Articles
Study of Phenomenology in Female Football Fans, Persib Bandung Club
Windi Fitriyani;
Oky Oxcygentri;
Nurkinan Nurkinan
CHANNEL: Jurnal Komunikasi Vol 9, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.12928/channel.v9i1.17765
Speaking of football, many are involved in it including football supporters. Supporters are the people who provide support in a football match. Today, the stadium is dominated not only by men, but many of the women. This relates to the motives of female fans of Persib Bandung football club. This research aims to find out the experiences, motives and meanings of women fans of Persib Bandung football club. The method used in this study is a qualitative method with a phenomenological approach. Based on the results of the research that has been done, it can be concluded that the motives of women fans of Persib Bandung football club have two categories namely motive cause (because motive) consisting of: Geographical Location Motive and Popularity Level Motif. While the motive of hope (in order to motive) or the motive of the destination, namely: Motif Support Directly In the Stadium, Entertainment Motif and Motif Got A Partner.
Menguak Pengalaman Komunikasi dalam Ritual Pesugihan (Studi Fenomenologi pada Aktivitas Ritual Pesugihan di Pantai Utara Pekalongan)
Mutiara, Aldi;
Oxcygentri , Oky;
Ema, Ema
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 6 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (150.902 KB)
Pesugihan adalah sarana untuk mencapai sebuah keinginan pelaku pada beberapa hal yang diimpikan, kekayaan, jabatan, popularitas dan lain-lain. Pada kegiatan ritual ini banyak dari kalangan dengan tingkat ekonomi menengah keatas. Penelitian ini di latarbelakangi dengan aktivitas ritual pesugihan di laut..bagian utara terdapat mitos yang juga dilakukan dengan cara bersenggama dengan Ratu Pantai Utara bernama Dewi Lanjar, sosok legenda penguasa laut bagian utara di pulau Jawa, tepatnya di utara Pekalongan, Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui motif, makna dan pengalaman terhadap komunikasi dalam ritual pesugihan. Apa yang menjadikan pelaku pesugihan memutuskan dengan pasti untuk melakukan kegiatan ritual pesugihan ini dan bagaimana kegiatan ritual ini berlangsung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan berupa wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, studi pustaka dan di transkrip kemudian dianalisa menggunakan fenomenologi Alfred Schutz. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hal yang menjadi fenomena merupakan edukasi untuk masyarakat luas mengenai referensi ilmiah pada dunia mistik dan kegiatan ritual pesugihan dan menghasilkan makna-makna dan motif yang menjadikan pembelajaran dari para informan dalam penelitian ini. Penelitian ini pun membangunkan tradisi dan cerita rakyat pada salahsatu daerah yang ada di Indonesia.
ANALYSIS OF THE MEANING OF MASCULINITY IN BIRDS OF PREY
NAOMI S HUTABARAT;
FLORI MARDIANI LUBIS;
OKY OXCYGENTRI
INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTI SCIENCE Vol. 1 No. 08 (2020): INTERNATIONAL JOURNAL OF MULTISCIENCE - NOVEMBER EDITION
Publisher : CV KULTURA DIGITAL MEDIA
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
"Birds of Prey" is a DC-produced action adventure superhero film, adapted from DC Comics under a different title. The film tends to feature a representation of masculinity from Harley Quinn's character. Masculinity is usually attached to men, however, in this film it is aimed at women. The film is also a female-led film, the partner of batman's enemy Joker. Therefore, the author is interested in analyzing the film Birds of Prey so that the research is titled "Analysis of the Meaning of Masculinity in Birds of Prey". This research aims to find out the meaning of denotations, connotations and myths about masculinity presented in the film Birds of Prey played by Harley Quinn. This research is qualitatively descriptive using Roland Barthes's semiotic method. The results of this study are myths of masculinity in the film Birds of Prey presented by Harley Quinn through appearance, expression, behavior, environment, music, character and dialogue.
KONTRUKSI MAKNA FANGIRLING (STUDI FENOMENOLOGI PADA FAN ACCOUNT TWITTER PENGGEMAR IU DI KALANGAN FOLLOWERS @_IUINDONESIA)
Dwi Ismi Noviyanti;
Ana Fitriana Poerana;
Oky Oxcygentri
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 3 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/jips.v9i2.2022.813-821
Latar belakang penelitian ini adalah Fenomena Fangirl atau penggemar wanita saat ini sedang marak ditemui. Fangirl adalah sebutan untuk fans wanita yang mengidolakan seseorang atau sesuatu. Terdapat banyak kegiatan untuk mendukung idolanya tersebut atau dengan istilah fangirling. Fangirling merupakan kegiatan penggemar untuk memenuhi hasratnya akan kebutuhan mengomsumsi produk budaya popular yang digemarinya. Dalam dunia maya, fenomena fangirling menjadi lebih terlihat dikarenakan setiap individu berkomunikasi langsung dengan penggemar lainnya. Twitter dipilih sebagai media untuk memperoleh akses terhadap idola. Akun Twitter yang digunakan para fans ini disebut dengan fan account. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna fangirling bagi pengguna fan account penggemar IU, menjelasakan motif yang mendorong melakukan fangirling melalui fan account, dan mengetahui pengalaman komunikasi saat menggunakan fan account. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, dengan tujuan untuk menggali informasi dari pengalaman informan. Adapun informan untuk penelitian ini adalah pengguna fan account Twitter yang merupakan followers @_IUIndonesia yang berjumlah 3 orang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam, observasi non-partisipan, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa informan memiliki makna yang beragam dalam melakukan fangirling, yaitu fangirling sebagai hiburan, sebagai pemenuh hasrat, dan mensupport idola. Adapun motif yang mendorong untuk melakukan fangirling, yaitu pemenuhan kebutuhan emosi dan motif motivasi. Pengalaman berkomunikasi yang dialami pun beragam, yaitu pengalaman komunikasi yang positif dala melakukan fangirling, dimana mereka dapat memperluas pertemanan bahkan sampai ke luar negeri, juga dalam berkomunikasi kepada IU yang merupakan idolanya mereka bisa berkomunikasi langsung.
Pengaruh Tayangan 2gether: The Series Terhadap Sikap Toleransi Perempuan Mengenai Homoseksual
Fernanda Khairunnisa Venturini;
Fardiah Oktariani Lubis;
Oky Oxcygentri
LUGAS Jurnal Komunikasi Vol 5, No 1: Juni 2021
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31334/lugas.v5i1.1553
Boys love as a global phenomenon has getting attention for many people since it stories about homosexual relationship. It gains positive respond for many people. Moreover, the appearance of one of famous series about homosexual relationship from Thailand, 2gether: The Series, has influence the success of the Boys Love so that it become popular in entire of world especially in Indonesia, the country which has a lot of fans for Boys Love series.The purpose of this study is to determine the effect of 2gether: The Series based on three dimensions of applied theory used, namely Uses and Gratification theory covering frequency, duration and attention to women's tolerance attitudes about homosexual. Respondents for this study are from followers of the twitter account @thaiifess, totaling 100 people, female and people who are having watched 2gether: The Series. This study uses a quantitative approach with a survey method. Data analysis to be used in this reserch is multiple linear regression analysis technique. The research shows that there is an effect of simultaneous 2gether: The Series on women's tolerance attitudes about homosexuals based on a coefficient of determination of 16.4%. The dimensions of the variable X (frequency, duration and attention) indicate that the highest contribution, attention is 0.16 and the lowest is the frequency of -0.003.
Pengaruh Choi Siwon Pada Iklan Mie Sedaap Korean Terhadap Keputusan Pembelian Oleh Generasi Z
Naura Qurratu’aini;
Siti Nursanti;
Oky Oxcygentri
LUGAS Jurnal Komunikasi Vol 5, No 1: Juni 2021
Publisher : Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31334/lugas.v5i1.1555
The entry of Korean culture in Indonesia has made many companies take steps to take advantage of this. Mie Sedaap is one of the instant noodle companies that saw this opportunity and took steps by releasing a new flavor variant, the Korean taste with Choi Siwon as its brand ambassador. This research was conducted to determine the extent of the influence arising from Choi Siwon in Mie Sedaap advertisement on the purchase decision of Generation Z on the basis of the theory of Stimulus Organism Response and Viscap Model which was carried out using quantitative methods, and by survey method, distributing questionnaires online to 360 respondents. which is obtained from calculations with the sampling technique, namely simple random sampling. The data analysis technique was performed using a Likert scale with simple linear regression equation data analysis. This study resulted in several things, namely that there was no influence between the visibility of Choi Siwon's brand ambassador on purchasing decisions, and there was an influence between credibility, attraction, and brand ambassador Choi Siwon's power on purchasing decisions
Implementasi Bauran pemasaran “Nasi Uduk Mamah Ica” Dalam Beradaptasi Dimasa Pandemi
Azrodiana Azrodiana;
Firdaus Yuni Dharta;
Oky oxcygentri
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 8 No 10 (2022): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (247.707 KB)
|
DOI: 10.5281/zenodo.6791728
The pandemic has had a considerable impact on various sectors, especially for MSME players, the Central Statistics Agency (BPS) in its survey reported that only 2% of MSMEs experienced an increase in sales during the pandemic. This study aims to determine the implementation of the marketing mix applied by MSMEs of Nasi Uduk Mamah Ica as one of the MSMEs that experienced an increase in sales during the pandemic. With the hope that it can help and inspire MSMEs affected by the pandemic. This research uses a qualitative approach with primary data. The results of the study showed the implementation of the marketing mix carried out by Nasi Uduk Mamah Ica in adapting, namely 1) Products: enriching menu variations and maintaining quality. 2) Price: make 2 price variations by adjusting the market. 3) Places: less strategic but helped by the locations already available on Maps. 4) Promotion: worth of mount, e-commerce, digital marketing, and customer relationship marketing (CRM). Digital sales are the biggest change, with the wider the market, the development carried out is increasingly emerging. Digital sales are considered to be able to be a solution to adapt during a pandemic. For further research, it is necessary to look more deeply at the impact of digital sales for MSMEs during the pandemic
JURNALISME INDEPENDEN MEDIA TELEVISI : ANALISIS FRAMING TAYANGAN PROGRAM MATA NAJWA EPISODE “MEREKA-REKA CIPTA KERJA” DI TRANS7
Anisa Salma Febriana;
Firdaus Yuni Dharta;
Oky Oxcygentri
CERMIN: Jurnal Penelitian Vol 5 No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Relawan Jurnal Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36841/cermin_unars.v5i2.991
Media adalah sarana untuk menyampaikan informasi, namun pada hakikatnya sebuah informasi adalah pesan yang dapat membentuk makna dan latarbelakang dari sebuah tindakan publik. Penelitian ini di latarbelakangi atas pergolakan aksi penolakan yang terjadi pada tahun 2020 sebagai dampak pemberitaan media dari kebijakan Ominibuslaw, RUU Cipta Kerja yang disahkan secara resmi menjadi Undang-Undang melalui Rapat Paripurna pada tanggal lima Oktober 2020 oleh DPR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembingkaian dalam program Mata Najwa. Apakah tayangan program Mata Najwa ini layak dijadikan sebagai sumber informasi yang akurat dan menerapkan prinsip jurnalisme independen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data dikumpulkan berupa video dokumentasi dan di transkrip kemudian dianalisa menggunakan analisis framing model Robert N. Entmen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya keseimbangan dalam pemilihan narasumber antara yang pro dan kontra terhadap kebijakan Omnibuslaw, namun tidak adanya penyelesaian dalam tayangan tersebut, hanya klarifikasi dari sebuah kebijakan dan pendapat dari kebijakan tersebut, ketidakseimbangan pemberitaan juga terdapat pada tayangan ini dengan porsi pro sedikit lebih besar. tayangan program Mata Najwa Episode “Mereka-Reka Cipta Kerja” Di Trans7 dapat menjadi sumber informasi yang akurat dan menerapkan prinsip jurnalisme independen.
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN AKSI TEROR MABES POLRI PADA MEDIA ONLINE KUMPARAN DAN TIRTO.ID
Mochammad Fauzan Amin;
Muhammad Ramdhani;
Oky Oxcygentri
Linimasa : Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 5 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Ilmu Komunikasi, FISIP Universitas Pasundan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.23969/linimasa.v5i2.5229
The purpose of this study was to find out how the online media framing Kumparan and Tirto.id in reporting acts of terror at the National Police Headquarters. This study used qualitative research methods. Collecting data in this study using documentation techniques and literature study. The analysis technique uses Robert N. Entman's model framing analysis technique. The results of this research show that there are similarities between Kumparan and Tirto.id by defining terror acts at the National Police Headquarters as a form of terrorism attack. However, Kumparan emphasizes the human interest side of the perpetrators of the Police Headquarters attack by writing his name clearly and writing down the contents of the will left by the perpetrator. In addition, Kumparan also highlighted the actions of the police in this case, such as guarding and checking at the National Police Headquarters and shooting dead the perpetrators. Meanwhile, Tirto.id emphasizes the chronology of the terrorist acts at the Police Headquarters and also highlights the issue of terrorism itself by explaining the lone wolf and millennial terrorist phenomena. Kumparan and Tirto.id are trying to be as objective as possible in reporting the terror act at the National Police Headquarters.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN ARISAN ONLINE MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM
Sherly Indria Setianty;
Firdaus Yuni Dharta;
Oky Oxcygentri
JURNAL SIGNAL Vol 9, No 2 (2021): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Djati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (564.17 KB)
|
DOI: 10.33603/signal.v9i2.6284
Arisan merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh beberapa orang dengan adanya penyerahan sejumlah uang dalam bentuk utang piutang dan merupakan salah satu cara untuk menabung dengan sistem kocok atau pilih tanggal yang diinginkan untuk mendapat uang arisan sesuai dengan jumlah yang diikuti dan peraturan yang disepakati bersama. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari mengenai pentingnya pemanfaatan digital marketing untuk menjadi bagian dari strategi komunikasi pemasaran dalam mengembangkan suatu bisnis online. Penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan proses wawancara mendalam, observasi, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran yang telah diterapkan oleh @arisanyuk.krw pada media sosial Instagram dinilai sebagai strategi yang efektif untuk mendekati target konsumen dan mempertahankan konsumen yang telah ada. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa seluruh kegiatan strategi komunikasi pemasaran yang dijalankan arisan online @arisanyuk.krw berkaitan erat dengan komponen-komponen yang ada dalam teori AIDA. Selain itu, konsep komunikasi pemasaran yang mereka terapkan sesuai dengan teori Integrated Marketing Comunication melalui adanya advertising, public relations, sales promotion, personal selling, serta direct marketing dapat dapat menjadi nilai tambah guna mencapai strategi komunikasi pemasaran yang efektif dan efisien. Penelitian ini didapatkan saran yaitu disarankan agar disediakan slot kosong khusus member baru yang ingin bergabung di @arisanyuk.krw dan para pelaku bisnis online harus mengetahui bagaimana langkah pemilihan media yang tepat sehingga promosi dapat berjalan sesuai keinginan dan harapan.