahaman konsep guru-guru SD Gugus III Kecamatan Kubu tentang pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientific dan 2) Meningkatkan kemampuan guru-guru SD Gugus III Kecamatan Kubu untuk membuat perencanaan dan melaksanakan pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientific. Program ini diinspirasi oleh rencana implementasi Kuikulum 2013 di SD Gugus III Kecamatan Kubu namun di sisi lain pihak sekolah khususnya para guru merasa belum siap untuk melaksanakannya. Permasalahan utama yang dihadapi GUgus III Kecamatan Kubu saat ini adalah kurangnya pemahaman dn kemampuan guru-guru SD Gugus III Kecamatan KUbu dalam membuat perencanaan dan melaksanakan pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientific. Progra pengabdian ini telah dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2014 di SD N 4 Tianyar dalm bentuk pendidikan dan pelatihan yang terdiri dar sesi pemaparan materi, diskusi, pengembangan perangkat pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientific dan pelatihan peer teaching. Hasil pelaksanaan kegiatan adalah terjadi peningkatan pemahaman dan kemampuan guru-guru SD di Gugus III Kecamatan Kubu dalam membuat perencanaan dan melaksanakan pembelajaran tematik terpadu dengan pendekatan scientific.
KONTRIBUSI KEMAMPUAN NUMERIK, KONSEP DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII DI SMPN 4 KUTA SELATAN ., I NYOMAN KARIANA; ., PROF.DR. SARIYASA, M.Sc.,P.hD; ., PROF. DR. I MADE ARDANA, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 4, No 1 (2015):
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kontribusi kemampuan numerik, konsep diri dan motivasi belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika siswa. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Kuta Selatan sebanyak 341 orang. Penentuan banyaknya sampel anggota sampel menggunakan formula dan table dari Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 1% sehingga didapatkan sampel sebanyak 234 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random. Data dikumpulkan dengan tes kemampuan numerik, konsep diri, motivasi belajar matematika dan tes prestasi belajar matematika. Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Data dianalisis menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan numerik siswa tergolong baik dengan rata-rata skor 74.98, dari skor tertinggi 100, (2) konsep diri tergolong cukup baik dengan rata-rata skor 88.70, dari skor tertinggi 150. (3) motivasi belajar matematika siswa tergolong cukup baik dengan rata-rata skor 92,10, dari skor tertinggi 150 (4) prestasi belajar matematika siswa tergolong baik dengan rata-rata 73,98, dari skor tertinggi 100, (5) kontribusi kemampuan numerik terhadap motivasi belajar 13,8%, (6) motivasi belajar matematika terhadap prestasi belajar matematika 12,7%, (7) kontribusi langsung kemampuan numerik terhadap prestasi belajar matematika sebesar 1,7% dan kontribusi tidak langsung kemampuan numerik terhadap prestasi belajar matematika sebesar 4,8% sehingga kontribusi total sebesar 6,6%, (8) kemampuan numerik dan motivasi belajar berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika sebesar 87,4%, (9) kontribusi konsep diri matematika terhadap motivasi belajar matematika sebesar 36,4%, (10) kontribusi langsung konsep diri terhadap prestasi belajar matematika sebesar 25,9% dan kontribusi tidak langsung konsep diri terhadap prestasi belajar matematika sebesar 9,45%, sehingga kontribusi total sebesar 35,35%, (11) konsep diri dan motivasi belajar berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika sebesar 91,6%, (12) kemampuan numerik, konsep diri dan motivasi belajar matematika berkontribusi secara simultan dan signifikan terhadap prestasi belajar matematika sebesar 92,1%Kata Kunci : kemampuan numerik, konsep diri, motivasi belajar matematika, prestasi belajar matematika The purpose of this study was to describe the contribution of numerical ability, self-concept and motivation to learn mathematics to students' learning achievement. Population of this research is class VIII SMP Negeri 4 South of Kuta many as 341 people. Determination of the number of samples sample members using formulas and tables of Isaac and Michael with an error rate of 1% to obtain a sample of 234 people. Sampling using proportionate stratified random. Data collected by numerical ability tests, self-concept, motivation to learn mathematics and mathematics achievement tests. This type of research is the study of ex-post facto. Data were analyzed using path analysis.The results showed that: (1) the ability of students classified as either numerically with an average score 74.98, the highest score of 100, (2) self-concept is quite good with an average score 88.70 from the highest score of 150, (3) motivation to learn mathematics students is quite good with an average score 92.10, the highest score of 150, (4) learning achievement of students classified as good with an average 73.98, from the highest score of 100, (5) contribution of numerical ability to motivate learning 13, 8%, (6) motivation to learn mathematics to mathematics achievement 12.7%, (7) a direct contribution to the ability of numerical mathematics achievement 1.7% and an indirect contribution to the ability of numerical mathematics achievement 4.8% so contributed a total 6.6%, (8) the ability and motivation to learn numerical simultaneously contribute significantly to mathematics achievement 87.4%, (9) contribution to the mathematical concept of self-motivation to learn mathematics by 36.4%, (10) direct contribution to the concept of self-learning achievement 25.9% and an indirect contribution to the concept of self-learning achievement by 9.45%, so that the total contribution 35.35%, (11) the concept of self and motivation to learn contribute simultaneously and significantly to mathematics achievement 91.6%, (12) the numerical ability, self-concept and motivation to learn mathematics simultaneously and significantly contribute to mathematics achievement 92.1%.keyword : numerical ability, self-concept, motivation to learn mathematics, mathematics learning achievement
Pengaruh Model Pembelajaran ICI (Interactive Conceptual Instruction) Berbantuan Geogebra Terhadap Pemahaman Konsep dan Sikap Terhadap Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Negara. ., I MADE ARYA GUNAWAN; ., PROF.DR. SARIYASA, M.Sc.,P.hD; ., PROF. DR. I MADE ARDANA, M.Pd.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ICI berbantuan Geogebra terhadap pemahaman konsep matematika, sikap terhadap metematika, serta pengaruh terhadap pemahaman konsep dan sikap terhadap matematika secara simultan. Penelitian ini dirancang dalam bentuk eksperimen semu, populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Negara tahun pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 270 siswa. Sebelum dilakukan pengambilan sampel, terlebih dahulu dilakukan uji kesetaraan terhadap populasi. Pengambilan sampel pada penelitian ini mengunakan random sampling yang dilakukan dengan pengundian sehingga diperoleh dua kelas dan diundi kembali yang menjadikan kelas VIII H sebagai kelas eksperimen dan VIII E sebagai kelas kontrol. Data dalam penelititan ini dikumpulkan dengan tes pemahaman konsep dan angket sikap. Data dianalisis menggunakan ANAVA satu jalu dan MANOVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan : (1) model pembelajaran ICI berbantuan Geogebra berpengaruh terhadap pemahaman konsep matematika, hal tersebut ditunjukkan dengan diperolehnya F_hit=39,406 yang lebih dari F_tab=3,99; (2) model pembelajaran ICI berbantuan Geogebra berpengaruh terhadap sikap siswa terhadap matematika, hal tersebut ditunjukkan dengan diperolehnya F_hit=11,623 yang lebih dari F_tab=3,99; (3) model pembelajaran ICI berbantuan Geogebra berpengaruh terhadap pemahaman konsep serta sikap siswa terhadap matematika secara simultan, hal tersebut ditunjukkan dengan diperolehnya F_hit=8,47 yang lebih dari F_tab=3,06 Kata Kunci : model pembelajaran ICI, pemahaman konsep, sikap terhadap matematika, Geogebra This research aims to describe the effect of ICIlearning model assisted GeoGebra towards the conceptual understanding of mathematics, attitudes toward mathematics, and the effect on the conceptual understanding and attitudes toward mathematics simultaneously. This research was quasi experimental ,the population in this research were students of class VIII SMP Negeri 4 Negara in the year of 2015/2016, as many 270 students. Before the sampling, first tested the equivalence of the population. Sampling in this research using random sampling performed with the draw in order to obtain two classes and be drawn again that makes VIII H as an experimental class and VIII E as the control class. Data in this penelititan collected by test of conceptual understanding and the attitude questionnaire. Data were analyzed using one way ANOVA and one way MANOVA. The results showed: (1) The ICI learning model assisted GeoGebra affect the conceptual understanding of mathematics, it is shown by the result F_hit = 39.406 more than F_tab = 3.99; (2) The ICI learning model assisted GeoGebra effect on students' attitudes toward mathematics, it is shown by the result F_hit = 11.623 more than F_tab = 3.99; (3) The ICI learning model assisted GeoGebra affect the conceptual understanding and attitudes toward mathematics simultaneously, it is shown by the result F_hit = 8.47 more than F_tab = 3.06 keyword : ICI Learning Model, Conceptual Understanding, Attitudes Toward Mathematics, Geogebra
Co-Authors ., DESAK PUTU PRAMI MEITRIANI ., Dian Rahayu Zelly Yuniati ., DR. I WAYAN SADRA, M.Ed. ., I Gede Eva Purwanta Wijaya ., I GEDE SUDIARTA ., I MADE ARYA GUNAWAN ., I NYOMAN KARIANA ., IDA AYU IKA TRISNA DEWI ., IDA AYU NGURAH SULASMINIYATI ., KADEK JUNI SUPARTONO ., KADEK WAHYU ARDI PUTRA ., Luh Irmayanti ., Made Ayu Sri Terpini ., Made Dwi Aryani ., Made Dwi Savitri ., NI KADEK ASRIANI ., Ni Luh Lita Frisdiana ., Ni Luh Sinta Suryanti ., Ni Made Yuli Antari ., Ni Putu Cista Karani Dewi ., NI PUTU MEINA AYUNINGSIH ., Ni Putu Sulastri ., NI WAYAN SANJIWANI UTAMI ., PUTU KARUNIA DEWI ., PUTU NOVITA SANTIKA DEWI ., Surya Pujawan A. A. Gede Anak Agung Ayu Sri Trisnadewi Anggreni, Ni wayan Desi Apriliani, Kadek Linda Arni Yanita Astawa, I W. P. Ayu Puskita Dewi Bedilius Gunur Desak M. P. D. Putra Dewa Gede Agung Putra Nugraha Dewa Gede Hendra Divayana, Dewa Gede Hendra Dewi, Ni Putu Rosma Dian Rahayu Zelly Yuniati . Dr. I Made Sugiarta, M.Si. . Dr.I Wayan Sadra,M.Ed . Drs.Djoko Waluyo,M.Sc . Eka Sulistya Utami Gde Made Swardhana Gde Sueken Gede Suweken Gusti Ayu Mahayukti I Gede Eric Cantona I Gede Eva Purwanta Wijaya . I GST A NGURAH TRISNA JAYANTIKA . I Gst Putu Sudiarta I GUSTI AGUNG HANDAYANI . I Gusti Lanang Agung Edi Suteja . I Gusti Ngurah Pujawan I Gusti Nyoman Yudi Hartawan I Gusti Nyoman Yudi Hartawan, S.Si . I Gusti Putu Suharta I Kadek Jeki Lesmana Putra I Komang Sesara Ariyana . I Komang Sesara Ariyana ., I Komang Sesara Ariyana I Made Candiasa I Made Chandra Adi Purnama I Made Gunamantha I Made Suarsana I Made Suarsana I Made Suwastika Dharma Arta I Made Yudana I Nengah Purna I Nyoman Gita I Nyoman Sukajaya I Putu Andre Pradnya . I Putu Lagas Mulyadinata I Putu Pasek Suryawan I Putu Wisna Ariawan I W. P. Astawa I Wayan Gede Wardika I Wayan Lasmawan I WAYAN MULIANA . I Wayan Puja Astawa I Wayan Suastra I. P. Wisna Ariawan Inna, Margaretha N. Kadek Dwi Rahayu Widiartha Kadek Linda Apriliani Luh Irmayanti . Luh Nyoman Indah Yessy Wulandari Made Ayu Sri Terpini . Made Dwi Aryani . Made Dwi Savitri . Margaretha N. Inna Marjawati, Ni Putu Rina Ni Gusti Agung Dewi Wahyuniari Ni Gusti Ayu Made Armita Jayanti Ni Ketut Suarni Ni Luh Lita Frisdiana . Ni Luh Made Martini . Ni Luh Made Martini ., Ni Luh Made Martini Ni Luh Sinta Suryanti . Ni Made Adi Wiriani Ni Made Ary Wirdayanti Ni Made Ayu Sukma Dewi NI MADE DARMA LAKSMI . Ni Made Hendriana Noviantini Ni Made Miasari Ni Made Sri Mertasari Ni Made Suastini Ni Made Yuli Antari . Ni Nyoman Parwati Ni Nyoman Tri Purnami . Ni Nyoman Tri Purnami ., Ni Nyoman Tri Purnami Ni Nyoman Wulan Darma Putri Ni Putu Anik Ayu Dhana . Ni Putu Anik Ayu Dhana ., Ni Putu Anik Ayu Dhana Ni Putu Cista Karani Dewi . Ni Putu Parastuti Lestari Ni Putu Puspita Dewi Palgunadi Ni Putu Rina Marjawati Ni Putu Sri Jayanti Ni Putu Sulastri . Ni wayan Desi Anggreni NI WAYAN DIAN PERMANA DEWI . Ni Wayan Poppy Handayani Ni Wayan Suardiati Putri NL Saraswati Adnyani Nyoman Dantes Nyoman Sumiartini Octamela, Kadek Surya P. WAYAN ARTA SUYASA Pasek Suryawan, I Putu Phill I Gusti Putu Sudiarta Prof. Dr.I Nengah Suparta,M.Si . Purna, I Nengah Putra, Desak M. P. D. Putu Ayu Diah Anggraini Putu Mahendra Adi Putu Priwitasari . Putu Priwitasari ., Putu Priwitasari Putu Sadu Wirawan . Putu Sadu Wirawan ., Putu Sadu Wirawan Rosalia Made Veny Nidia Sari Sariyasa . Sariyasa Sariyasa Silfanus Jelatu Sri Jayanti, Ni Putu Sumiartini, Nyoman Surya Pujawan A. A. Gede . W. Sugandini WAYAN KARIASA . Wayan Sugandini