Pemilihan topik kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan saat ini berangkat dari keprihatinan terhadap keberadaan para pelaku usaha, terutama yang mengolah dan menjual produk kerupuk hasil laut, yang berada di Kelurahan Sukolilo Baru, Kenjeran, Surabaya. Sejak adanya Covid-19, hal yang paling dirasakan oleh para pelaku usaha ini adalah penurunan volume penjualan. Para pelaku UMKM hanya menggunakan format toko (konvensional) untuk memasarkan produknya yaitu hanya menunggu pembeli untuk datang ke toko sedangkan produk yang dihasilkan memiliki daya tahan yang tidak lama (mudah rusak). Oleh karena itu, dibutuhkan terobosan baru agar usaha ini dapat terus berjalan.  Program Abdimas ini bekerjasama dengan 15 mitra UMKM produk kerupuk olahan hasil laut yang ada di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Solusi yang ditawarkan pada para mitra adalah: peningkatan nilai produk melalui perolehan NIB, PIRT dan sertifikasi Halal. Dalam pelaksanaannya, kegiatan abdimas ini melibatkan mahasiswa. Sampai dengan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berakhir, luaran yang dicapai adalah UMKM mitra sudah mampu melakukan pengemasan produk lebih baik, memiliki label dan merek produk, 3 mitra UMKM mampu mendaftarkan NIB versi baru dan 2 mitra memperoleh PIRT dan siap untuk mengajukan sertifikasi Halal.