Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Pengujian dan Analisis Keamanan WPA2 dan Signal Strength pada Router Berbasis OpenWrt Syarif Maulana; Teuku Yuliar Arif; Rizal Munadi
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 2, No 3 (2017)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PENGEMBANGAN ALGORITMA AUTO MITIGASI CHANNEL UNTUK MITIGASI INTERFERENSI MENGGUNAKAN RASPBERRY PI SEBAGAI CONTROLLER PADA LINK POINT TO POINT WIFI IEEE 802.11N. Syafrizal Syafrizal; Teuku Yuliar Arif; Ramzi Adriman
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 2, No 4 (2017)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IEEE 802.11 (Institute of Electrical and Electronics Engineers) telah mengembangkan beberapa standard yang dikenal dengan 802.11 a/b/g/n, penggunaan standard wlan adanya control dapat menyebabkan interference channel ini permasalahan utama dalam teknologi wireless, beberapa wireless tipe n telah memiliki pilihan autochannel untuk memberikan opsi  channel secara auto, permasalahannya adalah pada saat terjadi interference fungsi autochannel pada wlan tersebut tidak me mitigasi channel ke lebih baik, ini mempengaruhi troughput pada client. Dalam penelitian ini akan dikembangkan algoritma baru auto mitigasi channel untuk proses mitigasi ke channel yang lebih aman dari interference, hasil yang di harapkan dari penelitian ini dapat memberikan kontribusi dari algoritma sebelumnya untuk mitigasi channel secara auto jika mengalami interference, dengan mengembangkan modul API (Aplication Programing Interface) pada raspberry pi terhadap wireless mikrotik sebagai access point untuk melakukan scanning channel interferensi berdasarkan parameter channel dan power transmit, maka akan dilakukan proses mitigasi ke channel yang lain oleh access point
MANAJEMEN BANDWIDTH PADA JARINGAN LOKAL MENGGUNAKAN SISTEM OPERASI VYOS Muhammad Fajri; Rizal Munadi; Teuku Yuliar Arif
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/kitektro.v5i2.15542

Abstract

Proses penyampaian informasi secara efektif dan efisien sangat dibutuhkan dalam struktur jaringan komputer sebuah instansi. Penggunaan akses data dengan tingkat kebutuhan bandwidth harus disesuaikan agar dapat memaksimalkan kualitas jaringan yang digunakan dalam aktifitas kerja sesuai unit kerja masing-masing. Dalam hal ini perlu dilakukan penerapan sistem manajemen bandwidth pada struktur jaringan yang digunakan. Salah satu sistem operasi yang dapat digunakan sebagai manajemen bandwidth salah satunya sistem operasi Vyos. Pemasangan sistem operasi VyOS dilakukan dengan menggunakan topologi star yang dipasangkan pada sistem aplikasi VM Virtualbox sebagai virtual routing dalam struktur jaringan yang digunakan. Konfigurasi sistem VyOS dalam manajemen bandwidth dilakukan dengan menerapkan metode Class Based Queue (CBQ) yang membagi kelompok pengguna dalam kategori prioritas dan nonprioritas. Dengan dilakukannya manajemen bandwidth pada struktur jaringan ini, penggunaan akses jaringan dapat disesuaikan dengan kebutuhan kerja sesuai dengan kebutuhan bandwidth unit kerja masing-masing.
ANALISIS PERFORMASI TRANSMISI VIDEO PADA JARINGAN MULTICAST DAN UNICAST DENGAN MENGGUNAKAN WLAN IEEE 802.11N Mutia Muliana; Rizal Munadi; Teuku Yuliar Arif
Jurnal Komputer, Informasi Teknologi, dan Elektro Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/kitektro.v5i2.15567

Abstract

Abstrak— Perkembangan pemakaian internet semakin meluas khususnya dalam bidang jaringan. Saat ini orang berkomunikasi tidak hanya dengan suara maupun teks, tetapi juga secara visual maupu   n menggunakan video streaming. Penggunakan akses wireless sangat tinggi namun wilayah coverage wireless yang tersedia dalam satu gedung terbatas sehingga daya tangkap sinyal wireless berbeda  satu dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis performasi multicast dan unicast  dengan melihat pengaruh bit rate dan terhadap kualitas layanan streaming menggunakan protocol Real Time Protocol (RTP) dan User Datagram Protocol (UDP). Pada peneletian menggunakan dua format video yang berbeda yaitu MPEG 4 dan H.264 dengan WLAN 802.11n menggunakan metode eksperimental untuk evaluasi kinerja dua protokol yang berbeda  dengan  parameter Quality of Service (Qos). Multicast bekerja dengan mengirim data  kepada  banyak  titik sekaligus dan unicast bekerja dengan mengirim data kepada satu client. Standar IEEE 802.11n digunakan untuk menguji performa wifi dalam mentransmisikan video streaming. Hasil dari penelitian menunjukkan dengan multicast menggunakan sebanyak 4 client yaitu mempertimbangkan QoS terbaik yaitu throughput tertinggi, delay terkecil dan packet loss minimum diusulkan penggunaan protokol RTP dengan format video MPEG 4 lebih baik pada sistem transmisi streaming secara Unicast.  Kata Kunci – Video Streaming, Multicast, Unicast,802.11n, QoS.
Optimasi Algoritma Rate Adaptation Control CARA untuk Meningkatkan Throughput pada Wireless Mesh Network Zahrul Maizi; Teuku Yuliar Arif; Nasaruddin Nasaruddin
Jurnal Serambi Engineering Vol 6, No 1: Januari 2021
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v6i1.2472

Abstract

This paper examined throughput optimization issue in wireless mesh network (WMN), the weakest point of this network in regard to this matter.   A number of previous studies on this issue have been conducted, but most focus has been on general wireless network, only few studies so far have attempted on this network. This research aimed to optimize the CARA rate adaptation control algorithm in WMN network. The optimization was performed by adjusting the successtreshold and timeout parameters in the CARA algorithm to obtain an optimal throughput. The optimal result is showed that the optimal points of the success threshold and timeout are at range of 30-35. It is obviously seen in grid 4×5 and 5x5 where the throughput value of the optimization result continues to increase. Moreover, by adding the data transmission time for 100 seconds on grid 5×5 resulting the throughput value of 0.52206412 Mbps and after the optimization the throughput value increases up to 117% to 1.1350768 Mbps, when the success threshold and timeout value are 30. For an additional  150 seconds, the throughput value is 0.5074419333 Mbps and after the optimization the throughput increases up to 120% to 1.1211402 Mbps, when the success threshold and timeout value are 35.
Analisa Kinerja TCP HYBLA pada Jaringan Wireless Mesh Network (WMN) Riwanul Nasron; Teuku Yuliar Arif; Rizal Munadi
Jurnal Nasional Komputasi dan Teknologi Informasi (JNKTI) Vol 2, No 1 (2019): edisi khusus
Publisher : Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik. Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.912 KB) | DOI: 10.32672/jnkti.v2i1.1418

Abstract

Wireless Mesh Network  (WMN) merupakan topik penelitian yang menarik dan populer beberapa tahun terakhir. Jaringan WMN adalah jaringan komunikasi yang terdiri dari node mesh, router mesh, gateway, dan mesh klien. Jaringan yang dibentuk bisa berupa homogen dan juga heterogen. Kinerja WMN sangat berhubungan dengan TCP. Transport Control Protocol (TCP) adalah connection oriented protokol pada lapisan transport. TCP awalnya dirancang untuk jaringan kabel tetapi juga berkinerja baik dalam jaringan nirkabel. Untuk itu TCP Hybla hadir untuk bekerja pada jaringan yang heterogen. Untuk itu didalam penelitian ini akan dilakukan analisis kinerja TCP Hybla yang berjalan pada WMN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian experimental dengan menggunakan network simulator NS-3 untuk mengetahui kinerja TCP Hybla pada WMN. Hasil dari penelitian ini adalah mendapatkan data kinerja TCP Hybla pada WMN yaitu throughput dan cwnd.
PENGUJIAN DNS HEALTH DENGAN DNS BENCHMARK Eka Firdaus; Rizal Munadi; Teuku Yuliar Arif
J-Innovation Vol. 5 No. 1 (2016): Jurnal J-Innovation
Publisher : Politeknik Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (577.82 KB) | DOI: 10.55600/jipa.v5i1.28

Abstract

The concept of Domain Name System (DNS) health is a way to determine whether the DNS is working right, by taking examples like the health of human body. Bad quality of the university DNS server can affect the performance of the university's website that can be accessed proper by users. To evaluate the DNS performances, experimental method is conducted to find and measure response time and reliability. This parameters are analyzed to show DNS health using DNS Benchmark tool. This test involved 34 university’s websites that spread in Indonesia and has been done for two weeks. The results has shown that there are 34 university’s DNS server in a good condition.
ANALISIS QUALITY OF SERVICE (QOS) PADA JARINGAN USBN MAN 1 BANDA ACEH Amru Sujud; Rizal Munadi; Teuku Yuliar Arif
JOURNAL OF INFORMATICS AND COMPUTER SCIENCE Vol 8, No 2 (2022): OKTOBER 2022
Publisher : Ubudiyah Indonesia University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jics.Vol8.Iss2.2535

Abstract

Abstrak— Di era industri 4.0, penggunaan teknologi informasi merupakan suatu keniscayaan. Dalam perspektif pendidikan, teknologi informasi telah memberikan alternatif yang mendorong terjadinya efisiensi, salah satunya adalah ujian berbasis komputer. MAN 1 Banda Aceh telah menerapkannya dalam pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Namun, dalam realitanya, pelaksanaan USBN yang menggantikan penggunaan ujian konvensional, memberikan tantangan yang perlu diatasi secara teknis. Jumlah perangkat keras yang dapat digunakan dan kecepatan akses data merupakan permasalahan yang dihadapi, sehingga pelaksanaan USBN dapat berjalan lancar sesuai alokasi waktu yang tersedia. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan pengujian beban terhadap server USBN, sehingga kinerja server tersebut dapat diketahui, diprediksi, dan disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi yang digunakan. Pengujian beban ini dilakukan secara real time di laboratorium komputer MAN 1 Banda Aceh. Pada pengujian beban pertama, server diberi beban 40 client. Selanjutnya secara bertahap ditambah 10 client selama tiga kali berturut-turut, sehingga totalnya berjumlah 70 client. Selama proses pengujian berlangsung dilakukan pemantauan jaringan menggunakan Wireshark. Selanjutnya dilakukan pengukuran nilai QoS dengan parameter throughput, packet loss, dan delay. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak terjadi perbedaan kinerja yang signifikan antara 40, 50, 60, maupun 70 client. Berdasarkan indeks kategori dari nilai hasil rata-rata adalah memuaskan. Dengan demikian, satu server dapat mengelola 70 client secara bersamaan, sehingga terjadi penghematan biaya sumber daya jaringan fisik.Kata kunci: Teknologi Informasi, QoS, USBN, Server, Pengujian BebanAbstract— In the industrial era 4.0, the use of information technology is a necessity. In the education perspective, information technology has provided alternatives that encourage efficiency, one of which is a computer-based test. The MAN 1 Banda Aceh has applied it in the implementation of the National Standard School Examination (USBN). However, in reality, the implementation of USBN which replaces the use of conventional exams, presents challenges that need to be overcome technically. The amount of hardware that can be used and the speed of data access are problems encountered so that the implementation of USBN can run smoothly according to the available time allocation. These problems can be overcome by testing the load on the USBN server, so that the server's performance can be known, predicted, and adjusted to the needs of the application used. Load testing is carried out in real time in MAN 1 Banda Aceh computer laboratory. In the first load test, the server is given a load of 40 clients. Furthermore, gradually added 10 clients for three times in a row, so that the total number of 70 clients. During the testing process, network monitoring is carried out using Wireshark. Then the QoS value is measured using parameters throughput, packet loss and delay. The results of testing shows that there is no significant difference in performance between 40, 50, 60, and 70 clients. In terms of category index, the average result value is satisfactory. Thus, one server can still manage 70 clients simultaneously, resulting in budget savings in physical network resource costs.Keywords: Information Technology, QoS, USBN, Server, Load Testing  
Optimasi Algoritma Rate Adaptation Control CARA untuk Meningkatkan Throughput pada Wireless Mesh Network Zahrul Maizi; Teuku Yuliar Arif; Nasaruddin Nasaruddin
Jurnal Serambi Engineering Vol 6, No 1: Januari 2021
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v6i1.2472

Abstract

This paper examined throughput optimization issue in wireless mesh network (WMN), the weakest point of this network in regard to this matter.   A number of previous studies on this issue have been conducted, but most focus has been on general wireless network, only few studies so far have attempted on this network. This research aimed to optimize the CARA rate adaptation control algorithm in WMN network. The optimization was performed by adjusting the successtreshold and timeout parameters in the CARA algorithm to obtain an optimal throughput. The optimal result is showed that the optimal points of the success threshold and timeout are at range of 30-35. It is obviously seen in grid 4×5 and 5x5 where the throughput value of the optimization result continues to increase. Moreover, by adding the data transmission time for 100 seconds on grid 5×5 resulting the throughput value of 0.52206412 Mbps and after the optimization the throughput value increases up to 117% to 1.1350768 Mbps, when the success threshold and timeout value are 30. For an additional  150 seconds, the throughput value is 0.5074419333 Mbps and after the optimization the throughput increases up to 120% to 1.1211402 Mbps, when the success threshold and timeout value are 35.
Pengukuran dan Analisa Kinerja Jaringan HSDPA di Kota Banda Aceh Teuku Yuliar Arif
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol 9, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.016 KB) | DOI: 10.17529/jre.v9i1.173

Abstract

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi kualitasdan kestabilan koneksi HSDPA. Dalam penelitian inidifokuskan pada pengukuran dan analisa kinerja jaringanHSDPA dengan parameter-parameter user data throughput,round trip time, dan packet loss. Dari hasil pengukuran dananalisa data diperoleh nilai user data throughput rata-ratasebesar 600,46 kbps dan maksimum sebesar 1262,40 kbps.Nilai round trip time rata-rata yang diperoleh yaituindosatm2 sebesar 332,15 ms, Google sebesar 192,90 ms, danYahoo sebesar 342,88 ms. Nilai packet loss tertinggi terjadipada sore dan malam hari yaitu masing-masing sebesar6,35% dan 6,40%. Hal ini disebabkan oleh pembebananjaringan pada waktu-waktu tersebut sangat padatdibandingkan waktu-waktu lainnya.