Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI SUHU DAN KALOR DI KELAS X-2 SMA NEGERI 2 PLUS SIPIROK KABUPATEN TAPANULI SELATAN Arisma, Arisma; Fauzi, Ahmad; Usmeldi, Usmeldi
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jppf.v1i1.601

Abstract

Salah satu tuntutan KTSP bagi guru dalam pembelajaran adalah menggunakan model-model pembelajaran sesuai dengan karakteristik materi dan siswa. Namun kenyataannya di kelas, pembelajaran masih bersifat teacher centered dan guru kurang memfasilitasi siswa untuk bekerja dalam kelompok. Oleh karena itu pembelajaran harus terpusat pada siswa dan siswa harus terlibat secara aktif, kreatif, kritis dalam pembelajaran sedangkan guru lebih berperan sebagai fasilitator. Salah satu model yang dapat mengaktifkan siswa bekerja sama dalam pembelajaran adalah model pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Fisika siswa menggunakan model kooperatif tipe group investigation. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Lokasi penelitian SMA Negeri 2 Plus Sipirok. Subyek penelitian siswa kelas X-2 dengan jumlah 25 orang siswa. Penelitian dilakukan sebanyak tiga siklus. Satu siklus terdiri dari enam langkah penelitian yaitu mengidentifikasi topik, merencanakan penyelidikan, melaksanakan penyelidikan, menyiapkan laporan, menyajikan laporan dan evaluasi. Instrumen penelitian adalah lembar observasi  dan bentuk tes hasil belajar untuk  siswa.Teknik analisis data adalah deskriptif. penelitian dilaksanakan pada semester genap Tahuan Ajaran 2011/2012. Hasil  penelitian setiap siklus menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar Fisika siswa. Aktivitas siswa meningkat dari kategori rendah pada siklus I meningkat menjadi kategori sedang pada siklus II dan meningkat lagi menjadi kategori tinggi pada siklus III. Sedangkan hasil belajar kognitif meningkat dari 36 % siklus I menjadi 68 % pada siklus II dan meningkat lagi menjadi 88 % pada siklus III. Hasil belajar afektif meningkat dari kategori rendah pada siklus I meningkat menjadi kategori sedang pada siklus II dan meningkat lagi menjadi kategori tinggi pada siklus III. Kesimpulan penelitian adalah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Fisika siswa kelas X-2 SMA Negeri 2 Plus Sipirok.
Meningkatkan Hasil Belajar Rekorder dengan Metode Tutor Sebaya di Kelas VIII.1.SMPN.1 Patamuan Kabupaten Padang Pariaman Arisma Arisma; Syeilendra Syeilendra; Tulus Handra Kadir
SENDRATASIK UNP Vol 3, No 3 (2014): Seri A
Publisher : FBS Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.529 KB) | DOI: 10.24036/jsu.v2i3.4452

Abstract

Abstract This research was aimed at describing the implementation of Peer-Tutor method in Recorder class at SMPN I Patamuan. This was a qualitative research. The data of the research was collected through observation, interview and library study. The result of the research showed that the use of Peer-Tutor method in Ambilkan Bulan Bu song could improve the students’ learning achievement. This could be seen from the students’ average score which was above the Minimum Standart Score (75) indicating that the learning outcome was 100% achieved. Key word: Recorder clas, Peer-Tutor.
AKTIVITAS LARUTAN AKAR SIRIH HUTAN (Piper aduncum L.) SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI. Arisma Arisma; Istiqomah Istiqomah
Biolearning Journal Vol 4 No 1 (2017): Biolearning Journal (Februari 2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.991 KB)

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui aktivitas larutan akar sirih hutan (Piper aduncum L.) sebagai penghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini merupakan suatu eksperimen biologi. Sampel yang digunakan Nutrient Agar (NA) dan sirih hutan. Variabel tetap pertama pemberian larutan akar sirih hutan. variabel tetap kedua Nutrient Agar (NA) untuk menguji penghambatan pertumbuhan bakteri. Variabel bebas pertama larutan akar sirih hutan. variabel bebas kedua penampakan koloni bakteri akibat perkembangbiakan bakteri.. Instrumen yang digunakan adalah dokumentasi. Hasil data dihitung dengan menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis digunakan uji one way ANOVA. Hasil penelitian diperoleh setiap kelompok sampel Nutrient Agar ditumbuhi koloni bakteri. Hasilperhitungan semua data berdistribusi normal. Hasil uji hipotesis kelompok tanpa perlakuan terhadap konsentrasi 25 %, 50 %, dan 75 % nilai probalitas = 1.000 > α = 0.05, sehingga tidak ada perbedaan perkembangan bakteri antara sampel yang diberi perlakuan dengan sampel tanpa perlakuan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa akar sirih hutan (Piper aduncum L.) tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri.