Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana Tsunami Bagi Remaja Di SMA N 2 Kotaagung Kabupaten Tanggamus Rahayu Sulistiowati; Nana Mulyana; Rahayu sulistiowati; Syamsul Maarif
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 6. Penanggulangan Bencana dan Pelestarian Lingkungan Hidup
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.479 KB) | DOI: 10.18196/ppm.26.547

Abstract

Bencana tsunami merupakan salah satu bencana alam yang terjadi akibat adanya fenomenagempa di lautan yang menyebabkan tingginya gelombang laut serta mampu merusak apapunyang ada di lingkungan sekitar. Faktor utama timbulnya banyak korban akibat bencanatsunami adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bencana dan kesiapan merekadalam mengantisipasi bencana. Sekolah merupakan salah satu media transformasi ilmupengetahuan yang paling efektif dalam menyerap dan mengaplikasikan pengetahuan kesiapanmenghadapi bencana dengan menggunakan metode yang tepat dan benar. Metode yangdilakukan yaitu simulasi bencana tsunami. Permasalahan yang terjadi pada mitra yaitu pertama,materi pembelajaran mengenai bencana tsunami pada pelajaran geografi hanya sebataspenyampaian materi saja, tidak ada simulasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengankesiapsiagaan bencana tsunami. Kedua, kurangnya pengetahuan mengenai hal-hal yangberkaitan dengan kesiapsiagaan bencana tsunami. Ketiga, kurangnya sikap antisipasi terhadapbencana. Pengabdian ini memberikan solusi yaitu menyelenggarakan pelatihan kesiapsiagaanbencana tsunami dengan tujuan pertama, untuk membangun budaya keselamatan danketahanan khususnya pelajar SMAN 2 Kotaagung. Kedua, untuk membangun pengetahuanpelajar SMAN 2 Kotaagung mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kesiapsiagaan bencanatsunami.Ketiga, untuk membangun sikap antisipasi terhadap bencana tsunami. SasaranPengabdian ini yaitu pelajar SMAN 2 Kotaagung Kabupaten Tanggamus.
Implementasi Kebijakan Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Pringsewu Rahayu Sulistiowati; Dewie Brima Atika; Ita Prihantika; Yuni Ratna Sari
Spirit Publik: Jurnal Administrasi Publik Vol 13, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.461 KB) | DOI: 10.20961/sp.v13i2.24874

Abstract

Kekerasan terhadap anak yang meningkat dari tahun ke tahun direspon oleh Kabupaten Pringsewu dengan mengeluarkan Peraturan Daerah Nomor 17 tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak di Pringsewu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kebijakan penyelenggaraan kabupaten layak anak di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Analisis dilakukan dengan menggunakan model implementasi kebijakan dari Edward III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diukur dari variabel komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi, penyelenggarakan kebijakan kabupaten layak anak belum dilaksanakan secara optimal. Peraturan Daerah yang merupakan payung tertinggi di tingkat kabupaten tidak diikuti dengan peraturan dan kebijakan turunan yang seharusnya mendukung peraturan daerah tersebut. Disposisi merupakan variabel penting dalam kebijakan Kabupaten Layak Anak yang menjadi simpul pengikat variabel lainnya. Penelitian lanjutan dapat dilakukan dengan mengambil fokus pada perilaku waktu dan identifikasi variabel-variabel lain yang menjadi umpan balik kebijakan ini. Kata kunci: implementasi kebijakan, Kebupaten Layak Anak, kekerasan terhadap anak.
Koordinasi Stakeholder Tentang Pemutakhiran Data Pemilih dalam Pemilu Serentak di Indonesia (Studi di Kota Bandar Lampung Tahun 2019) Nico Kresna Wibowo; Rahayu Sulistiowati; Eko Budi Sulistio
Jurnal Administrativa Vol 2 No 1 (2020): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v10i1.20

Abstract

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu Negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga Negara) atas Negara untuk dijalankan oleh pemerintahan negara tersebut. Setiap pemilu yang ada di Indonesia pasti ada kendalanya salah satunya tentang pemutakhiran data pemilih. Pemutakhiran sebagai kegiatan untuk membuat, membaca, memutakhirkan dan menghapus sejumlah informasi dalam data pemilih. Untuk menganggulangi permasalahan tentang pemutakhiran data pemilih ini diperlukannya koordinasi yang baik antar stakeholder dalam pelaksanaan tahap pemutakhiran data pemilih ini dapat menjadi strategi pengembangan tahap pemutakhiran data pemilih agar tidak terjadi kesalahan dalam daftar pemilih tetap saat pemilu berlangsung. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan peran setiap stakeholder, koordinasi antar stakeholder, dan faktor penghambat koordinasi antar stakeholder tentang pemutakhiran data pemilih dalam pemilu serentak di Indonesia (studi di Kota Bandar Lampung tahun 2019). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil peneltian ini menunjukan bahwa peran setiap stakeholder dalam pemutakhiran data pemilih ini sangat penting, koordinasi yang terjalin antar stakeholder sudah berjalan dengan baik namun dalam faktor penghambat koordinasi antar stakeholder masih terjadi hal yang sangat urgent seperti anggota stakeholder tidak terjun langsung ke lapangan dan kurang partisipasinya masyarakat dalam tahap pemutakhiran data pemilih ini sehingga koordinasi antar stakeholder tentang pemutakhiran data pemilih ini jadi terhambat dan mengakibatkan beberapa kesalahan dalam penyusunan daftar pemilih tetap.
Analisis Kemitraan dalam Program Dance4life untuk Meningkatkan Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (Studi Pada PKBI Provinsi Lampung dan SMKN 4 Bandar Lampung) Hana Soraya; Rahayu Sulistiowati; Meiliyana Meiliyana
Jurnal Administrativa Vol 2 No 1 (2020): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v2i1.26

Abstract

Kemitraan antara PKBI Provinsi Lampung dan SMKN 4 Bandar Lampung dalam Program Dance4Life untuk meningkatkan pendidikan kesehatan reproduksi remaja telah berlangsung sejak tahun 2011 dan masih terjalin hingga sekarang. Pihak yang bermitra mempunyai alasan yang sama dalam membangun kerjasama yaitu memandang pentingnya pendidikan hak kesehatan seksual dan reproduksi untuk remaja. Kemitraan yang terjadi antara lembaga swadaya masyarakat dan institusi pendidikan ini merupakan suatu bentuk kontribusi lembaga swadaya masyarakat dalam mendukung penerapan Good Governance untuk proses pembangunan suatu negara. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dengan mendeskripsikan hasil data yang diamati dari wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemitraan antara PKBI Provinsi Lampung dan SMKN 4 Bandar Lampung dalam Program Dance4Life untuk meningkatkan pendidikan kesehatan reproduksi remaja termasuk ke dalam pola kemitraan Linear Collaborative of Partnership, menurut Sulistiyani yang didasarkan pada fenomena-fenomena hubungan kerjasama. Namun dalam kemitraan ini, terdapat kendala-kendala yang menjadi sebuah tantangan untuk dihadapi bersama yaitu perbedaan perspektif tentang pentingnya sex education, jumlah target dari sasaran program, serta memorandum of understanding yang tidak mengalami pembaruan selama program masih berjalan. Dengan demikian, peneliti menyarankan agar melakukan focus group discussion, memperluas cakupan kemitraan, pembaruan memorandum of understanding, dan pelatihan untuk guru-guru pendamping dari sekolah mitra.
Komunikasi Stakeholder dalam Revitalisasi Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Lampung Utara (Studi Kasus Wisata Way Tebabeng) A. Fachrezi Adisa; Rahayu Sulistiowati; Susana Indriyati Caturiani
Jurnal Administrativa Vol 5 No 2 (2023): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v5i2.183

Abstract

Salah satu destinasi wisata yang sedang diangkat kembali oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Utara adalah Wisata Way Tebabeng yang sebelumnya mengalami degradasi, saat ini pemerintah setempat sudah mulai merevitalisasi untuk dijadikan wisata unggulan Namun dalam rencana menjadikan Wisata Way Tebabeng sebagai salah satu target PAD tidak mudah, karena sampai saat ini masih terhalang berbagai kendala infrastruktur jalan yang harus diperbaiki, belum adanya pembinaan POKDARWIS (Kelompok Sadar Wisata). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana komunikasi antar stakeholder dalam revitalisasi Wisata Way Tebabeng. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa komunikasi stakeholder belum optimal hal ini dilihat pada komunikasi sudah terbangun namun masih bersifat satu arah dan komunikasi terputus pada beberapa stakeholder. One of the tourist destinations that is being re-appointed by the Regional Government of North Lampung Regency is Way Tebabeng Tourism which previously experienced degradation, currently the local government has started to revitalize it to become a leading tourist attraction. Until now, there are still obstacles in the way of road infrastructure that must be repaired, there is no POKDARWIS (Tourism Awareness Group) development. The purpose of this study is to describe how the communication between stakeholders in the revitalization of Way Tebabeng Tourism. The type of research used in this research is descriptive research type with a qualitative approach. Data collection techniques in the form of interviews, observations, and documentation. The results of the study found that stakeholder communication was not optimal, this was seen in the communication that had been built but was still one-way and communication was interrupted for several stakeholders.
Good Environmental Governance dalam Pengelolaan Sampah di Kota Bandar Lampung Gandhi Purnomo Nugroho; Rahayu Sulistiowati; Susana Indriyati Caturiani
Jurnal Administrativa Vol 5 No 2 (2023): Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan dan Pelayanan Publik
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administrativa.v5i2.185

Abstract

Rubbish is consequence from activity human . volume generated waste by man will always increase consequence from pattern life man like industry and house stairs. Amount generation garbage in the city of Bandar Lampung on The place Disposal Final (TPA) Bakung , Bandar Lampung. Recorded reach 1000 tons of waste per day . management rubbish rated important To use resolve accumulation garbage in Bandar Lampung City . Study this aim see implementation and barriers to good environmental governance in management garbage in Bandar Lampung City, with based on the theory put forward by belbase with 7 indicators namely 1. Rules of Law ; 2.Participation and Representation ; 3.Access to Information ; 4.Transparency and Accountability ; 5.Decentralization; 6. Institutions and Institution ; 7.Access to get justice . Results from study this could seen effort Service environment live in the city of Bandar Lampung in management rubbish based on principles of good environmental governance, out of 7 principles the found implementation rule the law still not yet held with good because still many the violation that occurred . then on implementation institution outside government found very role good because with volunteer help government in Thing management trash .