Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PERAN COURT OF ARBITRATION FOR SPORT DALAM MENANGANI KASUS RASIS DAN DISKRIMINASI DALAM SEPAKBOLA DI EROPA Zul Asri; Afrizal "
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 1, No 2: WISUDA OKTOBER 2014
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to understand the role of Court of Arbitration for Sport(CAS) in mediating racist dispute and discrimination in European football.Racism and discrimination is a classic concern in the universe., FIFA thenarranged to punish racism violence in statute. This also followed by UEFA’sdisciplinary regulations. According to UEFA statutes, every action done by eitherplayers, team official, or supporter is responsibility of the club, including racismconduct. However, member association and team do not necessarily accept thesanction imposed. To resolve the dispute, UEFA should make Alternative DisputeResolution (ADR) especially mediation and arbitration provided for professionalplayer. UEFA should address the dispute about racism to CAS to protect UEFAinterest in keeping partnership with member association.This research applies descriptive qualitative method and literature tounderstand the role of Court of Arbitration for Sport.Moreover, this also usepluralism perspective which states that non governmental actor is the mostinfluential in international relations. Besides, in pluralism, race is part ofplurality.Court of Arbitration for Sport roles to adjudicate and punish racismconduct and discriminative behavior in European footballusing arbitration withinthe family of sport. This can be seen from the following indicators such as role ofCAS in adjudicating racism violence done by supporter of PSV Eindhoven fromNetherland towards Arsenal FC player, Thierry Henry that took place in PhilipsStadium in UEFA Champions League 2002, moreover, Court of Arbitratin forSport also adjudicated racism violence between Hungarian Football Federationwith FIFA, where Hungarian national team supporter was singing anti-Semitismchants during the match against Israel national team.Keyword : Racism, sanction, ADR, interest, pluralism, adjudicative
the Ekowisata Berbasis Hutan Lindung di Nagari Sungai Buluh Tahun 2004-2018 Rifa Atul Mahmudah; Zul Asri
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.983 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i1.83

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang Ekowisata Berbasis Hutan Lindung di Nagari Sungai Buluh Timur Tahun 2004-2018. Permasalahan yang penulis angkat adalah bagaimana Hutan dilingkungan Nagari Sungai Buluh ini tetap bertahan sampai sekarang agar tidak adanya pengrusakan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu dibentuknya Lembaga Perlindungan Hutan Nagari atau yang disingkat dengan LPHN. Lembaga ini sebagai wadah untuk menjaga keseimbangan dan kondisi hutan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Ekowisata yang ada dalam Nagari Sungai Buluh yang berdampingan dengan Hutan Nagari Sungai Buluh. Penelitian ini menggunakan metode sejarah, yang meliputi heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Nagari Sungai Buluh tetap mempertahankan kondisi hutannya hingga sekarang ini. Nagari Sungai Buluh yang merupakan turunan dari Nagari Kajai Laminjai masih mempertahankan kebudayaan Minangkabau. Masyarakat Nagari Sungai Buluh dalam menjaga lingkungan berpegang teguh dan berpedoman pada adat yang telah dibuat. Keberadaan hutan Nagari Sungai Buluh tidak lepas dari kearifan lokal yang dimiliki dan masih diterapkan hingga saat ini. Adanya nilai-nilai lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur terdahulu secara lisan dan akan tertanam untuk bersama dan akan menjadi ingatan dan akan tetap dipertahankan untuk menjaga hutan untuk keberlangsungan hidup bersama.
Petani Karet di Kabupaten Kampar Pada Tahun 2010-2019: Pasang Surut Ekonomi dan Gaya Hidup Petani Desa Salo Putri Aulia Rachma Wita; Zul Asri
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.694 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i1.100

Abstract

Penelitian ini mengenai Petani Karet di Desa Salo, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar pada tahun 2010-2019. Di Desa Salo pertanian menjadi salah satu sektor utama bagi masyarakat sebagai pemenuhan kebutuhan hidup. Penelitian ini mendeskripsikan pasang surut ekonomi masyarakat Desa Salo yang terjadi akibat fluktuasi harga karet dan pengaruhnya bagi gaya hidup petani. Metode yang digunakan adalah metode penelitian sejarah melalui empat tahap (1) heuristik (2) kritik suber (3) interpretasi (4) historiografi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Desa Salo merupakan Desa yang memiliki 67,3% penduduknya bekerja sebagai petani karet sehingga menjadi sektor penggerak perekonomian masyarakat. Pada tahun 2010-2019 harga karet mengalami fluktuasi harga. Turun naiknya harga karet berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat. Kenaikan harga karet berdampak pada keadaan ekonomi yang membaik menimbulkan perubahan gaya hidup pada masyarakat petani Desa Salo. Gaya hidup petani karet terlihat dari cara berbusana yang lebih modern, tingkat pendidikan, makanan dan terlihatdari bagaimana mereka menghabiskan waktu dan uangnya. Gaya hidup yang terbentuk pada saat ekonomi membaik tidak dapat di hilangkan oleh petani saat ekonomi menurun, sehingga petani kewalahan dalam mengontrol gaya hidupnya. Petani memilih menggadaikan lahan perkebunan kepada pihak Bank dan Renternir agar gaya hidup petani dapat terpenuhi.
Relevansi Pemikiran Pendidikan Mohammad Sjafei pada Pelaksanaan Pendidikan di INS Kayutanam (2006-2018) Listia Anita Wati; Zul Asri
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.33 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i1.124

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pemikiran pendidikan Mohammad Sjafei dan bagaimana relevansinya dengan pelaksanaan pendidikan di SMA INS Kayutanam tahun 2006-2018. Pemikiran pendidikan Mohammad Sjafei mengandung nilai-nilai karakter dengan metode aktif-kreatif yang dikembangkannya mendorong siswa untuk belajar aktif dan merdeka. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan permasalahan dibalik kemunduran dan meredupnya eksistensi sekolah INS Kayutanam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan beberapa tahap berikut: (1) Heuristik, (2) Kritik Sumber, (3) Interpretasi, (4) Historiografi. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan pendidikan di SMA INS Kayutanam kurang relevan dengan sistem pendidikan yang lahir dari pemikiran Mohammad Sjafei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran pendidikan Sjafei dijadikan sebagai program ekstrakurikular yang bersifat pilihan bagi siswa, dan tidak bersifat wajib. Porsi jam untuk program ekstrakurikular hanya dua jam dalam seminggu sehingga proses praktek dan pembelajarannya kurang optimal.
Perkembangan Perusahaan Bus PT. Transport Express Jaya Lubuk Alung (1975-2020) Muhammad Dary; Zul Asri
Jurnal Kronologi Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.412 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i1.127

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang PT.Transport Express Jaya merupakan salah satu perusahaan otobus yang cukup besar di Sumatera Barat. Perusahaan Bus ini telah berdiri sejak tahun 1975 dan telah berkembang sampai saat ini. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan perkembangan perusahaan otobus PT. Transport Express Jaya dari tahun 1975 sampai tahun 2020. Penelitian ini menggunakan penelitian Sejarah dengan langkah-langkah; heuristik, kritik sumber, interpretasi data dan historiografi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perkembangan PT. Transport Express Jaya mengalami dua fase yaitu fase awal berdiri (1975-1986) dan fase berkembang (1986-2020). Pada tahun 1975 H. Nazar Dt. Maharajo Basa membuka perusahaan sendiri yang diberi nama PO.Transport Express. Dalam perkembangannya tahun 1986 PO.Transport Express membuka trayek baru Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ke pulau Jawa. Tahun 2005 karena harga tiket pesawat murah maka terjadi persaingan antara maskapai penerbangan dengan perusahaan bus. Tahun 2005 PO.Tansport Express membentuk anak perusahaan CV.Tranex Mandiri trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Tahun 2016 PO.Tansport Express berubah status berbadan hukum menjadi PT.Transport Express Jaya.
Perkembangan Industri Gelamai Utama Kota Payakumbuh Tahun 1994-2020 Afdhal Maryadi; Zul Asri
Jurnal Kronologi Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.594 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i2.154

Abstract

Abstract This study aims to see the development of the traditional gelamai food business (typical of the Darek or Payakumbuh region) from its inception to the decline in production in 2020. The method used in this research is a historical research method which is divided into four steps, namely heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. The result of this research is that the Gelamai Utama Industry has developed betterly in terms of capital and marketing. Gelamai Utama is able to become one of the largest production plants in the city of Payakumbuh, even in the province of West Sumatra. Keywords: Gelamai, Industry, and Development Abstrak Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk melihat perkembangan usaha makanan tradisional gelamai (makanan khas daerah Darek atau Payakumbuh) dari awal berdiri sampai penurunan produksi pada tahun 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian sejarah yang terbagi dalam empat langkah, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini adalah bahwa Industri Gelamai Utama mengalami perkembangan yang cukup baik terutama dari segi modal dan pemasaran. Gelamai Utama mampu menjadi salah satu pabrik produksi gelamai terbesar yang ada di kota Payakumbuh, bahkan wilayah provinsi Sumatera Barat. Kata Kunci : Gelamai, Industri, dan Perkembangan
Nagari Anduriang Pada Masa Pergolakan PRRI (1958-1961) Zarina Rahmi; Zul Asri
Jurnal Kronologi Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.123 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i3.194

Abstract

Artikel ini membahas tentang bagaimana kehidupan sosial masyarakat Nagari Anduriang pada masa pergolakan PRRI 1958-1961. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, yaitu melalui empat tahap meliputi, tahap pertama yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Heuristik adalah teknik mengumpulkan data, baik data itu secara tertulis maupun tidak tertulis. Data secara tertulis bisa kita dapatkan melalui studi kepustakaan yang penulis lakukan di berbagai perpustakaan, seperti perpustakaan pusat UNP, perpustakaan fakultas ilmu sosial, ruang baca sejarah dan jurnal. Data secara lisan, bisa penulis dapatkan melalui wawancara dengan veteran, mantan tentara PRRI, dan masyarakat yang hidup pada masa pergolakan PRRI. Kritik sumber, merupakan tahap pengujian sumber sejarah yang sudah bisa diketahui kebenarannya. Kritik sumber terdiri dari kritik ekstern dan kritik intern. Interpretasi ialah tahap untuk menafsirkan dan menganalisis fakta sejarah yang telah ditemukan melalui proses kritik sumber. Historigrafi merupakan tahap kegiatan penulisan hasil penelitian sejarah. Hasil penelitian yang penulis dapatkan yaitu pertama kehidupan sosial masyarakat yang awalnya hidup rukun, bergotong royong, mempercayai satu sama lain berubah mulai saling tuduh dan mecurigai. Kedua kehidupan ekonomi, masyarakat mulai mengalami kesusahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena kebijakan embargo ekonomi. Ketiga kehidupan politik, masyarakat mayoritas pendukung Partai Masyumi banyak melarikan diri kehutan karena keselamatan mereka terancam.
Pembangunan Fisik Pelabuhan Teluk Bayur 1983-2017 Nyi Ayu Indah Rahmadani; Zul Asri
Jurnal Kronologi Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.509 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i3.198

Abstract

Penelitian ini membahas pembangunan fisik Pelabuhan Teluk Bayur tahun 1983-2017. Fokus penelitian ini menekankan pada proyek pembangunan fisik pelabuhan baik dalam sarana dan prasana dan juga ekspor impor yang cukup erat kaitannya. Sehingga terjadinya ketidakmampuan lagi untuk menampung arus barang akhirnya membutuhkan pembangunan serta perluasan pelabuhan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah dengan sumber penelitian berupa data primer yang didapat langsung dari lapangan melalui wawancara dengan informan dari kantor PT. Pelindo II cabang Teluk Bayur dan PT. Tazar Bypass, sedangkan data sekunder didapat melalui jurnal bacaan dan instansi pemerintahan terkait. Hasil penelitian ditemukan bahwa pembangunan fisik Pelabuhan Teluk Bayur dikarenakan ketidak mampuan menampung arus barang maka dari itu diperlukannya pembangunan pelabuhan agar kegiatan atau aktivitas di pelabuhan berjalan dengan baik dan lancar. Proyek untuk pembangunan fisik pelabuhan sudah lama direncanakan sebelum tahun 1980. Akan tetapi baru terealisasi pada tahun 1983 sampai tahun 2017, yang mana beberapa infrastruktur pendukung ada yang sudah dijalankan dalam tahap penyempurnaan dan masih ada juga dalam tahap proses. Latar belakang pembangunan fisik pelabuhan ini juga untuk menunjang aktivitas perdagangan komoditi ekspor yang dihasilkan daerah belakang.
Pasar Tradisional dan Pasar Modern di Kota Payakumbuh 2000-2020 Agung Maha Putra; Zul Asri
Jurnal Kronologi Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.091 KB) | DOI: 10.24036/jk.v3i4.327

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang Perkembangan Pasar Tradisional dan Pasar Modern di Kota Payakumbuh 2000-2020. Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengungkap Perkembangan kedua jenis pasar tersebut dilihat dari pertumbuhan pasar, lokasi pasar, komoditi yang diperjualbelikan, perkembangan harga dan perkembangan omzet pedagang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah meliputi empat tahap yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pasar Tradisional di Payakumbuh terdapat tiga pasar, yaitu Pasar Pusat Pertokoan dengan komoditi berupa barang-barang kebutuhan sandang dan Pasar Tradisional Ibuh serta Pasar Tradisional Padang Kaduduak menjual barang-barang kebutuhan pangan masyarakat. Kemunculan Pasar Modern adalah dampak dari kemajuan di dalam bidang tekhnologi hingga merambah ke dunia perekonomian dalam sistem Pasar. Tahun 2000 muncul Pasar Modern pertama di Kota Payakumbuh yaitu Co-Op Mart. Pasar Modern pada tahun ini masih dilayani oleh pramuniaga secara manual, belum menggunakan sistem komputerisasi. Sistem komputerisasi mulai digunakan di Pasar Modern yaitu pada tahun 2008 dengan kemunculan Ramayana Payakumbuh. Pada tahun 2020 terjadi pandemi Corona yang berdampak pada tutupnya 4 Minimarket dan 2 Supermarket karena beban operasional yang tidak sebanding dengan pendapatan. Kata Kunci : Pasar, Pasar Tradisional, Pasar Modern
Transportasi Angkot Rute Sarilamak-Kota Payakumbuh Yuana Canabisfa; Zul Asri
Jurnal Kronologi Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v4i2.363

Abstract

Abstract This research is one of the historical studies that discusses the development of the Sarilamak - Payakumbuh public transportation route in 2004-2020. The purpose of the study was to explain the changes that occurred in the angkottransportation on the Sarilamak-Payakumbuh route that occurred from 2004 to 2020 with the transfer of the capital city of Lima Puluh Kota Regency to Sarilamak and how it affected the angkot drivers. This study uses historical research methods with the following steps: (1) Heuristics, (2) Source Criticism, (3) Interpretation of data, (4) Historiography. The results of this study indicate that the angkot on the Sarilamak-Payakumbuh route has developed as the main public transportation tool for the community from 2004-2014. Angkot experienced a setback in 2015-2020. The cause of the decline in public transportation has made people start switching to private vehicles as a means of transportation because it is easier to get personal transportation. And in 2020, a government regulation regarding road restrictions was issued on a large scale due to the development of the covid-19 virus which had an impact on reducing the number of angkot on the Sarilamak-Kota Payakumbuh route and angkot drivers who switched professions because the operational burden was not commensurate with income. The impact that occurs due to the decline of angkot makes angkot drivers lose their jobs and switch to other jobs. Keywords: Public Transportation, Transportation, Route Abstrak Penelitian ini merupakan salah satu kajian sejarah yang membahas tentang Perkembangan Angkot Rute Sarilamak – Kota Payakumbuh Tahun 2004-2020. Tujuan Penelitian untukmenjelaskan tentang perubahan yang terjadi pada transportasiangkot rute Sarilamak-Kota Payakumbuh yang terjadi Tahun2004 sampai 2020 dengan adanya perpindahan ibukotaKabupaten Lima Puluh Kota ke Sarilamak dan bagaimanadampaknya terhadap sopir angkot. Penelitian inimenggunakan metode penelitian sejarah dengan Langkah-langkah sebagai berikut : (1) Heuristik, (3) Interpretasi dan (4) Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa AngkotRute Sarilamak-Kota Payakumbuh mengalami perkembangansebagai alat transportasi umum utama masyarakat dari tahun2004-2014. Angkot mengalami kemunduran pada tahun 2015-2020. Penyebab dari kemunduran angkot membuatmasyarakat mulai beralih ke kendaraan pribadi sebagai alattransportasi karena lebih mudah mendapatkan alat transportasipribadi. Dan pada tahun 2020 dikeluarkannya peraturanpemerintahan tentang pembatasan jalan secara besar-besaranakibat berkembangnya virus covid-19 yang berdampak pada berkurangnya jumlah angkot di rute Sarilamak-Kota Payakumbuh dan sopir angkot yang beralih profesi karenabeban operasional yang tidak sebanding dengan pendapatan.Dampak yang terjadi akibat kemunduran angkot membuatsopir angkot kehilangan pekerjaan dan beralih ke pekerjaanlain.