Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Analisis Data Informasi untuk Perencanaan Sistem Informasi Politeknik Negeri Tanah Laut Eka Wahyu Sholeha; Bambang Soedijono WA; Asro Nasiri
Creative Information Technology Journal Vol 5, No 2 (2018): Februari-April
Publisher : UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.716 KB) | DOI: 10.24076/citec.2018v5i2.183

Abstract

Pengembangan sistem informasi yang tidak terencana secara sistematis akan mengakibatkan organisasi tidak memiliki skala prioritas proyek pengembangan SI/TI dan terkesan tambal sulam yang akan berdampak pada perununan produktivitas organisasi. Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) merupakan perguruan tinggi di Kabupaten Tanah Laut yang terletak di Kalimantan Selatan. Dengan perencanaan strategis sistem informasi pada Politala dapat mendukung rencana dan pengembangan bisnis ke depannya. Dalam upaya yang dilakukan untuk penerapan sistem informasi guna meningkatkan efisiensi kerja, keefektifan manajemen dan keunggulan kompetitif di suatu organisasi, maka dituntut untuk melakukan pemetaan informasi data sebagai acuan dalam menentukan pembuatan sistem informasi yang dibutuhkan agar sesuai dengan kebutuhan informasi yang ada. Dengan menggunakan metode Value Chain untuk menggambarkan aktivitas utama dan pendukung guna memetakan kebutuhan informasi data, dan menggunakan metode SWOT untuk menganalisis lingkungan sekitar Politala. Hasil dari penelitian ini adalah informasi data yang sesuai dengan aktifitas organisasi yang dapat menjadi acuan untuk perencanaan strategis sistem informasi lebih lanjut.Kata Kunci—Perencanaan Strategis, Sistem Informasi, Informasi DataThe systematic development of unplanned information systems will result in organizations not having the priority scale of IS / IT development projects and seemingly patchy that will have an impact on organizational productivity growth. Tanah Laut State Polytechnic (Politala) is a college in Tanah Laut Regency located in South Kalimantan. With strategic planning information systems at Politala can support plans and business development in the future. In an effort made to implement information systems to improve work efficiency, management effectiveness and competitive advantage in an organization, it is required to map data information as a reference in determining the information system needed to fit existing information needs. By using the Value Chain method to describe the main and supporting activities to map data information needs, and use the SWOT method to analyze the surrounding environment of Politala. The results of this study are data information that is in accordance with the activities of the organization which can be a reference for further strategic information system planning.Keywords—Strategic Planning, Information Systems, Data Information
PERPADUAN COBIT 4.1 DAN BALANCED SCORECARD DALAM MENILAI TATA KELOLA PERGURUAN TINGGI Elvis Pawan; Ema Utami; Asro Nasiri
SISFOTENIKA Vol 9, No 1 (2019): SISFOTENIKA
Publisher : STMIK PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.634 KB) | DOI: 10.30700/jst.v9i1.447

Abstract

AbstrakDalam perkembangan lembaga pendidikan sangat ditentukan oleh teknologi informasi(TI). Pada STIMIK Sepuluh Nopember Jayapura terdapat masalah lembaga cenderung belum menyadari pentingnya untuk orientasi terhadap layanan . Sehingga perlu dilakukan pengukuran untuk mengetahui tingkat kematangan dari lembaga dalam meningkatkan orientasi dan layanan.  Tata kelola TI  sebuah lembaga sangat dibutuhkan demi mengetahui sejauh mana pemanfaatan  TI demi tercapaianya visi dan misi. Salah satu proses yang sangat penting dalam penerapan tata kelola TI dengan melakukan sebuah evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana institusi dalam menerapkan tata kelola yang baik. Penelitian ini menjelaskan bagaimana sebuah lembaga pendidikan untuk meningkatkan orientasi dan layanan pada perguruan tinggi. Balanced Scorecard merupakan sebuah kerangka kerja yang baik untuk melakukan penilaian terhadap kinerja Organisasi. Dalam hal ini COBIT dan Balanced scorecard memberikan sebuah patokan pada costumer perspektif yang dapat dijadikan acuan manajemen pada sebuah institusi yang ingin melakukan pembenahan khususnya meningkatkan orientasi layanan. Penelitian ini memperoleh cara meningkatkan maturity level yang dapat dijadikan acuan oleh lembaga dalam menyusun tata kelola TI yang sesuai dengan best practice COBIT 4.1. Pada penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat kematangan tata kelola lembaga saat berada pada level 2 dengan nilai rata-rata 2,48..  Kata kunci— COBIT, Balanced Scorecard, Tata Kelola TI
Pengukuran Tingkat Kematangan Ketersediaan Layanan Akademik pada Sistem Informasi Akademik Menggunakan COBIT 4.1 Arga Fiananta; Kusrini _; Asro Nasiri
E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol 8 No 2 (2019): e-Jurnal JUSITI
Publisher : Universitas Dipa Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36774/jusiti.v8i2.616

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengukuran tingkat kematangan ketersediaan layanan akademik pada Sistem Informasi Akademik di Institut Seni Indonesia Yogyakarta dengan menggunakan framework COBIT 4.1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan ketersediaan layanan akademik pada Sistem Informasi Akademik di Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Fokus penelitian ini terdapat pada beberapa domain pada COBIT 4.1, yaitu DS3, DS4, DS8, DS13. Hasil pengukuran tingkat kematangan ketersediaan layanan akademik pada Sistem Informasi Akademik di Institut Seni Indonesia Yogyakarta berdasarkan pada framework COBIT 4.1 yaitu sebesar 3.07 atau dengan tingkat kematangan di level 3 (Defined). Ini membuktikan tingkat ketersediaan layanan akademik pada Sistem Informasi Akademik di Institut Seni Indonesia Yogyakarta berada di tahap dimana pihak manajemen telah berhasil menciptakan dan mengkomunikasikan standar baku pengelolaan proses-proses TI yang terkait walaupun belum terintegrasi sepenuhnya. Sedangkan tingkat kematangan yang diharapkan berada pada tingkat 4 (Managed and Measurable). Untuk mencapai pada tingkat kematangan yang diharapkan, maka manajemen Institut Seni Indonesia Yogyakarta perlu menerapkan rekomendasi perbaikan yang telah diberikan pada masing-masing atribut kematangan.
Evaluasi Tingkat Kematangan Tata Kelola Infrastruktur IT Menggunakan COBIT 5 Mohamad Syafri Lamato; Arief Setyanto; Asro Nasiri
E-JURNAL JUSITI : Jurnal Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Vol 8 No 2 (2019): e-Jurnal JUSITI
Publisher : Universitas Dipa Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36774/jusiti.v8i2.619

Abstract

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) merupakan instansi pendidikan yang ada di Provinsi Gorontalo. saat ini UNG telah mengimplementasikan Layanan Teknologi Informasi hampir disetiap fakultasnya, Akan tetapi layanan tersebut tidak berjalan dengan efektif. Data rekap menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa tidak puas dengan pelayanan infrastruktur yang diberikan oleh pihak universitas. Oleh karena itu dibutukan suatu evaluasi dalam bentuk audit teknologi informasi di Universitas Negeri Gorontalo bertujuan untuk menghasilkan suatu rekomendasi berdasarkan framework tata kelola IT dalam hal ini yakni COBIT 5. Penelitian ini melibatkan 5 responden yang ditentukan berdasarkan tabel RACI (Responsible, Accountable, Consulted, Informed) pada COBIT 5. Pemetaan Proses COBIT menunjukkan 3 domain COBIT yang diteliti di Universitas Negeri Gorontalo, yaitu EDM04 (Optimalisasi Sumber Daya), APO12 (Manajemen Risiko), dan APO13 (Manajemen Keamanan). Analisis kesenjangan yang didapatkan untuk masing-masing domain adalah sebesar 1 sesuai dengan hasil wawancara yang dilakukan dengan pihak terkait yakni Rektor IV (Bidang IT dan Kerja Sama). Hasil rekapitulasi kuesioner menunjukkan pada domain EDM04 berada pada level 3 dimana UNG telah memanajemen sumber daya sesuai SOP akan tetapi belum ada pengukuran atau evaluasi mengenai hal yang dikerjakan. Sedangkan pada domain APO12 dan APO13 berada pada level 2 dikarenakan telah dilakukan perencanaan akan tetapi belum adanya SOP yang dibuat mengenai hal terkait.
DETEKSI SKEMA PONZI PADA BLOCKCHAIN MENGGUNAKAN ALGORITMA ADABOOST Rizfi Syarif; Andi Sunyoto; Asro Nasiri
Technologia : Jurnal Ilmiah Vol 13, No 2 (2022): Technologia (April)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.49 KB) | DOI: 10.31602/tji.v13i2.6338

Abstract

Ponzi adalah skema penipuan yang sudah ada sejak 150 tahun lalu. Sekarang berkembang cara penawarannya dengan teknologi yang modern. Salah satu teknologi yang digunakan adalah cryptocurrency. Ethereum sebagai blockchain platform yang juga mengakomodasi cryptocurrency menjadi ajang beredarnya penipuan ponzi. Tidak sedikit nilai finansial yang menjadi kerugian pengguna Ethereum. Ponzi yang beredar sangat diuntungkan dengan adanya smart contract. Karena proses transaksi yang bersifat rahasia dan tanpa adanya campur tangan pihak ketiga. Sekali transaksi ponzi dilakukan tidak ada cara untuk mengembalikan ke pengirimnya. Penelitian yang ada mempunyai tingkat akurasi yang bagus tetapi kebanyakan harus berdasarkan data transaksi. Ini artinya deteksi ponzi baru bisa dilakukan jika adanya transaksi. Dengan kata lain sudah ada korban yang melakukan transaksi. Hal tersebut butuh adanya penelitian deteksi ponzi sebelum jatuh korban. Pada penelitian ini dikemukakan proses yang lebih cepat untuk pendeteksian skema ponzi pada Ethereum. Dengan menggunakan Adaboost dalam klasifikasi bytecode yang diubah menjadi matrik bobot dari algoritma word embedding. Ditemukan hasil paling maksimal adalah F1 Score sebesar 85%.
PENENTUAN DOMAIN MENINGKATKAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DI DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD MENGGUNAKAN COBIT 4.1 Maykel Sonobe; kusrini kusrini; Asro Nasiri
Jurnal Explore Vol 12, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Universitas Teknologi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.92 KB) | DOI: 10.35200/explore.v%vi%i.493

Abstract

Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (KOMINFOTIK) Kabupaten Kepulauan Talaud yang terletak di JL.Bui Batu, Kompleks Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Talaud, Kota Melonguane, Kabupaten Talaud, Provinsi Sulawesi Utara adalah instansi yang bertugas membantu pemerintah daerah dalam bidang komunikasi,informasi dan statistik untuk keperluan instansi yang lain sehingga mempermudah pelayanan kepada masyarakat. Seperti maintenance jaringan, website, penyedia pembuatan aplikasi yang dibutuhkan oleh instansi yang lain. Sesuai dengan tugas yang dijalankan sehingga membutuhkan dukungan kebijakan tata kelola yang baik untuk mengoptimalkan pelayanan. Audit tata kelola IT dengan menggunakan COBIT framework sudah sering di laukakan dan hasil yang di rekomendasikan bisa membantu. Sehingga tata kelola TI menjadi lebih baik. Tata kelola TI adalah tanggung jawab dan wewenang untuk mengambil keputusan yang benar. Standar umum yang biasa digunakan untuk mengevaluasi IT adalah COSO, COBIT, ITIL, ISO, NSA dan INFOSEC. Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT). Kerangka kerja COBIT 4.1 yang digunakan dalam penelitian ini. Domain yang ditentukan berdasarkan IT goals dan Business yaitu Plan and Organize (PO): PO2, PO4, PO5, PO7, PO8, PO10, Acquire and Implement (AI): AI3, AI5 Deliver and Support (DS): DS6, dan Monitoring and Evaluate (ME): ME1, ME4
Evaluasi Tingkat Kapabilitas Keamanan Sistem Informasi Menggunakan Kerangka Kerja Cobit 2019 Acihmah Sidauruk; Asro Nasiri
Jurnal ICT: Information Communication & Technology Vol. 22 No. 2 (2022): JICT-IKMI, December 2022
Publisher : LPPM STMIK IKMI Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract- Organizational dependence on information technology support is getting bigger. An increase in information security must accompany the use of information technology. Information is currently a vital asset for the XYZ university; therefore, an evaluation of how well the controls and activities are in protecting information assets needs to manage at the XYZ university. The assessment uses the COBIT 2019 framework in the APO12, APO13, and DSS05 domains to identify XYZ university's capability in managing information security. The evaluation results show that information security management at XYZ University is still at capability level 2 for the APO12, APO13, and DSS05 domains. There are 17 recommendations for improving the implementation of information security.
Implementasi Algoritma C4.5 Untuk Tes Kepribadian Penerimaan Karyawan Di Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah Andi Oktafiqurahman; Kusrini Kusrini; Asro Nasiri
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIKomSiN) Vol 11, No 1 (2023): Jurnal TIKomSiN, Vol. 11, No. 1, April 2023
Publisher : STMIK Sinar Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30646/tikomsin.v11i1.719

Abstract

The employee who has bad performance in working can influence the other employee to disturb many jobs. The purpose of this research is creating prediction system which it makes easier for HRD to select prospective employees who have appropriate personality based on the position, by utilizing the C4.5 algorithm known to be the personality of employees of the Central Sulawesi Provincial Transportation Office with a level of accuracy in the implementation of the C.45 algorithm. Testing using the confusion matrix, obtained a system accuracy of 79.167%. 
PERANCANGAN TATA KELOLA TI MENGGUNAKAN COBIT 2019 UNTUK PENGEMBANGAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN BAGI PERGURUAN TINGGI (Studi Kasus: LPPM STMIK Lombok) Muhamad Rodi; Alva Hendi Muhammad; Asro Nasiri
Jurnal Manajemen Informatika dan Sistem Informasi Vol. 6 No. 2 (2023): Misi Juni 2023
Publisher : LPPM STMIK Lombok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36595/misi.v6i2.868

Abstract

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Lombok  adalah salah satu Perguruan Tinggi swasta yang berada di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. STMIK Lombok mempunyai Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) yang bergerak dalam bidang penelitian dan pengabdian pada masyrakat. Berdasarkan observasi dan wawancara yang di lakukan oleh peneliti dengan Kepala LPPM STMIK Lombok, bahwa LPPM STMIK Lombok pada saat ini dalam penyusunan dan pengelolaan dokumen yang terkait dengan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyrakat masih belum di kelola secara terstruktur dan belum memanfatkan TI secara keselurahan yang mana berdampak pada kehilangan data dan beresiko dalam pencapaian indikator kinerja sesuai dengan yang telah di tetapkan. Dalam penelitian ini menggunakan kerangka kerja COBIT 2019 yang bertujuan untuk mengetahui kelemahan dari permasalahan tata kelola pengelolaan dokumen penelitian dan pengabdian pada masyrakat sehingga dapat memberikan solusi sesuai dengan kerangka kerja yang di gunakan dengan memafaatkan TI. Selain itu untuk mengetahui objektiftas dari proses yang menjadi kepentingan LPPM melalui metode SWOT. Manfaat dari penelitian ini untuk membantu LPPM menemukan hal-hal yang perlu diperbaiki dari tata kelola dan implementasi TI yang di terapkan di dalam Institusi untuk mencapai strategi bisnis melalui penggunaan TI yang efektif dan inovatif. Dalam penelitian ini menghasilkan lima domain dari COBIT 2019 yaitu APO07, BAI05, BAI06, DSS05, MEA02 sebagai tolak ukur dari rekomendasi yang diberikan. Dari lima domain menghasilkan Mapping Of Control yang terkait dengan kebutuhan kontrol yang terkait dengan kebijakan di LPPM yang merincikan prosedur-prosedur di masing-masing kebijakan sebagai acuan dalam merancang tata kelola TI yang mana rancangan tersebut dalam bentuk buku panduan atau prosedur tata kelola TI di LPPM STMIK Lombok.
Analisis Perbandingan Kinerja Algoritma Apriori, FP-Growth dan Eclat dalam menemukan Pola Frekuensi pada Dataset INA-CBG'S Eka Wahyu Pujiharto; Kusrini Kusrini; Asro Nasiri
CogITo Smart Journal Vol. 9 No. 2 (2023): Cogito Smart Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31154/cogito.v9i2.547.340-354

Abstract

Setiap fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik dan puskesmas yang bekerjasama dengan BPJS wajib melakukan klaim pembiayaan atas perawatan kesehatan terhadap pasien menggunakan tarif INACBG’s  (Indonesian - Case Based Groups). Tarif INACBG’s merupakan paket layanan yang didasarkan kepada pengelompokan diagnosa penyakit yang menggunakan kode ICD-10. Penelitian ini bertujuan menemukan pola frekuensi pada dataset INA-CBG’s terutama  kombinasi diagnosa agar diketahui kombinasi diagnosa apa saja yang sering muncul untuk bahan evaluasi lebih lanjut oleh pihak manajemen fasilitas kesehatan. Penelitian ini membandingkan kinerja Algoritma Apriori, FP-Growth dan Eclat. Nilai Akurasi Lift Ratio dan Rule Asosiasi ketiga algoritma didapatkan nilai yang sama, tetapi untuk waktu komputasi dan pemakaian memori pada Algoritma Eclat lebih banyak daripada Algoritma Apriori dan Fp-Growth, maka dapat disimpulkan bahwa Algoritma FP-Growth dan Apriori lebih cocok untuk dijadikan solusi dalam menemukan pola frekuensi pada dataset INACBG’s.