Issa Arwani
Brawijaya University

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Fitur Length Of Edge Dan Moment Invarian Untuk Gesture Recognition Dengan Menggunakan Kinect Untuk Kontrol Lampu MP, Rekyan Regasari; Setiawan, Budi Darma; Arwani, Issa
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 2, No 1 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (805.673 KB)

Abstract

AbstrakTeknologi Kinect adalah teknologi yang dikembangkan untuk game. Kinect memungkinkan pemain game mengontrol permainan dengan menggunakan gerakan dan suara. Hal ini dikarenakan di dalam Kinect terdapat 3 hardware yang bekerja bersama-sama. Tiga hardware tersebut yaitu color VGA video camera, sensor kedalaman, dan multi array microphones. Karena itu, penelitian ini mencoba mengembangkan sensor Kinect untuk keperluan mendeteksi telapak tangan dan gesturnya untuk digunakan sebagai kontrol lampu. Hal ini dilakukan dengan menambahkan beberapa proses pengolahan citra. Pengenalan telapak tangan, menggunakan sensor VGA camera dan depth camera dalam Kinect. Ketika seorang pengguna menjulurkan tangannya kearah sensor, kemudian mengangkat jarinya maka program akan bereaksi. Jika 2 jari yang diangkat maka program akan mengaktifkan saklar padam. Sedangkan jika 5 jari yang diangkat, maka program akan mengaktifkan saklar hidup. Dalam penelitian ini ada 2 fitur yang digunakan dan dibandingkan hasilnya. Fitur yang digunakan adalah fitur Moment Invariant dan Length of Edge. Hasil lebih baik diberikan jika pengenalan dilakukan dengan menggunakan Length of Edge. Dari seluruh data uji yang dipakai, untuk pengenalan dengan menggunakan fitur Length of Edge, akurasi maksimal diperoleh sebesar 100%, sedangkan  dengan menggunakan fitur Moment Invariant, akurasi maksimal diperoleh sebesar 80%.Kata kunci: Moment Invarian, Length of Edge, gesture telapak tanganAbstractKinect is a technology developed for game. Kinect allows players to control game play by using movement and sound. This is because Kinect has 3 hardware that work together. The three hardware are VGA video camera, depth sensor and multi-array microphones. Therefore, this study attempts to use Kinect sensor for detecting the palms gestures and use them as a light control. This is done by adding some image processing technique. The palms gesture detection is done by using the VGA camera and depth camera in Kinect Sensor. When a user sticking his hand out and raise his fingers, then program will gives response. If 2 fingers are raised, program will activate off switch, while if 5 fingers are raised, program will activate on switch. There are two features are used in this study, and the results are compared. The features are Moment Invariant and Length of Edge. Better results given by recognition using the Length of Edge. From all the test data used, recognition using Length of Edge give 100% accuracy, while recognition using Moment Invariant features, give 80% in acuracy.Keywords: Moment Invarian, Length of Edge, palm gesture
Web Server Embedded System Muttaqin, Adharul; Akbar, Sabriansyah Rizqika; Arwani, Issa
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (478.838 KB)

Abstract

Abstrak Embedded sistem saat ini menjadi perhatian khusus pada teknologi komputer, beberapa sistem operasi linux dan web server yang beraneka ragam juga sudah dipersiapkan untuk mendukung sistem embedded, salah satu aplikasi yang dapat digunakan dalam operasi pada sistem embedded adalah web server. Pemilihan web server pada lingkungan embedded saat ini masih jarang dilakukan, oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan menitik beratkan pada dua buah aplikasi web server yang tergolong memiliki fitur utama yang menawarkan “keringanan” pada konsumsi CPU maupun memori seperti Light HTTPD dan Tiny HTTPD. Dengan menggunakan parameter thread (users), ramp-up periods, dan loop count pada stress test embedded system, penelitian ini menawarkan solusi web server manakah diantara Light HTTPD dan Tiny HTTPD yang memiliki kecocokan fitur dalam penggunaan embedded sistem menggunakan beagleboard ditinjau dari konsumsi CPU dan memori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal konsumsi CPU pada beagleboard embedded system lebih disarankan penggunaan Light HTTPD dibandingkan dengan tiny HTTPD dikarenakan terdapat perbedaan CPU load yang sangat signifikan antar kedua layanan web tersebut Kata kunci: embedded system, web server Abstract Embedded systems are currently of particular concern in computer technology, some of the linux operating system and web server variegated also prepared to support the embedded system, one of the applications that can be used in embedded systems are operating on the web server. Selection of embedded web server on the environment is still rarely done, therefore this study was conducted with a focus on two web application servers belonging to the main features that offer a "lightness" to the CPU and memory consumption as Light HTTPD and Tiny HTTPD. By using the parameters of the thread (users), ramp-up periods, and loop count on a stress test embedded systems, this study offers a solution of web server which between the Light HTTPD and Tiny HTTPD which has compatibility features in the use of embedded systems using beagleboard terms of CPU consumption and memory. Results showed that in terms of CPU consumption on embedded systems beagleboard more advisable use Light HTTPD than tiny HTTPD because there are differences very significant CPU load between both the web service. Keywords: embedded system, web server