Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisa Kualitatif dan Kuantitatif α-Tokoferol pada Ekstrak Kecambah Kacang Hijau (Vigna radiata L.) secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Hilma; Mauizatul Hasanah; Tiwi Sully Maolina
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.51 KB)

Abstract

Kecambah kacang hijau merupakan salah satu tanaman yang mengandung α- tokoferol cukup tinggi dan telah diketahui mempunyai banyak manfaat. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kandungan α- tokoferol dalam ekstrak kecambah. Ekstraksi α- tokoferol dalam kecambah kacang hijau dilakukan dengan ekstraksi sokhletasi. Hasil ekstraksi kecambah kacang hijau diperoleh rendemen ekstrak sebesar 1,4% Ekstrak dianalisis dengan sistem KCKT fase terbalik dengan sistem kolom C18 (250 x 4,6 mm), fase gerak metanol, kecepatan alir 1 mL/ menit, detektor UV dengan panjang gelombang 291 nm dengan volume injeksi 20µL. Hasil uji linearitas didapatkan persamaan garis regresi y = 335,72 x + 34131 dengan nilai koefisien korelasi (r) = 0,997.Hasil analisis kandungan α- tokoferol diperoleh kadar rata-rata 3,470 mg/g.
Pengaruh Pelayanan Informasi Obat (PIO) terhadap Kepatuhan Pasien Tuberkulosis Paru Kategori 1 di Puskesmas Dempo Palembang Reza Agung Sriwijaya; Hilma; Elly
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.186 KB)

Abstract

Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh Apoteker untuk memberi informasi secara akurat, tidak bias dan terkini kepada pasien, tenaga medis seperti dokter, perawat,profesi kesehatan lainnya. Kepatuhan minum obat merupakan salah satu keberhasilan pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pelayanan Informasi Obat terhadap tingkat kepatuhan minum obat pasien Tuberkulosis kategori 1 di Puskesmas Dempo Palembang. Sampel penelitian ini selama Agustus - Desember 2019 yaitu sebanyak 42orang yang dibagi 2 (dua) kelompok masing-masing sebanyak 21orang untuk satu kelompok diberikan PIO dan satu kelompok tidak diberikan PIO. Hasil diperoleh yaitu 26 orang laki-laki (61,9%) dan 16 orang perempuan (38,1), dengan usia remaja sebanyak 9 orang (21,4%) usia dewasa 29 orang ( 69,1%) dan usia lanjut sebanyak 4 orang (9,5%). Berdasarkan tingkat kepatuhan kelompok yang diberi PIO diperoleh sebanyak 11 orang kepatuhan tinggi (52,4%) dan kepatuhan redah sebanyak 10 orang(47,6%) sedangkan kelompok tanpa diberikan PIO kepatuhan tinggi sebanyak 3 orang (14,3) dan kepatuhan rendah sebayak 18 orang (85,7%). Dari analisis uji chi square nilai Asymp sig (2-sided)) adalah 0.014 nilai tersebut < dari α : 0,050 sehingga PIO berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan pasien TB antara kelompok PIO dan tanpa PIO.
Uji Aktivitas Antioksidan dan Penetapan Total Fenol Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea robusta L. ) Hasil Maserasi dan Sokletasi dengan Pereaksi DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) Hilma; Nur Rohmah Agustini; Erjon
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.575 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas antioksidan, nilai efesiensi antiradikal dan total fenol dari ekstrak etanol biji kopi robusta (Coffea robusta L.) yang diekstraksi dengan metode maserasi dan sokletasi. Ekstrak dihitung persen rendemen, dilakukan pengujian aktivivtas antioksidan menggunakan DPPH (1,1-Difenil-2-pikrilhidrazil), kemudian dilakukan perhitungan nilai efisiensi antiradikal, dan dilanjutkan pengujian kadar total fenol dengan menggunakan metode Follin-Ciocalteu. Hasil ekstraksi memperoleh rendemen ekstrak kental dari metode maserasi adalah 4,88 % b/b dan sokletasi 2,16 % b/b. Nilai IC50 untuk ekstrak hasil maserasi adalah 140,9 ppm dengan kategori antioksidan sedang diikuti nilai AE 7,097232079 x 10-3, sedangkan nilai IC50 untuk ekstrak hasil sokletasi adalah 117,5 ppm dengan kategori antioksidan sedang. Total fenol pada ekstrak hasil maserasi adalah 77,92 mgGAE/gr sampel dan pada ekstrak hasil sokletasi adalah 95,32 mgGAE/gr sampel. Dapat disimpulkan bahwa nilai IC50 dan total fenol yang tertinggi diperoleh dari metode ekstraksi sokletasi.