Saat ini pemerintah kita sedang menerapkan kebijakan adaptasi kebiasaan barudisegala sektor kehidupan. Covid-19 mempengaruhi kenormalan segala aspek kehidupan tidakterkecuali dalam bidang jasa, seperti jasa kesehatan, pendidikan, akomodasi dan makan minum,transportasi, serta jasa lain (termasuk pariwisata). Hasil survey dari BPJS Juli 2020 prosentasiaktifitas normal dibandingkan dengan sektor lain yang mendapat presentasi aktivitas normaldiatas 50% semua, jasa pendidikan adalah jasa dengan presentasi aktivitas normal terendah.Artinya sector pendidikan mengalami dampak paling signifikan. Demi menghentikanpenyebaran ini pemerintah memberikan kebijakan untuk pembelajaran tatap muka digantidengan pembelajaran daring atau PJJ sampai waktu yang belum ditentukan.Dari berbagaipengamatan dan kajian yang telah dilalui maka dapat diambil kesimpulan bahwa sebesar 79,9%responden telah memahami dengan baik tentang penyakit, gejala dan bahaya tentang covid-19.Artinya tingkat pemahaman masyarakat Kabupaten Batang tentang penyakit, gejala dan bahayatentang covid-19sudah baik. Adapun hasil olah data melalui kuisioner ataupun wawancaradidapatkan kajian dan pemikiran dalam menyiapkan kehidupan adaptasi kebiasaanbarumasyarakat kabupaten Batang dalam situasi pandemi Covid-19 khususnya disektorPendidikan berupa rekomendasi. Rekomendasi untuk Pemerintah Kabupaten Batang khususnyadibidang Pendidikan yaitu: (a) Menyusun pedoman PJJ, (b) Memastikan semua sekolahmendapatkan layanan internet dari bantuan pemerintah, (c) Mengadakan pelatihan pada guruterkait implementasi pelaksanan PJJ/Daring, (d) Melaksanakan program digitalisasi sekolahdengan membagikan laptop /tablet /alat wifi bagi sekolah yang sangat membutuhkan.