Abdullah Assegaf
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON EQUITY, EARNING PER SHARE, DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP HARGA SAHAM (Studi pada perusahaan manufaktur yang listing di BEI periode 2011-2013) Abdullah Assegaf
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 3, No 1: Semester Ganjil 2014/2015
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.12 KB)

Abstract

Dari beberapa fakta yang ada, menghadapi kondisi perusahaan manufaktur  tahun 2014 diprediksi tidak menentu dan mengandung risiko, maka investor perlu untuk melihat keberhasilan atau kinerja perusahaan dari laporan keuangan dengan menganalisis rasio keuangan. Dari hasil analisis beberapa penelitian, pada umumnya meneliti  rasio DER,  ROE,  EPS dan PER yang dapat mempengaruhi harga saham. Jenis penelitian  ini adalah explanatory research.    Populasi penelitian ini adalah    perusahaan-perusahaan  manufaktur   yang  terdaftar  di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011  –  2013    dan  diambil  sebagai sampel penelitian adalah 17 perusahaan.  Metode pemilihan sampel dilakukan  teknik sampling jenuh, yaitu semua populasi diambil semua sebagai sampel. Teknik análisis  yang digunakan adalah análisis regresi linier berganda dengan uji signifikan F dan t. Dari hasil penelitian ini ditemukan: (1) terdapat pengaruh negative  debt to equity ratio  terhadap harga saham yang berarti bahwa semakin tinggi  debt to equity ratio menunjukkan semakin besar hutang yang ditanggung oleh perusahaan sehingga  mengakibatkan semakin tingginya risiko untuk tidak mampu membayar hutang.  Investor biasanya selalu menghindari risiko,  akibatnya harga saham akan mengalami penurunan. (2) Return on equity yang tinggi akan menyebabkan harga saham juga tinggi. Hal ini berarti  tingkat pengembalian yang akan diterima investor juga tinggi sehingga menarik minat investor membeli saham, dan tingkat permintaan yang tinggi ini akan menyebabkan harga saham naik. (3) Earning per share juga menunjukkan harga saham suatu perusahaan yang tinggi. Apabila laba per lembar saham yang dibagikan kepada para investor tinggi maka menandakan bahwa perusahaan tersebut mampu memberikan tingkat kemanfaatan yang baik sesuai dengan harapan investor. (4)  Price earning ratio  yang tinggi dapat menyebabkan harga saham juga tinggi sehingga dapat digunakan sebagai dasar tafsiran investor terhadap nilai perusahaan. Jika nilai perusahaan naik maka permintaan saham oleh investor akan meningkat, sehingga meningkatkan harga saham tersebut (5) Debt to equity ratio, return on equity, earning per share dan price earning ratio mampu memberikan kontribusi pada perubahan haga saham hingga mencapai 72,7%, sedangkan perubahan harga saham yang lain dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti yaitu sebesar 27,3%.Kata kunci : harga saham, DER,EPS, profitabilitas, rentabilitas.