Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Pengetahuan dan Perilaku Kesehatan Penderita Hipertensi Anggota Prolanis Puskesmas Jatinom Kabupaten Klaten Wahyuningsih, Wiwin; Arsi, Antari Ayuning
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 10 No 1 (2021): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang dapat dikendalikan melalui perubahan gaya hidup yang mengarah pada perilaku sehat yang didasari oleh pengetahuan. Tujuan penelitian ini: 1) mengetahui pengetahuan penderita hipertensi mengenai penyakit hipertensi setelah mengikuti kegiatan Prolanis Puskesmas Jatinom. 2) mengetahui perilaku kesehatan yang dilakukan oleh penderita hipertensi anggota Prolanis Puskesmas Jatinom Kabupaten Klaten. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Puskesmas Jatinom, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengetahuan mengenai hipertensi yang dimiliki oleh penderita hipertensi anggota Prolanis Puskesmas Jatinom berbeda-beda karena adanya perbedaan sumber pengetahuan. 2) setelah terkena hipertensi sebagian besar penderita hipertensi anggota Prolanis Puskesmas Jatinom menerapkan pola hidup sehat yang secara sadar dilakukan dan bermanfaat bagi kesehatan. Perilaku sadar namun merugikan kesehatan juga masih dilakukan karena adanya keinginan untuk mengonsumsi makanan pemicu hipertensi dan pengaruh faktor usia lanjut. Sementara perilaku tidak sadar namun menguntungkan maupun merugikan kesehatan dilakukan penderita hipertensi karena kurangnya pengetahuan mengenai manfaat dan dampak dari perilaku yang dilakukannya.
Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Penderita Diabetes Mellitus (Studi Di Puskesmas Kebondalem Kabupaten Pemalang) Aryani, Niken Dheasye; Arsi, Antari Ayuning
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 10 No 2 (2021): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) merupakan program pemerintah untuk memelihara kesehatan peserta BPJS yang menderita penyakit kronis seperti diabetes mellitus. Puskesmas Kebondalem Pemalang merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan PROLANIS. Kegiatannya meliputi pemeriksaan kesehatan, olahraga dan edukasi. Tujuan penelitian yaitu: mengetahui pelaksanaan Prolanis di Puskesmas Kebondalem Pemalang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Puskesmas Kebondalem, Kabupaten Pemalang. Informan penelitian adalah 19 informan yaitu peserta Prolanis, keluarga peserta Prolanis, petugas kesehatan Puskesmas Kebondalem pengelola Prolanis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan konsep dimensi perilaku kesehatan dari Soekidjo Notoatmodjo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Prolanis di Puskesmas Kebondalem sudah sesuai dengan SOP Prolanis yang meliputi konsultasi medis, edukasi peserta Prolanis, Reminder melalui SMS Gateway, home visit, kegiatan senam, Saran yang diberikan: institusi kesehatan perlu meningkatkan pengetahuan penderita diabetes mellitus melalui edukasi menggunakan media edutainment.
Pengetahuan dan Praktik Pendidikan Berwirausaha bagi Sarjana Muda di Desa Jeketro Grobogan Wicaksono, Harto; Arsi, Antari Ayuning; Kuntaswati, kuntaswati; Wulandari, Childa Suci; Mukti, Handika; Radistyo, Yudha; Varidha, Irvani
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 10 No 2 (2021): SOLIDARITY
Publisher : Solidarity: Journal of Education, Society and Culture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan dalam masyarakat menjadi cara untuk melanggengkan konstruksi budayanya. Melalui pendidikan, anak-anak diinternalisasikan dengan nilai-nilai untuk mengantarkan anak menjadi manusia ideal dalam perspektif budaya setempat. Keluarga dengan fungsinya dan masyarakat secara bersama-sama mengemban tugas mulia untuk membekali generasi penerus untuk setia pada budaya dan kreatif dalam menanggapi tantangan kehidupan dalam masyarakat yang semakin kompleks. Tidak ketercuali keluarga pelaku dagang dalam menginternalisasikan nilai-nilai budaya dan kewirausahaan kepada anak-anaknya. Tujuan artikel ini untuk menganalisis pengetahuan dan praktik pendidikan berwirausaha bagi sarjana muda di Desa Jeketro, Grobogan Jawa Tengah. Atas dasar itu, tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengetahuan tentang kewirausahaan oleh para pelaku wirausaha muda diperoleh dari pendidikan dalam keluarga. Pendidikan secara simultan yang melibatkan anak dalam kegiatan berwirausaha mampu menstimulus minat, jiwa, dan perilaku kewirausahaan anak dalam keluarga pedagang, meskipun mereka merupakan lulusan dari perguruan tinggi. Lebih lanjut, sarjana muda berwirausaha ini memadupadankan pengetahuan dan praktik pendidikan formal dengan pengetahuan dan praktik pendidikan wirausaha dalam keluarganya. Bahkan beberapa diantara pelaku wirausaha muda juga mengikuti pelatihan untuk membuka usaha baru yang diselenggarakan oleh lembaga. Keluarga pelaku wirausaha muda memberikan dukungan penuh terhadap variasi jenis usaha anaknya, bergantung pembacaan potensi dan kebutuhan pasar.
Peningkatan Kualitas Penyuluhan Pertanian melalui Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah dan Jurnalistik Bagi Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Kendal Wijaya, Atika; Pramono, Didi; Rini, Hartati Sulistyo; Akhiroh, Ninuk Sholikhah; Arsi, Antari Ayuning
Jurnal Puruhita Vol 2 No 1 (2020): February 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/puruhita.v2i1.29696

Abstract

Menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 2/PER/MENPAN/2/2008 dan Peraturan Menteri Pertanian No. 35/Permentan/OT.140/2009, membuat karya tulis bagi penyuluh pertanian merupakan kewajiban. Dengan menghasilkan karya tulis ilmiah, penyuluh memperoleh angka kredit sebagai upaya meningkatkan kinerja jabatan. Namun, kegiatan menulis masih merupakan hal yang sulit bagi penyuluh dan belum dirasa penting bagi mereka. Hal ini dikarenakan, mereka tidak percaya diri untuk menulis dan belum mengetahui kiat dan teknik penulisan karya ilmiaha. Untuk itu maka dipandang perlu adanya kegiatan berupa pelatihan penulisan karya ilmiah dan jurnalistik bagi petugas penyuluh pertanian untuk mendukung peningkatan kinerja dan kualitas penyuluhan mereka kepada publik dan petani binaan. Tim pengabdian kepada masyarakat Fakultas Ilmu Sosial Unnes memberikan solusi atas permasalahan tersebut dengan memberikan pelatihan menulis karya ilmiah dan jurnalistik bagi para penyuluh pertanian di lingkungan kabupaten Kendal. Bertempat di kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Boja, tim pengabdi menghadirkan dua narasumber yang menyampaikan materi tentang kiat penulisan artikel jurnal dan popular di media massa. Sebanyak 24 peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini karena merupakan pertama kalinya bagi mereka memperoleh materi kepenulisan. Pelatihan ini dirasa sangat bermanfaat bagi mereka dalam meningkatkan kapasitas mereka sebagai penyuluh pertanian. Tidak hanya pengetahuan, namun juga peluang untuk memperoleh kredit poin dari karya tulis. Bahkan, para penyuluh menghendaki adanya tindak lanjut dari pelatihan ini kedepannya.
Peningkatan Keterampilan Menulis Artikel Ilmiah Pada Jurnal Bagi Guru-Guru SMA NW Pancor Husian, Fadly; Arsi, Antari Ayuning; Akhiroh, Ninuk Sholikhah; Astuti, Tri Marhaeni Pudji; Gustaman, Fulia Aji; Abdurrahman, Abdurrahman; Bafadal, Robyan
Jurnal Puruhita Vol 2 No 1 (2020): February 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/puruhita.v2i1.35778

Abstract

Keterampilan menulis artikel ilmiah bagi guru adalah bagian dari pengembangan akademik yang fungsional untuk menunjang penguatan dan pengembangan kompetesi guru. Berbagai level guru, baik pada tingkat dasar maupun menengah, diharapkan dapat memiliki ketrampilan dalam menulis artikel ilmiah, sehingga senantiasa dapat mengembangkan kegiatan akademik yang berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran siswa. Guru di Lombok Timur belum banyak yang memiliki kemampuan dan keterampilan menulis ilmiah dengan baik. Dari kondisi tersebut, kegiatan Pengabdian Masyarakat tersebut bertujuan ikut serta membantu memecahkan masalah yang terjadi diantaranya adalah, memotivasi dan memberikan kesadaran kepada guru-guru SMA NW Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat terhadap pentingnya menulis artikel ilmiah untuk profesionalitas dan jenjang karir mereka. melatih dan mendampingi guru-guru SMA dan sederajat agar dapat menemukan masalah, menuangkan gagasan, dan menulis artikel dengan baik, benar, dan sesuai dengan kaidah selingkung jurnal ilmiah. memfasilitasi guru-guru SMA NW Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat agar dapat membangun jejaring dengan jurnal-jurnal ilmiah, baik nasional maupun internasional. Metode atau tahapan yang akan digunakan untuk memecahkan permasalahan mitra adalah sebgai berikut, Sosialisasi kepada guru-guru SMA tentang pentingnya menulis artikel ilmiah, Pemberian Materi tentang Tata Cara Menulis artikel ilmiah, Pemberian Materi tentang Kiat dan Strategi Menembus Jurnal Ilmiah, Pelatihan, Pendampingan, dan simulasi menulis artikel ilmiah. Guru-guru SMA NW Pancor, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat mengikuti jalannya acara dengan sangat antusias. Antusiasme peserta terlihat dari ketekunan mereka mengikuti materi dari awal hingga akhir dari pelaksanaan pengabdian. Buah dari antusiasme dan ketekunan dalam mengikuti jalannya acara tersebut menghasilkan sebuah pemahaam terkait cara menuis artikel yang baik dan mengetahui cara mempublikasikaanya.
PEMANFAATAN MOBILE HEALTH (mH) DAN DAMPAKNYA PADA PERILAKU KESEHATAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) Siska Riyatul Jannah; Fadly Husain; Rini Iswari; Antari Ayuning Arsi
Jurnal Sosiologi Nusantara Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UNIB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jsn.7.1.181-192

Abstract

Mobile health (mH) adalah inovasi di sektor kesehatan digital dengan menyediakan dukungan dan intervensi perawatan kesehatan melalui teknologi seperti gawai, tablet, dan perangkat elektronik untuk mendukung perawatan medis. Mobile Health (mH) dijadikan sebagai informasi awal maupun second opinion untuk mengetahui penyebab sakit hingga penanganan medis yang diperlukan untuk meredakan simptom (gejala) yang yang dirasakan seseorang. Mahasiswa dipilih sebagai subjek penelitian ini dikarenakan mahasiswa rentan sakit dan keterikatan mahasiswa dengan teknologi khususnya gawai sehingga mahasiswa cenderung memanfaatkan mH karena mudah diakses dan dijangkau oleh mahasiswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa mengenai mH dan dampaknya pada perilaku kesehatan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif untuk menjawab rumusan masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan mahasiswa mengenai mH diperoleh dari sosialisasi media massa dan media sosial dalam bentuk iklan yang persuasif. Mahasiswa memanfaatkan mobile health (mH) seperti halodoc dan alodokter agar memperoleh informasi maupun konsultasi dengan dokter tentang gejala dan keluhan-keluhan sakit yang dialami seperti alergi dan asam lambung. Dengan adanya mobile health (mH) ini mahasiswa pengguna memiliki alternatif dalam pencarian kesehatan dan pengobatan. Kata kunci : Mahasiswa, Mobile Health (mH), Perilaku Kesehatan 
Pemanfaatan Sungai Langkap sebagai Tempat Pembuangan Limbah Rumah Tangga di Kabupaten Purbalingga Gita Saputri; Antari Ayuning Arsi
Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development Vol 1 No 1 (2019): Januari-Juni 2019
Publisher : Asosiasi Profesi Pendidik dan Peneliti Sosiologi Indonesia (AP3SI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52483/ijsed.v1i1.4

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai persepsi masyarakat terhadap pemanfaatan sungai dan faktor yang melatarbelakangi masyarakat membuang limbah rumah tangga ke sungai. Lokasi penelitian ini di permukiman masyarakat di pinggiran Sungai Langkap Desa Tegalpingen Kecamatan Pengadegan Kabupaten Purbalingga, Propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Analisis data menggunakan teori interaksionisme simbolik dari George Herbert Mead. Hasil dalam tulisan ini menunjukkan bahwa: 1) Selain sebagai sumber air, masyarakat mempersepsikan sungai sebagai tempat pembuangan limbah. Masyarakat juga menganggap bahwa membuat septic tank sebagai menyimpan limbah, 2) Faktor yang melatarbelakangi perilaku masyarakat membuang limbah rumah tangga ke sungai adalah faktor internal yang meliputi kebiasaan turun-temurun masyarakat dan kesadaran lingkungan yang rendah, dan faktor eksternal, yaitu tidak tersedianya TPS di desa dan tidak ada sanksi yang tegas.
Etnografi Long Distance Marriage (LDM) Pada Keluarga Dual Carrier Arsi, Antari Ayuning
Komunitas Vol 12, No 1 (2020): March 2020
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v12i1.23575

Abstract

Semakin tingginya tingkat pendidikan perempuan dan banyaknya perempuan pekerja sektor formal, meningkatkan jumlah keluarga LDM. Kondisi suami-istri sebagai pekerja publik ini merubah model relasi dalam pembagian peran keluarga. Penelitian etnografi yang menggunakan metode deskriptif analitik ini bertujuan untuk mencari model relasi suami-istri dual career dalam LDM melalui tiga aspek, yaitu: pembagian pekerjaan rumahtangga, penafkahan, dan pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnografi keluarga pelaku LDM dari aspek ideologis dan praktik antara konstruksi dan pelaksanaan pembagian peran suami-istri mengalami inkonsistensi. Konstruksi mengenai peran laki-laki dan perempuan dalam keluarga LDM masih menunjukkan kuatnya pengaruh budaya patriarkhi dan ideologi familialisme dengan pola relasi head-complement. Namun pada tataran praktik,  pembagian pekerjaan rumahtangga dalam keluarga LDM dilakukan dengan lebih fleksibel, dengan pola relasi head-complement,  senior-junior partner, equal partner. Sementara itu, dalam aspek penafkahan dan pengambilan keputusan, model relasi yang terbangun dalam keluarga LDM merupakan implikasi perubahan sosial-budaya, tuntutan pekerjaan publik, dan faktor tingginya pendidikan perempuan. Meskipun secara ideologis masih tampak kuatnya pengaruh patriarkhi dan ideologi familialisme, namun pada tataran praktik aspek penafkahan dan pengambilan keputusan dalam keluarga LDM lebih dominan pada pola relasi senior-junior partner dan equal partner.
Ketidakadilan Gender terhadap Perempuan Pengemudi Ojek Online (PPOO) di Kota Semarang (Studi pada Perempuan Pengemudi Grab) Anastasia Putri; Antari Ayuning Arsi
Solidarity: Journal of Education, Society and Culture Vol 12 No 1 (2023): SOLIDARITY
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbedaan karakteristik yang dilekatkan pada laki-laki dan perempuan menjadikan perempuan dengan profesi sebagai pengemudi ojek online mengalami beberapa pengalaman yang berhubungan dengan ketidakadilan gender. Penelitian ini dilakukan di Kota Semarang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja ketidakadilan gender yang dialami perempuan pengemudi ojek online dan strategi yang mereka lakukan dalam menghadapi ketidakadilan gender. Konsep yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitian adalah konsep ketidakadilan gender dan stereotip gender. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi data. Tahapan analisis data menggunakan model Miles & Huberman melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Perempuan pengemudi ojek online mengalami ketidakadilan gender yang mana ketidakadilan gender ini ditandai dengan berbagai hal yang dilakukan oleh customer maupun orang terdekat seperti perempuan lebih baik di rumah, ditolak customer, mendapat penilaian rendah, dan mendapat perlakuan yang mengarah pada tindakan pelecehan. 2) Perempuan pengemudi ojek online memiliki strategi untuk menghadapi ketidakadilan gender seperti berdiskusi dengan suami dalam membuat keputusan, berfikir positif ketika mengalami penolakan, menerima tawaran customer untuk bertukar posisi mengendarai motor, mengatur waktu antara pekerjaan domestik dan pekerjaan publik, dan tegas terhadap customer yang kurang sopan.
PUZZLE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF MATA PELAJARAN IPS BAGI GURU-GURU SD/MI DI KEBUMEN Antari Ayuning Arsi
Jurnal Abdimas Vol 14, No 1 (2010): June 2010
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v14i1.14

Abstract

Proses belajar mengajar IPS di sekolah umumnya dianggap tidak menarik, akibatnya banyak anak-anak sekolah yang kurang tertarik untuk mendalami mata pelajaran IPS. Selain itu memang ada anggapan bahwa mata pelajaran IPS tidak begitu penting sehingga siswa dalam proses belajar mengajar tidak begitu serius dalam mengikutinya. Beberapa indikator yang menunjukan bahwa mata pelajaran IPS tidak menarik atau penting adalah nilai-nilai pelajaran IPS tidak begitu tinggi, serta program Ilmu Sosial di SMA dianggap sebagai program nomor dua setelah Ilmu Alam. Oleh karena itu untuk mempercepat pemahaman serta menghindarkan pemahaman yang keliru diperlukan pendekatan-pendekatan dan media-media pembelajaran yang tepat, sesuai dengan tingkat kematangan kejiwaan peserta didik. Pendekatan yang dianjurkan dalam KTSP adalah pendekatan kontekstual termasuk dalam media pembelajarannya. Media pembelajaran tidak hanya mencakup media elektronik melainkan bisa berupa media sederhana yang bisa disiapkan oleh guru. Salah satu media pembelajaran yang bisa digunakan adalah media puzzle. Dalam pelatihan penggunaan media puzzle dalam pembelajaran IPS di SDN Tambakrejo Kebumen, hadir 35 pseserta dari 40 peserta yang mendaftar. Peserta meyakini bahwa media puzzle bersifat sederhana, mudah dibuat dan digunakan serta dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar IPS.   Kata kunci: media, puzle, belajar mengajar.