Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Public Speaking Sharing Session Speak With Power and Confidence untuk Guru Indonesia Ni Wayan Wardani; I Dewa Made Krishna Muku; Ayu Gede Willdahlia; I Nyoman Agus Suarya Putra; Aniek Suryanti Kusuma; Putu Sugiartawan; Indra Pratistha; I Gede Andika; I Wayan Sudiarsa; Ayu Manik Dirgayusari
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Politeknik Piksi Ganesha Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v3i1.748

Abstract

Masa pandemi COVID-19 menuntut tenaga pendidik untuk menjadi komunikator yang baik. Dalam masa pandemi, berbagai kegiatan pelatihan Public Speaking telah diadakan. Menjadi komunikator yang kuat telah menjadi ketrampilan hidup yang penting di era sekarang ini. Kampus STMIK STIKOM Indonesia mengadakan pelatihan Public Speaking bertema Speak With Power and Confidence dengan mendatangkan narasumber yang relevan, I Made Kertayasa. Kegiatan dilakukan secara bertahap yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelatihan dibuka untuk masyarakat umum, khususnya guru dan tenaga pendidik di Indonesia. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting. Berdasarkan penilaian oleh peserta, kegiatan mendapatkan respon yang positif.
Pelatihan Mengaktifkan Pembelajaran Daring dengan Memanfaatkan Aplikasi Mentimeter, Whatsapp dan Pembuatan Video Pembelajaran untuk Inovasi Mengajar dengan Keterbatasan Bandwidth Internet Ni Wayan Wardani; I Gede Andika
JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Dharma Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/jurpikat.v2i2.607

Abstract

Pandemi Covid-19 telah membuat banyak perubahan di segala bidang termasuk Pendidikan. Pandemi telah memaksa para Guru untuk mengadakan kegiatan belajar mengajar secara. Banyak aplikasi yang dapat dimanfaatkan sebagai media belajar tetapi tidak semua aplikasi tersebut dapat dijalankan dengan baik di tengah keterbatasan bandwidth internet terutama di daerah pedesaan dan terpencil. Hal tersebut menuntut Guru untuk berinovasi dalam mengajar. Sebagai salah satu kampus IT di Bali, STMIK STIKOM Indonesia melihat fenomena tersebut dan ingin memiliki peran dalam memberikan pemahaman dan mengedukasi seluruh civitas akademika terkait inovasi dalam pembelajaran daring di tengah keterbatasan dengan memberikan pelatihan bagaimana memanfaatkan aplikasi Mentimeter, Whatsapp dan Pembuatan Video Pembelajaran. Dari jumlah peserta dan hasil kuisioner menunjukkan pelaksanaan kegiatan pengabdian ini mendapat respon positif dan antusias luar biasa dari para Guru selaku peserta.
Pelatihan Pengenalan Augmented Reality Android di SMK Negeri 1 Denpasar Christina Purnama Yanti; N.L.Wiwik Sri Rahayu Ginantra; I Gede Andika
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 2 No. 2 (2020): Maret
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.771 KB)

Abstract

Sebagai salah satu sekolah yang memiliki program keahlian Teknologi Informasi, SMK Negeri 1 Denpasar tentunya siswa – siswi mendapatkan pembelajaran terkait perkembangan teknologi saat ini. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru, materi yang diberikan dalam pembelajaran adalah terkait pemrograman berbasis web, pemrograman berbasis desktop dan pemrograman berbasis mobile. Namun dalam pemberian materi belum diajarkan lebih jauh mengenai teknologi Augmented Reality. Kegiatan Program Aksi STIKI Peduli ini diharapkan mampu menjadi solusi atas kendala yang dihadapi oleh SMK Negeri 1 Denpasar, khususnya pemanfaatan teknologi Augmented Reality yang diterapkan pada smartphone berbasis Android untuk memberikan pengetahuan dan peningkatan kreativitas dan skill siswa tentang teknologi Augmented Reality. Pelatihan dilakukan dua hari dimana total peserta pada hari pertama sejumlah 35 orang, dan pada hari kedua sejumlah 32 orang. Sebelum diadakan pelatihan, peserta diberikan pretest untuk mengetahui kemampuan siswa terkait Augmented Reality. Pelatihan dievaluasi dengan memberikan post test berupa projek dimana peserta harus menyelesaikan dalam waktu 90 menit. Berdasarkan hasil post test, siswa-siswa dapat menyelesaikan projek dalam rentang waktu yang diberikan dan pada hasil kuesioner juga memberikan komentar positif terhadap kegiatan ini.