Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL PREDIKSI PELUANG KECELAKAAN YANG MELIBATKAN PENGENDARA SEPEDA DI KOTA SURABAYA Abdi Adiguna, Berino Ikhwananta Nurwahid; Arifin, M. Zainul; Kusumaningrum, Rahayu Kusumaningrum
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.936 KB)

Abstract

Pada negara maju maupunnberkembang, keselamatan lalu lintassdan angkutan jalan selalu menjadi sorotan. Menurut data kecelakaan yang berasal dari Kepolisian Daerah Jawa Timur Tahun 2017, jumlah kecelakaan di Kota Surabaya selama tiga tahun terakhir mengalami pasang surut, yaitu di tahun 2014 terjadi 26 kasus, tahun 2015 naik 38.46% menjadi 36 kasuss, dannpadaatahunn2016 turun 33.33% menjadi 24 kasusskecelakaan. Dalam hal ini kenaikan dan penurunan tersebut ternyata masih melibatkan pengendara sepeda diiKotaaSurabaya. Tujuanndariipenelitianniniiadalahhuntuk: (1) mengetahui karakteristik pengendara sepeda di Kota Surabaya, (2) mengetahui karakteristik kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda di Kota Surabaya, (3) membuat modellprediksi peluanggkecelakaannyanggmelibatkan pengendara sepedaadiiKota Surabaya. Di dalammpenelitiannini digunakan sumberrdataaberupaadataaprimerrdanndataasekunder. Dataaprimerrdiperolehhdari kuesioner dan wawancara.aTeknik sampling yang digunakan adalah sampling kuota dengan jumlah sebesar 100 responden pengendara sepeda yang pernah mengendarai sepeda dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Data sekunder diperoleh dari instansi seperti Kepolisian Daerah Jawa Timur, Bappeda, Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Metodeeanalisissyanggdigunakan dalammpenelitianniniiadalahhanalisissdeskriptif frekuensi dannanalisis statistik regresi logistik. Analisis deskriptif frekuensi digunakannuntuk mengetahui karakteristikkpengendara sepeda di wilayah studi seperti karakteristik sosio-ekonomi, karakteristikkpergerakan, dan karakteristik perilakuu.Sedangkan Analisissstatistikkregresiilogistik digunakan untukkmembuat model prediksi peluanggkecelakaanndengan variabel karakteristik pengendara sepeda. Menurut hasil analisis data yang telah dilakukan diketahui jika mayoritas pengguna sepeda di Kota Surabaya pernah mengalami kecelakaan saat bersepeda. Dengan menggunakan metode analisis statistik regresi logistik diperoleh model peluanggkecelakaannberdasarkannkarakteristikksosio-ekonomi, karakteristikkpergerakan,ddan karakteristikkperilaku. Karakteristik sosio-ekonomi yang diperoleh yaitu mayoritas pekerjaan pelajar/mahasiswa sebanyak 34%. Pada karakteristik pergerakan diperoleh mayoritas maksud pergerakan masyrakat adalah rekreasi sebanyak 30% dan waktu mulai beraktivitas < pukul 06.00 sebesar 55%. Sedangkan karakteristik perilaku yang diperoleh adalah mayoritas tidak memakai helm 79% dan tidak menerobos lampu merah 91%. Modellprediksi peluang kecelakaannyanggmelibatkan pengendara sepedaadiiKota Surabayaddirumuskan sebagai berikut: dimana, X4 = pekerjaan, X9 = maksud pergerakan, X13 = waktu mulai beraktivitas, X18 = memakai helm,dan X26 = menerobos lampu merah. Kata Kunci : Kecelakaan Sepeda, Model Peluang, Kota Surabaya, Regresi Logistik.  
MODELOPREDIKSI KECELAKAANOPENGGUNA SEPEDA DIOKOTA SURABAYA, JAWA TIMUR Rora Istidamatul Mahbubah, Rizky Apriastini; Arifin, M. Zainul; A. Wicaksono, Achmad
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.495 KB)

Abstract

Banyaknya pertumbuhan jumlahpenduduk mengakibatkan perkembangan yang sangatpesatditandaidengansemakinmaraknyapembangunaninfrastruktursertakawasanpemukimanpenduduk, sehingga menyebabkan volume lalu lintas yang terus meningkat dan berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah kecelakaan.Tujuan dari penelitian ini sendiri adalah untuk mengetahui model kecelakaan pengguna sepeda.Metode penelitian yang digunakan analisis statistik deskriptif dan generalized linier model dengan menggunakan data primer berupa volume lalu lintas, kecepatan dan geometrik jalan serta data sekunder beruda data kecelakan dari Polda Jatim.Berdasarkan analisis yang telah dilakukan maka diperoleh hasil kecelakaan yang paling sering melibatkanopengguna sepedaoberjenis kelaminolaki-lakimemiliki rentang usia 15-25 tahun dengan pekerjaan sebagai pegawai swasta. Kecelakaan paling sering terjadidi ruas jalan lurus padaorentang waktuo06.00-11.59 WIBdenganojenis cedera luka ringan yang mengalami kerugian <200.000. Model Prediksi Kecelakaan di Kota surabaya memberikan model yang tidak valid/tidak akurat. Model prediksi yang diperoleh adalah sebagai berikut: McA= 1,061 Dimana: McA = jumlah kecelakaan, Arus = arus lalu lintas (smp/jam), Kata kunci: ModeloPrediksi, KecelakaanoSepeda, GeneralizedoLinieroModel,oKota Surabaya  
PENGARUH VARIASI KADAR DAN PANJANG SERABUT KELAPA TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA ASPAL PORUS n, Ridhwan Falih; Arifin, M. Zainul; Bowoputro, Hendi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (936.341 KB)

Abstract

Aspal merupakan material untuk digunakan dalam konstruksi perkerasan lentur. Genangan air yang ada di jalan dapat menjadi masalah dalam masalah ketahanan aspal. Maka dari itu muncul alternatif untuk mencegah  permasalahan  ini  yaitu  digunakannya  aspal  porus.  Aspal  porus  memiliki  gradasi  berongga sehingga air dapat mengalir ke permukaan dasar tanah. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh variasi kadar dan panjang serabut kelapa terhadap nilai Marshall yang ada pada campuran aspal porus. Penggunaan serabut kelapa juga dapat mengurangi jumlah limbah serabut kelapa yang ada. Variasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah variasi kadar serabut kelapa dan panjang serabut kelapa. Variasi kadar serabut kelapa sebesar 0,5%, 0,75% dan 1% sedangkan variasi panjang serabut kelapa 2,5  mm, 5 mm dan 7,5 mm. Jumlah benda uji untuk mencari kadar aspal, kadar serabut kelapa dan panjang serabut kelapa optimum dibuat perulangan 3 buah benda uji setiap variasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik Multivariate ANOVA. Dari hasil yang diperoleh, nilai optimum pada kadar aspal, kadar serabut kelapa serta panjang serabut kelapa  adalah 4%,  0,75% dan  5mm.  Hasil  uji  statistik menunjukan bahwa  ada  pengaruh dari penambahan serabut kelapa terhadap nilai Marshall yaitu MQ dan stabilitas pada campuran aspal porus.   Kata kunci: Aspal Porus, Standar Gradasi Australia, Karakteristik Marshall, Permeabilitas, Serabut Kelapa, Standar AAPA
KAJIAN PEMILIHAN MODA ANTARA TAKSI BERBASIS APLIKASI ONLINE DAN TAKSI KONVENSIONAL STUDI KASUS KOTA SURABAYA Tanjung Hidayat S.H, M. Rizal alfadin; Arifin, M. Zainul; Kusumaningrum, Rahayu
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (990.085 KB)

Abstract

Transportasi merupakan salah satu komponen terpenting dalam aktivitas dan pergerakan masyarakat. Apalagi diikuti pertumbuhan jumlah penduduk dan pertumbuhan ekonomi yang semakin meningkat sehingga menyebabkan pergerakan semakin tinggi. Kegiatan dan pergerakan di Surabaya sangat padat karena k0ta Surabaya merupakan ibu kota pr0vinsi Jawa Timur sekaligus menjadi pusat bisnis, industri, perdagangan dan Pendidikan di Jawa Timur. Masyarakat seringkali menggunakan salah satu moda transp0rtasi umum roda empat berupa taksi konvensional dan taksi online (grabcar) sebagai angkutan jarak dekat maupun jauh untuk melakukan perjalanan, namun taksi konvensional seringkaIi terjadi penawaran biaya tarif yang tidak sesusai dengan argo, sehingga mengalami penurunan penumpang sebelum adanya grabcar. Walaupun demikian kinerja grabcar dalam bentuk pelayanan pengemudi masih belum 0ptimal. Adapun itu tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui karakteristik pengguna grabcar. (2) Mengetahui kinerja pelayanan grabcar di Kota Surabaya. (3) Mengetahui model pemilihan moda antara taksi konvensionaI dan grabcar di daerah Kota Surabaya. Objek yang diteliti adalah penumpang yang pernah menggunakan grabcar dan taksi konvensional dengan menggunaan metode Important Performance Analysis untuk mengetahui tingkat kinerja pelayanan dan metode Stated Preference untuk mengetahui pemilihan moda antara grabcar dan taksi konvensional. Serta menentukan jumlah responden secara nonprobability sampling sebanyak 411 resp0nden yang didapat dari perhitungan rumus cohort dan daerah penelitian studi kasus hanya di Kota Surabaya. Dari hasil studi diketahui karakteristik sosial ekonomi dan perjalanan dari penumpang grabcar didapatkan hasil bahwa di karakteristik ekonomi dan sosial paling banyak penumpang berpendidikan terakhir sarjana (55%) dan berjenis kelamin perempuan (57%) dengan pekerjaan swasta (45%), berpendapatan pribadi 57juta per bulan (42%),pendapatan keluarga 7-10 juta per bulan (38%), pengeluaran pribadi 1-3 juta per bulan (44%),dengan maksud karakteristik perjalanan untuk nonbisnis (52%), frekuensi perjalanan rata-rata 2 kalidalam seminggu (40%) dan dengan biaya sendiri (71%). Untuk metode Important Performance Analysis diperoleh tiga atribut pada kuadran I (Perbaikan Kinerja) yaitu mengangkut penumpang dan barang tidak melebihi kapasitas (3), cara mengemudi (4) , dan sarana pengaduan penumpang (10). Hasil pemodelan pemilihan moda angkutan grabcar dan taksi konvensional dengan metode StatedKata Kunci: angkutan grabcar, taksi konvensional, Important Performance Analysis, Stated Preference.
P S, M F; Arifin, M. Zainul; Bowoputro, Hendi
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

J
MODEL PREDIKSI KECELAKAAN PENGGUNA SEPEDA DI KABUPATEN KEDIRI BERDASARKAN IRSMS DAN AIS POLDA JAWA TIMUR ; Arifin, M. Zainul; Kusumaningrum, Rahayu
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SepedamerupakanalattranspoprtasialternatiframahlingkunganyangdigemarimasyarakatfterutamadiKabupatenKedirisepedamasihdijadikankendaraanyang digunakansebagiandarimasyarakatnya.KabupatenKedirimempunyaiangkakecelakaan penggunasepedaterbesardiJawaTimurmenurutdataPoldaJawaTimur.Tujuandari penelitianiniadalahuntukmengetahuikarakteristikpenggunasepeda,karakteristik kecelakaanlalulintasyangmelibatkanpenggunasepedadanmembuatmodelprediksi kecelakaanpenggunasepedadiKabupatenKediri.Hasilanalisisdatakecelakaanmenyatakan bahwakarakteristikpenggunasepedadiKabupatenKediriadalahmayoritaslaki-laki mencapai67,1%denganrentanusiayangtidakdiketahuisebanyak31%denganpekerjaan wiraswastasebanyak41,8%.Sedangangkankarakteristikkecelakaanyangmelibatkan pengendarasepedaterjadipadarentangwaktu06:00-11:59sebanyak62,34%dengankondisi cuacacerah(92,4%),mayoritaskorbanmengalamilukaringan(75,9%)dengantaksiran kerugianmaterilyangdialamikorban<Rp200.000(48,4%).Mayoritaskecelakaanyang terjadiadalahkecelakaandouble(96,5%)danterjadidikondisigeometriclurus(84,5%). Model Prediksi Kecelakaan di Koabupaten Kediri memberikan model yang tidak valid/tidak akurat. Model prediksi yang diperoleh adalah sebagai berikut: McA= 1,081123 Dimana: McA = jumlah kecelakaan, Kecepatan = kecepatan lalu lintas (km/jam), .
MODEL PREDIKSI PELUANG KECELAKAAN PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI KABUPATEN KEDIRI BERDASARKAN IRSMS DAN AIS POLDA JAWA TIMUR ; Arifin, M. Zainul; Kusumaningrum, Rahayu
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia banyak sekali terjadi kecelakaan lalu lintas terutama di jalan raya. Menurut data kecelakaan lalu lintas dari Kepolisian Daerah Jawa Timur melalui portal online IRSMS dan AIS pada tahun 2018, jumlah kecelakaan sepeda motor terbanyak sampai tahun 2018 adalah di Kabupaten Kediri. Angka kecelakaan di lokasi studi setiap tahunnya mengalami penurunan pada periode waktu 2012 sampai 2014, dan mengalami kenaiakan kembali pada periode waktu 2015 sampai 2017. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui karakteristik pengendara sepeda motor di Kabupaten Kediri,mengetahui karakteristik kecelakaan yang melibatkan sepeda motor di Kabupaten Kediri,membuat model peluang kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor di Kabupaten Kediri.Data sekunder diperoleh dari Kepolisian Daerah Jawa Timur melalui portal online IRSMS dan AIS, yaitu data kecelakaan semua kota di Jawa Timur dari tahun 2010 sampai 2017 yang digunakan untuk menentukan wilayah studi. Data primer diperoleh dari metode kuesioner dan wawancara. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan metode acak kepada 100 responden. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif frekuensi dan analisis regresi logistik. Analisis deskriptif frekuensi digunakan untuk menampilkan distribusi frekuensi dari setiap variabel penjelas. Analisis regresi logistik digunakan untuk pembuatan model prediksi kecelakaan pengendara sepeda motor berdasarkan variabel penjelas yang sudah ditentukan. Hasil analisis deskriptif dari data yang telah diperoleh 69 reponden pernah mengalami kecelakaan. Hasil analisis deskriptif dari data yang telah diperoleh 69 reponden pernah mengalami kecelakaan. Berdasarkan aspek karakteristik Sosio-Ekonomi yang berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan yaitu jenis kelamin Perempuan (23%). Berdasarkan aspek karakteristik Pergerakan pengendara sepeda motor yang berpengaruh terhadap terjadinya kecelakaan adalah jarak tempuh perhari kurang dari 5 Km (23%) dan maksud pergerakannya untuk bekerja (39%). Sedangkan aspek karakteristik perilaku yang mempengaruhi terjadi kecelakaan adalah sebelum berkendara memakai sepeda motor tidak memeriksa kondisi rem (28%) dan memeriksa kondisi ban (58%).Setelah dilakukan analisis deskriptif frekuensi dilanjutkan dengan analisis regresi logistic sehingga didapatkan model peluang kecelakaan pengendara sepeda motor. Model peluang kecelakaan pengendara sepeda motor yang terbentuk di Kabupaten Kediri yaitu P(BA)= yaitu X1 = jenis kelamin, X12 = Jarak tempuh, X13 = Maksud pergerakan, X25 = Memeriksa kondisi rem, X26 = Memeriksa kondisi ban. Berdasarkan model penggabungan di atas dapat disimpulkan bahwa pengendara dengan jenis kelamin perempuan, jarak tempuh kurang dari 5 Km dengan maksud pergerakan untuk bekerja dan sebelum berkendara tidak memeriksa kondisi rem dan memeriksa kondisi ban berpotensi mengalami kecelakaan sebesar 91,6 %.   Kata Kunci : Kecelakaan Sepeda Motor, Model Peluang, Kabupaten Kediri, Regresi Logistik
KAJIAN PEMILIHAN MODA ANTARA TAKSI ONLINE DENGAN TAKSI KONVENSIONAL DI KOTA MALANG M Rizqi Novianto, Rezki Setiawan ,; Arifin, M. Zainul; Wicaksono, Achmad
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 3 (2018)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitianini!!bertujuan!!untuk!!mengetahui!!karakteristik!!pengguna!!Grabcar!!di!!Malang,!!mengetahui!!kinerja!!pelayanan!!Grabcar!!di!!Malang!!serta!!mengetahui!!model!!pemilihan!!moda!!antara!!taksi!!konvensional!!dan!!Grabcar!!di!!daerah!!Kota!!Malang.!!Metode!!analisis!!data!!yang!!digunakan!!dalam!!penelitian!!ini!!Pengumpulan!!data!!primer!!dilakukan!!oleh!!penliti!!menggunakan!!kuisioner!!responden!!wilayah!!kota!!Malang,!!kuisioner!!metode!!Importance!!Performance!!Analysis!!akan!!di!!dapatkan!!dari!!penumpang,!!calon!!penumpang,!!yang!!pernah!!menggunakan!!Grab!!car.!!Untuk!!kuisioner!!metode!!Stated!!Preferenceakan!!dilakukan!!kepada!!penumpang!!baik!!taksi!!konvensional!!dan!!Grabcar.!!Untuk!!menentukan!!jumlah!!sampel!!minimum!!secara!!non-probability!!sampling!!dengan!!menggunakan!!rumus!!cohort!!yaitu!!berjumlah!!425!!responden!!dan!!daerah!!penelitian!!ini!!hanya!!di!!Kota!!Malang.!!Model!!matematis!!persamaan!!utilitas!!ditentukan!!dengan!!menggunakan!!program!!SPSS!!(Statistical!!Product!!and!!Solve!!Solutions)!!versi!!21.Pada!!studi!!ini!!perilaku!!pemilihan!!moda!!penumpang!!yang!!diamati!!adalah!!taksi!!konvensional!!dengan!!taksi!!online.!!Untuk!!tingkat!!kesesuaiankinerja!!operasional!!yang!!diukur!!dengan!!IPA!!diperoleh!!1!!atribut!!pada!!kuadran!!I!!(perbaikan!!kinerja)!!yaitu!!layanan!!asuransi!!(5).!!HasilStated!!Preferencemenunjukkan!!bahwa!!atribut!!selisih!!biaya!!perjalanan!!pada!!taksi!!konvensional!!danonline!!:!!(????GC−????TK)=!!(-0,453+!!0,00009854)x!!(Selisih!!Biaya!!Perjalanan)!!=!!Ptk=!!0,384!!,!!Pgc!!=!!0,615,!!Atribut!!waktu!!tempuh!!pada!!taksi!!konvensional!!dan!!online!!:(????GC−????TK)=!!0.373+!!(-0.113)!!x!!(Selisih!!waktu!!mendapatkan!!angkutan)!!=!!Ptk=!!0,481!!,!!Pgc!!=!!0,518. Kata!!Kunci!!:Angkutan!!Grabcar,!!Taksi!!Konvensional,!!Importance!!Performance!!Analysis,!!stated!!prefrence
KAJIAN KINERJA OPERASIONAL ANGKUTAN UMUM PADA TRAYEK MALANG – LUMAJANG Fahmi, Ahmad; Pradhana, Bintang; Arifin, M. Zainul; K, Rahayu
Jurnal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transportasi  menjadi kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari pada zaman ini, tranportasi digunakan untuk menunjang segala aspek kehidupan sehari-hari manusia mulai dari kegiatan ekonomi, sosial budaya, dan kegiatan-kegiatan lainnya.  Kondisi dari angkutan yang beroperasi saat ini masih kurang layak untuk melayani para pengguna jasa angkutan umum, karena angkutan yang beroperasi saat ini termasuk angkutan lama yang masih beroperasi hingga saat ini.Penumpang angkutan umum juga mulai beralih menggunakan kendaraan pribadi untuk melakukan aktifitas sehari-hari, karena angkutan pribadi dinilai lebih cepat dan efisien dalam menunjang aktifitas sehari-hari.Dari hal tersebut perlu dilakukan kajian mengenai kinerja operasional dari angkutan umum untuk mengetahui kinerja operasional pada saat ini agar kinerja operasional angkutan umum bisa ditingkatkan. Pada kajian ini akan dibahas mengenai kinerja operasional angkutan umum yang beroperasi pada bus Malang – Dampit, bus Malang – Lumajang dan MPU Malang – Dampit.  Untuk survei asal tujuan pada kajian ini ada 278 responden untuk bus Malang-Dampit,  182 responden untukbus Maang-Lumajang, dan 78 responden untuk MPU Malang-Dampit yang didapat dari rumus slovin, dan dalam pengambilan sampel menggunakan metode Random Sampling.Dalam kajian yang akan dilakukan digunakan dua metode survei, yaitu survei statis dan survei dinamis untuk mendapatkan data kinerja operasional kendaraan dimana dilakukan pada hari kerja (weekday) dan pada hari libur (weekend).  Untuk survei biaya operasional kendaraan (BOK) pengkaji melakukan dua cara, yaitu dengan wawancara pengemudi angkutan umum  dan mendatangi kantor setiap penyedia jasa angkutan umum, agar mendapatkan besar biaya yang dikeluarkan penyedia jasa untuk memberikan pelayanan yang maksimal pada pengguna jasa angkutan umum. Kinerja operasional yang ada dari segi faktor muat, waktu antara, dan waktu perjalanan.Dimana untuk faktor muat yang terjadi dibawah standar ideal 70%, sedangkan untuk waktu antara dan waktu perjalanan sesuai dengan standar.Dari hasil faktor muat yang kurang dari standar hal ini berkaitan dengan kebutuhan armada, sehingga kebutuhan armada yang didapat dari hasil analisa berkurang dari armada yang semula.Dan direncanakannya jadwal keberangkatan dari kebutuhan armada yang didapat, agar angkutan umum yang beroperasi bisa berangkat sesuai dengan jadwal.Dari segi biaya operasional kendaraan didapatkan biaya operasional kendaraan berbeda – beda sesuai dengan km tempuh angkutan yang beroperasi untuk Bus Malang-Dampit BOK / bus adalah Rp. 2.816,34 / km , Bus Malang – Lumajang BOK / bus adalah Rp. 2.642,58 /km, dan untuk MPU Malang – Dampit BOK / MPU adalah Rp. 1.670,22 /km. Kata kunci : kinerja operasional, angkutan umum, trayek Malang – Lumajang, BOK, kebutuhan armada, jadwal keberangkatan.
STUDI PENGARUH PENAMBAHAN SERABUT KELAPA TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN ASPAL PORUS Syaviq, Muhammad Fahrus; Arifin, M. Zainul; Bowoputro, Hendi; Djakfar, Ludfi; Ambarwati, Lasmini
Rekayasa Sipil Vol 12, No 2 (2018)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2018.012.02.3

Abstract

Porous asphalt is a solution to avoid puddles on the road because it has a pore large enough to drain the surface water. However, porous asphalt has low stability, so it is necessary to improve the Marshall stability on a porous asphalt mixture. The purpose of this research is to know the optimum composition of the asphalt content, the coconut fiber content and the coconut fiber length and to determine whether or not there is an effect of adding coconut fiber to the Marshall properties on a porous asphalt mixture. In this study, the treatment used is by making porous asphalt mixture with a variation of the asphalt content of 4%, 5% and 6% and a variation of the coconut fiber content of 0.5%, 0.75% and 1% and a variation of the coconut fiber length of 2.5 mm 5 mm and 7.5 mm to determine the optimum composition of the porous asphalt mixture. The gradation standard used in this study is the Australian Asphalt Gradient Standard and for its specifications using the Marshall characteristics of the Australian Standard (AAPA). Using the response surface method, the optimum value for the asphalt content is 4% and the optimum value of the coconut fiber is 0.75%. The addition of coconut fiber was able to increase the MQ value by 119% from 112.56 kg / mm to 246.64 kg / mm and the stability value 61.56% from 388.32 kg to 627.38 kg. However, the addition of coconut fibers decrease the VIM rate by 18.6% from 20.27% to 18.6% and the flow value by 20% from 3.24 mm to 2.7 mm. These values meet the requirements of porous asphalt?s Marshall characteristics for Australian gradation standard. It is necessary to do a further research using other gradation standard.
Co-Authors A. Wicaksono A. Wicaksono, Achmad A., Ramadhan Ridlo Abdi Adiguna, Berino Ikhwananta Nurwahid Achmad Wicaksono Afiyat, Ahmad Afif Agus Suharyanto Akbar, Rendy Zesario APRIANSYAH SAPUTRA, APRIANSYAH Bietrix Rosalina, Bietrix Cahyani, Dina Ayu Chamora, David Devani, Andrea Ayu Eny Setyaningsih, Eny F, Rizki Wahyu Fahmi, Ahmad Fambella, Bayu Chandra Ferry Fairul, Ferry GIAN FARISKY, LALU MUHAMAD Gina Martina Harnen Sulistio Harnen Sulistyo, Harnen Hartasantoso, Fakhrul Hendi Bowoputro Hendri Widonoto Imma Widyawati Agustin, Imma Widyawati Ita Suhermin Ingsih Kusumaningrum, Rahayu Kusumaningrum Lasmini Ambarwati Lazuardi, Khalid Ludfi Djakfar M Rizqi Novianto, Rezki Setiawan , M Sa’dillah Maria Warokka, Janette Anastacia Moh. Prima Sudarmo, Arbillah Saleh, n, Ridhwan Falih Napitupulu, Melyona Febriani Nugroho Panji Triatmojo Nurahman, Garin Nurhidayati, Istiqomah Pipit Rusmandani, Pipit Pradhana, Bintang Pradita, Fajrin Prasetya Utama, Ody Wahyu Pratiwi, Kholis Hapsari Prima Yoga, Deby Eka Putra Pradana, Ahmad Rizaldi Putro, Bayu Bimantoro Rahayu K Rahayu Kusumaningrum Rahmat Hidayat H, Fikhry Prasetiyo, Rahmawan, Rizhal Adi Rina Puspita Wahyuningaji, Rina Puspita Riski Fajar Nur Kholis, Raulya Riyantama Romadhon, Firdausy Ilham Rora Istidamatul Mahbubah, Rizky Apriastini Roro Sulaksitaningrum S, M F Sahara, Ahmad Satrio, Gilang Sayekti, Sukma Priya Septian, Dody Tri Sugianto, Agus Susanto, Andriyas Syaviq, Muhammad Fahrus Tanjung Hidayat S.H, M. Rizal alfadin Ubaidillah, Khafid Widyastuti, Ika Zeyan, Bima Fitra Prasetya