Finna Widya Ariani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI RUN-UP GELOMBANG PADA OFFSHORE BREAKWATER DI PANTAI SLAMARAN PEKALONGAN Ariani, Finna Widya; Zainuri, Muhammad; Handoyo, Gentur
Journal of Oceanography Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Permeable–rubble mound offshore breakwater dibangun di Pantai Slamaran Pekalongan sebagai upaya melindungi pantai dari pengaruh gelombang dan erosi. Gelombang yang menjalar ke arah pantai akan menghantam bangunan kemudian naik (run-up) ke permukaan bangunan. Penelitian ini bertujuan mengetahui tinggi run-up dalam kaitan dengan efektivitas pemecah gelombang lepas pantai. Penelitian dilaksanakan tanggal 28 Mei – 11 Juni 2012 di Pantai Slamaran Pekalongan. Data yang digunakan terbagi atas data primer (data gelombang dan pasang surut) dan data sekunder (data angin, batimetri, layout pemecah gelombang). Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dan metode penentuan titik pengukuran menggunakan metode purposive sampling method. Analisis data angin menggunakan metode SMB; pasang surut menggunakan metode Admiralty; run-up dan overtopping menggunakan pendekatan Saville (1955, 1956); wave transmission menggunakan pendekatan Van de Meer (1996). Tinggi run-up gelombang pada cross section 2-7 secara berurutan 1,099 meter, 1,099 meter, 1,099 meter, 1,106 meter, 1,106 meter, dan 1,106 meter. Pemecah gelombang lepas pantai di Pantai Slamaran di kategorikan low-crested/overtopped breakwater dengan kemungkinan overtopping sebesar 5,88% dan kecepatan rata-rata overtopping 0,051 m3/ms-1. Tinggi gelombang rata-rata akibat wave transmission sebesar 0,30 meter. Hasil tersebut menunjukkan bahwa offshore breakwater di Pantai Slamaran kurang efektif karena menyebabkan overtopping. Namun, overtopping yang terjadi masih dalam batas yang diijinkan.