Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Strategi Pengembangan Tabungan Qurban Pada Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Jember Sebastiana Viphindrartin; Margaretha Ardhanari; Ritna Ilmala Sari; Ahmad Ahsin Kusuma
Jurnal Ekonomi Akuntansi dan Manajemen Vol 21 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jeam.v21i2.30741

Abstract

This research aims to find out the Tabungan Qurban development strategy at LAZISMU Jember. Development strategies are needed to formulate the right alternative strategies to be applied to Tabungan Qurban LAZISMU Jember. This research uses descriptive analytical research methods. Data collection methods are interviews with questionnaires, observations and documentation. The data analysis method used is to use SWOT analysis through three stages, identification of internal factors and external factors, input stage and matching stage. The results of the analysis showed that the development of Tabungan Qurban LAZISMU Jember by using SWOT analysis include: strengths-opportunities (maintaining the image of the institution in the eyes of donors and building a positive image in the community and increasing loyalty to donors, while maintaining the quality of qurban meat by maximizing the empowerment of qurban breeders, maximizing cooperation with Islamic banking, determining brand positioning statements), weaknesses-opportunities (forming a special deviation to handle and manage savings programs, promote on social media in an orderly manner), strengths-threaths (increasing the competitiveness of more institutions than other institutions), weaknesses-threaths (utilizing LAZISMU human resources to improve the quality of Tabungan Qurban). Keywords: Tabungan Qurban, SWOT Analysis, Development Strategy
PENDAMPINGAN PACKAGING DAN BRANDING PADA UMKM PRODUK KHAS OLAHAN HASIL LAUT DI KELURAHAN SUKOLILO BARU – KENJERAN, SURABAYA Margaretha Ardhanari; Gratianus Edwi Nugrohadi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Applied Vol 1 No 1 (2022): JPMA Volume 1 Number 1 Year 2022
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1019.635 KB) | DOI: 10.19184/jpma.v1i1.31415

Abstract

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sangat berdampak terhadap usaha UMKM terutama yang memiliki produk tidak tahan lama. UMKM produk khas olahan hasil laut yang berada di Kelurahan Sukolilo Baru merupakan salah satunya. Hal ini disebabkan karena UMKM hanya menjual secara konvensional yaitu menunggu konsumen datang dan membeli. Karena penyimpanan dan pengemasan produk belum baik maka produk yang tidak terjual mengalami kerusakan, berakibat semakin memperparah kerugian. Maka kegiatan abdimas ini bertujuan untuk memperpanjang usia produk melalui packaging yang baik dan untuk mengembalikan penjualan yang hilang dilakukan branding produk maupun destinasi.
Pemberdayaan Psikososioekonomi Berbasis Kelompok pada Ibu Rumah Tangga di Desa Katurei, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai Margaretha Ardhanari; Gratianus Edwi Nugrohadi; Adriana Anteng Anggorowati
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Ma Chung 2021
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.001 KB) | DOI: 10.33479/senampengmas.2021.1.1.129-142

Abstract

Kehidupan psikologis, sosial dan ekonomi masyarakat Mentawai sangatlah jauh dari sejahtera. Kondisi geografis yang dimiliki semakin memperparah kondisi tersebut. Upaya yang dilakukan Pemerintah juga belum membuahkan hasil yang nyata. Di saat kondisi masyarakat masih jauh dari sejahtera, pemerintah pusat menetapkan Mentawai sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK). Konsekuensinya adalah keharusan untuk berlari mengejar ketertinggalan menjadi semakin dibutuhkan. Masyarakat Mentawai dengan budaya uniknya sejatinya memiliki potensi luar biasa. Atas dasar itu maka para pelaku abdimas tertarik untuk melibatkan diri dalam kegiatan pemberdayaan psiko-sosio-ekonomi masyarakat Mentawai sehingga akan terjadi akselerasi tercapainya kesejahteraan masyarakat Mentawai. Metode pemecahan masalah yang digunakan adalah melakukan kegiatan pemberdayaan dengan model pelatihan dan pendampingan, dengan berbasis pada hasil analisis kebutuhan yang sebelumnya sudah dilakukan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini memberikan dampak yang positif kepada masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga yang adalah angota PKK. Dalam diri para ibu rumah tangga yang terlibat dalam kegiatan ini tumbuh kesadaran akan pentingnya pengembangan potensi diri. Peserta mengalami perubahan pola pikir dan memiliki kemampuan untuk memetakan potensi yang mereka miliki, serta memiliki keberanian untuk mengusulkan beberapa program kepada pemerintah desa. Bahkan, ibu-ibu perwakilan PKK dari tiap dusun ini mulai menginisiasi pembentukan kelompok-kelompok usaha bersama untuk memfasilitasi mereka yang memiliki peminatan dan potensi yang sama dengan semangat asah, asih dan asuh. Lebih jauh lagi, kegiatan sosialisasi dan pemetaan potensi ini disambut dengan baik oleh perangkat desa sebagai upaya untuk pengembangan sumber daya perempuan dan potensi ibu rumah tangga dalam upaya mencari jalan keluar permasalahan ekonomi keluarga.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN UNTUK PENGUATAN KELEMBAGAAN UMKM DI KELURAHAN SUKOLILO BARU, KENJERAN, SURABAYA Gratianus Edwi Nugrohadi; Margaretha Ardhanari
PeKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Juni
Publisher : LPPM, Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/peka.v6i1.4788

Abstract

Pemilihan topik kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dijalankan saat ini berangkat dari keprihatinan terhadap keberadaan para pelaku usaha, terutama yang mengolah dan menjual produk kerupuk hasil laut, yang berada di Kelurahan Sukolilo Baru, Kenjeran, Surabaya. Sejak adanya Covid-19, hal yang paling dirasakan oleh para pelaku usaha ini adalah penurunan volume penjualan. Para pelaku UMKM hanya menggunakan format toko (konvensional) untuk memasarkan produknya yaitu hanya menunggu pembeli untuk datang ke toko sedangkan produk yang dihasilkan memiliki daya tahan yang tidak lama (mudah rusak). Oleh karena itu, dibutuhkan terobosan baru agar usaha ini dapat terus berjalan.  Program Abdimas ini bekerjasama dengan 15 mitra UMKM produk kerupuk olahan hasil laut yang ada di Kelurahan Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Solusi yang ditawarkan pada para mitra adalah: peningkatan nilai produk melalui perolehan NIB, PIRT dan sertifikasi Halal. Dalam pelaksanaannya, kegiatan abdimas ini melibatkan mahasiswa. Sampai dengan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berakhir, luaran yang dicapai adalah UMKM mitra sudah mampu melakukan pengemasan produk lebih baik, memiliki label dan merek produk, 3 mitra UMKM mampu mendaftarkan NIB versi baru dan 2 mitra memperoleh PIRT dan siap untuk mengajukan sertifikasi Halal.