FEBRITA ARDIANINGSIH
Unknown Affiliation

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Peran Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus pada SLB di Sidoarjo Ardianingsih, Febrita; Mahmudah, Siti; Rianto, Edy
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 2, No 1 (2017): Volume 2, Nomor 1, April 2017
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v2n1.p21-30

Abstract

AbstrakGuru adalah pelaksana langsung dari kurikulum di suatu kelas. Pencapaian implementasi kurikulum yang baik sangat bergantung pada faktor kemampuan yang dimiliki oleh seorang guru. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang “Peran Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus pada Sekolah Luar Biasa di Sidoarjo”. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan secara triangulasi. Teknik analisis data bersifat induktif. Hasil penelitian ini adalah: (1) Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus pada Sekolah Luar Biasa di Sidoarjo dilaksanakan secara bertahap, dimulai sejak tahun ajaran 2015/2016 pada kelas 1 dan 4 dan pada tahun ajaran 2016/2017 ditambah kelas 2 dan kelas 5. Implementasi pembelajaran di kelas menggunakan perpaduan antara Kurikulum 2013 Pendidikan khusus dan Kurikulum KTSP; (2) Sebagian guru Sekolah Luar Biasa di Sidoarjo sudah menjalankan perannya sesuai kurikulum 2013 Pendidikan Khusus dengan beberapa adaptasi dari kurikulum KTSP, mulai perencanaan pembelajaran seperti program tahunan, program semester, rincian minggu efektif, silabus, dan Rencana Pembelajaran (RPP), melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan evaluasi yang meliputi aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan; dan (3) Kendala yang dihadapi dalam Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus pada Sekolah Luar Biasa di Sidoarjo, antara lain: kurang lengkapnya ketersedian buku guru dan buku siswa, prasarana juga masih banyak yang perlu dibenahi, kurang lengkapnya alat peraga pendidikan, kurangnya pemahaman guru tentang penyusunan perangkat pembelajaran berdasarkan  kurikulum 2013. AbstractTeacher is an implementator of Curriculum in a class. Good achievement of curriculum’s implementation depends on the teacher’s capability. Therefore, this research performed “The Role of Special Teachers in Implementation of Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus at Special School in Sidoarjo”. The research was qualitative descriptive study. The Techniques of collecting data were observation, interview and documentation. The data validity use triangulation. Data analysis was inductive. Results are: (1) Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus at special school in Sidoarjo is implemented gradually, starting from the academic year of 2015/2016 on Grades 1 and 4 and at academic year 2016/2017 was added Grades 2 and 5. Implementation of the curriculum in the classroom at special school is an assimilation between Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus and Kurikulum KTSP; (2) Some special teachers in Sidoarjo are already running their role corresponding to Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus with some adaptations from Kurikulum KTSP, including Planning Learning as Annual Program, Semester Program, effective weeks list, syllabus, and Lesson Plan (RPP), implementing learning with scientific approach, and Evaluation which covers Attitude, knowledge, and skills aspects; And (3) The obstacle in implementation of Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus at Special School in Sidoarjo, including: the lack of Teachers books and student’s books, infrastructure, learning tools, and teacher’s understanding on learning tools based on Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.Keywords: The Role of Special Teachers, Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus, Special School
IMPLEMENTASI METODE BERCERITA PADA PEMBELAJARAN KOMUNIKASI EKSPRESIF ANAK SPEKTRUM AUTIS ISROFANA FITRIAH, ISLAH; ARDIANINGSIH, FEBRITA
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 14, No 4 (2019)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Penelitian ini membahas karakteristik anak dengan spektrum autis salah satunya memiliki hambatan komunikasi. Sedang komunikasi adalah hal penting yang digunakan untuk menyampaikan keingingan, ide, dan lainnya maka dari itu butuh mengembangkan kemampuan ekspresifnya untuk berkomunikasi dengan orang lain. Berdasarkan hasil observasi di SD Kristen Peristera anak-anak dengan spektrum autisnya membutuhkan pembelajaran kemampuan komunikasi ekspresif melalui metode bercerita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan bercerita di SD Kristen Peristera. Penelitian ini menggunakan metode peneitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi data. Subjek penelitian ini sejumlah 8 orang yaitu kepala sekolah, guru kelas, guru BP, dan 4 anak dengan spektrum autis. Hasil penelitian dapat disimpulalkan bahwa: 1) Pelaksanaan kegiatan bercerita telah terlaksana dengan cukup baik, namun butuh ditingkatkan untuk pada tahap persiapan dan perlu dimodifikasi pengkondisian lingkungan saat kegiatan bercerita agar tidak membosankan, serta teknik dan media yang digunakan perlu diperbarui agar lebih menarik perhatian anak. 2) Kendala saat kegiatan bercerita yaitu minimnya jumlah media yang ada, serta pengaturan tempat duduk anak. 3) Solusi yang diambil untuk mengatasi kendala yang ada yaitu mencampur teknik bercerita, memaksimalkan dengan teknik dramatisasi agar anak tertarik dan memahami isi cerita serta bercerita bergiliran. Kata kunci: metode bercerita, komunikasi ekspresif, anak dengan spektrum autis
PENGARUH RECYCLE SAMPAH KORAN TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS VII DI SMPLB BHAKTI MULYA SUGIHWARAS ISTIANATUL MUTAFIKAH, NOVIAN; ARDIANINGSIH, FEBRITA
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK PENGARUH RECYCLE SAMPAH KORAN TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS VII DI SMPLB BHAKTI MULYA SUGIHWARAS Tunagrahita merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut anak yang memiliki kemampuan intelektual di bawah rata-rata dan ditandai oleh keterbatasan intelegensi dan ketidak cakapan dalam interaksi sosial. Salah satu pendidikan yang dapat diberikan pada anak tunagrahita adalah pendidikan keterampilan khusus yang berkaitan dengan kemampuan gerak koordinasi motorik dan kemampuan merawat diri sendiri. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan pengaruh recycle sampah koran terhadap keterampilan motorik halus anak tunagrahita sedang di SMPLB BHAKTI MULYA SUGIHWARAS Jenis penelitian pra eksperimen, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan tes dan observasi.Dalam penelitian ini dilakukan treatmen melalui senam jari terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan inti. Data diperoleh dari hasil pre tes dan pos tes mengenai kemampuan motorik halus melalui media sampah koran. Analisis data menggunakan Uji tanda dengan hasil penelitan Z hitung (2,08) lebih besar dari pada Ztabel (1,96) sehingga membuktikan bahwa ada pengaruh recycle sampah.Koran terhadap keterampilan motorik halus anak tunagrahita sedang. Kata kunci : Sampah koran, ketrampilan motorik, Tunagrahita ABSTRACT THE INFLUENCE FROM RECYLING OF NEWSPAPER WASTE ON THE FINE MOTORIC SKILLS OF TUNAGRAHITA CHILDREN AT A MODERATE LEVEL IN FIRST GRADE OF SECONDARY SCHOOL AT SMPLB BHAKTIMULYA SUGIHWARAS Tunagrahita is a term that used to called a child who has a below everage of intellectual ability and is characterized by the limititation of intelligence also inability in social interactions. One of the education that can be given for Tunagrahita child is the Special skill related to ability in motion of motoric coordination and ability in caring of themselves. The purpose of this study is to prove the effect from recycling of old newspaper for fine motoric skill of Tunagrahita children at a moderate level in SMPLB BHAKTI MULYA SUGIHWARAS.The type of the research is pre-experiment, researcher was used data collection technique with some test also observations. In this research is doing by finger gymnastic first before doing the core activity. Data obtained from pre test and post test about the fine motoric skills trough Newspaper waste media.Data analysis used the signing test with the result of research Z arithmetic (2,08) is bigger result than Z Table (1,96).There by proving that there is an influence from recycling of the newspaper waste on the fine motoric skill of tunagrahita children with moderate level. Keywords: Newspaper, motoric skiills, tunagrahita
BERMAIN HALANG RINTANG TERHADAP AKTIVITAS MOTORIK BELAJAR DALAM KELAS PADA ANAK AUTIS DI K SUSPIANTARI, CECILIA; ARDIANINGSIH, FEBRITA
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan perkembangan aktivitas motorik belajar pada anak autis perlu ditindak lanjuti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bermain halang rintang terhadap aktivitas motorik belajar dalam kelas pada anak autis di TK Mentari School Sidoarjo. Jenis penelitian pre-eksperimental design. Subjek dalam penelitian ini adalah anak autis usia 5-6 tahun di TK Mentari School Sidoarjoberjumlah 6 anak yang aktivitas motorik belajar dalam kelas masih perlu dikembangkan. Pengumpulan data dengan teknik observasi aktivitas motorik belajar dalam kelas. teknik data dianalisis dengan statistik uji tanda peringkat wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan nilai kemampuan motorik pada anak autis saat observasi awal atau pre test adalah 65,68 menjadi 82,84 pada saat observasi akhir atau post test. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa T= 0 sama dengan nilai krisis T? (tabel) 5% yaitu 0 berarti T=T?. Ini menunjukkan bahwa ada pengaruh bermain halang rintang terhadap aktivitas motorik belajar dalam kelas pada anak autis di TK Mentari School Sidoarjo. Kata kunci: bermain halang rintang, aktivitas motorik, autis
PROGRAM DAILY LIVING SKILL PADA PESERTA DIDIK AUTIS DI SDLB HARAPAN BUNDA SURABAYA MAHARANI, ARINDI; ARDIANINGSIH, FEBRITA
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKDaily living skill merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai dan penting untuk keberlangsungan hidup anak secara mandiri. Akan tetapi, anak dengan autisme tidak mampu untuk melakukannya dikarenakan adanya ketiga hambatan utama, yaitu hambatan di bidang komunikasi, interaksi sosial dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan program daily living skill, kendala dan berbagai upaya yang dilakukan selama menerapkan program daily living skill bagi peserta didik autis di SDLB Autis Harapan Bunda Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, data display, dan conclusion drawing/verification. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program daily living skill yang dilaksanakan bagi semua peserta didik autis di SDLB Harapan Bunda Surabaya sudah sesuai dengan teori yang ada. Program daily living skill tersebut diantaranya adalah keterampilan makan, keterampilan berpakaian, dan keterampilan kebersihan diri. Semua guru yang terlibat dalam pelaksanaan program daily living skill serta seluruh peserta didik autis di SDLB Harapan Bunda Surabaya telah berusaha untuk konsisten dalam melaksanakan program daily living skill. Hanya saja tingkat kekonsistenan antar guru maupun peserta didik autis tidak sama. Kendala yang sering terjadi selama pelaksanaan program daily living skill diantaranya adalah (1) Sarana dan prasarana yang kurang memadai. (2) Keterbatasan tenaga yang dimiliki guru. (3) Munculnya perilaku yang tidak dapat diprediksi. Solusi yang sudah dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut diantaranya adalah (1) memanfaatkan dan memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada di lingkungan sekolah (2) memaksimalkan kerjasama antar guru untuk mengendalikan peserta didik autis. (3) pendidik akan membawa peserta didik yang tantrum ke dalam ruangan khusus dan akan ditenangkan diruangan tersebut. Kata Kunci : daily living skill, peserta didik autis
METODE VAKT BERMEDIA MARBEL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK AUTIS GENOVIVUS SERAN, GEOVANI; ARDIANINGSIH, FEBRITA
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan menulis permulaan anak autis masih kurang dalam aspek menulis huruf vokal dan menulis huruf konsonan pada kata buku, bola, mama, meja, papa dan pipi, karena dalam pembelajaran metode dan media yang digunakan kurang bervariasi sehingga kurang menarik minat belajar anak autis. Anak autis masih mempunyai potensi untuk dilatih kemampuan menulisnya. Berkaitan dengan hal tersebut kemampuan menulis permulaan anak autis di Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus Cita Hati Bunda Sidoarjo perlu dioptimalkan melalui metode VAKT bermedia marbel. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh metode VAKT bermedia marbel terhadap kemampuan menulis permulaan anak autis di Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus Cita Hati Bunda Sidoarjo. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis pre eksperimental design dan rancangan one group pre test-post test design. Teknik statistik yang digunakan dalam analisis data adalah wilcoxon matched pairs test. Teknik pengumpulan data berupa tes dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa T = 0 sama dengan nilai krisis T? (tabel) 5% (pengujian dua sisi) yaitu 2 berarti T ? T?, yang dapat diartikan bahwa ada pengaruh metode VAKT bermedia marbel terhadap kemampuan menulis permulaan anak autis di Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus Cita Hati Bunda Sidoarjo.Kata kunci: VAKT, media marbel, menulis permulaan, autis. The beginning writing ability of autism children was still less in the aspect of writing vowel and consonant letters to the words of buku (book), bola (ball), mama (mother), meja (table), papa (father), and pipi (cheek) because the learning method and media used were less variety so that they did not attract enough the interest learning of autism children. The autism children still had potential to be trained their writing ability. Regarding this, the beginning writing ability of autism children in special needs children school of Cita Hati Bunda Sidoarjo needed to be optimized through VAKT method with marble media. This research had purpose to test the influence of VAKT method with marble media toward beginning writing ability of autism children in special needs children school of Cita Hati Bunda Sidoarjo. The research approach used was quantitative approach with pre experimental design and the arrangement of one group pre test ? post test design. The statistic technique used in this data analysis was Wilcoxon Matched Pairs test. The technique of data collection was in the form of test and observation. The research result indicated that T = 0 was equal to crisis value T? (table) 5% (two sides test) i.e. 2 meant T ? T? which could be interpreted that there was influence of VAKT method with marble media toward beginning writing ability of autism children in special needs children school of Cita Hati Bunda Sidoarjo.Keywords: VAKT method, marble media, beginning writing, autism.
PERMAINAN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN PERHATIAN ANAK AUTIS DI SLB TAUFIQUR ROHMAN, ARIS; ARDIANINGSIH, FEBRITA
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKSalah satu hambatan yang ditunjukkan dari anak yang didiagnosa autis adalah kurangnya ketertarikan untuk berinteraksi dengan orang lain, sering terlihat sibuk dengan dirinya sendiri, kurangnya kemampuan dalam merespon orang lain atau lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan puzzle terhadap kemampuan perhatian anak autis di SLB PGRI Badas. Jenis penelitian pre-eksperimental design. Subjek dalam penelitian ini adalah anak autis usia 5-6 tahun di SLB PGRI Badas berjumlah 6 anak yang kemampuan perhatian masih perlu dikembangkan. Pengumpulan data dengan tes perbuatan. Data dianalisis dengan statistik uji tanda peringkat wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan perhatian pada anak autis saat pre test adalah 54,16 menjadi 73,60 pada saat post test. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa T= 0 sama dengan nilai krisis T? (tabel) 5% yaitu 0 berarti T=T?. Ini menunjukkan bahwa ada pengaruh permainan puzzle terhadap kemampuan perhatian anak autis di SLB PGRI Badas. Kata kunci: permainan puzzle, perhatian, anak autisABSTRACT One of the disorders showed by the children who were diagnosed had autism was lack of interestedness to interact with other people the children were seen busy with themselves and lack of ability in responding other people or environment. This research had purpose to know the influence of puzzle game toward attention ability of autism children in SLB PGRI Badas. The research kind was pre-experimental design. The subjects in this research were autism children around 5 - 6 years old in SLB PGRI Badas numbering 6 children whose attention ability still needed to be developed. The data collection was done by action test. The data was analyzed by statistic test of Wilcoxon matched pairs. The research result indicated that there was attention enhancement to autism children. In pre test the value was 54,16 and it became 73,60 in post test. In addition, the research result also indicated that T = 0 was equal to critic value T? (table) 5% i.e. 0 meant T = T?. This indicated that there was influence of puzzle game toward attention ability of autism children in SLB PGRI Badas. Keywords: Puzzle game, attention, autism children.
PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK AUTIS DI SBL NUR, BRILLIANA; ARDIANINGSIH, FEBRITA
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 2 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hambatan perkembangan menggangu aktifitas keseharian anak autis. Kempuan interaksi sosial yang di miliki oleh anak autis di SLB Harmoni Gedangan Sidoarjo masih terbilang kurang berkembang, metode penelitian bermain peran merupakan suatu cara untuk mengembangkan kempuan anak autis. tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan metode bermain pranuntuk interaksi sosial pada anak autis tingkat SD di SLB HARMONI Gedangan. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak autis. Hal ini terlihat dari kempuan interaksi sosial yang meliputi kemampuan mengawali percakapan dan memberikan tanggapan pada saat interksi sosial berlangsung mengalami peningatan. Kata kunci: metode bermain peran , interaksi sosial, autis elitian ini dilatarbelakangi oleh hambatan perkembangan menggangu aktifitas keseharian anak autis. Kempuan interaksi sosial yang di miliki oleh anak autis di SLB Harmoni Gedangan Sidoarjo masih terbilang kurang berkembang, metode penelitian bermain peran merupakan suatu cara untuk mengembangkan kempuan anak autis. tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan metode bermain pranuntuk interaksi sosial pada anak autis tingkat SD di SLB HARMONI Gedangan. Hasil penelitian menunjukan bahwasanya metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan interaksi sosial anak autis. Hal ini terlihat dari kempuan interaksi sosial yang meliputi kemampuan mengawali percakapan dan memberikan tanggapan pada saat interksi sosial berlangsung mengalami peningatan. Kata kunci: metode bermain peran , interaksi sosial, autis
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA TERHADAP KEMANDIRIAN KEBERSIHAN DIRI (PERSONAL HYGIENE) ANAK AUTIS DI SLB SILFIA, MADYA; ARDIANINGSIH, FEBRITA
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

THE RELATIONSHIP OF PARENTING PARENTS OF CHILDREN WITH AUTISM ABOUT INDEPENDENCE OF PERSONAL HYGIENE ACTIVITIES IN SLB HARMONI GEDANGAN SIDOARJO. Name : Madya Silfia NIM : 14010044061 Department : S1- Special Education Faculty : Faculty of Science Education Institution Name : State University of Surabaya Advisor : Dr. Febrita Ardianingsih, M.Sc. Independence of personal hygiene is an ability to conduct personal hygiene activities without help from others. Personal hygiene activities are the basis of cleanliness, beauty, and are the first steps towards a healthy life. This ability is very important for all people, especially for children with autism. This study aims to determine the relationship of parenting parents to the independence of personal hygiene of children with autism in SLB Harmoni Gedangan Sidoarjo. This study uses a qualitative approach with descriptive research types. The research subjects in this study were children with autism aged 6-12 years with elementary school education (SD) at SLB Harmoni Gedangan Sidoarjo with a total of 6 children with autism who had limited personal hygiene abilities. Data analysis techniques in this study using source triangulation and also method triangulation. The results showed that there was a relationship between parenting parents with the independence of personal hygiene of children with autism. The findings in the field showed that children with autism in this research subject who had limited personal hygiene independence had authoritative parenting. Keywords: children with autism, parenting parents, personal hygiene.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK AUTIS MELALUI IMPLEMENTASI SENAM OTAK ARM ACTIVATION DI TAMAN KANAK-KANAK DEWI SETYANI, TRIANA; ARDIANINGSIH, FEBRITA
Jurnal Pendidikan Khusus Vol 10, No 4 (2018)
Publisher : Jurnal Pendidikan Khusus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi pentingnya meningkatkan kemampuan menulis permulaan pada anak autis yang mengalami hambatan dalam bidang motorik halus. Hal ini terlihat pada kemampuan anak autis di TK Mentari School Sidoarjo dalam menulis seperti tangan anak terlihat kurang mantap dan kaku, dalam menebali garis dan huruf masih belum rapi sehingga masih perlu ditingkatkan. Melalui Senam otak arm activation anak autis dapat mengaktifkan tangan agar mampu merelaksasikan kekakuan pada tangan, sehingga kemampuan menulis permulaan anak meningkat.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran anak. Secara khusus (1) Mendeskripsiskan aktivitas guru; (2) Mendeskripsikan aktivitas anak; (3) Mendeskripsiskan hasil belajar menulis permulaan pada anak autis melalui Senam otak arm activation. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus terdiri dari tahap perencanaan, perlakuan, pengamatan dan refleksi. Data aktivitas guru dan anak mmenggunakan lembar pengamatan aktivitas guru dan anak. Sedangkan data hasil belajar anak menggunakan tes hasil belajar. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktifitas guru dalam setiap pertemuan mengalami peningkatan dimana pada siklus I sebesar 85% dan meningkat menjadi 90% pada ssiklus II; (2) Aktivitas anak setiap pertemuan mengalami peningkatan dimana pada siklus I mencapai 70% dan meningkat menjadi 75% pada siklus II.; (3) Kemampuan menulis permulaan anak autis melalui senam otak arm activation pada anak autis mengalami peningkatan pada setiap pertemuan setiap siklus. Peningkatan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut pada siklus I pertemuan I rata-rata nilai sebesar 58,97% menjadi 76,93% pada siklus I pertemuan III. Pada siklus II pertemuan I rata-rata nilai sebesar 49,83% menjadi 70,5% pada siklus II pertemuan III. Sehingga dapat disimpulkan peningkatan kemampuan menulis permulaan pada anak autis melalui implementasi senamotak arm activation di TK Mentari School Sidoarjo dapat dikatakan berhasil. Kata kunci : anak autis, senam otak arm activation, menulis permulaan