Makmur Jaya Arma
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PUPUK KANDANG SAPI DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (ARACHIS HYHYPOGAEA L.) Mamma, Sarawa; Rahni, Nini Mila; Arma, Makmur Jaya; Halim, Halim; Rahmasari, Winda
Berkala Penelitian Agronomi Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/bpa.v7i2.10563

Abstract

Kacang tanah merupakan komoditas penting sehingga perlu mendapat perhatian serius. Produktivitas kacang tanah di Sultra masih lebih rendah dari produktivitas nasinal. Umumnya petani menanam kacang tanah pada lahan dengan tingkat kesuburan rendah, sehingga diperlukan pemupukan,  khususnya pupuk organik, baik padat maupun cair. Kombinasi Pupuk organik padat dan cair dipandang cocok  untuk meningkatkan produktivitas lahan marginal. Penelitian telah dilakukan pada bulan  Juli sampai  Oktober 2019 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo Kendari. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang sapi dan  pupuk  organic cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah (Arachis hypogea (L.). Penelitian  menggunakan Rancangan Acak Kelompok dalam pola Faktorial yang terdiri atas 2 faktor. Faktor pertama adalah pupuk kandanag yang terdiri atas tanpa pupuk kandang (Ko), pemberian pupuk kandang  5  tha-1  (K1), pemberian pupuk kandang 10 tha=1 (K2), dan pemberian pupuk kandang 15 tha-1 (K3). Faktor kedua adalah pemberian pupuk organic cair yang terdiri atas 4 taraf yaitu tanpa pemberian (C0), pemberian Pupuk organik cair konsentrasi 75 ml L-1 air (C1), konsentrasi 150 ml L-1 (C2), dan konsentrasi 225 ml L-1 (C3). Hasil penelitian diperoleh bahwa Pemberian Pupuk kandang dengan Pupuk organik cair tidak memberikan pengaruh interkasi terhadap tinggi dan diameter batang, akan tetapi Pupuk kandang memberikan pengaruh mandiri yang nyata. Pemberian  pupuk kandang 15 ton ha-1 memberikan pertumbuhan tinggi tanaman dan diameter batang tertinggi. Perlakuan pemberian Pupuk kandang dengan Pupuk organik cair memberikan pengaruh interaksi terhadap luas daun, jumlah polong dan produksi polong (t/ha).Perlakuan pemberian pupuk kandang 10 ton ha-1 dengan Pupuk organik cair konsentrasi 150 ml L-1 air memberikan produksi polong tertinggi (2,65 t ha-1)Kata kunci: Kacang tanah, Pupuk kandang, Pupuk organik cair
Pertumbuhan dan hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Lahan Kering Marginal dengan aplikasi Mikoriza Arbuskula dan Pupuk Kotoran sapi Hasid, Rachmawati; Arma, Makmur Jaya; Nurmas, Andi; Sadar, Sadar
Berkala Penelitian Agronomi Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/bpa.v8i1.9082

Abstract

Budidaya tanaman pada lahan marginal mengalami berbagai tantangan terkait tingkat kesuburan yang rendah dan seringkali memiliki sifat fisik dan biologi tanah yang kurang mendukung pertumbuhan tanaman. Dalam hal ini, input teknologi berupa pemanfaatan bahan organik dan pupuk hayati sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas lahan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mempelajari sejauhmana pengaruh mikoriza arbuskula indigenous dan pupuk kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung pulut lokal Ereke di Lahan kering marginal. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Lapangan Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Kendari. Rancangan yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dalam pola faktorial. Faktor pertama adalah inokulasi mikoriza arbuskula (MA) yang terdiri dari 2 (dua) taraf yaitu tanpa inokulasi (M0) dan inokulasi MA 50 g per lubang tanam (M1). Faktor kedua adalah pemberian pupuk kotoran sapi yang terdiri dari 6 taraf perlakuan yaitu tanpa pupuk (K0), menggunakan pupuk kotoran sapi 2,5 t. ha-1 (K1), 5 t. ha-1 (K2), 7,5 t. ha-1 (K3), 10 t. ha-1 (K4), dan 12,5 t. ha-1 (K5). Dari dua faktor tersebut diperoleh 12 kombinasi perlakuan yang ditempatkan dalam tiga kelompok sehingga seluruhnya terdapat 36 unit percobaan. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan sidik ragam dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi inokulasi mikoriza arbuskula dengan pupuk kandang mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman pada lahan marginal. Perlakuan terbaik diperoleh pada inokulasi MA 50 g per tanaman dengan takaran pupuk kandang 12,5 t. ha-1 .Kata kunci : Indigenous, jagung pulut, lokal Ereke.
MORFOLOGI BUNGA YANG SESUAI BAGI KULTUR MIKROSPORA PADA TANAMAN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) Suaib Suaib; Makmur Jaya Arma; Muhidin Muhidin
Jurnal Agroteknos Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Agroteknos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.259 KB)

Abstract

An experiment aimed in gaining information on morphological characteristics of Jatropha curcas (L.) containing high frequency of uninucleate microspores has been done. This was important due to the successful application of experiment in haploid technique through anther or microspore culture is strongly determined by the availability of information from basic research such as appropriate morphology of the flowers. This scientific article, in our knowledge, was an early explanation of the initial steps of whole procedures in the microspore culture of Jatropha curcas (L.).  Results of the research showed that the morphological features of flower that contained high frequency of mid- and late uninucleate microspores was that the flowers must be in the range of 2 to 3 mm in length. Such flowers contained yellowish anthers.Key words: Flowers length, mid- and late-uninucleate, morphology, physic nut, microspore
PERTUMBUHAN TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merr) PADA BERBAGAI INTERVAL PENYIRAMAN DAN TAKARAN PUPUK KANDANG SARAWA -; MAKMUR JAYA ARMA; MASKI MATTOLA
Jurnal Agroteknos Vol 4, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Agroteknos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.559 KB)

Abstract

The aims of the research were to study the interaction and the independent effects of irrigation frequency and manure on soybean vegetative growth. This research was arranged based on Completely Randomized Block Design in a factorial pattern, consisted of two factors. The first factor was irrigation frequency, consisted of four irrigation frequencies, i.e., 2, 4, 6, and 8 days. The second factor consisted of 3 manure dosages, i.e. without manure, 10 ton ha-1, and 20 ton ha-1. Each treatment was replicated 3 times, therefore, overall there were 36 experimental units. Data were analysed using analysis of variance. The variables observed were: plant height, stem diameter, number of leaves per plant, and leaf area. The result of the reasearch indicated that interaction between irrigation frequency and rate of manure did not affect the vegetative growth.  Independent effect of irrigation frequency and rate of manure occured at plant height, stem diameter, number of leaves per plant, and leaf area per plant. The irrigation frequency of 2 days and manure 10 ton ha-1 significantly affected soybean vegatative growth. Keywords : Soybean, irrigation, manure